Anda di halaman 1dari 4

Konfigurasi Hotspot Mikrotik

Salah satu alasan menggunakan router Mikrotik adalah untuk membuat login hotspot. Dengan
fitur ini, user yang terkoneksi dengan sinyal wifi, tidak diijinkan mengakses internet sebelum
memasukkan username dan password yang diberikan oleh admin. Halaman login hotspot
nantinya dapat diganti sesuai dengan selera dari pemilik hotspot sekaligus sebagai sarana
promosi dalam usaha RT-RWNet.
A. Langkah-langkah Setup Hotspot :
1. IP ==> Hotspot ==> Hotspot Setup

2. Pada Hotspot Interface pilih ether yang mana yang ingin di jadikan untuk hotspot,
dalam hal ini adalah ether3. Kemudian klik Next
3. Pada Local Address of Network adalah Gateway Hotspot anda, kemudian klik Next

4. Pada Address Pool of Network adalah Range IP DHCP yang nantinya di berikan ke
user hotspot. Anda bisa tentukan berapa range IP yang diinginkan, dalam hal ini adalah
dari 10.5.50.2 s/d 10.5.50.254 kemudian klik Next

5. Pada Select Certificate pilih none kemudian klik Next


6. Pada IP Address of SMTP Server biarkan kosong kemudian klik Next

7. Pada DNS Servers sudah terisi DNS anda dengan benar dan langsung aja klik Next

8. Pada DNS Name ketikkan belajar.net atau biarkan kosong kemudian klik Next

9. Kemudian langsung saja klik Next

10. Setelah selesai maka akan muncul kotak dialog sebagai berikut kemudian klik OK

B. Konfigurasi Hotspot
1. Klik 2 kali hotspot1 pada tab Server Hotspot. Hilangkan angka yang ada pada address
per mac, agar apabila ada beberapa mac address lebih dari 2, bisa connect. Klik OK

2. Masuk ke Server Profile


a. Klik 2 kali pada hsprof1
b. Hilangkan cookie agar user tidak bebas berinternet karena cookie menyimpan login
sebelumnya
c. Trial, bila diaktifkan akan memberikan kesempatan user untuk mencoba internet
hotspot dalam waktu beberapa menit tanpa login

3. User ----- > untuk membuat user yang diijinkan mengakses internet
a. Server
= hsprof1 (server hotspot yang kita buat)
b. Name
= isikan nama user yang diijinkan mengakses internet
c. Password
= isikan password untuk user
d. Profile
= pilih profil user sesuai dengan manajemen bandwidth yang
sudah ditentukan

4. User Profile ----- > untuk manajemen bandwidth hotspot


a. Keepalive timeout
koneksi akan putus bila sudah memenuhi waktu yang ada di keepalive
timeout. Sebaiknya dikosongkan saja
b. Idle Timeout
Jika user mematikan device-nya (PC atau laptop), user login akan sign out
sendiri
c. Shared Users
Menentukan berapa banyak user yang diijinkan mengakses internet.
Shared Users kosong ----- > username dan password dapat digunakan
bersama-sama (banyak user)
Shared user = 1 ----- > username dan password hanya bisa digunakan
satu orang (menyesuaikan angka yang diberikan)
d. Rate Limit (rx/tx) --------- >Menentukan besar bandwidth
TX= Transmit - signal yg dipancarkan/dikirim (Upload)
RX=Receive (r) - signal yg diterima/masuk (Uownload)

Anda mungkin juga menyukai