Anda di halaman 1dari 10

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA No.

JSA :
Fakultas Teknik - Universitas Indonesia Tanggal :
Judul Penelitian : Uji Kinerja dan Terbitan : 01
Optimasi Kondisi Operasi Pembangkit Revisi : 00
Plasma Pelat Paralel untuk Reaksi
Dekomposisi Karbon Monoksida Halaman : 1 dari 10

1 Nama Lab : Laboratorium Rekayasa Produk Kimia dan Alam


2 Lokasi Alat : Departemen Teknik Kimia – Fakultas Teknik Universitas
Indonesia
3 Nama Ka.Lab : Dr. Ir. Setiadi, M.Eng
4 Nama Ka. Riset : Dr. Ir. Praswasti PDK Wulan, M.T
5 Nama Laboran : Jajat Sudrajat
6 Nama Mahasiswa Periset : Alver Berlianta Mahdapati
7 Durasi Riset : Februari – Juni 2018

Bahan
No Alat
(ringkasan MSDS dilampiran)
1. Furnace 1. Pelat Stainless Steel
2. Thermocouple 2. Wire Mesh Gauze Stainless Steel
3. Reaktor Stainless Steel 3. Aseton
4. Flowmeter 4. Asam Klorida
5. Rak Stainless Steel 5. Gas Argon
6. Bubble Soap 6. Gas Hidrogen
7. Stopwatch 7. Kamper
8. Timbangan digital 8. Quartz wool
9. Gas Sampling Bag
10. Field Emission Scanning Electron
Microscopy (FESEM)
11. Transmission Electron Microscopy
(TEM)
12. X-Ray Diffraction (XRD)
13. Gas Chromatography (GC)

8 Analisis Safety
No. Prosedur Kerja Potensi Bahaya & Penanggulangan
Dampak Lingkungan

A.

1. Potensi Bahaya: Peralatan  Penanganan peralatan


pecah akibat salah dengan hati-hati

Dokumen asli DTK Revisi Ke (Lingkari) : 1/2/3/4


Copy ke-1 Laboran Paraf Laboran :
Copy ke-2 Ka. Riset Paraf Ka. Riset :
Copy ke-3 Ka. Lab Paraf Ka. Lab :
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA No. JSA :
Fakultas Teknik - Universitas Indonesia Tanggal :
Judul Penelitian : Uji Kinerja dan Terbitan : 01
Optimasi Kondisi Operasi Pembangkit Revisi : 00
Plasma Pelat Paralel untuk Reaksi
Dekomposisi Karbon Monoksida Halaman : 2 dari 10

Menyiapkan alat dan bahan pemasangan dan  Penempatan bahan


yang digunakan dalam proses penempatan dan peralatan harus
pre-treatment SBEO Dampak Lingkungan: - hati-hati agar tidak
mudah tersenggol dan
pecah

2. Menimbang SBEO sebanyak Potensi Bahaya:-  Penanganan peralatan


100 gram menggunakan beker Dampak Lingkungan: - dengan hati-hati
glass 250 ml  Memakai sarung
tangan dan masker

3. Memanaskan SBEO yang Potensi Bahaya: Peralatan  Penanganan peralatan


telah ditimbang menggunakan pecah karna pemanasan dengan hati-hati
kaki tiga dan bunsen hingga yang terlalu tinggi  Memakai sarung
suhu 60-65oC Dampak Lingkungan: - tangan dan masker
 Pemantauan suhu
pemanasan secara
berkala dengan
menggunakan
termometer

4. Mendinginkan SBEO yang Potensi Bahaya: Peralatan  Penanganan peralatan


telah dilakukan pemanasan pecah karna kesalahan dengan hati-hati
hingga 30 menit dalam penempatan  Pemantauan suhu
Dampak Lingkungan: - pendinginan secara
berkala hingga suhu
normal
 Memakai sarung
tangan dan masker

5. Menyaring SBEO yang telah Potensi Bahaya: Bahan  Pemasangan alat dan
dingin dengan kertas mesh 40 tumpah dan peralatan pecah bahan secara hati-hati
dan corong akibat salah dalam  Menggunakan masker
pemasangan dan sarung tangan

Dokumen asli DTK Revisi Ke (Lingkari) : 1/2/3/4


Copy ke-1 Laboran Paraf Laboran :
Copy ke-2 Ka. Riset Paraf Ka. Riset :
Copy ke-3 Ka. Lab Paraf Ka. Lab :
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA No. JSA :
Fakultas Teknik - Universitas Indonesia Tanggal :
Judul Penelitian : Uji Kinerja dan Terbitan : 01
Optimasi Kondisi Operasi Pembangkit Revisi : 00
Plasma Pelat Paralel untuk Reaksi
Dekomposisi Karbon Monoksida Halaman : 3 dari 10

Dampak Lingkungan: meja


praktikkum licin akibat
tumpahan

B.

1. Membersihkan pelat SS 316 Potensi Bahaya: Peralatan  Penanganan peralatan


pecah akibat salah dengan hati-hati
dari segala pengotor dengan
pemasangan dan  Penempatan bahan
cara memasukkannya ke penempatan dan peralatan harus
Dampak Lingkungan: hati-hati agar tidak
dalam gelas beaker 500 mL
Dampak Lingkungan: meja mudah tersenggol dan
lalu menuangkan aseton praktikkum licin akibat pecah
tumpahan
secukupnya. Kemudian gelas
beaker yang berisi katalis dan
aseton dimasukkan ke dalam
sonikator dan di sonikasi
selama 30 menit.

Mengontakkan katalis yang


2. Potensi Bahaya: bahan  Pemasangan alat dan
sudah dibersihkan dengan
tumpah dan peralatan pecah bahan secara hati-hati
asam klorida (HCl) 37% akibat salah dalam  Menggunakan masker
pemasangan dan sarung tangan
selama 10 menit.
Dampak Lingkungan: meja
praktikkum licin akibat
tumpahan

3. Memanaskan SS 316 pada Potensi Bahaya: Tersentuh  Penyetelan alat secara


bagian tubuh dan hati-hati
suhu 850°C selama 30 menit.
menyebabkan cedera kepada  Tidak menyentuh alat
praktikan. Arus listrik saat proses
pendek
Dokumen asli DTK Revisi Ke (Lingkari) : 1/2/3/4
Copy ke-1 Laboran Paraf Laboran :
Copy ke-2 Ka. Riset Paraf Ka. Riset :
Copy ke-3 Ka. Lab Paraf Ka. Lab :
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA No. JSA :
Fakultas Teknik - Universitas Indonesia Tanggal :
Judul Penelitian : Uji Kinerja dan Terbitan : 01
Optimasi Kondisi Operasi Pembangkit Revisi : 00
Plasma Pelat Paralel untuk Reaksi
Dekomposisi Karbon Monoksida Halaman : 4 dari 10

Dampak Lingkungan: pemanasan


Potensi kebakaran akibat berlangsung
korsletting  Penempatan peralatan
harus hati-hati

4. Mengeluarkan katalis dari Potensi Bahaya: Tersentuh  Tidak mengeluarkan


bagian tubuh dan bahan dengan tangan
furnace dan mendiamkannya
menyebabkan cedera kepada kosong, dan
pada suhu udara agar terjadi praktikan. menggunakan
peralatan yang tepat
proses quenching

C.

1. Menyiapkan padatan kamper Potensi Bahaya: Peralatan  Penanganan peralatan


pecah akibat salah dengan hati-hati
yang akan digunakan dan
pemasangan dan  Penempatan bahan
menimbang kamper seberat penempatan dan peralatan harus
Dampak Lingkungan: - hati-hati agar tidak
15 gram.
mudah tersenggol dan
pecah

2. Menempatkan kamper yang Potensi Bahaya: Peralatan  Pemasangan alat dan


pecah akibat salah bahan secara hati-hati
sudah ditimbang ke dalam
pemasangan dan bahan  Menggunakan masker
wadah kamper yang terdapat tumpah dan sarung tangan
pada rak.
Dampak Lingkungan: -  Penempatan bahan
dan peralatan harus
hati-hati

3. Menempatkan substrat pelat Potensi Bahaya: Bahan  Menggunakan masker


tumpah dan sarung tangan
SS 316 pada tray yang
Dampak Lingkungan: Meja
prraktikum menjadi kotor

Dokumen asli DTK Revisi Ke (Lingkari) : 1/2/3/4


Copy ke-1 Laboran Paraf Laboran :
Copy ke-2 Ka. Riset Paraf Ka. Riset :
Copy ke-3 Ka. Lab Paraf Ka. Lab :
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA No. JSA :
Fakultas Teknik - Universitas Indonesia Tanggal :
Judul Penelitian : Uji Kinerja dan Terbitan : 01
Optimasi Kondisi Operasi Pembangkit Revisi : 00
Plasma Pelat Paralel untuk Reaksi
Dekomposisi Karbon Monoksida Halaman : 5 dari 10

terdapat pada rak dengan  Penempatan bahan


dan peralatan harus
posisi vertikal.
hati-hati

4. Mengatur posisi reaktor di Potensi Bahaya: Bahan  Menggunakan masker


tumpah dan sarung tangan
dalam furnace dan memasang
Dampak Lingkungan: Meja  Penempatan bahan
quartz wool yang berfungsi prraktikum menjadi kotor dan peralatan harus
sebagai insulasi agar tidak hati-hati

ada panas yang hilang.

5. Menyalakan furnace pada Potensi Bahaya: Peralatan  Menggunakan masker


o pecah akibat pemanasan dan sarung tangan
suhu 800 C.
dalam reaksi  Penempatan dan
Dampak Lingkungan: - pemasangan peralatan
harus hati-hati

6. Mengalirkan gas argon dengan Potensi Bahaya: Peralatan  Menggunakan masker


laju alir sebesar 50 ml/menit. pecah akibat pemanasan dan sarung tangan
dalam reaksi  Penempatan dan
Dampak Lingkungan: - pemasangan peralatan
harus hati-hati

Mengalirkan gas hidrogen


7. dengan perbandingan 1:2,5 Potensi Bahaya: Peralatan  Pemasangan alat dan
terhadap gas argon. pecah akibat salah dalam bahan secara hati-hati
pemasangan  Menggunakan masker
Dampak Lingkungan: - dan sarung tangan

Mematikan gas hidrogen


setelah 60 menit bereaksi.

Dokumen asli DTK Revisi Ke (Lingkari) : 1/2/3/4


Copy ke-1 Laboran Paraf Laboran :
Copy ke-2 Ka. Riset Paraf Ka. Riset :
Copy ke-3 Ka. Lab Paraf Ka. Lab :
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA No. JSA :
Fakultas Teknik - Universitas Indonesia Tanggal :
Judul Penelitian : Uji Kinerja dan Terbitan : 01
Optimasi Kondisi Operasi Pembangkit Revisi : 00
Plasma Pelat Paralel untuk Reaksi
Dekomposisi Karbon Monoksida Halaman : 6 dari 10

Mematikan furnace dan


membiarkan suhu reaktor
turun dengan tetap
mengalirkan gas argon sesuai
laju awalnya (50 ml/menit).

Mengulangi prosedur diatas


dengan mengubah waktu
reaksi selama 40dan 80
menit.

Mengulangi langkah 1 – 9
dengan mengubah jenis
substrat katalitik gauze
dengan dua bentuk posisi,
horizontal dan vertikal.

Material Safety Data Sheet (MSDS)


1. Stainless Steel
a) Identifikasi Hazard, Pencegahan, dan Proteksi
Hazard Pencegahan Proteksi
Residu pemanasan dapat
Melakukan persiapan dan Menggunakan masker saat
menyebabkan gangguan
percobaan secara hati-hati percobaan
pernapasan

b) Pertolongan Pertama
Dokumen asli DTK Revisi Ke (Lingkari) : 1/2/3/4
Copy ke-1 Laboran Paraf Laboran :
Copy ke-2 Ka. Riset Paraf Ka. Riset :
Copy ke-3 Ka. Lab Paraf Ka. Lab :
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA No. JSA :
Fakultas Teknik - Universitas Indonesia Tanggal :
Judul Penelitian : Uji Kinerja dan Terbitan : 01
Optimasi Kondisi Operasi Pembangkit Revisi : 00
Plasma Pelat Paralel untuk Reaksi
Dekomposisi Karbon Monoksida Halaman : 7 dari 10

Case Pertolongan Pertama


Keluar dari ruangan untuk
Terhirup
menghirup udara terbuka

2. Aseton
a) Identifikasi Hazard, Pencegahan, dan Proteksi
Hazard Pencegahan Proteksi
Terbakar, korosif, dan Jauhkan dari sumber api,
potensi kerusakan pada benda panas, dan api Menggunakan google,
organ pernapasan, mata, , Berhati-hati dalam masker dan sarung tangan
ginjal dan kulit menggunakan aseton
b) Pertolongan Pertama
Case Pertolongan Pertama
Bersihkan dengan air dingin
selama 15 menit, biarkan
Kontak dengan mata kelopak mata terbuka
hubungi dokter apabila
iritasi lebih lanjut
Alirkan dengan air secara
terus menerus, lepaskan
Kontak dengan kulit
pakaian yang
terkontaminasi
Menghirup udara segar.
Terhirup Jika susah bernafas, beri
alat penghirup oksigen
Jangan memasukkan
apapun ke dalam mulut
Tertelan
kecuali disuruh dokter dan
larikan ke rumah sakit

3. Asam Klorida
a) Identifikasi Hazard, Pencegahan, dan Proteksi
Hazard Pencegahan Proteksi
Terbakar, korosif, dan Jauhkan dari sumber api, Menggunakan masker,
potensi kerusakan pada benda panas, dan api sarung tangan, dan jas lab.
organ pernapasan, mata, Berhati-hati dalam Jika diperlukan, memakai
kulit, dan usus menuangkan larutan HCl pelindung mata
b) Pertolongan Pertama
Dokumen asli DTK Revisi Ke (Lingkari) : 1/2/3/4
Copy ke-1 Laboran Paraf Laboran :
Copy ke-2 Ka. Riset Paraf Ka. Riset :
Copy ke-3 Ka. Lab Paraf Ka. Lab :
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA No. JSA :
Fakultas Teknik - Universitas Indonesia Tanggal :
Judul Penelitian : Uji Kinerja dan Terbitan : 01
Optimasi Kondisi Operasi Pembangkit Revisi : 00
Plasma Pelat Paralel untuk Reaksi
Dekomposisi Karbon Monoksida Halaman : 8 dari 10

Case Pertolongan Pertama


Bersihkan dengan air,
Kontak dengan mata hubungi dokter apabila
iritasi lebih lanjut
Alirkan dengan air secara
Kontak dengan kulit
terus menerus
Terhirup Menghirup udara segar
Minum air bersih untuk
Tertelan mengeluarkannya dan
larikan ke rumah sakit

4. Gas Argon
a) Identifikasi Hazard, Pencegahan, dan Proteksi
Hazard Pencegahan Proteksi
Dapat menyebabkan
Penggunahan bahan secara
pusing appabila dihirup Menggunakan masker
hati-hati
dalam jumlah banyak
b) Pertolongan Pertama
Case Pertolongan Pertama
Pindahkan ke ruangan
dengan udara segar. Jika
Terhirup
susah bernafas, berikan
nafas buatan

5. Gas Hidrogen
a) Identifikasi Hazard, Pencegahan, dan Proteksi
Hazard Pencegahan Proteksi
Dapat terbakar jika
bercampur dengan udara, Penggunahan bahan secara Menggunakan masker dan
menyebabkan pusing dan hati-hati sarung tangan
mual
b) Pertolongan Pertama
Case Pertolongan Pertama
Pindahkan korban ke
tempat dengan udara segar.
Terhirup
Jika susah bernafas, berikan
nafas buatan
6. Kamper
Dokumen asli DTK Revisi Ke (Lingkari) : 1/2/3/4
Copy ke-1 Laboran Paraf Laboran :
Copy ke-2 Ka. Riset Paraf Ka. Riset :
Copy ke-3 Ka. Lab Paraf Ka. Lab :
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA No. JSA :
Fakultas Teknik - Universitas Indonesia Tanggal :
Judul Penelitian : Uji Kinerja dan Terbitan : 01
Optimasi Kondisi Operasi Pembangkit Revisi : 00
Plasma Pelat Paralel untuk Reaksi
Dekomposisi Karbon Monoksida Halaman : 9 dari 10

a) Identifikasi Hazard, Pencegahan, dan Proteksi


Hazard Pencegahan Proteksi
Berbahaya bila kontak
Penggunahan bahan secara Menggunakan google,
dengan mata, tertelan, dan
hati-hati masker dan sarung tangan
terhirup
b) Pertolongan Pertama
Case Pertolongan Pertama
Bilas dengan menggunakan
Kontak dengan mata
air bersih
Berkumur dengan air bersih
Kontak dengan lidah dan mengeluarkannya agar
tidak tertelan
Pindahkan ke ruangan
dengan udara segar. Jika
Terhirup
susah bernafas, berikan
nafas buatan

7. Quartz Wool
a) Identifikasi Hazard, Pencegahan, dan Proteksi
Hazard Pencegahan Proteksi
Dapat menyebabkan
gangguan pernapasan, dan Penggunahan bahan secara Menggunakan masker dan
kerusakan pada organ hati-hati sarung tangan
melalui paparan berulang.

b) Pertolongan Pertama
Case Pertolongan Pertama
Bilas dengan menggunakan
Kontak dengan mata
air bersih
Berkumur dengan air bersih
Kontak dengan mulut dan mengeluarkannya agar
tidak tertelan
Lepaskan pakaian yang
Kontak dengan kulit terkontaminasi, cuci kulit
dengan sabun dan air
Jauhkan korban dari
Terhirup
keterpaparan.
Dokumen asli DTK Revisi Ke (Lingkari) : 1/2/3/4
Copy ke-1 Laboran Paraf Laboran :
Copy ke-2 Ka. Riset Paraf Ka. Riset :
Copy ke-3 Ka. Lab Paraf Ka. Lab :
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA No. JSA :
Fakultas Teknik - Universitas Indonesia Tanggal :
Judul Penelitian : Uji Kinerja dan Terbitan : 01
Optimasi Kondisi Operasi Pembangkit Revisi : 00
Plasma Pelat Paralel untuk Reaksi
Dekomposisi Karbon Monoksida Halaman : 10 dari 10

Konsultasikan dengan
dokter

9 Dibuat Oleh : Alver Berlianta Mahdapati


(Nama & Ttd
Praktikan)

(……………………………..)
10 Disetujui Oleh : Dr. Ir. Praswasti PDK Wulan
(Nama & Ttd
Ka. Riset)

(……………………………..)
11 Disetujui Oleh : Dr. Ir. Setiadi, M.Eng
(Nama & Ttd
Ka. Lab)
(……………………………..)
12 Mengetahui : Ir. Yuliusman, M.Eng
(Nama &
Koord.Safety)

(……………………………..)
Catatan / Komentar / Rekomendasi :

Dokumen asli DTK Revisi Ke (Lingkari) : 1/2/3/4


Copy ke-1 Laboran Paraf Laboran :
Copy ke-2 Ka. Riset Paraf Ka. Riset :
Copy ke-3 Ka. Lab Paraf Ka. Lab :

Anda mungkin juga menyukai