PEMBUATAN INDUSTRI PENGOLAHAN LIMBAH RAMI DENGAN

METODE PYROLISIS UNTUK MENGHASILKAN BAHAN BAKU PEMBUAT

BAHAN BAKAR DAN PENURUNAN ANGKA PENGANGGURAN DI
INDONESIA
Alver Berlianta Mahdapati
Universitas Indonesia

Latar Belakang
1. Indonesia merupakan
negara Agraris dan juga
negara yang kaya akan
SDA.
Tercatat bahwa Indonesia
memiliki lahan pertanian
yang sangat besar, dengan
82,71% yang ada di
Indonesia
merupakan
lahan pertanian
2. Jumlah pengangguran di
Indonesia
5.70%
dari
237.641.326
jiwa.Bisa
disimpulkan bahwa negara
Indonesia yang seharusnya
kaya
ini,
sedang
mengalami
masalah
dengan kemiskinan.
3. Limbah rami diketahui
dapat menjadi material
pembuat bahan bakar.
Dengan
pembentukan
industri pengolahan limbah
tanaman rami baik untuk
menjadi pupuk maupun
menjadi
bahan
bakar
alternatif, pengangguran di
Indonesia akan berkurang
dan
pemerintah
dapat
mendapatkan manfaat dari
pengolahan limbah rami.

Penetapan Masalah
Tingginya
angka
pengangguran di Indonesia
dan penggunaan limbah
rami
yang
belum
dimaksimalkan
oleh
pengguna tanaman rami di
Indonesia
sehingga
dibutuhkan solusi yang
dapat
mengatasi
dua
permasalahan diatas

2.

3.

4.

Serat rami tumbuh di

Indonesia dengan stok
berlimpah
Limbah
merupakan
tanaman zero waste,
tetapi masih banyak
yang
tidak
diolah
kembali
Produksi bahan bakar
di Indonesia belum
bisa
memenuhi
kebutuhan pemakaian
Pengangguran
di
Indonesia
masih
tergolong banyak

Banyak energi yang

dihasilkan dalam bentuk pyro
oil

Tujuan

Teknik Implementasi

1. Mengurangi
angka
pengangguran
di
Indonesia
dan
meningkatkan
pendapatan negara.
2. Adanya
industri
pengolahan
limbah
rami akan tersedia
bahan bakar alternatif
yang
akan
mengurangi
ketergantungan
kepada bensin
3. Mengefektifkan
penggunaan kembali
produk rami yang
telah dipakai.

Secara garis besar ada

dua tahap besar dalam
teknik implementasi yang
akan dilakukan, yaitu
pengolahan limbah rami
dengan metode pyrolisis
dan
pembuatan
industrinya. Pengolahan
limbah
rami
membutuhkan tenaga ahli
dari insinyur teknik kimia
dan
pembuatan
industrinya membutuhkan
bantuan dari pemerintah
daerah dan pengusaha
lokal.

Langkah-langkah Implementasi

Kondisi Kekinian
1.

Kesimpulan

1.

Tahap regulasi
Memasukkan isu pembuatan industri ke DPRD setempat

2.

Tahap riset
Melakukan riset yang dilaksanakan Kementrian Dikti dan
Riset

3.

Tahap pembangunan dan sosialisasi

Melakukan sosialisasi ke masyarakat
pembangunan industri

sebelum

Gagasan yang Diajukan

Pengolahan limbah rami dengan metode pyrolisis dalam
skala industri.
Dengan metode pyrolisis limbah rami akan dikonversi
menjadi pyro-oil yang dapat menjadi sumber alternatif bahan
bakar di Indonesia
Dengan membentuk banyak industri pengolahan rami di
daerah potensial di Indonesia sumber bahan alternatif bahan
bakar di Indonesia akan meningkat dan jumlah
penganggutan di Indonesia akan berkurang

Penggunaan
metode
pyrolisis dalam pengolahan
limbah rami menghasilkan
pyro-oil yang dapat menjadi
sumber alternatif bahan
bakar di Indonesia.
Dengan skala besar, yang
berarti pembuatan Industri
pengolahan limbah ini juga
dapat
mengurangi
pengangguran di Indonesia
dan
meningkatkan
pendapatan negara.

Daftar Pustaka
Anonim. 2010. Sumber Daya
Alam.
http://www.indonesia.go.id/in/
potensi-daerah/sumber-dayaalam , diakses 20 Oktober
2014.
Anonim. 2013. Indonesia
Kaya Dengan SDA, Tapi Kok
Rakyatnya Miskin....
http://www.berdikarionline.co
m/kabarrakyat/20130504/indonesiakaya-dengan-sda-tapi-kokrakyatnya-miskin.html
,diakses 20 Oktober 2014.
Badan Penelitian dan
Pengembangan Kementrian
Pertahanan Republik
Indonesia. 2013. Rami
Tanaman Asli Indonesia
Untuk Meningkatkan
Kemandirian Kebutuhan Alat
Pertahanan.
http://balitbang.kemhan.go.id/
?q=content/rami-tanamanasli-indonesia-untukmeningkatkan-kemandiriankebutuhan-alat-pertahanan ,
diakses 20 Oktober 2014.

Contact
alvermahdapati@yahoo,co.id