PROGRAM BOOK
Rujak. Harmony in Diversity
Surabaya
Agustus 7-11
anak-anak
muda
untuk
bekerjasama
meminimalisir
Sekertaris YIC
Agus Burniat
Panitia Penyelenggara
Ketua Panitia
Dicky adalah mahasiswa Hubungan Internasional di Universitas Airlangga. Tahun lalu Dicky
baru saja lulus dari SMA Negeri 5 Surabaya pada bidang Ilmu Pengetahuan Alam. Ketika
di bangku SMP dan SMA sendiri, Dicky aktif dalam berbagai kepanitiaan, organisasi sosial,
serta acara-acara volunteering. Di samping itu, Dicky juga aktif di bidang kesenian dan
bahasa seperti paduan suara, tari, dan komunitas bahasa. Beberapa kali Dicky mengikuti
forum dan exchange yang berkaitan dengan isu-isu global. Forum pertama yang diikutinya
adalah acara Radijojo mengenai isu lingkungan yang diselenggarakan oleh pemerintah
Jerman di Jakarta tahun 2013. Kemudian Dicky juga terpilih sebagai siswa pertukaran pelajar
PASCH Schule 2013 di Bielefeld, Jerman. Pada bulan Januari 2015 lalu, Dicky menjadi salah
satu peserta dari Indonesia dalam acara Youth Southeast Asian Leaders Initiative (YSEALI)
on Religious Pluralism di Philadelphia, Amerika Serikat. Menurutnya, ia sebetulnya banyak
belajar mengenai perbedaan ketika bertemu dengan bermacam-macam orang pada kegiatan-kegiatan yang
dianggap sepele, seperti menari atau paduan suara. Dicky berharap bahwa keunikan keberagaman di dunia
kelak dapat sebagaimana halnya seperti paduan suara dan tari yang tidak mementingkan latar belakang dari
tiap-tiap anggota, namun lebih berfokus untuk menampilkan performa terbaik yang harmonis
Sekertaris
Bendahara
Mahmudi Maruf
mahmudimaruf@gmail.com
Mahmudi adalah mahasiswa S-1 Ilmu Komunikasi Universitas Airlangga. Keberagaman
merupakan salah satu hal yang cukup ia kagumi. Pernah mengikuti student interfaith
peacemaker camp di bandung pada 14-16 november 2014. Pernah menjadi peserta Interfaith
Youth Camp by Youth For Peace Union dan Dompet Duafa di Yogyakarta pada 20-24 Februari
2015. Indonesia negeri yang indah dan beragam, oleh karena itu: Bhinneka Tunggal Ika
&You can not not communicate
Divisi Acara
Verbaya Sagala
verbayasagala2@gmail.com
Verba adalah mahasiswi semester 3, S1 Hubungan Internasional di Universitas Airlangga. Sejak
di bangku SMP Verba sudah memiliki kertertarikan terhadap berbagai kegiatan organisasi
dan juga lomba-lomba seperti speech dan story telling, kegiatan seni seperti tari modern,
membawa acara dan tampil menyanyi dalam kegiatan sekolah. Ketika SMA Verba beberapa
kali meraih prestasi di lomba debat Bahasa Inggris tingkat SMA Se-Jawa Bali maupun
Nasional, antara lain juara 1 Asian Law Student Association Courtlike Debate Competition
2012, Juara 1 English Week UNESA 2013, Juara Phyxius English Debating Championsip 2013
di Bandung dan beberapa lainnya. Memasuki masa perkuliahan Verba tetap melanjutkan karir
debatnya dan dalam seleksi internal telah terpilih untuk mewakili UNAIR National University
Debating Competition 2015, di Palangkaraya, bersama 2 orang anggota tim UNAIR. Di bulan
Mei 2015 Verba juga menjadi delegasi UNAIR dalam Pertemuan Sela Nasional Mahasiswa
Hubungan Internasional Se-Indonesia (PSNMHII) Ke- XXVII, bersama ratusan mahasiswa Hubungan Internasional
dari seluruh Universitas yang memiliki prodi Hubungan Internasional. Selain itu di akhir bulan Juni Verba dipilih
untuk mewakili UNAIR menjadi salah satu delegasi Asia-Pacific Model United Nations Conference (AMUNC)
2015 di Perth, Western Australia. Di sela menjalani berbagai kegiatan Verba juga pernah melakukan kunjungan
ke berbagai rumah ibadah untuk belajar dan berbincang dengan pemuka agama, karena menurut Verba
kerukunan dalam pluralitas hanya akan terwujud apabila mengerti satu sama lain, dan pengertian yang terbaik
bisa di dapatkan dengan komitmen untuk menjalin komunikasi
Divisi Logistik
Divisi Logostik
10
Divisi Administrasi
Hanin Dhany
hanin.dhanny@gmail.com
Hanin adalah seorang mahasiswi Universitas Airlangga yang sedang menmpuh S1
kesehatan masyarakat. Dirinya sudah sering aktif dalam berbagai organisasi sejak
SMA dan sering tergabung dalam social volunteering dan kepanitiaan. Akhirakhir ini Hanin tidak hanya sibuk sebagai panitia IYF 2015, namun juga sebagai
volunteer di Sekolah Pesisir Kenjeran dan tergabung di Healthy Mom dan Baby
Care UNICEF
11
Khanifia Maela
mkhanifia@yahoo.com
Namanya Khanifia Maela, tapi karena banyak yang terkilir lidahnya ketika
menyebut kata Maela, jadi banyak yang lebih suka memanggilnya
Sayang. Gadis yang belum siap disebut wanita ini dilahirkan di kota
dengan bahasa terunik di dunia, Tegal, Jawa Tengah, berusia 19 tahun
12
Fasilitator
Ziadatul Hikmiah
Zia adalah alumni S1 Psikologi Universitas Brawijaya, Malang
dan juga S1 Sastra Inggris Universitas Negeri Malang.
Sejak 2009, Zia aktif dalam berbagai forum dan organisasi
yang berkaitan dengan masalah budaya, toleransi, dan
kepemudaan. Pada tahun 2009 ia menjadi delegasi dalam
program Encompass Journey of Understanding di UK, dan
pada 2012 ia tergabung dalam SUSI Religious Pluralism.
Zia Zuhdi
Zia adalah seorang alumni UIN Sunan Ampel Surabaya jurusan
Pendidikan Bahasa Arab yang lulus di tahun 2013. saat ini, zia sedang
menempuh pendidikan Pascasarjana UIN Sunan Ampel Surabaya
dengan Beasiswa Pendidikan Indonesia. selain sibuk menjadi mahasiswa,
zia juga merupakan Aktivis Remaja Masjid Nasional Al Akbar Surabaya
dan Dosen Luar Biasa pada Pusat Pengembangan Bahasa Asing
UIN Sunan Ampel Surabaya. Wanita yang pernah meraih beasiswa
SUSI Religious pluralism ini sangat tertarik pada Harmoni antarumat
beragama,Pendidikan dan pelatihan Bahasa Asing dan Pengembangan
diri berdasarkan personaliti genetik (STIFIn concept)
13
14
Pembicara
Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Surabaya
Aan Anshori
15
16
Meliani Murtiningsih, MA
17
Peserta
Sandy Avidinanto
Jawa Timur
Sandy lahir di Sidoarjo 22 tahun silam. Seorang anak muda yang selalu mencari
tahu minat pada setiap kegiatan dan komunitas yang dia ikuti dan mencoba
menemukan lingkungan yang sesuai untuk mengembangkan kemampuan yang
ada pada dirinya. Saat ini dia sedang menempuh pendidikan sarjana ekonomi
di Universitas Brawijaya dalam bidang ilmu manajemen konsentrasi keuangan.
Aktivitas yang saat ini dia tekuni adalah memahami dan mengetahui bagaimana
kondisi dunia pendidikan di Indonesia. Alasan utamanya adalah karena lingkungan
rumahnya yang banyak sekali timbul problematika terkait dogmatisme pendidikan
oleh para anak-anak maupun orang tua. Mereka lebih suka untuk mencari uang
di terminal dari pada mengenyam bangku sekolah, sehingga banyak sekali anak-anak usia pelajar
beraktivitas diterminal bis dari pada di sekolah. Sandy juga aktif sebagai anggota Indonesian Youth
Educators (IYE) region Malang dari tahun 2013 sampai sekarang, salah satu komunitas pemuda
yang menaruh rasa prihatinnya ke dunia pendidikan anak-anak jalanan dan anak putus sekolah
karena kondisi ekonomi. Selain itu, Sandy juga tertarik dengan isu-isu sosial dan lingkungan
masyarakat yang sudah seharusnya kita sebagai generasi muda harus ikut campur tangan dalam
setiap perkembangan yang ada. Sandy dengan adanya wadah baru yaitu Interfaith Youth Forum
bisa menghasilkan solusi yang baik untuk problematika keberagaman di Indonesia.
Yudi Adiyatna
DKI Jakarta
Yudi Adiyatna, adalah mahasiswa semester akhir Ilmu Ekonomi dan Studi
Pembangunan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Bisa dibilang agak telat masuk
kampus, karena dua tahun setelah lulus SMA menjadi seorang buruh di
salahsatu warehouse retail terbesar di Indonesia. Kemauannya yang keras dan
pengalamannya menjadi buruh lah yang mendorong beliau untuk melanjutkan
pendidikan dan bergelut di bidang sosial. Yudi saat ini aktif di Youthproactive
Transparency International Indonesia (TII) sebuah lembaga yang fokus
mengkampanyekan dan melakukan gerakan penyadaran pentingnya
gerakan antikorupsi di kalangan anak muda. Yudi juga aktif di isu,demokrasi,
lingkungan hidup dan pendidikan, beliau tercatat sebagai alumni sekolah
demokrasi Tangerang Selatan, alumni training Enviromentalist WALHI, juga beberapa kali terlibat
kegiatan advokasi lingkungan hidup seperti penolakan penambangan pasir laut di Serang Banten,
penolakan reklamasi di Teluk Jakarta dsb. Hobby beliau adalah mengajar di taman baca yang
dikelola olehnya dan juga menanam mangrove di tepi pantai.
18
Putu Gayatri Anindhya Sari
Banten
anindhya.sari@gmail.com
Dilahirkan di Tangerang pada tanggal 31 Desember 1993. Sari, panggilan akrabnya,
merupakan mahasiswa S-1 Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen,
Institut Pertanian Bogor. Sari aktif berkontribusi dalam organisasi di dalam dan luar
kampus sebagai Sekretaris Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma (KMHD IPB) dan
staf Divisi Kewirausahaan KMHD IPB periode serta pernah dipercayakan sebagai
bendahara dalam acara Dharma Santi Nasional diselenggarakan oleh KMH seJabodetabek. Sari juga tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lises
Gentra Kaheman divisi tari sebagai penari Rampak Kendang pada tahun 2011 dan
pernah mengisi acara sebagai pembawa tarian Legong Keraton dari Bali pada the 17th AUN Actual
Quality Assesment at Program Level.
Kegiatan nonakademik diikuti melalui Himpunan Profesi Peminat Ilmu Ekonomi dan Studi
Pembangunan (HIPOTESA) sebagai staf divisi Discussions and Analyst (DNA) dan Ketua bidang
Perdagangan Internasional divisi DNA periode 2013/2014 dan periode 2014/2015 sedangkan
kegiatan di luar kampus yakni tergabung dalam kegiatan sosial di berbagai komunitas sebagai
relawan di organisasi nirlaba Sahabat Anak, Young on Top dan Merry Riana Campus Ambassador.
19
Farisa Siregar
Kalimantan Tengah
Lahir di Medan, 09 November 1989 dari pasangan Ferdinant Siregar dan Janne
Roose Hutapea merupakan salah satu lulusan terbaik Universitas Negeri Medan
jurusan Sarjana Pendidikan Bahasa Inggris. Menjadi perwakilan Sumatera Utara
dalam Indonesia-Youth Leadership Program (I-YLP) 2006 di Washintong D.C
dan Southern Virginia adalah suatu kebanggaan yang selalu memotivasinya
untuk belajar menjadi pemimpin yang baik dan menghargai keberagaman di
Indonesia. Aktif di organisasi sekolah dan kampus menjadi pengalaman luar
biasa baginya dan mengantarkannya menjadi relawan di 2009-2010 Indonesia
Training of Trainers Module D di Medan. Dia semakin aktif setelah mengikuti
banyak program pemuda, proposalnya berhasil menjadi 50 proposal terbaik
di Komunitas Alumni Muda Indonesia (KAMI) Service Project Competition and Conference tahun
2012. Perbedaan dan keberagaman bukan penghalang baginya untuk tetap maju dan bahkan
kini dia harus hijrah dari Sumatera Utara ke Kalimantan Tengah karena status pekerjaannya di
salah satu perusahaan komunikasi terbesar di Indonesia. Mengelilingi Indonesia dan memiliki
teman dari seluruh Indonesia merupakan impiannya untuk belajar dan mengenal budaya serta
menghargai keberagaman yang ada didalamnya.
20
Ahmad Adha
Sulawesi Selatan
Ahmad Adha adalah lulusan Sastra Inggris Universitas Hasanuddin dengan gelar
cum laude dan saat ini menempuh studi program pascasarjana jurusan Linguistik
di universitas yang sama. Dia juga merupakan alumni program pertukaran pelajar
Community College Iniative Program di Scottsdale Community College, Phoenix
Metro, Arizona. Semasa mengikuti program tersebut, dia juga melakukan 167 jam
bekerja sebagai volunteer di beberapa organisasi di Phoenix Metro. Dia sangat
tertarik dengan isu keberagaman baik dalam hal budaya maupun agama. Oleh
karenanya, dia pernah mengambil bagian di organisasi Global Artichoke yang
mempertemukan siswa-siswi dari berbagai latar belakang dan juga menjadikan
tema keberagaman dalam lukisan-lukisannya yang berhasil dilelang hingga US$550 dan kemudian
disumbangkan ke organisasi Welcome to America Project. Dia bercita-cita melihat semua anak
Indonesia bisa memiliki akses yang mudah dalam pendidikan tanpa melihat latar belakangnya.
Bersama teman, dia mendirikan sebuah klub sosial The Orange Sun Project yang membantu kelas
belajar dan sekolah di Makassar yang memiliki keterbatasan kebutuhan sekolah.
NANDA ASHARI
Kalimantan Timur
Jebolan tahun lalu SMAN 1 Balikpapan ini merupakan Ketua OSIS pada periode
2012/2013. Saat ini, dia adalah mahasiswa aktif STT Migas Balikpapan di
jurusan Teknik Industri. Dia sangat tertarik bergabung di berbagai kepanitiaan
dan dunia volunteering. Menjabat di Divisi Program IMKaltim pada awal tahun
ini, menjadi batu loncatan dia dalam mengembangkan aktualisasi potensi
nya di bidang kepemudaan. Salah satu program besutan dia bersama kawankawan di IMKaltim adalah Borneo Youth Change Makers 2015. Dia bertekad
untuk menjadi agen perubahan di Indonesia terutama di daerah nya sendiri
yaitu Kalimantan Timur. Dia sepakat dengan ungkapan yang pernah dituturkan
oleh Maria Robinson, Nobody can go back and start a new beginning, but
anyone can start today and make a new ending.
21
Herawati Teapon
Maluku Utara
herawatiteapon@yahoo.com
Lahir di Tobelo,(Halmahera Utara), 29 Januari 1996. Sekarang sedang menempuh
pendidikan di Universitas Muhammadiyah Maluku Utara jurusan Pendidikan
Bahasa Inggris. Hera sapaan akrabnya,sejak SMA cukup aktif mengikuti beberapa
aktivitas baik akademik maupun nonakademik seperti mewakili Provinsi Maluku
Utara dalam Lomba Cerdas Cermat MPR RI di Jakarta tahun 2012. Selain itu
juga aktif dalam kepengurus inti OSIS dan menjadi anggota ROHIS SMA N 1
Kota Ternate. Memasuki dunia perkuliahan yang semakin luas,ia mulai mencoba
banyak hal baru seperti bergabung di Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah,Open
English Community,menjadi Wakil Ketua HMPS, dan Dodoto Art. Ia juga menjadi salah satu
debater di National University Debating Championship 2014 di Batam. Dipenghujung semester
3, ia terpilih menjadi 1 dari 4 mahasiswa Indonesia yang mendapat beasiswa Study of the U.S.
Institutes on Religious Pluralism & U.S. Democracy for YSEALI Fellow dari tanggal 10 Januari-14
Februari di Amerika Serikat yang banyak memberikan pelajaran dan pengalaman hidup yang
sangat berharga.
22
Rai Pramesti Suteja
Bali
raipramesti@gmail.com
Akrab disapa Rai. Mahasiswi semeter dua jurusan Teknik Elektro di
Sekolah Tinggi Teknik PLN Jakarta. Perempuan kelahiran Kerobokan, 19
Januari 1996. Aktif di kegiatan mahasiswa Hindu Dharma STT-PLN, dan
pernah mengikuti Youth For Climate Change 2014 di Bogor. Lulusan dari
SMA Negeri 1 Kuta yang sering berkecimpung dengan kegiatan sosial,
lingkungan dan keagamaan. Harapan dengan mengikuti IYF 2015 dapat
menjadikan perbedaan itu sebagai keunikan yang dapat menyatukan visi
dan misi bersama.
23
NASRULLAH
Kalimantan Timur
bbdcnasrul@gmail.com
Akrab di sapa nasrul anak muda dari pulau Kalimantan kelahiran Balikpapan
pada tanggal 10 Maret 1997 ini baru saja menyelesaikan Sekolah Menengah
Pertamanya SMA pada tahun 2015 jurusan IPA di SMAN 3 Balikpapan dan
akan menlanjutkan pendidikannya ke universitas Balikpapan fakultas hukum,
nasrul adalah seorang aktifis muda yang ada di kotanya yang lebih berfokuskan
ke pada pemuda seni dan budaya, nasrul aktif di berbagai ke organisasi an dan
sekarang nasrul adalah president of Indonesia Student & Youth forum chapter
Balikpapan dan anggota dari inspirasi muda Kalimantan timur, nasrul tak pernah
berhenti bermimpi untuk mencapai citanya, menurutnya mimpi adalah motivasi
untuk menggapai semua keberhasilan yang dia inginkan, dia tidak pernah lupa
apa yang di katakan oleh agnezmo dream believe and make it happen dia akan selalu bermimpi
dan akan membuatnya menjadi nyata
24
Deasy Natalia Adelina Pasaribu
Sulawesi Selatan
pasaibu_deasy@yahoo.com
Deasy menyelesaikan pendidikan Teknik Telekomunikasi dari Politeknik
Negeri Ujung Pandang (PNUP) pada tahun 2009. Ia menjadi Anggota di
Persekutuan Keluarga Kristen Politeknik Negeri Ujung Pandang (PKKPNUP) sejak 2006 hingga saat ini. Deasy pernah tergabung dalam tim debat
Bahasa Inggris PNUP dan beberapa kali mewakili PNUP sebagai debater
dan adjudicator pada turnamen debat hingga tingkat Nasional. Ia memulai
karir di perusahaan operator telekomunikasi seluler nasional sejak tahun
2010 hingga 2014. Ia aktif dalam kegiatan sosial melalui Save Their Live
Community (STLC) di Makassar dimana Ia menjadi salah satu founder. Di
tahun 2014 Ia menerima beasiswa dari U.S Department of State untuk
menempuh pendidikan Community College Initiative Program (CCIP)
selama dua semester di Muscatine Community College (MCC), State of Iowa, USA. Ia aktif
dalam kegiatan sosial yang dilaksanakan United Way, Silver and Blue Program, dan event lokal.
Ia menjadi Vice-President organisasi Business Professionals of America (BPA) di kampus MCC
selama dua semester. Ia menjuarai beberapa kategori pada pelaksanaan BPA State Leadership
Conference di Des Moines, Iowa, pada February 2015. Sebelum kembali ke tanah air, Ia dan
timnya kembali mengharumkan nama almamater dengan meraih juara 1 untuk kategori Network
Design Team pada BPA National Leadership Conference di Anaheim, California, Mei 2015. Deasy
masuk dalam MCC Presidents List dan dianugerahi High Honors pada upacara kelulusan MCC
pada bulan Mei 2015.
Kurniawan
Nusa Tenggara Barat
Kurniawan merupakan lulusan S1 Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas
Mataram, NTB. Pada tahun 2009, dia merupakan salah satu penerima beasiswa
IELSP ( Indonesian English Language Study Program ) tahun 2009 di University
of Arkansas. Setelah lulus dari Universitas Mataram, pria asli Lombok yang
hobi traveling ini kemudian dipercaya sebagai salah satu intruktur Bahasa di
PT Newmont Nusa Tenggara untuk mengajar Bahasa Inggris dan Indonesia
kepada para pegawai di tambang tersebut. Ketertarikannya dalam bidang
pengajaran Bahasa juga mengantarkannnya menjadi salah satu penerima
beasiswa Fulbright tahun 2014 lalu untuk Program FLTA ( Foreign Language
Teaching Assistant ) dimana dia berkesempatan mengajarkan bahasa Indonesia
di Ash center, Harvard Kennedy School, Amerika Serikat. Selain dalam bidang
pendidikan dan Bahasa, pria yang akrab disapa Wawan ini juga sangat tertarik untuk terlibat dalam
kegiatan- kegiatan yang bersifat pengembangan diri dan kesadaran terhadap isu- isu sosial yang
ada di Masyarakat, seperti isu keberagaman ( budaya, ras, kepercayaan, dll ). Wawan berharap
dengan mengikuti kegiatan- kegiatan tersebut, dia bisa meningkatkan pengetahuan, kesadaran
dan kepekaan dirinya dalam isu- isu tersebut sehingga bisa berkontribusi dalam usaha mewujudkan
masyarakat yang aman dan harmonis dalam keberagaman serta menjalin persahabatan dengan
teman- teman baru dari latar belakang suku, budaya atau kepercayaan yang berbeda.
25
Bayu Zulhamsyah
Jawa Timu
bayuzzmail@yahoo.com
lahir di kota Surabaya, 15 Juni 1997. Dia merupakan anak kedua dari dua
bersaudara. Sekarang, Bayu sedang menempuh pendidikan di SMA Negeri
15 Surabaya. Ketertarikanya kepada bidang paduan suara, membaca,
bahasa asing, fotografi, dan isu isu masa kini membuatnya sangat bersyukur
kepada Tuhan mempunyai teman-teman dan keluarganya yang selalu
mendukungnya. Bayu mulai tertarik dengan isu keragaman budaya dan
agama ketika menjelang SMA. Alhasil, Bayu adalah penerima basiswa Youth
Exchange and Study (YES) tahun 2014/2015 ke Wisconsin, Amerika Serikat.
Selama program, Bayu juga terpilih untuk mengikuti acara konferensi interfaith dialogue Better
Understanding For a Better World (BUBW) di Maryland, AS.
Dominicus Yabarmase
Maluku
Seorang lulusan Strata 1 di Universitas Pattimura. Dia
menyelesaikan studinya dalam bidang Pendidikan Bahasa Inggris
di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Dommy, selama
studinya mendapatkan kesempatan mewakili maluku untuk
mengikuti program SUSI yaitu salah satu program pertukaran
yang diselenggarakan oleh pemerintah Amerika Serikat yang
berfokus pada studi keragaman agama dan demokrasi. Semenjak
itu, ia kemudian aktif di berbagai organisasi pada bidang seni
dan keagamaan. Ia adalah pelatih aktif paduan suara di Gereja
Katedral sejak 2009, dan sudah menjuarai berbagai kompetisi di
tingkat Paroki maupun tingkat Kota Ambon. Ia juga menjadi ketua
program Cinta (Committee for INterfaith and TolerAnce) Indonesia Chapter Ambon, yang juga
diselenggarakan di berbagai kota di Indonesia. Saat ini, ia bekerja sebagai volunteer (sukarelawan)
pada Yayasan Bina Antarbudaya Chapter Ambon. Yayasan ini mempersiapkan siswa-siswi SMA di
Indonesia termasuk di Ambon untuk seleksi pertukaran siswa antarnegara pada program YES
dan AFS. Pada 11 Oktober 2013. Sejak tahun 2013,ia dipercayakan menjadi asisten dosen untuk
mengajar Bahasa Inggris di Universitas Pattimura hingga sekarang.
26
Izza Akbarani
Jawa Timur
izzaakbarani@gmail.com
Seorang mahasiswi semester 7 di Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang dengan mengambil konsentrasi
akuntansi bisnis. Izza lahir di Pasuruan, 26 Agustus anak ketiga dari tiga
bersaudara. Semenjak menjadi mahasiswa baru, ia telah aktif dalam
berorganisasi. Ia memulai keaktifannya di organisasi keeksekutifan
mahasiswa baik universitas maupun fakultas sebagai staf magang.
Kemudian ia juga bergabung dalam AIESEC in Universitas Brawijaya
serta perkumpulan mahasiswa Pasuruan. Ia juga bergabung dalam
lembaga pers mahasiswa. Dengan bimbingan senior-seniornya, ia memulai debutnya sebagai
jurnalis kampus. Berita pertamanya ialah mengenai wacana smoking area di FEB UB dengan
narasumber dekan FEB UB itu sendiri. Ia juga tergabung dalam Lingkar Studi Mahasiswa
Ekonomi dan Bisnis (LSME) FEB UB dan sempat mengikuti kepanitiaan di dalamnya sebagai ketua
pelaksana. Pada tahun 2014, ia mendapat amanah untuk menjadi Sekretaris Departemen Sosial
dan Politik di BEM FEB UB. Tak hanya aktif di dalam kampus, ia juga pernah bergabung dalam
forum dan organisasi kepemudaan se-Asia Tenggara yang bernama Nusantara Young Leaders
pada tahun 2014. Pada tahun 2015, ia mendapat amanah untuk menjadi Sekretaris Kabinet
Eksekutif Mahasiswa UB setelah memutuskan untuk mengikuti Open Tender Badan Pengurus
Harian. Mimpinya yang terbesar adalah bisa memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada
sesama, menginspirasi, dan menjadi pemimpin.
27
28
29
Tempat Kunjungan
GPIB Immanuel Bubutan
anggar
Agung
merupakan
tempat
peribadatan penganut Tri Dharma yakni
Budha, Konghucu, dan Taoisme. Dibangin
di atas laut sehingga nampak seperti teluk yang
dikelilingi bakau, Jembatan Suramadu dapat
dilihat dari bawah Patung Dewi Kwan Im raksasa
yang menjadi ikon klenteng ini. Karena lokasinya
yang berada tepat di tepi laut, banyak umat
yang datang tak hanya untuk beribadah namun
juga untuk menziarahi leluhur terutama yang
dikremasi. Di seberang klenteng, berdiri stupa
yang menaungi patung Phra Phrom terbesar
di Indonesia. Jika bangunan utama klenteng
terinspirasi budaya-budaya Indonesia seperti
Jawa dan Bali berdampingan dengan unsur
Tiongkok, area stupa bernuansa Thailand karena
patung Phra Phrom sendiri dilapisi kertas emas
asli Thailand dan didampingi patung-patung
gajah putih. Keindahan arsitektur kawasan Sanggar Agung kerap menjadi pusat wisata, bahkan di
hari-hari besar seperti perayaan Waisak.
30
31
Pura Segara
32
ayasan Kanker Indonesia (YKI) adalah organisasi nirlaba yang bersifat sosial dan kemanusiaan
dengan fokus di bidang kesehatan. Berangkat dari keprihatinan dan kepedulian akan
rendahnya pengetahuan masyarakat Indonesia mengenai kanker serta risiko dan
penanggulangannya, YKI pun didirikan di tahun 1977 dengan nama lahir Yayasan Lembaga
Kanker Indonesia. Walau telah berganti nama sejak tahun 1987, YKI tetap memiliki visi dan misi
yang sama dalam mengupayakan penanggulangan berbagai penyakit kanker yakni dengan
mengadakan kegiatan-kegiatan yang promotif, preventif, dan suportif. Dalam mewujudkannya,
YKI bekerjasama dengan berbagai pihak baik pihak pemerintah maupun non-pemerintah, baik
dalam negeri maupun luar negeri. YKI memiliki cabang di seluruh wilayah Indonesia dan salah
satunya berada di Surabaya.
33
Waktu
Uraian
Jumat, 7 Agustus 2015
Perkenalan
Makan malam
Interfaith Dialogue
21.00 WIB
Istirahat
Sabtu, 8 Agustus 2015
Sarapan
Persiapan Pembukaan
13.00-14.00 WIB
2
17.00-17.30 WIB
22.00 WIB
Istirahat
34
No
Waktu
Uraian
Minggu, 9 Agustus 2015
Sarapan
Kembali ke hotel
Sarapan
Fishbowl
12.00-13.00 WIB
Makan siang
Sharing
Sarapan
Check out
35
Catatan
36
www.yinterfaithc.org
https://www.facebook.com/yinterfaithc
yinterfaithc@gmail.com