FUNGSI DARAH
Transpo
rt berb
agai zat
Vit,elek
(O2,CO2
trolit,
,
za t m a k
anan,pr
oduk m
et)
Transport p
anas (pem
anasa
n, pending
inan)
Menjalarkan siny
al (hormon), sbg
d ap ar
gusbakti
. Sel-Sel Darah
1. Sel darah merah (Eritrosit)
Sel darah merah (eritrosit) bentuknya seperti cakram/
bikonkaf dan tidak mempunyai inti. Ukuran diameter
kira-kira 7,7 7,8 mikrometer , tebal 2,5 mikrometer,
tidak dapat bergerak. Banyaknya kirakira 5 juta dalam
1 mm3 (41/2 juta). Warnanya kuning kemerahan, karena
didalamnya mengandung suatu zat yang disebut
hemoglobin, warna ini akan bertambah merah jika di
dalamnya banyak mengandung oksigen.
Volume rata2 sel darah merah 90-95 mikrometer kubik.
gusbakti
hormon di
di ginjal
ginjal
22 hormon
1)Eitropoitin :: berperan
berperan dlm
dlm pematangan
pematangan
1)Eitropoitin
dan proliferasi
proliferasi SDM
SDM
dan
2)Trombopoitin: berperan
berperan utk
utk
2)Trombopoitin:
megakariosit dan
dan trombosit
trombosit
megakariosit
Faktor parakrin:
parakrin: mengatur
mengatur pembtk
pembtk sel
sel drh
drh
Faktor
gusbakti
MENGANGKUT HEMOGLOBIN
MENGANGKUT OKSIGEN DARI PARU-PARU KE
JARINGAN
MENGANDUNG KARBONIK ANHIDRASE
SUATU ENZYM YANG MENGKATALISIS REAKSI
REVERSIBEL ANTARA CO2 DAN AIR ASAM
KARBONAT (H2CO3).
Pada hypoksia
Stimulus produksi sdm hormon
eritropoietin suatu glikoprotein
90% eritropoietin dibentuk di ginjal.
Sisanya dibentuk di hati
Norepinefrin & epinefrin serta prostaglandin
merangsang produksi eritropoietin.
Bila kedua ginjal seseorang diangkat
anemia.
MEMERLUKAN VITAMIN
B12 (SIANOKOBALAMIN & ASAM FOLAT)
KEDUANYA PENTING UNTUK SINTESIS DNA
KEKURANGAN KEDUA ZAT DIATAS SEL
DARAH MERAH LEBIH BESAR DARI NORMAL
MAKROSIT & KEGAGALAN PEMATANGAN
(ERITROPOIESIS)
. SDM MEMILIKI UMUR YANG PENDEK, RAPUH,
BENTUK TAK TERATUR
PEMBENTUKAN HEMOGLOBIN
MIOGLOBIN
SITOKROM
SITOKROM OKSIDASE
PEROKSIDASE
KATALASE
a. Agranulosit
Sel leukosit yang tidak mempunyai granula
didalamnya, yang terdiri dari:
Limposit, macam leukosit yang dihasilkan
dari jaringan RES dan kelenjar limfe,
bentuknya ada yang besar dan kecil, di
dalam sitoplasmanya tidak terdapat
glandula dan intinya besar, banyaknya kirakira 20%-15% dan fungsinya membunuh
dan memakan bakteri yang masuk ke dalam
jarigan tubuh.
b. Granulosit
Disebut juga leukosit granular terdiri dari:
- Neutrofil
Atau disebut juga polimorfonuklear leukosit, mempunyai
inti sel yang kadang-kadang seperti terpisah-pisah,
protoplasmanya banyak bintik-bintik halus / glandula,
banyaknya 60%-50%.
- EOSInofil
Ukuran dan bentuknya hampir sama dengan neutrofil
tetapi granula dan sitoplasmanya lebih besar,
banyaknya kira-kira 24%.
- Basofil
Sel ini kecil dari eOsinofil tetapi mempunyai inti yang
bentuknya teratur, di dalam protoplasmanya terdapat
granula-granula besar. Banyaknya setengah bagian dari
sumsum merah, fungsinya tidak diketahui.