METODE PENELITIAN
38
39
Mulai
Pemanasan
(150,250,350)˚C
Pendinginan
Ya
Karakteristik dengan SEM,
XRD dan Sudut Kontak
Pengolahan Data
Selesai
44
BAB IV
Gambar 4.5 Spektrum Difraksi XRD Film Tipis ZnO:Mg Dengan Pengaruh
Variasi Komposisi
Dari gambar 4.5 diatas terlihat adanya puncak yang signifikan tinggi pada
sudut 2θ pada rentang ‘300-400’. Pola Kristal pada sampel diindentifikasi dengan
menggunakan Software Origin Pro. Sistem kristal pada sampel dapat
45
29
27
23
21
19
17
15
0 2 4 6 8 10
Variasi Suhu (Wt%)
Dari Gambar 4.6, terjadi penurunan dan kenaikan ukuran kristal yang tidak
efisien. Perubahan ukuran kristal diakibatkan karena adanya cacat kisi dan pusat
dari atom. Beberapa faktor lain yang mempengaruhi ukuran kristal adalah
permukaan film tipis yang tidak merata, ketebalan lapisan, dan jumlah atom
magnesium yang masuk kedalam kisi ZnO tidak merata. Selain itu ukuran kristal
juga dapat dipengaruhi pada saat proses sintetis film tipis. Faktor-faktor yang
mempengaruhi antara lain bahan dasar/material dasar yang digunakan, pelarut dan
penstabil, kecepatan putaran, pre-heating, post-heating, waktu tahan, dan metode
yang digunakan (Kilinç,et al 2010; Zhao, et al, 2002) . Nilai FWHM juga
menunjukkan perubahan nilai yang berbeda untuk masing-masing film tipis.
Perbedaan nilai FWHM juga mengindikasikan terjadinya perbedaan ukuran kristal
pada film tipis ZnO:Mg
Nilai absorbansi tertinggi terjadi pada doping 5% yaitu 1.26 pada panjang
gelombang 344 nm. Dan yang terendah pada doping 7% sebesar 0.02 pada
panjang gelombang 650 nm.Sedangkan nilai transmitansi maksimum terjadi pada
doping 10%, sebesar 62.5%, dan yang terendah pada doping 3 % sebesar 39.30%.
Hal ini dapat dipengaruhi ukuran kristal yang terbentuk, struktur kristal, serta
jenis substrat yang digunakan.