Epid Kespro 2
Epid Kespro 2
Kes
1. Pendahuluan
Kesehatan Reproduksi mendapat perhatian
khusus secara global
ICPD ( International Converence on
Population and Depelopment ) di kairo Mesir
tahun 1994
Sekitar 180 negara berpartisipasi dalam
konverensi tersebut
Hasil kesepakatan: perubahan paradigma
dalam pengelolaan masalah kependudukan
dan pembangunan dari pendekatan
pengendalian populasi dan penurunan
fertilitas keluarga berencana menjadi
pendekatan yang berfokus pada
kesehatan reproduksi serta hak
reproduksi
ICPD tahun 1994 dipertegas dalam konferensi
sedunia IV tentang wanita pada tahun 1995
di bejing, Cina.
2. Perkembangan Program
Kesehatan Reproduksi
Epid Kespro:
Ilmu y mempelajari ttg distribusi, frekuensi, &
Pel KesProEssensial(PKRE)
5. Rekomendasi Lokarya
1. Perlu dibentuk Komisi Kesehatan
2.
3.
4.
5.
Usia SUbur
4
2
Bayi
Usia Lanjut
1
Konsepsi
( Ibu Hamil & janin )
2
BBL (dan BULIN )
7. Hak Reproduksi
3.
4.
Kesimpulan
TUJUAN EPIDEMIOLOGI
UJI INTERVENSI
Contoh:
P ada identifikasi masalah ditemukan 1 dari 3 wanita di DKI J
akartamerokok, 1 di antara 4 wanita tetap merokok pada
masa hamil danp revalensinya terus meningkat.
Pada tahun 2009 dilakukan surveilens di 4kecamatan J
akarta dengan menggunakan prenancy risk
assesmentmonitoring system
Intervensi:
Uji efek penghentian kebiasaan merokok melalui konseling
pada wanitayg ingin berhenti merokok, dibandingkan wanita
yg masih tetap merokok.
Hasil:
Wanita yang berhenti merokok sejak 5 bulan kehamilannya
akanmelahirkan bayi dengan berat badan lahir normal yang
sama dengan ibuyang tidak merokok, tetapi ibu yang tidak
berhenti merokok pada saathamil akan melahirkan bayi
dengan berat badan lahir rendah (BBLR)
Evaluasi:
Setiap 1 Juta Rupiah yang digunakan untuk program
intervensi berhentimerokok akan menyelamatkan 5Juta
Rupiah untuk perawatan BBLR
APLIKASI EPIDEMIOLOGI
Reproduksi
1.Masa wabah dan kelaparan
:Nutrisi buruk, Penyakit endemik meningkat,Penyakit
infeksi dan kelaparan
2.Masa menurunnya penyakit menular
Penyakit infeksi dan kelaparan menurun,Kelahiran
meningkat, Extended family dominan,Nuclear
familymulai di perkotaan
3.Masa penyakit degeneratif dan buatan manusia
:Sosial ekonomi dan lingkungan membaik,Penyakit
infeksi menurun, Kelahiran dan kematian
rendah,Penyakit kronikpenyebab utama
kematian,Keluarga kecil mulai menjadinorma,
Emansipasi wanita meningkat
Faktor Risiko
Epidemiologi KesehatanReproduksi
Epidemiologi dari pertumbuhan
danperkembangan seksual
Mencakup sepanjang hayat manusia laki-laki
(dari lahir sampai mati)
Pada wanita berakhir pada masamenopause
Fertilitas, kegiatan seksual,
kehamilan,kontrasepsi9
dentifikasi masalah
Penduduk spec yg mana yg terkena
Faktor risiko
surveilans
Pengujian hipotesis
Kasus kontrol atau kohort atau intervensi
Intervensi
Perbandingan keamanan
Perbandingan efek
Evaluasi
Faktor efek
Faktor biaya (mana lebih murah)
Identifikasi masalah
Pada penduduk spesifik yang mana
Penyebab masalah
Faktor risiko
Surveilans
Reduksi faktor risiko berdasar intervensiyang
Contoh 1
The Sunyi Risk Approach Project inPerinatal
Health
Identifikasi masalah: Penelitimengumpulkan
1914 wanita hamil dan1928 bayinya. Ada 50
kematian perinatal151 per 1000 wanita
menderita hipertensikehamilan, 1 per 1000
eklamsia. Kematianperinatal meningkat pada
kelompok wanita hipertensif
Contoh 1
Wanita hamil dengan hipertensi ringan
Uji Intervensi
Untuk menurunkan insidens
Evaluasi Program
Abortus
Morbiditas dan Mortalitas Maternal dan Bayi
Masalah pria & wanita dengan
alatreproduksinya
Pelayanan KIA & KB