Anda di halaman 1dari 2

REVIEW JURNAL INTERNASIONAL

GREEN SINTESIS NANOPARTIKEL PERAK MENGGUNAKAN


Judul artikel EKSTRAK AIR ACACIA CYANOPHYLLA DAN AKTIVITAS
ANTIBAKTERINYA
Pengarang Joud Jalab, Wassim Abdelwahed, Adawia Kitaz, Rawaa Al-Kayali
Nama jurnal ScienceDirect
Volume, issue,
September 2021, https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2021.e08033 (tidak ada volume
tahun,
karena ScienceDirect jurnal online)
halaman
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan green sintesis nanopartikel perak
Tujuan yang ramah lingkungan, ekonomis dan pendekatan yang lebih efektif menggunakan
penelitian ekstrak tumbuhan Acacia cyanophylla serta untuk mempelajari efek kondisi
preparasi pada ukuran nanopartikel yang disintesis dan aktivitas antibakterinya
Material Perak nitrat (99,99%), Etanol, Air aquades (H2O), bagian daun, bunga dan batang
(bahan) Acacia cyanophylla, bakteri Escherichia coli,
1. Ekstraksi untuk sintesis nanopartikel perak, yaitu serbuk Acacia
cyanophylla (5g) dicampur aquades, direbus pada 60º C selama 15-20 menit
lalu endapkan
2. Sintesis nanopartikel perak: 10 mL ekstrak tumbuhan diteteskan ke dalam
labu Erlenmeyer yang telah berisi 90 mL larutan AgNO3 (1 mM), diaduk
terus pada suhu suhu 35º C selama 24 jam, diperiksa dengan menggunakan
Prosedur spektrofotometer UV-vis dalam 300–600 nm
3. Mengamati efek parameter sintesis pada ukuran nanopartikel perak,
perbandingan ekstrak tumbuhan dan nitrat, jenis ekstrak, suhu dan waktu
4. Mengamati Karakterisasi nanopartikel perak
5. Stabilitas nanopartikel perak yang disiapkan setelah 15 hari
6. Penentuan aktivitas antibakteri menggunakan metode pengenceran mikro

Hasil dan 1. Pengaruh penambahan volume ekstrak terhadap ukuran partikel ketika kami
pembahasan meningkatkan ekstrak konsentrasi, ukuran partikel sampel meningkat
2. Ekstrak cair mengunjukkan data ukuran terkecil dengan nilai (62,41) nm
setelah 24 jam dan 86,98 setelah 48 jam dan PDI sesuai (0,281) yang
menunjukkan bahwa ekstrak yang optimal
3. warna coklat muncul setelah 24 jam pada 35 C dan ukurannya relatif kecil
(104.2) nm dan PDI memadai (0,206), yang menunjukkan bahwa itu adalah
suhu optimum
4. Tes antibakteri menunjukkan bahwa nanopartikel ini memiliki aktivitas
antibakteri yang tinggi dimana nilai MIC berkisar antara (3.125–12.5) g/ml
pada isolat E. coli
Nanopartikel perak koloid telah berhasil dengan menggunakan Acacia cyanophylla yang
bercirikan ramah lingkungan, pendekatan ekonomis dan lebih efektif daripada bahan fisika
dan kimia. Ekstrak tumbuhan tidak hanya berfungsi sebagai reduktor tetapi juga melapisi
nanopartikel dengan stabilitas yang baik. Acacia cyanophylla telah dianggap sebagai agen
pereduksi yang baik untuk preparasi koloid nanopartikel perak. Nanopartikel perak
memiliki puncak penyerapan yang kuat terlihat dengan ukuran maksimum pada 460 nm.
Kesimpulan
Selain itu, mereka memiliki diameter rata-rata (88.11) nm dan PDI cocok. Kondisi optimal
untuk sintesis nanopartikel perak menggunakan ekstrak air dengan rasio 9:1 (perak nitrat:
ekstrak) pada 35º C selama 48 jam. Nanopartikel perak ini adalah stabil di dalam lemari es
pada suhu 5º C untuk jangka waktu maksimum 15 hari. Pada sisi lain, tes antibakteri
menunjukkan bahwa nanopartikel ini memiliki aktivitas antibakteri yang tinggi dimana
nilai MIC berkisar antara (3.125–12.5) g/ml pada isolat Escherichia Coli

Artikel ini mengevaluasi sifat material dengan cukup lengkap mulai dari sifat
mekanik, termal hingga elektrik. Hasil yang ditemukan per masing-masing sifat
Keunggulan
menunjukkan kesinambungan atau hubungan yang baik sehingga hasil penelitian
bisa dikatakan berhasil.
Kekurangan Dalam jurnal ini tidak dikaji alasan bagian tubuh tumbuhan yang digunakan untuk
(drawbacks) extract Acacia cyanophylla

Anda mungkin juga menyukai