Anda di halaman 1dari 6

Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung, 2013

Sintesis Mikro Partikel ZnO Terdoping Sulfur Alam (ZnO:S)


Melalui Metode Mechanochemical
Evi Maryanti, Sal Prima Yudha S, Fadli
Jurusan Kimia, FMIPA Universitas Bengkulu
e-mail : evimaryanti82@yahoo.com

Abstrak. Partikel Zno terdoping sulfur alam dari kawasan Bukit Kaba Bengkulu telah
berhasil disintesis. Sintesis dilakukan menggunakan metode mechanochemical dengan suhu
pemanasan 90 oC dan 180 oC serta variasi lama penggerusan yaitu 1 jam dan 8 jam. Hasil
karakterisasi menggunakan Difraksi Sinar-X (XRD) menunjukkan senyawa hasil sintesis
murni senyawa ZnO dengan struktur heksagonal wurtzit yang terdoping Sulfur (ZnO:S).
Hasil karakterisasi menggunakan Scanning Electron Microscopy (SEM) menunjukkan
adanya peningkatan ukuran partikel dengan meningkatnya suhu pemanasan, dan penurunan
ukuran partikel dengan bertambahnya lama waktu penggerusan. Sedangkan hasil Energy
Dispersive X-Ray Fluorescence (EDX) memperlihatkan adanya penurunan persen massa
sulfur dengan meningkatnya suhu pemanasan dan lama waktu penggerusan dimana pada
waktu penggerusan selama 1 jam menghasilkan persen massa Sulfur sebesar 4,55% dan
waktu penggerusan selama 8 jam sebesar 0,81%. Peningkatan suhu pemanasan juga
menyebabkan terjadinya penurunan persen massa Sulfur yaitu 4,55 % pada T=90 oC dan
1,35 % pada T=180 oC.

Kata Kunci : Mikropartikel, ZnO, doping, Sulfur, Mechanochemical

PENDAHULUAN komposisi pelarut, prekursor, waktu reaksi


dan temperatur serta kebasaan larutan [2].
Selama beberapa dekade ini, penelitian Ukuran partikel dan morfologi material
mengenai material berstruktur mikro dan ZnO yang berbeda dapat menghasilkan sifat
nano satu dimensi (1-D) telah menjadi salah dan aktivitas yang berbeda pula.
satu topik menarik dalam ilmu fisika, kimia Modifikasi sifat-sifat ZnO melalui
dan material sains. Hal ini disebabkan oleh inkorporasi pengotor akhir-akhir ini
luasnya bidang kajian material ini baik menjadi isu penting untuk aplikasi pada
dalam bidang dasar maupun dalam bidang optoelektronik ultraviolet dan elektronik
teknologi. ZnO merupakan salah satu spin. Pendopingan semikonduktor dengan
material semikonduktor penting karena unsur-unsur selektif merupakan suatu
memiliki celah pita energi yang lebar dan metode efektif untuk meningkatkan sifat
energi eksiton yang tinggi sehingga dapat listrik, optik dan magnetik material
diaplikasikan sebagai solar sel, sensor gas, tersebut. Beberapa penelitian tentang
elektroda transparan, divais optoelektronik pendopingan material ZnO telah
dan lainnya [1]. ZnO juga merupakan dilaporkan. Beberapa unsur logam telah
material yang aman dan cocok digunakan berhasil didoping pada nanopartikel ZnO,
langsung pada aplikasi biomedis tanpa diantaranya yaitu Ag, Au, Cu, Pd, Ga, In,
proses pelapisan. Material ZnO dapat dan Mn untuk tujuan yang berbeda-beda.
disintesis dengan berbagai ukuran dan Pendopingan anion khususnya unsur-unsur
dimensi tergantung jenis metode dan kalkogenida belum banyak dilakukan pada
prekursor yang digunakan. Win, M.H ZnO. Doping unsur S pada ZnO diharapkan
(2007) melaporkan bahwa ukuran dan mampu memodifikasi sifat listrik dan optik
morfologi ZnO dapat dipengaruhi oleh karena perbedaan keelektronegatifan dan

Semirata 2013 FMIPA Unila |137


Evi Maryanti dkk: Sintesis Mikro Partikel ZnO Terdoping Sulfur Alam (ZnO:S) Melalui
Metode Mechanochemical

ukuran antara S dan O yang besar. Namun Bukit Kaba, Kabupaten Kepahyang,
karena perbedaan yang signifikan antara Provinsi Bengkulu.
stabilisasi S dan temperatur pertumbuhan
ZnO, menyebabkan unsur S jarang METODE PENELITIAN
didoping pada ZnO [3]. Shen et al (2005a)
telah berhasil mensintesis nanowires ZnO Bahan yang digunakan dalam penelitian
terdoping S dengan proses chemical ini terdiri dari Zink Oksida (99%, E-Merck)
solution-conversion pada suhu kamar dan Sulfur alam yang diambil dari kawasan
menggunakan prekursor nanowires ZnO cagar alam Bukit Kaba, Kabupaten
dan tiourea. Shen et al (2005b) juga telah Kepahyang, Provinsi Bengkulu. Sebelum
mensintesis nanostruktur ZnO terdoping S digunakan sulfur terlebih dahulu diayak dan
seperti nanonails dan nanowires melalui dibersihkan dari kotoran-kotoran seperti
proses evaporasi termal bebas katalis pada batu, tanah dan pasir. Sebanyak 3,6 gram
skala besar. Wang et al (2007) melaporkan ZnO ditambahkan dengan 0,4 gram sulfur,
telah mendoping unsur S dan N pada ZnO kemudian digerus dalam mortar selama 1
dengan metode mechanochemical jam, 8 jam dan 16 jam. Campuran ZnO dan
menggunakan alat Ball Mill sebagai mesin sulfur yang berwarna kuning muda
penggiling dan dikalsinasi pada suhu tinggi kemudian dipanaskan dalam oven pada
. Cho et al (2012) juga telah berhasil suhu 90 0C dan 180 0C masing-masing
mensintesis nanostars ZnO terdoping S selama 4 jam. Sampel masing-masing
melalui metode hidrotermal menggunakan diberi kode ZS1 (suhu 90 0C, 1 jam), ZS2
prekursor zink nitrat, heksamin dan tiourea. (suhu 90 0C, 8 jam), ZS3 (suhu 180 0C, 1
Berdasarkan penelusuran literatur jam). Sampel kemudian dikarakterisasi
tersebut, belum ada dilakukan sintesis dengan Difraksi Sinar-X (XRD, Phillips
partikel ZnO berstruktur mikro atau nano PW-1710) dan Scanning Electron
yang terdoping S menggunakan metode Microscopy-Energy Dispersive X-Ray
dengan peralatan sederhana, suhu rendah (SEM-EDX, JEOL JSM-6360).
dan biaya murah. Untuk itulah, pada
penelitian ini dipilih metode HASIL DAN PEMBAHASAN
mechanochemical dengan menggunakan
mortar dan stamper sebagai alat pencampur Berat sampel sebelum dan sesudah
ZnO dan Sulfur. Digunakan metode dipanaskan mengalami pengurangan. Hal
mechanochemical dikarenakan metode ini ini disebabkan karena adanya sampel yang
sangat tepat untuk mendoping suatu unsur melekat pada mortar selama proses
non logam pada suatu partikel halus oksida. penggerusan dan adanya sulfur yang
Secara umum, pada metode mekanik akan menguap selama proses pemanasan
terjadi reaksi keadaan padat pada terutama pada pemanasan suhu 180 0C.
permukaan partikel yang diikuti dengan Jumlah perubahan berat sampel sebelum
penurunan ukuran partikel ke ukuran nano dan sesudah pemanasan dapat dilihat pada
dengan bertambahnya waktu pengadukan. Tabel 1.
Selain itu metode mechanochemical
merupakan metode ramah lingkungan TABEL 2 Perubahan berat sampel sebelum
sehingga sangat menunjang tujuan untuk dan sesudah proses pemanasan
menciptakan green chemistry. Sulfur yang
No Kode Berat sebelum Berat setelah
digunakan sebagai pendoping pada sampel pemanasan (gram ) pemanasan (gram)
penelitian ini merupakan sulfur alam lokal 1 ZS1 3,8264 3,8208
2 ZS2 3,7296 3,7284
Bengkulu yang diambil dari kawasan wisata 3 ZS3 3,7983 3,7765

138|Semirata 2013 FMIPA Unila


Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung, 2013

1. Pengaruh Suhu Pemanasan


0
Terhadap Ukuran dan Morfologi 1 jam, 180 C

Kristal Zno Terdoping Sulfur

Intensitas (a.u)
(ZnO:S)
Hasil karakterisasi menggunakan
Difraksi Sinar-X terhadap seluruh sampel
menunjukkan difraktogram yang dihasilkan 0
1 jam, 90 C

merupakan puncak-puncak karakteristik


dari senyawa zincite, ZnO dengan struktur
heksagonal wurtzit (JCPDS no. 36-1451). 20 30 40 50 60 70
2 theta
Puncak-pucak karakteristik tersebut
terdapat pada 2Ɵ = 31, 769o, 34,421o,
36,252 o, 47,538 o, 56,602 o, 62,862 o, GAMBAR 14 Pola difraksi Kristal ZnO terdoping S
66,378 o, 67,961 o, dan 69,098 o. Selain itu, (ZnO:S) pada suhu 90 0C dan 1800C
terlihat juga adanya puncak difraksi pada
2Ɵ = 23,075 o dan 27,745 o yang merupakan Hasil karakterisasi menggunakan
puncak karakteristik dari sulfur (JCPDS Scanning Electron Microscopy (SEM)
No.08-0247). Hal ini memperlihatkan menunjukkan adanya perbedaan ukuran
bahwa senyawa yang disintesis merupakan partikel dan persen massa sulfur dalam
senyawa murni ZnO yang terdoping Sulfur sampel pada berbagai suhu pemanasan.
(ZnO:S). Difraktogram senyawa hasil Ukuran partikel dihitung dengan
sintesis dapat dilihat pada Gambar 1. menggunakan persamaan Scherrer disertai
Adanya penurunan intensitas dengan dengan koreksi alat. Ukuran partikel pada
bertambahnya suhu pemanasan sampel ZnS1 dengan suhu pemanasan 90
0
menunjukkan adanya penurunan C rata-rata sebesar ± 390 nm, ZnS3 pada
kristalinitas partikel ZnO:S. suhu 180 0C sebesar 537 nm.

GAMBAR 15 Foto SEM partikel ZnO terdoping S (ZnO:S) pada pemanasan (a). Suhu 90 0C

(c). Suhu 1800C

Semirata 2013 FMIPA Unila |139


Evi Maryanti dkk: Sintesis Mikro Partikel ZnO Terdoping Sulfur Alam (ZnO:S) Melalui
Metode Mechanochemical

Adanya peningkatan ukuran partikel Terjadinya penurunan ukuran partikel


dengan meningkatnya suhu pemanasan dengan bertambahnya waktu penggerusan
disebabkan terjadinya aggromerasi terhadap disebabkan karena proses penggerusan
partikel primer oleh sulfur sebagai unsur dapat menstimulasi terjadinya ikatan kimia
pendoping [4]. Pada Gambar 2 dapat dilihat antara dua unsur untuk membentuk suatu
morfologi kristal ZnO yang sedikit berbeda prekursor, dan prekursor ini akan
dimana pada suhu pemanasan 180 0C dipadatkan dengan adanya perlakuan panas
(Gambar b), partikel ZnO:S membentuk [4]. Ukuran partikel ZnO:S yang masih di
aggregat (gumpalan) sehingga ukuran atas 100 nm (mikropartikel) menunjukkan
partikel menjadi lebih besar. suhu pemanasan atau lama penggerusan
yang belum maksimal.

2. Pengaruh Lama Penggerusan 3. Pengaruh Suhu Pemanasan dan


Terhadap Ukuran dan Morfologi Lama Penggerusan Terhadap Persen
Kristal Zno Terdoping Sulfur Massa Sulfur Dalam Kristal ZnO:S
(ZnO:S) Untuk mengetahu komposisi unsur pada
Pada perlakuan variasi lama sampel yang disintesis digunakan Energy
penggerusan terhadap partikel ZnO Dispersive X-Ray (EDX). Gambar 4
terdoping S didapatkan ukuran partikel merupakan hasil spektrum EDX sampel
yang menurun dengan bertambahnya lama ZS1, ZS2 dan ZS3.
penggerusan. Pada sampel ZnO:S dengan
waktu pengggerusan selama 1 jam
didapatkan ukuran partikel rata-rata sebesar
± 390 nm dan waktu penggerusan selama 8
jam didapatkan ukuran partikel rata-rata
sebesar ± 259 nm (Gambar 3).

GAMBAR 16 Foto Sem Mikropartikel ZnO:S


dengan waktu penggerusan selama (a) 1 jam, (b) 8
jam

140|Semirata 2013 FMIPA Unila


Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung, 2013

dilakukan oleh penulis dalam rangkaian


Hibah Penelitian Hibah bersaing Tahun
2013. Untuk itu kami mengucapkan
terimakasih kepada DIKTI yang telah
mendanai penelitian ini, serta kepada
Laboratorium SEM FMIPA dan
Laboratorium Teknik Geologi Institut
Teknologi Bandung yang telah membantu
dalam karakterisasi sampel.

GAMBAR 17 Spektra EDX mikropartikel


DAFTAR PUSTAKA
ZnO:S pada (a). T=90 0C, t=1 jam, (b). T=90
0 Shen, G., Cho, J.H., Jung, S.I., Lee, C.J.
C, t=8 jam dan (c). T=180 0C, t=1 jam
2005. Synthesis and characterization of
Terjadinya penurunan persen massa S-doped ZnO nanowires produced by a
sulfur dengan meningkatnya suhu simple solution-conversion process.
pemanasan dan lama penggerusan dapat Chemical Physics Letters, 401, 529–533
disebabkan karena melekatnya sulfur pada Win Maw Hlaing Oo. 2007. Infrared
dinding mortar dan adanya sulfur yang Spectroscopy of Zinc Oxide and
menguap pada suhu pemanasan 180 0C. Magnesium Nanostructures. Disertasi
Washington state university Materials
KESIMPULAN science program
Shen, G., Cho, J.H., Yoo, J.K., Yi, G.C.,
Pada penelitian ini telah berhasil
Lee, C. 2005. Synthesis and Optical
dikembangkan suatu metode sederhana
Properties of S-Doped ZnO
untuk mensintesis partikel ZnO terdoping
Nanostructures: Nanonails and
Sulfur berbahan dasar Sulfur alam pada
Nanowires J. Phys. Chem. B , 109, 5491-
suhu rendah. Suhu pemanasan dan waktu
5496.
penggerusan memberikan pengaruh
terhadap ukuran dan morfologi partikel, Wang, J., Lu, J.F., Zhang, Q.W., Yin, S.,
persen massa unsur yang tentunya akan sato, T, Saito, F. 2007.
menghasilkan sifat optik, listrik dan Mechanochemical doping of a non-metal
magnetik yang berbeda. Ukuran partikel element into Zinc Oxide. Chemistry for
ZnO:S yang dihasilkan pada penelitian ini Sustainable Development, 15, 249-253.
belum mencapai skala nano, sehingga perlu Cho, J., Lin, Q., Yang, S., Simmons, J.G.,
dilanjutkan pada suhu pemanasan dan Cheng, Y., Lin, E., Yang, J., Foreman,
waktu penggerusan yang lebih tinggi. J.V., Everitt, H.O., Yang, W., Kim, J.,
Liu, J. 2011. Sulfur-Doped Zinc Oxide
UCAPAN TERIMA KASIH (ZnO) Nanostars: Synthesis and
Simulation of Growth Mechanism. Nano
Penelitian ini merupakan salah satu res, DOI 10.1007/s12274-011-0180-3.
bagian dari rancangan penelitian yang

Semirata 2013 FMIPA Unila |141

Anda mungkin juga menyukai