NAMA
: RIZKI SYAHFINA.B
NIM
: 4133240028
KELAS
: FISIKA ND 2013
MATA KULIAH
2.
1.
2.
3.
4.
()
b ( x ; n ; p ) = n p x q nx untuk x = 0,1,2,3 . . . ,n
x
Keterangan :
n = banyaknya data
x = banyak keberhasilan dalam peubah acak X
p = peluang berhasil pada setiap data
q = peluang gagal (1 p) pada setiap data
Rata-rata dan ragam distribusi peluang binomial
=n. p
2=n . p . q
Keterangan:
= rata-rata
2 = ragam
n = banyak data
p = peluang keberhasilan pada setiap data
q = peluang gagal = 1 p pada setiap data
distribusi binomial dapat digunakan bilamana suatu proses sampling dapat
diasumsikan sesuai dengan proes bernoulli.
Keterangan :
N = ukuran populasi
n = ukuran contoh acak
k = banyaknya penyekatan / kelas
x = banyaknya keberhasilan
Rata rata dan ragam distribusi peluang hipergeometrik
=
2=
nk
N
N n k
k
n
1
N 1 N
N
Keterangan :
= rata-rata
2 = ragam
N = ukuran populasi
n = ukuran contoh acak
k = banyaknya penyekatan/kelas
penggunaan distribusi hipergeometrik biasanya digunakan dalam pengujian
terhadap barang. Apabila barang yang kita uji mengalami kerusakaan atau
sebagainya maka barang tersebut tidak bisa dikembalikan. Contohnya dalam
pengujian elektronik dan pengendalian mutu.
Distribusi Peluang Poisson
untuk x =1,2, . . .
Keterangan :
x = banyak keberhasilan dalam peubah acak X
= rata-rata banyak sukses yang terjadi per satuan waktu
e = 2,71828...
Rata rata dan ragam distribusi poisson p(x;) keduanya sama dengan
1 p
p2
( )
k .q
1 2
=+
2
k
p
2.
f ( x)dx 1
f ( x)dx
3. P(a<X<b) =
1 x
2
( )
Keterangan:
x = peubah acak kontinu normal
= mean,
= standar deviasi
= 3,14159
e = 2,71828
merupakan distribusi probabilitas yang paling banyak digunakan dalam
berbagai analisis statistika. Data populasi akan berdistribusi normal jika rata-rata
nilainya sama dengan modus dan sama dengan mediannya. Artinya sebagian nilai
mengumpul pada tengah, sedangkan frekuensi nilai yang rendah dan tinggi
menunjukkan kondisi yang semakin mengecil dan seimbang. Oleh karena
penurunan frekuensi nilai rendah dan tinggi seimbang maka penurunan garis kurva
ke kanan dan kekiri akan seimbang.
0 .3
d n o rm (x , 5 , 1 )
0 .2
0.2
0 .1
0.1
Kurva normal
0.0
-4
-2
10
1
x 1 ex/ , x >0 ( ) = x 1 ex dx
( )
0
F(X) =
0, x oleh
0 :
Mean dan varians ditentukan
= dan 2 = 2
Distribusi gamma diaplikasikan dalam lamanya waktu untuk menyelesaikan
pekerjaan. Distribusi gamma sering diterapkan dalam teori antrian dan teori
reabiliti.
0.6
0.2
0.4
f(x)
0.8
1.0
1.2
Distribusi Gamma
0.0
dnorm(x)
0.3
0 .4
0 .5
0.4
Distribusi Normal
10
F(X) =
1
e
,x>0
v
2
sebagai rumus dari statistik uji dengan hipotesis tertentu. Dimana fungsi
peluangnya dipengaruhi oleh parameter v atau disebut juga db ( derajat bebas).
Distribusi chi-square dapat didefinisikan melalui rumus seperti berikut :
v
F(X) =
2
v
v
2 2
()
x 2 e 2 , x >0
x : 0
Mean dan varians distribusi ini0,
oleh
= v dan 2 = 2v
Adapun kegunaan dari uji Chi-Square, adalah :
1. Ada tidaknya asosiasi antara 2 variabel (Independent test)
2. Apakah suatu kelompok homogen atau tidak (Homogenity test)
3. Uji kenormalan data dengan melihat distribusi data (Goodness of fit test)
0.0
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
Distribusi Chi-square
10
Distribusi weibull
Distribusi Weibull biasanya digunakan untuk menyelesaikan masalahmasalah yang menyangkut lama waktu (umur) suatu objek yang mampu bertahan
hingga akhirnya objek tersebut tidak berfungsi sebagaimana mestinya (rusak atau
mati).
Distribusi Weibull memilik parameter dan , dimana dan lebih besar dari 0.
Bentuk distribusinya adalah sebagai berikut.
1.0
0.0
0.5
f(x)
1.5
2.0
Distribusi Weibull
0.0
0.5
1.0
1.5
2.0
2.5
3.
4.