Anda di halaman 1dari 11

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA No.

JSA :
Fakultas Teknik - Universitas Indonesia Tanggal :
Terbitan : 01
Judul Penelitian : Kultivasi Mikroalga
Revisi : 00
Nannochloropsis sp
Halaman : 1 dari 11

1 Nama Lab : Laboratorium Rekayasa Bioproses


2 Lokasi Alat : Departemen Teknik Kimia – Fakultas Teknik Universitas
Indonesia
3 Nama Ka.Lab : Dr. Tania Surya Utami, S.T., M.T.
4 Nama Ka. Riset : Dr. Dianursanti S.T., M.T.
5 Nama Laboran : Rhennie Dewi Argiyanti
6 Nama Mahasiswa Periset : Sarah Salsabila
7 Durasi Riset : Januari 2020-Maret 2020

Bahan
No Alat
(ringkasan MSDS dilampiran)
1. Botol Sampel 1. Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS)
2. Kacamata safety Bubuk
3. Masker 2. Akuades
4. Sarung tangan latex 3. Sodium Alginat
5. Sarung tangan nitril 4. Kalsium Klorida (CaCl2)
6. Gelas beaker 250 ml, 500 ml, dan 1.000 5. Natrium Hidroksida (NaOH)
ml 6. Asam Asetat Teknis
7. Tabung erlenmeyer 250 ml dan 500 ml 7. Asam Askorbat standar
8. Gelas ukur 100 ml
9. Botol semprot
10. Filter Whatman
11. Kaca arloji
12. Micropipette max 1 ml
13. Micropipette 0,1 ml
14. Aluminium foil
15. Rapid caviar
16. Labu ukr 250 ml
17. Syringe
18. Magnetik stirrer

Dokumen asli DTK Revisi Ke (Lingkari) : 1/2/3/4


Copy ke-1 Laboran Paraf Laboran :
Copy ke-2 Ka. Riset Paraf Ka. Riset :
Copy ke-3 Ka. Lab Paraf Ka. Lab :
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA No. JSA :
Fakultas Teknik - Universitas Indonesia Tanggal :
Terbitan : 01
Judul Penelitian : Kultivasi Mikroalga
Revisi : 00
Nannochloropsis sp
Halaman : 2 dari 11

Potensi Bahaya &


Prosedur Kerja Penanggulangan
Dampak Lingkungan
1. Praperlakuan Tandan Kosong Potensi Bahaya:  Penanganan
Kelapa Sawit dengan larutan  Peralatan pecah akibat peralatan dengan
basa pemasangan yang sulit hati-hati
a. Sebanyak 10 gram dan dapat menggores  Memakai sepatu dan
serbuk TKKS dimasak tubuh sarung tangan untuk
dalam microwave untuk  Tersengat arus listrik melindungi dari
memperoleh lindi hitam Dampak Lingkungan: pecahan kaca dan
TKKS  Pencemaran tanah sengatan listrik
b. Pemasakan dilakukan karena kaca sulit
dengan menggunakan terdegradasi
larutan basa NaOH
dengan perbandingan
10:1 (v/b)
c. Larutan NaOH yang
digunakan adalah pada
konsentrasi 2% dengan
daya maksimum
sebesar 840 watt dan
waktu reaksi selama 9
menit
d. Hasil delignifikasi
terdiri atas dua bagian,
yaitu lindi hitam dan
serpihan (pulp) yang
agak lunak. Campuran
dipisahkan dengan
proses dekantasi
e. Serpihan yang
dihasilkan dicuci
dengan aseton teknis
95% kemudian dengan
air. Sisa cairan yang

Dokumen asli DTK Revisi Ke (Lingkari) : 1/2/3/4


Copy ke-1 Laboran Paraf Laboran :
Copy ke-2 Ka. Riset Paraf Ka. Riset :
Copy ke-3 Ka. Lab Paraf Ka. Lab :
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA No. JSA :
Fakultas Teknik - Universitas Indonesia Tanggal :
Terbitan : 01
Judul Penelitian : Kultivasi Mikroalga
Revisi : 00
Nannochloropsis sp
Halaman : 3 dari 11

diperoleh ditambahkan
pada lindi hitam
f. Lindi hitam disaring
dengan kertas saring
untuk memisahkan
bahan terlarut dalam
lindi hitam (filtrat) dan
tidak larut (endapan).
2. Isolat Lignin Teknis Potensi Bahaya:  Penanganan
a. Sebanyak 500 ml lindi  Peralatan pecah akibat peralatan dengan
hitam yang telah pemasangan yang sulit hati-hati
disaring (filtrat) dititrasi dan dapat menggores  Memakai sarung
dengan Asam Asetat tubuh tangan dan masker
(CH3COOH) 20% Dampak Lingkungan: -
untuk diendapkan
ligninnya.
b. Titrasi dilakukan
sampai pH 2 kemudian
sampel disentrifugasi
dengan kecepatan 4000
rpm selama 30 menit
c. Endapan yang
diperoleh kemudian
dicuci kembali dengan
CH3COOH 0,01 N lalu
dengan air suling dan
disaring menggunakan
penyaring vakum
d. Setelah itu, endapan
lignin dilarutkan dalam
NaOH (untuk pelarutan
kembali) 1 N lalu
diendapkan lagi dengan

Dokumen asli DTK Revisi Ke (Lingkari) : 1/2/3/4


Copy ke-1 Laboran Paraf Laboran :
Copy ke-2 Ka. Riset Paraf Ka. Riset :
Copy ke-3 Ka. Lab Paraf Ka. Lab :
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA No. JSA :
Fakultas Teknik - Universitas Indonesia Tanggal :
Terbitan : 01
Judul Penelitian : Kultivasi Mikroalga
Revisi : 00
Nannochloropsis sp
Halaman : 4 dari 11

(CH3COOH) 20%
(seperti tahap pertama).
e. Endapan yang
diperoleh kemudian
dicuci kembali dengan
CH3COOH 0,01 N lalu
dengan air suling dan
disaring menggunakan
penyaring vakum
f. Endapan yang telah
dicuci tersebut
dikeringkan dalam oven
selama 8 jam pada suhu
80°C sampai beratnya
konstan sehingga
diperoleh isolat tepung
lignin

3. Mikroenkapsulasi lignin Potensi Bahaya:  Penanganan


dengan sodium alginat  Tersengat arus listrik peralatan dengan
menggunakan metode hati-hati
spherifikasi dasar dengan Dampak Lingkungan: -  Memakai sarung
variasi konsentrasi sodium tangan dan masker
alginat
a. Sebanyak 100 ml
larutan lignin jenuh
yang telah didapatkan
dari praperlakuan
Tandan Kosong Kelapa
Sawit (TKKS)
sebelumnya
dicampurkan dengan 1
gram sodium alginat

Dokumen asli DTK Revisi Ke (Lingkari) : 1/2/3/4


Copy ke-1 Laboran Paraf Laboran :
Copy ke-2 Ka. Riset Paraf Ka. Riset :
Copy ke-3 Ka. Lab Paraf Ka. Lab :
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA No. JSA :
Fakultas Teknik - Universitas Indonesia Tanggal :
Terbitan : 01
Judul Penelitian : Kultivasi Mikroalga
Revisi : 00
Nannochloropsis sp
Halaman : 5 dari 11

untuk mendapatkan
sampel lignin-alginat
1%
b. Langkah tersebut
diulang dengan
komposisi sodium
alginat 1,5 gram; 2
gram; 2,5 gram; dan 3
gram untuk
mendapatkan 5 variasi
konsentrasi
c. Lalu dilakukan
sperifikasi, yaitu
meneteskan kelima
sampel lignin-alginat
dengan konsentrasi
yang berbeda-beda
menggunakan rapid
caviar ke dalam larutan
kalsium klorida dengan
konsentrasi 0.5%
d. Dilakukan uji 2,2-
diphenyl-1-
picrylhydrazil (DPPH)
untuk mengetahui
aktivitas antioksidan
yang terbaik

4. Mikroenkapsulasi lignin Potensi Bahaya:  Penanganan


dengan sodium alginat  Peralatan pecah akibat peralatan dengan
menggunakan metode pemasangan yang sulit hati-hati
spherifikasi dasar dengan dan dapat menggores  Memakai sarung
tubuh tangan dan masker

Dokumen asli DTK Revisi Ke (Lingkari) : 1/2/3/4


Copy ke-1 Laboran Paraf Laboran :
Copy ke-2 Ka. Riset Paraf Ka. Riset :
Copy ke-3 Ka. Lab Paraf Ka. Lab :
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA No. JSA :
Fakultas Teknik - Universitas Indonesia Tanggal :
Terbitan : 01
Judul Penelitian : Kultivasi Mikroalga
Revisi : 00
Nannochloropsis sp
Halaman : 6 dari 11

variasi konsentrasi kalsium


klorida Dampak Lingkungan: -
a. Setelah melakukan uji
DPPH, didapatkanlah
sampel untuk
mengetahui sampel
lignin-alginat yang
mempunyai aktivitas
antioksidan terbaik
b. disperifikasi ke dalam
konsentrasi kalsium
klorida dengan variasi
konsentrasi pada
kalsium klorida sebesar
0,3%; 0,4%; 0,5%;
0,6%; dan 0,7%.
5. Mikroenkapsulasi lignin  Potensi Bahaya:  Penanganan
dengan sodium alginat Peralatan (kuvet) pecah peralatan dengan
menggunakan metode reverse sehingga dapat hati-hati
spherification variasi kalsium kemungkinan terjadi  Memakai sarung
klorida tergoresnya tangan tangan dan masker
a. Sebanyak 100 ml
larutan lignin jenuh Dampak Lingkungan:
dicampurkan dengan  Pencemaran tanah
kalsium klorida karena kaca sulit
sebanyak 0.3 gram. terdegradasi
b. Ulangi langkah
sebelumnya dengan
berat kalsium klorida
0,4; 0,5; 0,6; dan 0,7
gram
c. Kelima sampel yang
telah dibuat dengan
konsentrasi berbeda, di

Dokumen asli DTK Revisi Ke (Lingkari) : 1/2/3/4


Copy ke-1 Laboran Paraf Laboran :
Copy ke-2 Ka. Riset Paraf Ka. Riset :
Copy ke-3 Ka. Lab Paraf Ka. Lab :
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA No. JSA :
Fakultas Teknik - Universitas Indonesia Tanggal :
Terbitan : 01
Judul Penelitian : Kultivasi Mikroalga
Revisi : 00
Nannochloropsis sp
Halaman : 7 dari 11

spherifikasi ke dalam
larutan sodium alginat
dengan konsentrasi
yang telah terbukti
mempunyai aktivitas
antioksidan terbaik
d. diuji kembali dengan
uji DPPH
6. Mikroenkapsulasi lignin  
dengan sodium alginat
menggunakan metode reverse
spherification variasi sodium
alginat
a. Setelah melakukan uji
DPPH, di dapatkan
sampel lignin-kalsium
klorida dengan
konsentrasi kalsium
klorida terbaik
b. Sampel ini kemudian di
spherifikasikan ke
dalam lima variasi
konsentrasi sodium
alginat yaitu 1%; 1,5%;
2%; 2,5% dan 3%.
7. Metode Tecnical Association  
for The Pulp, Paper, and
Conerting Industry (TAPPI)
T222 05-74 untuk Menghitung
Kadar Lignin
a. Sebanyak 1 gram
produk enkapsulasi
dimasukkan ke dalam
gelas piala 100 ml dan

Dokumen asli DTK Revisi Ke (Lingkari) : 1/2/3/4


Copy ke-1 Laboran Paraf Laboran :
Copy ke-2 Ka. Riset Paraf Ka. Riset :
Copy ke-3 Ka. Lab Paraf Ka. Lab :
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA No. JSA :
Fakultas Teknik - Universitas Indonesia Tanggal :
Terbitan : 01
Judul Penelitian : Kultivasi Mikroalga
Revisi : 00
Nannochloropsis sp
Halaman : 8 dari 11

ditambahkan 15 ml
asam sulfat 72%
b. Penambahan asam
sulfat dilakukan
perlahan-lahan didalam
bak perendam sambil
diaduk dengan
pengaduk kaca selama
2-3 menit
c. gelas piala ditutup
dengan gelas arloji dan
dibiarkan pada suhu
20oC (dalam bak
perendam) selama 2
jam dan sekali-kali
dilakukan pengadukan
d. Sebanyak 300-400 ml
air dimasukkan ke
dalam erlenmeyer 1000
ml dan kemudian
sampel dari gelas piala
dipindahkan ke dalam
labu erlenmeyer
e. Dibilas dan kemudian
ditambahkan dengan air
sampai volumenya 575
ml sehingga konsentrasi
asam sulfat mencapai 3
%
f. Larutan dipanaskan
sampai mendidih dan
dibiarkan selama 4 jam
dengan api kecil.
Volume dijaga agar

Dokumen asli DTK Revisi Ke (Lingkari) : 1/2/3/4


Copy ke-1 Laboran Paraf Laboran :
Copy ke-2 Ka. Riset Paraf Ka. Riset :
Copy ke-3 Ka. Lab Paraf Ka. Lab :
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA No. JSA :
Fakultas Teknik - Universitas Indonesia Tanggal :
Terbitan : 01
Judul Penelitian : Kultivasi Mikroalga
Revisi : 00
Nannochloropsis sp
Halaman : 9 dari 11

tetap dengan
menggunakan
pendingin tegak
g. Larutan didekantasikan
dan produk enkapsulasi
dipindahkan secara
kuantitatif ke cawan
masir atau kertas saring
yang telah diketahui
beratnya
h. Produk enkapsulasi
lignin dicuci dengan air
panas sampai bebas
asam (diuji dengan
lakmus).
i. Cawan masir atau
kertas saring beserta
sampel dikeringkan
pada oven 105oC
sampai berat konstan

Material Safety Data Sheet (MSDS)

1. Mikroalga Nannochloropsis
a) Identifikasi Hazard, Pencegahan, dan Proteksi
Hazard Pencegahan Proteksi
Menggunakan masker dan
- -
sarung tangan
b) Pertolongan Pertama
Case Pertolongan Pertama
Kontak dengan mata Membilas dengan air mengalir
Mencuci mulut dan minum air
Tertelan
bersih untuk mengeluarkannya

2. Akuades
Dokumen asli DTK Revisi Ke (Lingkari) : 1/2/3/4
Copy ke-1 Laboran Paraf Laboran :
Copy ke-2 Ka. Riset Paraf Ka. Riset :
Copy ke-3 Ka. Lab Paraf Ka. Lab :
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA No. JSA :
Fakultas Teknik - Universitas Indonesia Tanggal :
Terbitan : 01
Judul Penelitian : Kultivasi Mikroalga
Revisi : 00
Nannochloropsis sp
Halaman : 10 dari 11

a) Identifikasi Hazard, Pencegahan, dan Proteksi


Hazard Pencegahan Proteksi
Menggunakan masker dan
- -
sarung tangan
b) Pertolongan Pertama
Case Pertolongan Pertama
- -

3. Air Keran
a) Identifikasi Hazard, Pencegahan, dan Proteksi
Hazard Pencegahan Proteksi
Menggunakan masker dan
- -
sarung tangan
b) Pertolongan Pertama
Case Pertolongan Pertama
- -

4. Garam Dapur
a) Identifikasi Hazard, Pencegahan, dan Proteksi
Hazard Pencegahan Proteksi
Menggunakan masker dan
- -
sarung tangan
b) Pertolongan Pertama
Case Pertolongan Pertama
- -
5. Nutrisi Mikroalga
a) Identifikasi Hazard, Pencegahan, dan Proteksi
Hazard Pencegahan Proteksi
Menggunakan masker dan
- -
sarung tangan
b) Pertolongan Pertama
Case Pertolongan Pertama
Kontak dengan mata Membilas dengan air mengalir
Mencuci mulut dan minum air
Tertelan
bersih untuk mengeluarkannya

Dokumen asli DTK Revisi Ke (Lingkari) : 1/2/3/4


Copy ke-1 Laboran Paraf Laboran :
Copy ke-2 Ka. Riset Paraf Ka. Riset :
Copy ke-3 Ka. Lab Paraf Ka. Lab :
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA No. JSA :
Fakultas Teknik - Universitas Indonesia Tanggal :
Terbitan : 01
Judul Penelitian : Kultivasi Mikroalga
Revisi : 00
Nannochloropsis sp
Halaman : 11 dari 11

9 Dibuat Oleh : Maulina Aini Hafidzah


(Nama & Ttd
Praktikan)

(……………………………..)
10 Disetujui Oleh : Dr. Dianursanti S.T., M.T.
(Nama & Ttd
Ka. Riset)

(……………………………..)
11 Disetujui Oleh : Dr. Tania Surya Utami, S.T., M.T.
(Nama & Ttd
Ka. Lab)

(……………………………..)
12 Mengetahui : Dr. Ir. Yuliusman, M.Eng.
(Nama &
Koord.Safety)

(……………………………..)
Catatan / Komentar / Rekomendasi :

Dokumen asli DTK Revisi Ke (Lingkari) : 1/2/3/4


Copy ke-1 Laboran Paraf Laboran :
Copy ke-2 Ka. Riset Paraf Ka. Riset :
Copy ke-3 Ka. Lab Paraf Ka. Lab :

Anda mungkin juga menyukai