METODE PENELITIAN
Proses
Annealing Analisis Hasil
Penelitian
Persiapan Deposisi
Substrat Film Tipis Penulisan Hasil dan
Pembahasan
Selesai
proses annealing, dan karakterisasi film tipis ZnO doping ganda Ti=Cu. Berikut
merupakan rancangan alur penelitian ini.
dengan 𝜆 adalah panjang gelombang sinar-X yang digunakan, d (hkl) adalah jarak
antara dua kisi, 𝜃 adalah sudut antara sinar datang dengan bidang normal, n adalah
bilangan bulat sebagai orde refleksi Bragg. Dari persamaan hukum Bragg dapat
diketahui bahwa seberkas sinar-X yang dijatuhkan pada sampel kristal, maka
bidang kristal akan memantulkan sinar-X yang memiliki panjang gelombang sama
dengan jarak antar kisi dalam kristal tersebut. Puncak difraksi pada pola difraksi
sesuai dengan sinar-X yang didifraksikan dari suatu bidang kristal. Setiap puncak
memiliki ketinggian yang berbeda karena intensitas yang sebanding dengan jumlah
foton sinar-X atau energi tertentu yang terhitung oleh detector pada setiap sudut 2𝜃.
Semakin kecil tingkat simetri struktur kristal akan semakin tinggi puncak difraksi
suatu material (Christyaningsih & Diponegoro, 2020). Dari persamaan 3.1 juga
dapat diketahui jarak d yang mungkin ditentukan oleh indeks h, k, I. Hukum Bragg
diperoleh:
Selain nilai d (hkl), nilai FWHM (Full Width at Half Maximum) juga
mempengaruhi besar ukuran kristal film tipis. Persamaan Scherrer (1) yang berlaku
adalah:
𝑘𝜆
𝐷 = 𝛽.𝑐𝑜𝑠𝜃 (3.5)
Kelebihan SEM:
Kekurangan SEM:
1/2
[ℎ𝑣 ) = 𝐴(ℎ𝑣 − 𝐸𝑔) 3.6
dimana A adalah koefisien absorbsi, hv adalah energi foton, dan Eg adalah celah
pita.