Anda di halaman 1dari 3

A.

Derajat Kesehatan Masyarakat


Menurut H.L. Blum, dikutip Notoadmodjo (2007), derajat kesehatan dipengaruhi
4 (empat) macam faktor yaitu lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan, dan hereditas
(Notoadmojo, 2007).
1. Lingkungan
Lingkungan merupakan salah satu peran penting dan berpengaruh positif terhadap
terwujudnya status kesehatan masyarakat. Lingkungan juga merupakan determinan dalam
menularkan dan munculnya suatu penyakit, baik menular maupun tidak menular.Usaha
memperbaiki atau meningkatkan kondisi lingkungan ini dari masa ke masa, dan dari
masyarakat satu kemasyarakat lain, bervariasi dan bertingkat-tingkat, dari yang sederhana
sampai kepada yang modern (Notoatmodjo,2007).
Daerah Puskesmas Sumbang pada umumnya mempunyai lingkungan yang cukup
baik dikarenakan banyak diantara penduduknya yang berjenis kelamin wanita sehingga
asap rokok dari perokok tidak terlalu mencemari lingkungan.
2. Perilaku
Perilaku manusia adalah semua kegiatan atau aktivitas manusia yang merupakan
respon atau reaksi seseorang terhadap stimulus atau rangsangan dari luar., baik yang
diamati langsung, maupun yang tidak dapat diamati oleh pihak luar (Notoatmodjo, 2007).
Penduduk di sekitar Puskesmas Sumbang II masih memiliki kebiasaan yang kurang
baik yaitu memakan makanan gorengan, kurangnya olahraga rutin, dan merokok. Perilaku
merokok masih kurang baik dikarenakan menjadi sebuah keharusan untuk menghilangkan
stress, sedangkan berolahraga menjadi perilaku yang jarang dilakukan karena warga sibuk
bekerja atau bertani setiap harinya.
3. Pelayanan Kesehatan
Pelayanan kesehatan adalah sebuah konsep yang digunakan dalam memberikan
layanan kesehatan kepada masyarakat. definisi pelayanan kesehatan menurut Prof. Dr.
Soekidjo Notoatmojo adalah sebuah sub sistem pelayanan kesehatan yang tujuan utamanya
adalah pelayanan preventif (pencegahan) dan promotif( peningkatan kesehatan ) dengan
sasaran masyarakat (Notoatmodjo, 2008).

Pelayanan Kesehatan di daerah tersebut sudah cukup baik dengan adanya Puskesmas
Sumbang II Tetapi, penyuluhan dan promosi kesehatan masih perlu ditingkatkan sehingga
masyarakat disekitar Puskesmas II Sumbang bias berperilaku hidup bersih dan sehat.
4. Keturunan
Keturunan (genetik) merupakan faktor yang telah ada dalam diri manusia yang
dibawa sejak lahir. Kebanyakan penduduk sekitar wilayah Puskesmas Sumbang II, jarang
ditemukan penyakit keturunan, namun banyaknya penyakit karena pola hidup seperti
hipertensi.
B. Perilaku Masyarakat
Perilaku manusia adalah semua kegiatan atau aktivitas manusia baik yang diamati
langsung, maupun yang tidak dapat diamati oleh pihak luar (Notoatmodjo, 2007).
Kebanyakan perilaku masyarakat di sekitar wilayah puskesmas Sumbang II saat sakit,
masih mengobati dirinya sendiri dengan perilaku hidup sehat yang diterapkan sendiri seperti
mengurangi makanan asin dan gorengan dibandingkan pergi ke petugas kesehatan untuk
pengontrolan tekanan darah rutin, ini dikarenakan karena pola pikir masyarakat yang
menganggap bahwa pelayanan kesehatan harganya mahal dan belum terjangkau masyarakat,
selain itu jarak antara rumah penduduk dan pelayanan kesehatan yang cukup jauh menjadi
kendala untuk masyarakat pergi ke layanan kesehatan. Namun, tidak sedikit pula warga
disekitar puskesmas Sumbang II yang pergi ke pelayanan kesehatan dalam rangka pengobatan
diri. Sebagian besar masyarakat merupakan lulusan SD sehingga masyarakat kurang
mengetahui mengenai perilaku hidup bersih dan sehat, seperti kurangnya berolahraga dan
pengontrolan rutin tekanan darah juga perilaku merokok yang dianggap sepele. Sehingga
perlunya petugas kesehatan untuk melakukan promosi kesehatan kepada masyarakat dalam
rangka peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
Daftar Pustaka
Notoatmodjo, Soekidjo. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka Cipta.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2007. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2008. Sosiologi untuk Kesehatan. Jakarta : Salemba Medika.

Anda mungkin juga menyukai