Anda di halaman 1dari 53

BEBERAPA METODE

PENYULUHAN


I. Pendahuluan.

Dalam pola pembangunan berwawasan


kesehatan atau Paradigma Sehat yang
dicanangkan pada 1 Maret 1999, untuk
mencapai Indonesia Sehat 2010,
strategi
promosi
kesehatan
yang
dilakukan bertujuan untuk mecapai
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.( PHBS)

Menurut Blum, H.L. (1974)


Ada 4 faktor yang
mempengaruhi derajat
kesehatan, yaitu :
1. Lingkungan
2. Perilaku
3. Pelayanan Kesehatan
4. Keturunan

Dalam Urutannya

perilaku
merupakan
terbesar
ke-2
mempengaruhi
kesehatan
lingkungan.

faktor
yang
derajat
setelah

Karena perilaku melekat pada


setiap orang dan memiliki peranan
yang begitu penting dalam
menciptakan derajat kesehatan

maka :
mengubah perilaku hidup yang tidak
sehat menjadi sehat adalah pilihan
yang harus diusahakan sepanjang
masa.

Mengubah perilaku manusia


bukan suatu yang diturunkan
begitu saja, melainkan harus
dilakukan dengan :

pendidikan
penyuluhan
sepanjang masa

atau

Benyamin Bloom, seorang ahli


psikologi
pendidikan mengemukakan bahwa :
Perilaku manusia terdiri dari 3 kawasan
(domain) yaitu :
1. Pengetahuan (Cognitive)
2. Sikap
( Affective )
3. Tindakan ( Psychomotor).

Dalam usaha mengubah


perilaku seseorang :

agar orang tersebut


perilakunya berubah
secara benar, maka ia
harus meliliki dulu suatu
konsep yang dimengerti
secara benar

Disinilah penyuluhan berperan


penting dalam memberi
pengetahuan atau menanamkan
suatu konsep.
Penyuluhan ini mengubah domain
pengetahuan dan sikap, sehingga
pada akhirnya seseorang dapat
melakukan tindakan perubahan

Suatu contoh :

Seorang ibu yang telah memperoleh penyuluhan


dari Petugas Kesehatan tentang manfaat kapsul
vitamin A bagi kesehatan mata anaknya, maka :

pengetahuan ini akan membawa ibu untuk


berfikir dan berusaha agar anaknya tidak
menderita penyakit mata akibat kekurangan
vitamin A.

Dalam berfikir ini, komponen keyakinan, emosi


mempengaruhi kehendak ibu untuk membawa
anaknya ke Posyandu agar mendapat kapsul
Vit.A.

DALAM ILMU PENDIDIKAN, DIKENAL


BEBERAPA TIPE BELAJAR SEBAGAI
BERIKUT :

1. Tipe visual
2.Tipe auditif
3. Tipe motorik
4. Tipe campuran

BEBERAPA METODE
PENYULUHAN YANG SERING
DIGUNAKAN DILAPANGAN.
METODE TERSEBUT :

1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Demonstrasi .

1.

CERAMAH

Metode ceramah ialah


cara penyuluhan
dengan penuturan atau
penjelasan lisan
penyuluh secara
langsung kepada
peserta

DIMANA CERAMAH
DILAKUKAN ?
Ceramah
umumnya
dilakukan di suatu ruangan
dengan
peserta
yang
terbatas,
seperti
kelas,
ruang pertemuan
atau
auditorium.

KELEBIHAN
Murah, seorang bicara disuatu
ruangan
2. Ceramah sesuai waktu yang ada
3. Waktu terbatas tonjolkan hal penting.
4.
Pembicara mudah menguasai kelas
5. Kelas dapat diatur lebih sederhana.

1.

KEKURANGAN
1.Lupa hal hal yang penting.
2. Peserta memiliki daya tangkap yang
sama
3. Tidak mudah mengetahui apakah peserta
memahami ceramah.
4. Kurang melibatkan kreativitas dan
partisipasi peserta.
5. Menimbulkan verbalisme
6. Informasi usang, atau kurang pandai
mengelolah informasi.

MENGEFEKTIFKAN
CERAMAH
1.

2.

Kombinasikan ceramah dgn demonstrasi,


tanya jawab, penugasan, dan lain-lain.
Gunakan media penyuluhan.
Geoffrey Moss mengungkapkan 100 %
pesan yang kita tangkap,
- 75 % dari mata,
-13% dari telinga
-12% dari indera lainnya.

TERAPKAN PRINSIP DIDAKTIK


DALAM CERAMAH
1. Adakan apersepsi dan pencarian
2. Motivasi
3. Kaitkan materi ceramah dengan kenyatan
kehidupan sehari-hari.
4.
Manfaatkan berbagai jenis sumber
belajar / media.

PERSIAPAN CERAMAH
Tentukan tujuan ceramah,
2.
kuasai pokok materi, termasuk
improvisasi dan humor.
3.
Gunakan media untuk memperjelas
penyampaian pesan (siapakan
medianya).
4.
Siapkan dan kuasai lokasi dan berbagai
perlengkapan ceramah.
5. Siapkan penampilan yang sesuai
(pakaian, make up, dan lain lain )
1.

PELAKSANAAN CERAMAH
Mulai Ceramah
1. Salam, perkenalan diri dll.
2. Pencairan, jelaskan tujuan
3. Jelaskan garis besar materi ceramah.
4. Gunakan apersepsi (bila perlu), dengan
memancing / bertanya pengalaman
masa
lalu peserta berkenaan dengan materi
yang akan di sampaikan.

MENYAJIKAN
MATERI 5 W 1 H :
1.
W Prinsip isi ceramah
1.What (apa)
2.Who
(siapa)
3.Where ( dimana)
4.When ( kapan)
5. Why
( Mengapa )
6. How
( bagaimana).

2.Penyajian disampaikan
secara
sistematis agar mudah
diikuti peserta
3.Gunakan waktu tepat
guna, jaga
minat dan konsentrasi
peserta,

4. Berikan kesempatan agar


peserta terlibat untuk
berfikir,
bertanya, menjawab,
diskusi,
mengamati peragaan/
media,
kombinasikan dengan

5.Berikan reiforcement
verbal ataupun nonverbal
(anggukan dan
senyuman) atas
jawaban dari pertanyaan
yang
diberikan

6. Usahakan suasana
yang
segarmenggairahkan,
dengan humor
seperlunya.

MENUTUP
CERAMAH
- KESIMPULAN
- SALAM
PERPISAHAN .

Catatan :
Penampilan : busana , asesoris

dandanan yang sesuai.

Gunakan Bahasa /kata kata

yang
sederhana mudah difahami,
Intonasi tidak monoton.

METODE TANYA JAWAB.

Metode tanya jawab ialah


cara penyuluhan dalam
bentuk pertanyaan yang
harus dijawab terutama
dari penyuluh kepada para
peserta, walaupun dapat
sebaliknya

Kelebihan:
1.

Memusatkan perhatian
peserta

2.
Merangsang peserta
untuk
melatih
dan mengembangkan
daya
pikir
termasuk daya ingat.

3.

MENGEMBANGKAN KEBERANIAN
DAN KETERAMPILAN PESERTA
DALAM MENJAWAB DAN
MENGEMUKAKAN PENDAPAT.

4. Metode ini dpt


mengetahui
kemampuan berfikir
peserta
dan ke sistematisannya
dalam
mengemukakan

5. Dapat digunakan untuk


mengetahui penguasaan
materi yang telah dipelajari
peserta, sehingga dapat
dijadikan bahan introspeksi
penyuluh.
6. Sebagai pendorong dan
pembuka jalan untuk
mengadakan penelusuran
kepada berbagai sumber

KEKURANGAN
Peserta sering merasa
takut, apalagi kalau penyuluh
tidak
dapat
menciptakan
suasana akrab.
1.

2. Tak mudah membuat


pertanyaan yang sesuai
dengan tingkat berfikir dan
mudah dipahami peserta.

3.WAKTU SERING BANYAK


TERBUANG, TERUTAMA APABILA
PESERTA TIDAK DAPAT
MENJAWAB PERTANYAAN SAMPAI
BEBERAPA ORANG.

4.Penyuluh masih tetap


mendominasi proses belajar
mengajar. Ingin jawaban
peserta selalu sesuai dengan
kemauannya.

5. Bila jumlah peserta


banyak,
tidak cukup waktu untuk
bertanya pada tiap siswa.
Sering sebagian kecil
peserta yang menguasai /
senag berbicara
memborong jawaban.

JENIS PERTANYAAN

Pertanyaan ingatan : apa, siapa, dimana,


kapan dll
Misalnya: Sebutkan apa saja bahan makanan
sumber vitamin A!
2.
Pertanyaan
pemahaman
:
Uraikan,
bandingkan, cari perbedaan dll
Misalnya: Dari kebersihannya, apa
bedanya ASI dan susu botol
1.

3.Peranyaan penerapan: terapkan,


berapa banyak, gunakan , yang
mana
Misalnya: Berdasarkan kadar
kolesterolnya, bahan makanan apa
saja yang menggandung kadar
kolesterol rendah?
4.Pertanyaan analisis : mengapa,
berikan kesimpulan, apa motifnya
dll
Misalnya: Mengapa kolesterol dalam
darah dapat menjadi penyebab

5.Pertanyaan sintesis : Perkirakan,


kembangkan, rencanakan, apa yang
akan terjadi dll.
Misalnya: Apa yang akan terjadi
terhadap anak yang dilahirkan bila ibu
kekurangan yodium selama
kehamilannya ?
6. Pertanyaan evaluasi : apa
pendapatmu, mana yang lebih baik ,
apakah anda setuju.dll
Misalnya: Dari dua gambar penampang
pembuluh darah ini, gambar pembuluh
darah mana yang mengalami

TEKNIK BERTANYA
1.Pemberia acuan
( structuring)
2.Pemusatan (focusing)
3.Memberikan tuntunan
(promting)
4.Mengadakan Pelacakan

1.STRUCTURING( PEMBERIAN
ACUAN)
Contoh :
Kita telah tahu bahwa diare atau mencret
mengakibatkan tubuh kekurangan cairan.
Coba jelaskan cairan apa yang
diminumkan
untuk
mengganti
tersebut?.

dapat
cairan

2.PEMUSATAN (FOCUSING)
Misalnya:
Sayuran apa yang mengandung vitamin A?
( bisa dijawab macam-macam)
-

Sebutkan yang paling tinggi kandungan


vitamin A nya? ( satu diantara berbagai
jenis sayuran )

3.PEMBERIAN TUNTUNAN
(PROMTING)
Mengungkapkan kembali pertanyaan dengan
ungkapan
yang mudah
dipahami peserta. Misalnya
:

- Daun katuk dan hati ayam adalah sumber


vitamin A,
sumber mana yang paling baik bagi tubuh
manusia?
- Sumber vitamin A yang paling baik bagi

4. MENGADAKAN PELACAKAN .
- Klarifikasi : menjelaskan lebih lanjut.
-Meminta peserta tsb memberikan alasan
-Meminta pandangan dgn peserta lainnya.
-Meminta ketepatan jawaban dari para peserta.
- Meminta jawaban yang lebih relevan , spesifik.
- Meminta contoh dari jawaban yang spesifik
tsb.
- Meminta jawaban yang lebih kompleks.

BEBERAPA HAL YANG PERLU


DIPERHATIKAN
- Ciptakan suasana menyenangkan dan akrab
- Sampaikan pertanyan dengan suara jelas,
tenang tapi bersemangat.
- Jangan sering menggulang pertanyaan agar
peserta penuh perhatian.
- Jelaskan istilah asing yang belum diketahi
peserta (artinya) tapi bukan penjelasan jawaban.
- Bagi pertanyan yang seimbang terhadap
peserta.
- Bila peserta bertanya, berikan kesempatan
peserta lainnya menjawab.

BERSIKAP BAIK TERHADAP


JAWABAN PESERTA

- Beri kesempatan memikirkan jawaban.


- Jangan memaksa peserta menjawab, agar tidak
malu.
- Jawaban salah jangan ditertawakan atau dibesarbesarkan, dapat mematahkan semanggat.
- Hargai segi benarnya, minta yang lain melengkapi.


BERIKAN
REINFORCEMENT/PUJIAN
1.Verbal : (Kata - kata) bagus ,tepat d
dan lain- lain

2.Non verbal : Isyarat (acungan jempol)


3. Gabungan : a+b

METODE
DEMONSTRASI
Pengertian
Metode demonstrasi ialah cara penyajian
materi penyuluhan dengan meragakan atau
mempertunjukan kepada peserta suatu
proses, situasi atau benda tertentu yang
sedang dipelajari. Baik sebenarnya atau
tiruan yang sering disertai dengan
penjelasan lisan.

1. KELEBIHAN
Membuat pelajaran atau informasi
yang disampaikan lebih konkret
2.
proses pengajaran akan lebih menarik.
3.
Peserta di rangsang untuk aktif
mengamati,
menyesuaikan
antara
teori dan kenyataan dan mencoba
melakukan sendiri.
4. Dapat disajikan untuk materi pelajaran
yang tidak mungkin atau kurang
sesuai dengan metode lain.
1.

2. KEKURANGAN

1.
2.

3.

Memerlukan keterampilan khusus.


memerlukan fasilitas: peralatan, tempat,
dan biaya yang memadai.
Memerlukan kesiapan dan perencanaan
yang matang kadang perlu waktu yang
lama.

3. PERENCANAAN DAN
PERSIAPAN DEMONSTRASI
1.

2.

3.

4.

Apakah dengan
menggunakan metode
demonstrasi , tujuan belajar tercapai ?
Identifikasi point-point yang penting dari
materi yang akan disampaikan.
Siapkan fasilitas: peralatan, tempat, dan
biaya yang diperlukan
Penatan
peralatan
dan
kelas/ruang
demonstrasi pada posisi yang baik.

5. Pertimbangkan jumlah peserta,


agar
tiap peserta dapat melihat
dengan jelas.
6. Tuliskan pokok pokok yang
akan
didemonstrasikan, yang dapat
dibaca
peserta.
7. Sebelumnya dicoba/dilatih lebih

4. PELAKSANAN
DEMONSTRASI

1.

2.

3.

Periksa kesiapan peralatan, pengaturan


tempat, garis besar langkah, dan pokok
pokok yang akan didemonstrasikan.
Siapkan peserta, barangkali ada yang
akan mereka catat.
Mulai demonstrasi dengan menarik
perhatikan siswa.

4. Ikuti prosedur yang telah ditetapkan.


5. Sekali-kali perhatikan peserta
peserta,
apakah dapat mengikuti dengan
baik.
6. Ciptakan suasana humoris, agar
tidak
tegang.
7. Beri kesempatan peserta untuk
bertanya,
membandingkan dengan

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai