Nama Pasien
: Irma Tasya
Umur
: 16 Tahun
Suku
: Melayu
Jenis Kelamin
: Perempuan
Status Perkawinan
: Belum kawin
Agama
: Islam
Alamat Tetap
Telepon/Hp
: 089677533542
Pendidikan Terakhir
: SMP
Pekerjaan
: -
Sistemik
Ada
Disangkal
Sistemik
Alergi,debu,dingin
HIV/AIDS
Penyakit Jantung
Penyakit
pernapasan/paru
Penyakit Tekanan Darah
Tinggi
Kelainan Pencernaan
(Gastritis)
Penyakit Ginjal
Penyakit
Penyakit/kelainan
Kelainan
Darah
kelenjar ludah
Penyakit Hepatitis
Epilepsy
: Baik
Berat Badan
: 48 Kg
Tinggi Badan
: 150 cm
Tekanan Darah
: 110/80 mmHg
Nadi
: 78x/menit
Pernapasan
: 18x/menit
Pupil Mata
: Normal
Anamnesa
Keluhan Utama
Seorang pasien perempuan datang ke Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut
dengan keluhan gigi depan kiri dan kanan rahang atas berlubang besar dan
berwarna kehitaman sejak kurang lebih 2 tahun yang lalu. Gigi tersebut
dahulu ( 2 bulan yang lalu) pernah sakit berdenyut dan tidak pernah
bengkak namun sekarang tidak sakit lagi, Pasien merasa tidak nyaman dan
tidak percaya diri akibat keadaan gigi tersebut, sehingga ingin giginya
dirawat.
Wajah
: Simetri
Bibir
: Sehat
KGB Mandibula
Mukosa : Sehat
Palatum : Sehat
Lidah : Sehat
Pemeriksaan Radiologi
Rontgen periapikal gigi 12
Diagnosa
Rencana Perawatan
Prognosis
Baik
Tahap Perawatan Pulpektomi Non Vital
1. Foto rontgen
Foto rontgen periapikal dilakukan untuk menegakkan diagnosis, mengetahui
panjang gigi, jumlah saluran akar gigi, keadaan jaringan sekitar gigi, serta
prognosa terhadap gigi yang akan dirawat.
9,1
25 mm
10,5
3. Preparasi akses
Preparasi akses meliputi pembuatan outlineform pada permukaan palatal
mencapai kamar pulpa gigi 12 sehingga instrumen dapat masuk ke orifis
dengan mudah. Setelah akses dibuka, saluran akar ditelusuri (eksplorasi)
dengan menggunakan jarum miller (smooth broach).
4. Ekstirpasi pulpa
Pembuangan jaringan pulpa dan dentin nekrotik pada saluran akar dengan
menggunakan jarum ekstirpasi (barbed broach).
5. Debridement
Irigasi saluran akar dengan bahan irigasi dengan urutan sebagai berikut
(sambil di suction).
1) Aquades steril
2) NaOCl 2,5%
3) Aquades steril
4) EDTA liquid
5) Aquades steril
6) Clorhexidine 2%
6. Drying
Drying bertujuan untuk mengeringkan saluran akar agar tidak basah dengan
menggunakan paper point.
= #20/20,6 mm
#25/20,6 mm
MAF
= #30/20,6 mm
Step back
= #35/19,6mm
Rekapitulasi = #30/20,6 mm
#40/18,6mm
Rekapitulasi = #30/20,6 mm
#45/17,6mm
Rekapitulasi = #30/20,6 mm
8. Medikamen
Medikamen untuk sterilisasi saluran akar gigi 12 dapat menggunakan bahan
CaOH.
9. Obturasi
Sebelum melakukan obturasi, maka harus dilakukan terlebih dahulu
pemeriksaan subjektif dan objektif pada pasien. Pemeriksaan subjektif adalah
ada atau tidaknya keluhan pasien. Pemeriksaan objektif yang terdiri dari,
palpasi, perkusi dan pemeriksaan keadaan saluran akar. Syarat-syarat saluran
akar yang dapat dilakukan obturasi adalah perkusi (-), palpasi (-) dan keadaan
saluran akar tidak basah yang dapat dilihat dari keringnya CaOH dalam
saluran akar. Apabila syarat tersebut terpenuhi maka saluran akar dapat diisi
(obture) dengan bahan pengisi, dalam kasus ini menggunakan gutaperca +
Palembang,
April 2015
Referensi
Blackwell.