Anda di halaman 1dari 38

BAB I

PENDAHULUAN

A. Informasi Umum
Keperawatan anak adalah pelayanan profesional yang didasarkan kepada ilmu
keperawatan anak dan tehnik keperawatan anak. Pelayanan keperawatan yang
diberikan berbentuk pelayanan bio-psiko-sosiso-spiritual yang komprehensif,
ditujukan pada anak berusia 0-21 tahun dalam keadaan sehat maupun sakit, dengan
menggunakan pendekatan proses keperawatan. Pelayanan asuhan keperawatan yang
diberikan melibatkan keluarga dan tenaga kesehatan lain sesuai dengan lingkup
kewenangan dan tanggung jawab.
Dalam memberikan asuhan keperawatan profesional, perawat menggunakan
pengetahuan teoritik yang mantap dan kokoh dari berbagai bidang ilmu yang terkait
dengan keperawatan. Ilmu yang antara lain : Biologi, fisika, kimia, patofisiologi,
konsep dasar keperawatan, sosial, komunikasi dan lain-lain. Pengetahuan tersebut
dipergunakan untuk melakukan pengkajian kepada klien, baik fisik-psiko-sosiospiritual. Setelah melakukan pengkajian dilanjutkan dengan penyusunan rencana
keperawatan, diagnosa keperawatan, tindakan keperawatan. Terakhir baru dilakukan
evaluasi terhadap tindakan keperawatan yang diberikan, untuk melihat keberhasilan
dari asuhan yang telah diberikan oleh perawat.
Terkait dengan pentingnya pemberian asuhan keperawatan profesional, maka
seorang perawat harus menunjukkan kemampuan keterampilan dan pengetahuan yang
berkembang secara terus menerus.
Program pembelajaran tahap profesi ini, peserta didik diharapkan dapat mulai
menerapkan berbagai pengetahuan dan ketrampilan telah didapatkan selama dalam
pendidikan tahap akademik, langsung pada klien dan masyarakat (yang dirawat di
Rumah Sakit, Puskesmas dan panti anak cacat).

B. Deskripsi Mata Ajar


Ilmu keperawatan anak merupakan dasar dalam menghantarkan peserta didik
agar mampu memberikan asuhan keperawatan yang aman dan efektif bagi anak usia
0-21 tahun sesuai dengan tingkat pertumbuhan dan perkembangannya. Asuhan yang
diberikan pada klien bisa diberikan secara langsung maupun tidak langsung, sakit
maupun tidak sehat, Pemberian asuhan bisa dilakukan di masyarakat, di rumah
maupun yang dirawat di Rumah Sakit dengan menerapkan berbagai teori konsep dan
prinsip keperawatan berbagai.
Fokus mata kuliah keperawatan anak tingkat profesi merupakan pencapaian
berbagai konsep, prinsip, teori, dan model keperawatan anak dalam berbagai tatanan
pelayanan kesehatan dengan mengintegrasikan berbagai ilmu dasar keperawatan
terkait lainnya, ilmu bedah anak, dan ilmu kesehatan anak. Fokus pada masalah
perawatan anak yang sakit akut, sakit kronis, dan sakit yang mengancam kehidupan.
Proses pembelajaran meliputi pengalaman belajar klinik dan lapangan.

BAB II

STANDAR KOMPETENSI

A. Standar kompetensi
Menerapkan asuhan keperawatan anak
B. Kompetensi dasar
Setelah menyelesaikan praktik keperawatan anak tingkat
profesi, mahasiswa akan dapat merawat anak dari berbagai
tingkat usia (bayi, balita, prasekolah, dan remaja) yang sakit
akut, sakit kronis, ataupun sakit yang mengancam kehidupan
anak di berbagai tatanan pelayanan kesehatan menggunakan
proses

keperawatan

sebagai

pendekatan,

dengan

mengintegrasikan bermain terapeutik sebagai strategi intervensi


perawatan atraumatik.
C. Indikator
1) Menggunakan proses keperawatan dalam merawat anak sakit
sesuai dengan tahapan tumbuh kembangnya.
2) Mengintegrasikan
konsep
bermain
dalam

intervensi

keperawatan.
3) Menampilkan teknik komunikasi terapeutik pada anak dan
keluarga.
4) Menerapkan konsep perawatan anak yang sedang dirawat dan
keluarganya.
5) Menerapkan konsep perawatan atraumatik dalam melakukan
intervensi khusus anak
6) Memberikan pendidikan kesehatan pada anak dan keluarga.
I. Asuhan keperawatan pada anak yang sehat dan anak dengan gangguan
kesehatan ringan beserta keluarganya (di Puskesmas dan panti).

Kompetensi dasar :
Peserta didik diharapkan mampu melakukan asuhan keperawatan pada anak sehat dan
anak dengan gangguan kesehatan ringan beserta keluarganya.
Indikator :
Peserta didik mampu :
Menerapkan proses keperawatan pada anak sehat dan anak dengan gangguan
kesehatan ringan beserta keluarganya.
- Mengkaji status biopsikososial anak/keluarganya dengan cara history taking
(mendapat riwayat kesehatan dan pemeriksaan fisik).
- Mengidentifikasi kebutuhan anak akan Health maintenance dan health
promotion.
- Membuat rencana proses keperawatan.
- Mengimplementasikan rencana proses keperawatan.
- Mengevaluasi implementasi yang telah dilakukan.
- Mengdokumentasikan asuhan keperawatan yang telah dilakukan.
Memberi bimbingan kepada anak/orang tuanya, mengenai nutrisi, keamanan,
pencegahan penyakit, imunisasi serta kegiatan bermain dan stimulasi tumbang.
Menerapkan manajemen Balita sakit.
Mengkaji sikap dan ketrampilan diri pada seluruh kegiatan yang ditugaskan.
Kompetensi yang diharapkan :
- Melakukan asuhan keperawatan, mendokumentasikan yang telah diberikan pada
anak sehat dan anak yang sakit ringan yang berkunjung ke Puskesmas.
- Mengikuti kegiatan pendidikan anak autisme
- Melakukan Imunisasi (BCG, DPT, Polio, Campak, HB), asuhan lengkap 1
orang.
- Melakukan penyuluhan di Puskesmas dan Posyandu.
- Jumlah pengkajian dengan format MTBS 10 kali terdiri dari 5 bayi muda sakit
dan 5 balita. Asuhan lengkap satu orang (lampiran Format MTBS, DDST, SAP+

leaflet).

II. Asuhan keperawatan pada bayi yang sakit beserta keluarganya.


Kompetensi dasar :
Peserta didik diharapkan mampu melakukan asuhan keperawatan pada bayi yang
sakit beserta keluarganya.
Indikator :
Peserta didik mampu :
Menerapkan proses keperawatan pada bayi yang sakit beserta keluarganya.
- Mengidentifikasi karakteristik bayi premature dan bayi dengan resiko tinggi.
- Membuat rencana proses keperawatan.
- Mengimplementasikan rencana proses keperawatan.
- Mengevaluasi implementasi yang telah dilakukan.
- Mendokumentasikan asuhan keperawatan yang telah dilakukan.
Memberi bimbingan kepada orang tua bayi mengenai : nutrisi, keamanan,
pencegahan penyakit, imunisasi serta kegiatan bermain dan stimulasi tumbang.
Mengkaji sikap dan ketrampilan diri pada seluruh kegiatan yang ditugaskan.
Kompetensi yang diharapkan :
- Bisa melakukan pengkajian tingkat maturitas fisik bayi barn lahir Dapat
melakukan pemasangan NGT
- Dapat memberikan minum lewat sonde
- Dapat memberi injeksi pada anak : IM, IV, IC, SC
- Mampu melakukan observasi TTV
- Mampu melakukan observasi Intake out put
- Dapat melakukan penilaian status hidrasi pada anak.
- Dapat melakukan perawatan luka.

- Jumlah kasus : laporan pendahuluan 1, Askep lengkap 1, resume 1 (ruang


neonato resti).

III.Asuhan keperawatan pada anak yang sakit beserta keluarganya


Peserta didik diharapkan mampu melakukan asuhan keperawatan pada anak sakit,
beserta keluarganya.
Kompetensi dasar :
Peserta didik diharapkan mampu melakukan asuhan keperawatan pada anak sakit
beserta keluarganya.
Indikator :
Peserta didik mampu
Menerapkan proses keperawatan pada anak sakit beserta keluarganya.
- Mengkaji status biopsikososial anak/keluarganya dengan cara "history taking"
mendapat riwayat kesehatan dan pemeriksaan fisik ).
- Mengidentifikasi kebutuhan anak akan "Health maintenance" dan health
promotion.
- Membuat rencana proses keperawatan.
- Mengimplementasikan rencana proses keperawatan.
- Mengevaluasi implementasi yang telah dilakukan.
- Mendokumentasikan asuhan keperawatan yang telah dilakukan.
Memberi bimbingan kepada anak/orang tuanya, mengenai nutrisi, keamanan,
pencegahan penyakit, imunisasi serta kegiatan bermain dan stimulasi tumbang.
Mengkaji sikap dan ketrampilan diri pada seluruh kegiatan yang ditugaskan.
Kompetensi yang diharapkan :
- Dapat melakukan pemasangan NGT
- Dapat memberikan minum lewat sonde

- Dapat memberi injeksi pada anak : IM, IV, IC, SC


- Dapat melakukan pengkajian tumbang dengan formulir DDST
- Dapat melakukan penilaian status gizi anak
- Dapat melakukan terapi bermain pada anak
- Mampu melakukan observasi TTV
- Mampu melakukan observasi Intake out put
- Dapat melakukan penilaian status hidrasi pada anak.
- Dapat melakukan perawatan luka.
- Jumlah kasus : laporan pendahuluan 1, Askep lengkap 1, resume 1 untuk
ruangan : bedah anak, akut, kronis, semi intensif, kovice, NICU.

BAB III
PROSES PEMBELAJARAN

A. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran profesi keperawatan anak ini meliputi penugasan
tertulis, penugasan klinik, konferensi, observasi, bedside teaching, ronde keperawatan
dan belajar mandiri.
B. Tata Tertib Praktek
1. Mahasiswa diwajibkan membawa "nursing kit" lengkap (tensi dengan manset
anak, thermometer, meteran, spatle, refleks hammer, pen light, dll).
2. Mahasiswa diwajibkan mengikuti jadwal dinas yang berlaku.
3. Mahasiswa memakai pakaian praktek yang disesuaikan dengan ketentuan
profesi (RS=putih-putih, Puskesmas=putih hitam dan jaket almamater).
4. Mengisi daftar hadir setiap hari
5. Sebelum melaksanakan penyuluhan harus mengkonsultasikan Satuan Acara
penyuluhan kepada pembimbing akademik/klinik.
6. Kehadiran 100%, jika tidak hadir diwajibkan melapor kepada penanggung
jawab ruangan dan pembimbing serta membuat surat yang ditandatangani
coordinator profesi pada format yang telah ditentukan oleh akademik.
7. Bagi yang tidak hadir 1 hari tanpa ada kabar, ganti dinas 3 hari. Bagi
mahasiswa yang ada kabar, misalnya sakit, ganti dinas hari sebanyak hari
yang tidak masuk saja.
8. Penggantian dinas harus seizin pembimbing akademik dengan membawa surat
yang telah ditetapkan akademik mengetahui coordinator profesi.
9. Tidak diizinkan memakai perhiasan, kecuali anting kecil, cincin kawin dan
jam tangan.
10. Laporan asuhan keperawatan lengkap dikumpulkan pada pembimbing

akademik setelah menyelesaikan praktek di bagian anak.


11. Laporan tugas kelompok : SAP penyuluhan, terapi bermain, jurnal dan askep
lengkap digandakan menjadi 3 jilid buku yang diserahkan pada 2 pembimbing
akademik dan 1 pembimbing klinik..
12. Bagi yang terlambat menyerahkan laporan, akan dikurangi nilainya 2 poin/
hari.
13. Pengambilan kasus individu tidak boleh sama antara satu mahasiswa dengan
mahasiswa lainnya.
14. Mahasiswa wajib mendokumentasikan asuhan keperawatan yang telah
diberikan pada status klien (RS) di bawah tanggung jawab perawat ruangan
yang telah ditunjuk (Karu).
15. Pembimbing : - Akademik
- Klinik

: Ns. ..
: Ns. ..

C. Tempat dan Jadwal Praktek


Ruangan yang akan digunakan sebagai lahan praktek yaitu:
1. Puskesmas

: 5 hari

2. Panti anak cacat/autis

: 1 hari

3. Ruang Akut

: 3 hari

4. Ruang Kronis

: 2 hari

5. Ruang bedah anak

: 2 hari

6. Ruang kovice

: 3 hari

7. Ruang semi intensif

: 3 hari

8. Ruang NICU

: 1 hari

BAB IV
PROSES PELAKSANAAN PRAKTEK

A. Kegiatan Pembelajaran
1. Mekanisme pembelajaran
1) Laporan pendahuluan
2) Laporan askep lengkap (individu) di setiap ruangan, sejumlah 6 buah
askep lengkap
3) Membuat daily activity
4) Resume kasus 6 buah
5) Melakukan penyuluhan/ pendidikan kesehatan
6) Melakukan terapi bermain
7) Presentasi jurnal ilmiah keperawatan anak
8) Presentasi kasus/asuhan keperawatan
2. Penugasan mahasiswa
1) Ruang rawat inap
Memilih kasus kelolaan
Memperhatikan catatan perkembangan untuk kasus kelolaan.
Membuat laporan pendahuluan untuk kasus kelolaan sebelum mulai
dings di ruangan tersebut.
Membuat 1 buah resume kasus lain di ruangan yang sama.
Melakukan terapi bermain.
Melakukan penyuluhan/pendidikan kesehatan (sertakan satpel).
Presentasi kasus kelolaan kelompok berupa askep lengkap pada hari
terakhir praktek di bagian rawat inap anak.
Laporan lengkap terdiri dari laporan pendahuluan, NCP, lampiran
DDST, grafik TB, BB, LK.

10

2) Puskesmas
Membuat laporan pendahuluan
MTBS
DDST
NCP
Lampiran grafik, TB, BB, LK.
3) Panti
Mengikuti kegiatan yang dilaksanakan di panti
Membuat laporan kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan kasus yang
ada di panti tersebut.
B. Metode Bimbingan
1. Pra interaksi
a. Preconference
b. Laporan pendahuluan
2. Interaksi
a. Supervisi
b. Pemeriksaan fisik
c. Bedside teaching
d. Penyuluhan kesehatan
e. Terapi bermain
f. Bimbingan (pelaksanaan profesi di ruang anak dan pendokumentasian)
sesuai dengan kebutuhan mahasiswa.
3. Pasca interaksi
a. Postconference
b. Laporan
c. Evaluasi

11

d. Feedback
C. Proses Bimbingan
Tabel 1. Proses Bimbingan Praktek Profesi
Fase
Tugas Pembimbing
Bimbingan
Persiapan
Memberi informasi tentang
klien,
Diagnosa medis, Hama dan
umur.
Melakukan preconference
Mengevaluasi pemahaman
mahasiswa

Pelaksanaan

Mengobservasi mahasiswa
Memberikan umpan balik.
Memberikan bimbingan
untuk menumbuhkan
kemampuan intelektual,
teknikal dan interpersonal.
Melakukan post conference

Melakukan bimbingan dan


observasi tentang
kemampuan interpersonal.
Menerima laporan hasil
asuhan keperawatan dari
mahasiswa.
Mengevaluasi laporan.
Memberikan feedback

12

Tugas Mahasiswa
Membuat laporan
pendahuluan
Mengikuti preconference.
Memahami laporan
pendahuluan.
Membaca informasi
tentang klien yang
berkaitan dengan laporan
pendahuluan.
Membuat persiapan
interaksi dengan klien.
Memperkenalkan diri
kepada klien dan keluarga.
Melakukan kontak dengan
klien.
Melakukan validasi
pengkajian berdasarkan
diagnosa keperawatan.
Melakukan intervensi
keperawatan.
Mengevaluasi dan
mendokumentasikan
asuhan yang diberikan.
Mengikuti bedside teaching
Mengikuti post conference.
Menyimpulkan hasil yang
dicapai selama proses
askep dengan klien.
Membuat laporan lengkap
tentang askep yang telah
dilaksanakan.
Menyerahkan laporan
kepada pembimbing.

kepada mahasiswa.

Menerima hasil evaluasi


dan feedback dari
pembimbing.
D. Peran Pembimbing Akademik dan Pembimbing Klinik
Tabel 2. Peran Pembimbing
Kegiatan Peran Pembimbing Akademik
Senin
Mencek kelengkapan
seragam dan identitas.
Mencek dan meresponsi
laporan pendahuluan.
Mencek status dan kondisi
klien.
Menjelaskan kembali tujuan
dan kompetensi yang harus
dicapai pada praktek
keperawatan anak.
Rabu
Memberi feedback selama
proses berlangsung.
Mencek hasil pengkajian,
diagnosis dan rencana
tindakan pada kasus
kelolaan.
Mendiskusikan asuhan
keperawatan kasus kelolaan
dan kasus lain bersama
pembimbing klinik.
Jumat
Memberi feedback selama
proses berlangsung.
Mengevaluasi pencapaian
tujuan dan kompetensi.

13

Peran Pembimbing Klinik


Mengorientasi ruangan dan
klien.
Mengetahui kasus kelolaan
yang dipilih mahasiswa.
Membagi tanggung jawab
mn kasus lain bersama
pembimbing klinik
mahasiswa selama praktek
di bangsal tersebut.
Mendemonstrasikan
keterampilan.
Bersama tim kesehatan lain
mengunjungi klien dengan
melibatkan mahasiswa.
Mendiskusikan asuhan
keperawatan kasus kelolaan
dan kasus lain bersama
pembimbing akademik.
Mendiskusikan masalah dan
tindakan pada kasus yang
disupervisi.
Memberi feedback selama
proses berlangsung.

BAB V
EVALUASI
A. Tujuan Evaluasi
Secara umum evaluasi praktek klinik keperawatan anak bertujuan untuk
menilai kompetensi peserta didik dalam menerapkan asuhan keperawatan dan etika/
sikap dalam menghadapi masalah keperawatan anak.
B. Ketentuan Umum

Mahasiswa mempersiapkan diri dan berada di tempat ujian sesuai dengan


jadwal ujian yang telah ditentukan.

Ujian dilakukan di semua ruang rawat inap di bagian anak, kecuali NICU dan
jadwal ujian ditentukan oleh pembimbing akademik.

Kasus-kasus yang akan diujikan adalah kasus yang ditemui di seluruh bagian
rawat inap dan ditentukan oleh pembimbing klinik.

Penguji dalam ujian praktek terdiri dari 1 orang pembimbing akademik dan 1
orang pembimbing klinik.

Mahasiswa menyiapkan alat dan bahan praktek yang diperlukan pada saat
ujian.

Kegiatan ujian meliputi pemberian asuhan keperawatan kepada anak &


keluarga dan dilanjutkan dengan responsi selama, 30 menit untuk setiap
penguji.

Selama ujian, mahasiswa dapat dibantu oleh seorang mahasiswa piket untuk
menyiapkan

peralatan

yang

dibutuhkan

dalam

melakukan

tindakan

keperawatan.

Dalam melakukan tindakan keperawatan yang menyangkut keselamatan jiwa


klien, mahasiswa dapat didampingi oleh pembimbing atau perawat ruangan.

Mahasiswa yang gagal ujian praktek pada hari yang telah ditentukan, akan

14

dijadwalkan ulang oleh penguji pada hari berikutnya.

Bagi mahasiswa yang tidak lulus ujian akan diberikan kesempatan untuk
mengulang ujian I (satu) kali dengan ketentuan yang sama.

C. Pelaksanaan Ujian

Ujian dimulai pada saat pagi hari setelah diundi oleh pembimbing klinik

Mahasiswa sudah membawa kertas folio yang sudah distempel, dan


menyiapkan 2 macam format pengkajian (untuk anak dan Neonatus).

Mahasiswa membawa baju untuk ruang khusus (baju hijau).

Mahasiswa diberikan waktu selama 2 jam (08.00-10.00 wib) untuk melakukan


pengkajian dan menerapkan asuhan keperawatan pada klien dan responsi 30
menit kepada masing-masing penguji.

Mahasiswa menyerahkan kertas ujian kepada penguji.

D. Cakupan dan Bobot Evaluasi


1. Aspek kognitif (40%)
a. Responsi dan presentasi kasus/jurnal, penyuluhan
b. Laporan pendahuluan
c. Asuhan keperawatan lengkap
2. Aspek afektif (30%)
a. Penampilan klinik
b. Disiplin waktu dan tanggung jawab
c. Inisiatif
3. Aspek Psikomotor (30%)
a. Keterampilan klinik
b. Pencapaian kompetensi
c. Ujian praktek

15

E. Kriteria Kelulusan
Mahasiswa dinyatakan lulus bila:
1. Kehadiran 100%.
2. Mendapat nilai minimal 65 pada penilaian aspek kognitif, afektif dan
psikomotor.
3. Mematuhi semua peraturan, baik peraturan profesi keperawatan anak maupun
peraturan PSIK.
4. Memenuhi target prosedur minimal.

16

DAFTAR REFERENSI

Hockenberry, Wilson, Winkelstein, et all,. (2003). Wong's Nursing Care of Infants


and Children. Mosby: Philadelphia, US.
Nursalam, Susilaningrum, R., dkk. (2005). Asuhan Keperawatan Bayi dan Anak
(untuk perawat dan bidan). Salemba Medika: Jakarta.
A. Aziz A. H. (2005). Pengantar Ilmu Keperawatan Anak 1. Salemba Medika:
Jakarta.
Donna L. Wong. (2004). Pedoman Klinis Keperawatan Pediatrik. EGC: Jakarta.
D. P. Addy. (1996). Kesehatan Anak. Arcan: Jakarta.
Abraham. M. Rudolph, Hoffman, et all. (2006). Buku Ajar Pediatri Rudolph. EGC:
Jakarta.
Joyce Engel. (1999). Pengkajian Fisik. EGC: Jakarta.
Doengoes,. ME. (2000). Rencana Asuhan Keperawatan. EGC: Jakarta
Ngastiyah. (1997). Perawatan Anak Sakit. EGC : Jakarta.

17

Lampiran 1
KOMPETENSI KETERAMPILAN DI RUANG KOVICE DAN NICU
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

15
16

Kegiatan
Pemeriksaan fisik dan refleks primitive bayi.
Memandikan dan perawatan tali pusat,
perawatan kebersihan diri
Mengukur tanda vital
Memberikan terapi oksigen dan atur posisi
yang memudahkan NGT
Pemasangan NGT
Perawatan infuse dan monitor cairan infuse
Mengoperasikan incubator dan menjaga
kebersihannya.
Pemberian obat melalui oral, IV, IM atau SC.
Pengambilan specimen darah vena, urine,
sputum, dll
Memberikan minum melalui oral dan
menyendawakan bayi.
Mengukur intake output dan penimbangan
berat badan bayi.
Melakukan stimulasi tumbuh kembang :
sensori motor
Mengisi dan menginterpretasikan grafik
tumbuh kembang (kasus kelolaan)
Memberikan bimbingan atau pendidikan
kesehatan pada keluarga, mengenai nutrisi,
imunisasi, pencegahan penyakit, keamanan,
kegiatan bermain dan stimulasi.
Menerima dan memulangkan klien
Mengenal alat-alat ruang NICU dan kamar bayi

18

Tgl/Paraf

Tgl/Paraf

Lampiran 2
KOMPETENSI DI RUANG AKUT, KRONIS, BEDAH ANAK, SEMI
INTENSIF
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19

Kegiatan
Pemeriksaan fisik
Perawatan kebersihan diri
Mengukur tanda vital
Memberikan terapi oksigen dan mengatur
posisi yang memudahkan respirasi.
Pemasangan NGT
Perawatan infuse dan monitor cairan infuse
Pemberian obat melalui : IV, IM, SC, IC dan
oral
Pemberian obat sitostatika
Pemberian obat-obatan nebulizer
Melakukan RJP
Melakukan fisioterapi dada
Melakukan pengisapan lendir (suction)
Pengambilan specimen urine, feses, darah
vena/arteri, sputum, dll
Pemeriksaan DDST II
Mengukur intake output dan penilaian status
gizi
Melakukan stimulasi tumbuh kembang
Melakukan terapi bermain (individu dan
kelompok
Mengisi dan interpretasi grafik tumbuh
kembang (kasus kelolaan)
Memberikan bimbingan atau pendidikan
kesehatan pada keluarga, mengenai nutrisi,
imunisasi, pencegahan penyakit, keamanan,
kegiatan bermain.

19

Tgl/Paraf

Tgl/Paraf

Lampiran 3
KOMPETENSI KEGIATAN DI PUSKESMAS DAN YAYASAN AUTISME
No.
1.

2.

3.

4.

5.

6.

Hari & Tanggal

Kegiatan
-

Imunisasi
MTBS
Penyuluhan
Dll
Imunisasi
MTBS
Penyuluhan
Dll
Imunisasi
MTBS
Penyuluhan
Dll
Imunisasi
MTBS
Penyuluhan
Dll
Imunisasi
MTBS
Penyuluhan
Dll
Observasi kegiatan di Yayasan

20

Paraf
Pembimbing

Lampiran 4.
FORMAT PENGKAJIAN PADA ANAK
Nama Mahasiswa
NPM
Tempat Praktek
Tanggal Praktek
Tanggal Pengkajian

:
:
:
:
:

Tanggal klien masuk RS

No. RM

I. IDENTITAS DATA
Nama Anak
Tempat Tanggal Lahir/Usia
Jenis Kelamin
Pendidikan Anak
Nama Ibu
Pekerjaan
Pendidikan
Alamat
Dx Medis

:
:
:
:
:
:
:
:
:

BB/TB

Anak ke
Nama Ayah
Pekerjaan
Pendidikan

:
:
:
:

II. KELUHAN UTAMA


(Alasan Masuk RS)
III. RIWAYAT KEHAMILAN DAN KELAHIRAN
1. Prenatal :
2. Intranatal :
3. Posnatal :
IV. RIWAYAT KESEHATAN DAHULU
1. Penyakit yang diderita sebelumnya :
2. Pernah dirawat di RS :
3. Obat-obatan yang pernah digunakan :
4. Alergi :
5. Kecelakaan :
6. Riwayat imunisasi :
V. RIWAYAT KESEHATAN SAAT INI
VI. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA disertai Genogram 3 (tiga) generasi

21

VII. RIWAYAT TUMBUH KEMBANG


1. Kemandirian dan bergaul :
2. Motorik kasar
:
3. Motorik halus
:
4. Kognitif dan Bahasa
:
5. Psikososial
:
6. Lain-lain
:
VIII.RIWAYAT SOSIAL
1. Yang mengasuh klien
2. Hubungan dengan anggota keluarga
3. Hubungan dengan teman sebaya
4. Pembawaan secara umum
5. Lingkungan rumah
IX. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum
2. TB/BB (cm)
3. Kepala
a. Lingkar Kepala
b. Rambut

4. Mata
Sklera
Konjungtiva
Palpebra
Pupil

:
:
:
:
:

:
:
:
: Kebersihan .......................................
Warna ...............................................
Tekstur .............................................
Distribusi rambut..............................
Kuat/mudah tercabut ........................
: Simetris
:
:
:
: Ukuran ..BentukReaksi
Cahaya

5. Telinga

: Simetris ..Serumen..
Pendengaran

6. Hidung
7. Mulut

: Septum simetris SekretPolip


: Kebersihan ..Warna Bibir..
Kelebihan .

8. Leher
a. Kelenjar Getah Bening
b. Kelenjar Tiroid
c. JVP

:
:
:

22

9. Dada
a. Inspeksi
b. Palpasi

:
:

10. Jantung
a. Inspeksi
b.Palpasi
c. Auskultasi

:
:
:

11. Paru-paru
a. Inspeksi
b.Palpasi
c. Perkusi
d.Auskultasi

:
:
:
:

12. Perut
a. Inspeksi
b.Palpasi
c. Perkusi
d.Auskultasi

:
:
:
:

13. Punggung
14. Eksremitas
a. Atas
b. Bawah

X.

: Bentuk .
: Kekuatan dan tonus otot.
Refleks-refleks
:
:

15. Genitalia
16. Kulit

:
: Warna ..Turgor..Integritas
Elastisitas

17. Pemeriksaan Neurologis

: Berkaitan dengan kasus seperti meningitis,


kejang, dll

PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Laboratorium
:
2. Rontgen
:
3. Lain-lain
:

XI. KEBUTUHAN DASAR SEHARI-HARI

23

No
1
2
3
4
5
6

Jenis Kebutuhan
Makan
Minum
Tidur
Mandi
Eliminasi
Bermain

Di rumah

Di Rumah Sakit

XII. RINGKASAN RIWAYAT KEPERAWATAN


(Berisikan tentang alasan masuk RS, identitas, BB & PB, TTV, semua data/
pengkajian yang abnormal/data fokus dan nantinya akan dimasukkan sebagai
DO dan DS)
XIII.ANALISA DATA
No
DS:
DO:

Data

Etiologi

Masalah

XIV. DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASARKAN PRIORITAS


XV. ASUHAN KEPERAWATAN
NO

DK

Perencanaan
Tujuan/KH
Intervensi

XVI. CATATAN PERKEMBANGAN


Diagnosa
Catatan perkembangan
Keperawatan

24

Implementasi

Evaluasi

Nama dan Paraf


Pelaksana

Lampiran 5.
FORMAT PENGKAJIAN NEONATUS
Tempat Praktek
Tanggal Pengkajian
Tanggal klien masuk RS

:
:
:

DATA BAYI / KELUARGA


Nama Bayi
Jenis Kelamin
Tanggal lahir/usia
Nama Ibu
Pekerjaan
Pendidikan
Alamat
Dx Medis

:
:
:
:
:
:
:
:

No. RM

BB/PB
:
Apgar Score :
Anak ke
:
Nama Ayah :
Pekerjaan :
Pendidikan :

PENGKAJIAN NEONATUS
Instruksi : Beri tanda silang (x) pada istilah yang tepat/sesuai dengan data-data di
bawah ini. Gambarkan semua temuan abnormal secara objektif, gunakan kolom data
tambahan bila perlu.
1. Reflek :
Moro (

Menggenggam (

2. Tonus/aktifitas
a. Aktif (
)
Tenang (
b. Menangis keras (
)
Sulit menangis (
)
3. Kepala / Leher
a. Fontanel anterior
b. Sutura sagitalis
c. Gambaran wajah
d. Molding

Mengisap (

)
Letargi (
Lemah (
)

Lunak (
)
Datar (
)
Cekung (
)
Tepat (
)
Menjauh(
)
Simetris (
)
Caput succedanum (

25

Kejang (
Melengking (
)

Tegas
(
Menonjol (

)
)

Terpisah

Asimetris (
)
) Cephalotoma (
)

4. Mata
Bersih (

5. THT
a. Telinga (
b. Hidung (

Sekresi (
)
)

Normal (

6. Abdomen
a. Lunak (
)
Tegas (
)
Kembang (
)
b. Lingkar perut . Cm
c. Liver
Kurang 2 cm (
7. Toraks
a. Simetris (
)
b. Klavukula normal (

Abnormal (

Datar (
)

Lebih 2 cm (

Asimetris (
Abnormal (

)
)

8. Paru-paru
a. Suara nafas kanan kiri sama
(
)
Tidak sama
(
)
b. Bunyi nafas di semua lapang paru terdengar
(
)
Tidak terdengar (
)
Menurun
(
)
c. Suara nafas bersih (
) Ronchi (
)
Rales (
)
Sekresi (
)
d. Respirasi spontan (
)
Alat bantu :
9. Jantung
a. Bunyi normal (
)
b. Murmur
(
)
c. Waktu pengisian kapiler :
10. Ekstremitas
a. Gerakan bebas (
Nadi perifer
Brakial kanan
Brakial kiri
Femoral kanan
Femoral kiri

Frekuensi :

ROM terbatas (
Keras

) Tidak terkaji (

Lemah

11. Umbilikus

26

Tidak ada

Normal (
)
Inflamasi (
)
Jumlah pembuluh darah :
Ekstremitas atas
Normal (
Ekstremitas bawah Normal (
Panggul
Normal (
Terkaji (
)

Abnormal (
Drainase (
)
)
)

)
)

Abnormal (
Abnormal (
Abnormal (

) sebutkan :
) sebutkan :
) sebutkan :

12. Genital
Perempuan normal (
)
Abnormal (
)

Laki-laki normal (

13. Anus paten (

Imperforata (

14. Kulit
a. Warna pink (
)
Sianosis pada kuku (
)
Periorbital
(
)
b. Kemerahan rash (
)
c. Tanda lahir :
15. Suhu
a. Lingkungan
Inkubator (
b. Suhu kulit :

Pucat (
)
Jauundice (
Sirkumoral (
)
Seluruh tubuh (
)

Boks terbuka (

RIWAYAT PRENATAL (ANC)


1. Jumlah kunjungan
2. Bidan/dokter
3. Pend-kes yang didapat
4. HPHT
5. Kenaikan BB selama hamil
6. Komplikasi hamil
7. Komplikasi obat
8. Obat-obatan yang didapat
9. Pengobatan yang didapat
10. Riwayat hospitalisasi
11. Golongan darah ibu
12. Kehamilan direncanakan/tidak

Pengaturan suhu (

:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:

PEMERIKSAAN KEHAMILAN (MATERNAL SCREENING)

27

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Rubella
Hepatitis
GO
Herpes
HIV
Sebutkan

:
:
:
:
:
:

RIWAYAT PERSALINAN (INTRA NATAL)


1. Awal Persalinan
:
2. Lama persalinan
:
3. Komplikasi persalinan
:
4. Terapi yang diberikan
:
* Jenis dan jumlah
:
* Lama pemberian
:
1.
2.
3.
4.

Lama antara ruptur vagina dan saat partus :


Jumlah cairan ketuban
:
Anestesi yang diberikan :
Ada/tidak mekonium
:

CATATAN MONITORING FETUS


1. Indikasi dilakukan monitoring
2. Monitoring internal/eksternal
3. Pola FHR (Fetal Heart Rate)
4. Analisa gas darah

:
:
:
:

RIWAYAT KELAHIRAN
1. Lama Kala II
2. Cara melahirkan
Pervaginam
Bantuan forceps/vacuum
Caesar
3. Tempat melahirkan RS/Rumah bersalin
Rumah
Tempat lain
4. Anestesi yang didapat
:
5. Obat-obatan
:
6. Pola FHR kala II
:
7. Presentasi
: Distosia bahu (
)
RIWAYAT POSTNATAL
1. Usaha nafas dengan bantuan (
2. Apgar score 5 menit pertama (
3. Kebutuhan resusitasi

)
)

(
(
(
(
(
(

)
)
)
)
)
)

Compound (
tanpa bantuan (
5 menit kedua (

28

)
)
)

4.
5.
6.
7.

I. Jenis :
II. Lama :
Adanya trauma lahir
Adanya narkosis
Keluarnya urine
Prosedur yang dilakukan :
* Aspirasi gaster
* Suction
* Lain-lain

(
(
(

)
)
)

(
(
(

)
)
)

RIWAYAT SOSIAL
1. Struktur keluarga (Genogram 3 generasi)
2. Budaya : Suku .. Agama .. Bahasa utama
3. Perencanaan makanan bayi :
4. Problem sosial yang penting :
* Perbedaan bahasa
(
)
* Kurangnya sistem pendukung sosial
(
)
* Riwayat penyalahgunaan zat adiktif
(
)
* Lingkungan rumah kurang memadai
(
)
* Keuangan
(
)
* Lain-lain
(
)
5. Hubungan orang tua dan bayi :
Ibu
Tingkah Laku
Ayah
Menyentuh
Memeluk
Berbicara
Berkunjung
Memanggil nama
Kontak mata
a. Orang terdekat yang dapat dihubungi :
b. Orang tua berespon terhadap penyakit: ya (
) Tidak (
)
Respon :
c. Orang tua berespon terhadap hospitalisasi : ya (
) Tidak (
)
Respon :
d. Anak yang lain :
Riwayat
No
Nama Anak
Jenis Kelamin
Jenis imunisasi
Persalinan
e. Data Tambahan :
RINGKASAN RIWAYAT KEPERAWATAN

29

(Berisikan tentang alasan masuk RS, identitas, BB & PB, TTV, semua
data/pengkajian yang abnormal dan nantinya akan dimasukkan sebagai DO dan DS)
ANALISA DATA
No

Data

Etiologi

Masalah

DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASARKAN PRIORITAS


ASUHAN KEPERAWATAN
NO

DK

Perencanaan
Tujuan/KH
Intervensi

CATATAN PERKEMBANGAN
Diagnosa
Keperawatan
S
O
A
P

Catatan
Perkembangan

30

Implementasi

Evaluasi

Nama dan Paraf


Pelaksana

Lampiran 6.
FORMAT LAPORAN PENDAHULUAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Definisi penyakit (sertakan sumber referensinya)


Etiologi dan Patofisiologi kasus
Tanda dan gejala
WOC
Pemeriksaan penunjang
Penatalaksanaan
Data Fokus :
a. Wawancara
b. Pemeriksaan fisik
c. Pemeriksaan penunjang (sertakan nilai/keadaan normalnya) : laboratorium,
rontgen, dll.

8. Diagnosa Keperawatan Teoritis (sertakan sumber referensi untuk setiap diagnosa)


9. Asuhan Keperawatan (Minimal untuk 3 diagnosa sesuai prioritas)
Perencanaan
NO
DK
Kriteria
Tujuan
Intervensi
Rasionalisasi
hasil

10. Daftar Pustaka

Lampiran 7.

31

FORMAT PENILAIAN PERFORMANCE PRAKTEK


Nama
:
NPM
:
Tempat Praktek :
Nilai

No

Kriteria

1
2
3

Data dan pulang tepat waktu


Kesiapan dalam melakukan praktek
Kepedulian terhadap lingkungan (dalam hal
keadaan ruangan dan klien)
Kesiapan dalam memberikan bantuan kepada
klien (tindakan keperawatan baik mandiri
maupun kolaboratif)
Pengetahuan tentang rasional tindakan yang
dilakukan
Keterampilan dalam melakukan tindakan
keperawatan
Ketepatan dalam melakukan tindakan
keperawatan
Kecakapan melakukan tindakan keperawatan
Inisiatif
Kemampuan memutuskan masalah yang
dihadapi di klinik
Penampilan umum (kerapian diri)
TOTAL
RATA-RATA

4
5
6
7
8
9
10
11

32

Lampiran 8.
EVALUASI PENAMPILAN SEMINAR
Kelompok
:
Tanggal kegiatan :
Tempat praktek :
No

Tingkah Laku

Bobot

Penyaji mempersiapkan presentasi


dengan baik
Tujuan presentasi dikemukakan /
didefinisikan dengan jelas
Penyaji menyimpulkan
konsep/informasi dengan jelas
Penyaji menyimpulkan
konsep/informasi yang telah
diterangkan sebelum menyajikan
konsep baru
Lingkungan sangat menunjang
diskusi
Penyaji mendorong untuk diskusi
dengan baik
Pembagian waktu diatur dengan
tepat
Pemakaian audio visual dan
materi presentasi digunakan
dengan tepat.
Issue / masalah selalu
didiskusikan/dianalisa dengan
tepat
Secara umum saya puas dengan
presentasi lain
TOTAL

2
3
4

5
6
7
8
9
10

10
15
15

5
10
10
5
15
10
100

33

Nilai

Keterangan

Lampiran 9
FORMAT PENILAIAN UJIAN PRAKTEK KLINIK
Komponen

Nilai

RENPRA
1. Pengkajian
2. Mampu menjelaskan patofisiologi penyakit
3. Mampu menetapkan Dx sesuai prioritas
4. Mampu mengidentifikasikan tindakan keperawatan utama
RESPONSI
1. Mampu menghubungkan tanda-tanda klinis dengan
patofisiologi yang terjadi.
2. Mampu menganalisa data-data penunjang dengan benar
sesuai kasus
3. Mampu
menjelaskan
alasan
prioritas
masalah
keperawatan
4. Mampu menjelaskan rasional dari tindakan keperawatan.
OBSERVASI
1. Mampu melaksanakan tindakan keperawatan yang
direncanakan
2. Kelengkapan dan kerapihan persiapan prosedur
3. Mampu melaksanakan teknik prosedur dengan benar atau
sistematis
4. Mampu mempertahankan teknik aseptik
5. Mampu menunjukkan kerapihan alat dan klien setelah
prosedur selesai.
6. Mampu menunjukkan komunikasi yang efektif dengan
klien (keluarga)
7. Mampu memberikan pendidikan kesehatan pada klien/
keluarga
8. Mampu memberikan lingkungan yang aman dan nyaman
9. Mampu melaksanakan pencatatan intervensi yang
dilakukan pada kardesk
RESPONSI
1. Mampu menjelaskan tujuan tindakan kolaborasi
2. Mampu menjelaskan hasil evaluasi dari tindakan
keperawatan yang dilakukan.
3. Mampu menjelaskan kekurangan (penilaian diri) yang
telah dilakukan
TOTAL
Lampiran 10.

34

FORMAT PENILAIAN DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN


DI STATUS
Nama
:
NPM
:
Tempat Praktek :
No

Nilai

Aspek yang dinilai

PENGKAJIAN
Data fokus, jelas, singkat
Tulisan jelas, singkat
Pengumpulan data sistematis
Data dikumpulkan dengan berbagai cara
II ANALISA DATA
Berfokus pada penyimpanan KDM
Diagnosa keperawatan sesuai dengan
kondisi klien
III PERENCANAAN
Kejelasan tujuan
Kriteria evaluasi dapat diukur
Kriteria mengandung perilaku yang dapat
diukur
Intervensi berfokus pada peningkatan
kemampuan klien
Intervensi jelas singkat
IV IMPLEMENTASI
Mencantumkan waktu dan nama
pelaksana
Operasional dan komunikatif
Mencantumkan respon klien
Berkelanjutan
V EVALUASI
Berfokus pada kriteria
Berkesinambungan

35

Lampiran 11.
PENILAIAN TERAPI BERMAIN
Jenis Permainan
Kelompok
Anggota kelompok
Tanggal dan waktu pelaksanaan
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

:
:
:
:
Point

Aspek yang dinilai

PENDAHULUAN
Mengidentifikasi tujuan umum dan tujuan
khusus
Ketepatan jenis permainan dengan pasien
terapi
TINJAUAN TEORITIS
Pengertian terapi dan prinsip pelaksanaan
terapi bermain
Pengorganisasian team terapis
Pemilihan peserta terapi
Pengelompokan peserta terapi
Pemilihan jenis terapi bermain
PELAKSANAAN TERAPI BERMAIN
Ketepatan waktu pelaksanaan kegiatan
Pembukaan
Kemampuan kelompok mendorong peserta
terapi berpartisipasi aktif
Kemampuan kelompok mengatasi masalah
Penerimaan ide dari peserta, perawat lain dan
pembimbing
EVALUASI
Kriteria hasil dan waktu yang diharapkan
Laporan hasil kegiatan
JUMLAH NILAI

36

Lampiran 12.
Format Resume Asuhan Keperawatan
1.
2.
3.
4.

Definisi penyakit (sertakan sumber referensinya)


Etiologi dan patofisiologi kasus
Tanda dan gejala penyakit
Data Fokus :
Wawancara
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan penunjang (sertakan nilai/keadaan normalnya)
laboratorium, rontgen, dll)
5. Analisa Data
No
Data
Patofisiologi
Masalah

6. Diagnosa Keperawatan
7. Asuhan Keperawatan (Minimal untuk 1 diagnosa yang ada tindakan )
Perencanaan
NO
DK
Implementasi Evaluasi
Tujuan Intervensi Rasionalisasi

8. Analisa Tindakan
Prinsip tindakan
Manfaat tindakan
Dampak kalau tidak dilakukan tindakan

37

Lampiran 13
Format Penilaian Penyuluhan Kesehatan
Kelompok
Tanggal kegiatan
Tempat Praktek

:
:
:

No

Tingkah Laku

1
2

Penyaji mempersiapkan presentasi dengan baik


Tujuan presentasi dikemukakan/didefinisikan
dengan jelas
Penyaji
menyimpulkan
konsep/informasi
dengan jelas
Penyaji mampu menjelaskan materi dengan
bahasa yang dimengerti oleh audiens
Lingkungan sangat menunjang diskusi
Penyaji mendorong untuk diskusi dengan baik
Pembagian waktu diatur dengan tepat
Pemakaian audio visual dan materi presentasi
digunakan dengan tepat
Issue/masalah selalu didiskusikan/dianalisa
dengan tepat
Secara umum saya puas dengan presentasi ini.
TOTAL

3
4
5
6
7
8
9
10

Bobot

38

Nilai

Anda mungkin juga menyukai