LAPORAN

FISIKA EKSPERIMEN
BIDANG : FISIKA MATERIAL

JUDUL EKSPERIMEN

PENGARUH KONSENTRASI PREKUSOR TERHADAP

KARAKTERISTIK STRUKTUR KRISTAL DAN SIFAT OPTIK FILM
TIPIS ZnO DENGAN METODE SPIN COATING

OLEH

NAMA/NIM : KHANIN LAILATUL SALAS / 190322623642

OFF : AM
KELOMPOK :1
HARI/ TGL : 26 FEBRUARI 2021
PEMBIMBING : Prof. Dr. Markus Diantoro, M.Si

JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
2021
 PENGARUH KONSENTRASI PREKUSOR TERHADAP
KARAKTERISTIK STRUKTUR KRISTAL DAN SIFAT OPTIK FILM
TIPIS ZnO DENGAN METODE SPIN COATING

A. PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG

2. RUMUSAN MASALAH
 Bagaimana pengaruh konsentrasi prekursor terhadap analisis struktur
TUJUAN
 Untuk mengetahui pengaruh konsentrasi terhadap analisis struktur

B. DASAR TEORI

C. PROSEDUR EKSPERIMEN
1. ALAT
 Neraca digital  Magnetic stirrer
 Beaker glass  Ultrasonic cleaner
 Thermometer  Tungku pemanas/ furnace
 Hot plate  XRD PanAlytical
 Spin coater  FTIR
 Pipet pinset  UV-Vis
 Glass cutter
2. BAHAN
 Zinc acetate dehydrate  Etanol
 Kaca preparat  Aseton
 Deionized water  Tisu kain
 Aquades
3. LANGKAH-LANGKAH EKSPERIMEN
 Membuat perhitungan untuk membuat larutan Zinc acetate dehydrate
dengan konsentrasi 0.05 M, 0.1 M, 0.15 M, 0.2 M, 0.25, 0.3 M dan
 0,35 M dari gabungan antara serbuk zinc acetate dehydrate dan
Deionized water, dengan masing-masing larutan sebanyak 10 mL.
 Menyiapkan substrat kaca dengan memotong kaca preparat ukuran 1 x
1 cm2 untuk XRD dan FTIR, untuk UV-Vis 2.54 x 7.62 cm 2 serta
mencuci menggunakan prosedur pencucian substrat kaca: memasukkan
kaca dalam beaker glass yang berisi etanol (wadah cuci) lalu masukkan
ke dalam ultrasonic cleaner selama 10 menit. Setelah itu,
mengeluarkan kaca dari etanol menggunakan bantuan pinset dan
mencelupkan kaca ke aquades 3x. Selanjutnya kaca diangkat dari
aquades dan dikeringkan (dapat dibantu dengan blower atau tisu kain)
serta Simpan substrat kaca yang telah bersih
 Menimbang bahan dasar sesuai hasil perhitungan.
 Menuangkan zinc acetate dehydrate dan Deionized water pada beaker
glass dan mencampurkan hingga homogen (± 15 menit) menggunakan
magnetic stirrer.
 Mengatur kaca hasil pencucian di spin coater, dan menyiapkan larutan
zinc acetate dehydrate di pipet
 Menjalankan spin coating dengan kecepatan putar 500 rpm, dan mulai
meneteskan larutan zinc acetate dehydrate ke substrat kaca yang
berputar.
 Setelah proses spin coating selesai, kaca yang telah terlapisi dapat
dipanaskan dengan suhu (± 200oC) untuk menjamin kekuatan
pelapisan (opsional).
 Sampel dikarakterisasi XRD, FTIR, dan UV-Vis.
4. METODE ANALISIS
 Untuk menganalisis struktur kristal dari hasil XRD menggunakan apk
Origin kemudian plot data untuk mendapatkan (xc, A FWHM).
Pengolahan data menggunakan perangkat lunak Microsoft Excel
dengan persamaan indeks miller
λ
d hkl =
2 sin θ
Sedangkan formulasi struktur kristal,
 kλ kλ
D= =
β cos θ β FWHM ( rad ) × cos θ β
Persamaan untuk mencari parameter kisi,
1 4 ( 2 2
) l2
2
= 2
× h × hk × k + 2
; a ≠ c ( Hexagonal)
d hkl 3 a c

a=
√
1
3
λ
sin θ
λ
c=
sin θ
 Untuk mengidentifikasi mode vibrasi yang muncul dari proses
deconvolution puncak puncak FTIR menggunakan Origin kemudian
data diplotting untuk mendapatkan tingkatan energi yang terdiferensi
menjadi tingkat-tingkat energy yang lebih halus sehingga terjadi
vibrasi dari gugus OH dan ZnO, serta memungkinkan gugus lain
timbul.
 menentukan nilai band gap bahan menggunakan hasil analisis data
UV-Vis dengan Origin, dilakukan kalkulasi data atau pengolahan data
2
yang memenuhi hubungan kurva [ αhv ] dengan hv . Untuk bahan
semikonduktor dan celah pitang langsung memeuhi hubungan
koefisien absorbs terhadap frekuensi foton memenuhi formulasi:
2
[ αhv ] = A 2 ( hv −Eg )
dengan hv merupakan energi foton dan α merupakan besaran yang
didapatkan dari hasil pengukuran transmitansi. Dari fungsi grafik yang
diperoleh, perpotongan grafik dengan sumbu datar memperlihatkan
lebar celah energi bahan (band gap energy).

D. HASIL DAN PEMBAHASAN

Gambar 3. Hasil uji spektrum XRD untuk ZnO dengan variasi molaritas.

E. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa struktur
ZnO berbentuk hexagonal. Ketebalan lapisan tipis ZnO dipengaruhi
 oleh konsentrasi Zinc acetate dihydrate yang diberikan. Dimana
diperoleh ketebalan lapisan ZnO pada konsentrasi 0.05 M, 0.2 M,
0.15 M, 0.2 M, 0.25 M, 0.3 M, dan 0.35 M sebesar
0.081224 Å , 0.081232 Å ,0.0830527 Å , 0.08798 Å , 0.090235 Å ,0.094365 Å ,
dan 0.099286 . Semakin tinggi konsentrasi molaritas maka semakin
tebal lapisan yang dibuat.

F. DAFTAR PUSTAKA
Aeni, N., Gareso, P. L., Juarlin, E., Aeni, N., Gareso, P. L., & Juarlin, E.
(2016). Karakteristik Sifat Optik dan Struktur Kristal Lapisan Tipis
bilayer ZnO / TiO 2 dengan Metode Spin Coating.
Aminah, A., Tomayahu, N., & Abidin, Z. (2017). PENETAPAN KADAR
FLAVONOID TOTAL EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH
ALPUKAT (Persea americana Mill.) DENGAN METODE
SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS. Jurnal Fitofarmaka Indonesia, 4(2),
226–230. https://doi.org/10.33096/jffi.v4i2.265
Arifika, S. (2013). SINTESIS SENYAWA PEROVSKIT Ba1-xSrxTiO3 (x = 0;
0,03) MELALUI SINTERING DAN KARAKTERISASI STRUKTUR DAN
DIELEKTRISITAS. 3.
Deswardani, F., Fahyuan, H. D., Nurhidayah, N., Afrianto, M. F., Nazarudin,
N., & Nelson, N. (2020). ANALISIS GUGUS FUNGSI PADA
TiO2/BIOCHAR DENGAN SPEKTROSKOPI FTIR (FOURIER
TRANSFORM INFRARED). Journal Online of Physics, 5(2), 54–58.
Hidayat, A. S., Rokhmat, M., Si, M., & Qurthobi, A. (2014). PENGARUH
SUHU DAN KECEPATAN PUTAR SPIN COATING TERHADAP
KINERJA SEL SURYA ORGANIK BERBAHAN DASAR TiO 2 EFFECT
OF TEMPERATURE AND SPINNING SPEED OF SPIN COATING ON
THE PERFORMANCE OF ORGANIC SOLAR CELL BASED TiO 2.
1(1), 497–510.
Lubis, R. U. (2017). NANOPARTIKEL ZnO DENGAN METODE SOL-GEL.
2(3).
Makuła, P., Pacia, M., & Macyk, W. (2018). How To Correctly Determine the
Band Gap Energy of Modified Semiconductor Photocatalysts Based on
UV–Vis Spectra. The Journal of Physical Chemistry Letters, 9(23),
6814–6817. https://doi.org/10.1021/acs.jpclett.8b02892
Sopyan, I., Watanabe, M., Murasawa, S., Hashimoto, K., & Fujishima, A.
(1996). An efficient TiO2 thin-film photocatalyst : photocatalytic
properties in gas-phase acetaldehyde degradation. 6030(96).
Sutanto, H. (2015). Semikonduktor Fotokatalis Seng Oksida dan Titania
( Sintesis , Deposisi dan Aplikasi ) (Adilla Luthfia (ed.)). Penerbit
Telescope.
Sutanto, H., Nurhasanah, I., Hidayanto, E., Wibowo, S., & Hadiyanto. (2015).
Synthesis and characterization of ZnO:TiO2 nano composites thin films
deposited on glass substrate by sol-gel spray coating technique. AIP
 Conference Proceedings, 1699, 1–8. https://doi.org/10.1063/1.4938320
Sutanto, H., Wibowo, S., Hidayanto, E., & Nurhasanah, I. (2015).
SYNTHESIS OF DOUBLE LAYER THIN FILM ZnO / ZnO : Ag BY
SOL-GEL METHOD FOR DIRECT BLUE 71. 15(3), 175–181.
Sutanto, H., Wibowo, S., Nurhasanah, I., & Hidayanto, E. (2016). Optical and
microstructure of thin film of Ag- doped ZnO synthesized by sol-gel
Optical and Microstructure of Thin Film of Ag-doped ZnO Synthesized
by Sol-Gel. 150001(July). https://doi.org/10.1063/1.4958574
Tyona, M. D. (2013). A theoritical study on spin coating technique. Advances
in Materials Research, 2(4), 195–208.
https://doi.org/10.12989/amr.2013.2.4.195
Wibowo, S., Sutanto, H., Wibowo, S., & Sutanto, H. (2016). Preparation and
characterization of double layer thin films ZnO / ZnO : Ag for methylene
blue photodegradation Preparation and Characterization of Double
Layer Thin Films ZnO / ZnO : Ag for Methylene Blue Photodegradation.
030049, 0–5. https://doi.org/10.1063/1.4941515
Zakaria, H. dkk. (2016). PENGARUH PEMANASAN TERHADAP
STRUKTUR DAN SIFAT OPTIK KRISTAL ZnO.