PENDAHULUAN
A. Informasi Umum
Keperawatan anak adalah pelayanan profesional yang didasarkan kepada ilmu
keperawatan anak dan tehnik keperawatan anak. Pelayanan keperawatan yang
diberikan berbentuk pelayanan bio-psiko-sosiso-spiritual yang komprehensif,
ditujukan pada anak berusia 0-21 tahun dalam keadaan sehat maupun sakit, dengan
menggunakan pendekatan proses keperawatan. Pelayanan asuhan keperawatan yang
diberikan melibatkan keluarga dan tenaga kesehatan lain sesuai dengan lingkup
kewenangan dan tanggung jawab.
Dalam memberikan asuhan keperawatan profesional, perawat menggunakan
pengetahuan teoritik yang mantap dan kokoh dari berbagai bidang ilmu yang terkait
dengan keperawatan. Ilmu yang antara lain : Biologi, fisika, kimia, patofisiologi,
konsep dasar keperawatan, sosial, komunikasi dan lain-lain. Pengetahuan tersebut
dipergunakan untuk melakukan pengkajian kepada klien, baik fisik-psiko-sosiospiritual. Setelah melakukan pengkajian dilanjutkan dengan penyusunan rencana
keperawatan, diagnosa keperawatan, tindakan keperawatan. Terakhir baru dilakukan
evaluasi terhadap tindakan keperawatan yang diberikan, untuk melihat keberhasilan
dari asuhan yang telah diberikan oleh perawat.
Terkait dengan pentingnya pemberian asuhan keperawatan profesional, maka
seorang perawat harus menunjukkan kemampuan keterampilan dan pengetahuan yang
berkembang secara terus menerus.
Program pembelajaran tahap profesi ini, peserta didik diharapkan dapat mulai
menerapkan berbagai pengetahuan dan ketrampilan telah didapatkan selama dalam
pendidikan tahap akademik, langsung pada klien dan masyarakat (yang dirawat di
Rumah Sakit, Puskesmas dan panti anak cacat).
BAB II
STANDAR KOMPETENSI
A. Standar kompetensi
Menerapkan asuhan keperawatan anak
B. Kompetensi dasar
Setelah menyelesaikan praktik keperawatan anak tingkat
profesi, mahasiswa akan dapat merawat anak dari berbagai
tingkat usia (bayi, balita, prasekolah, dan remaja) yang sakit
akut, sakit kronis, ataupun sakit yang mengancam kehidupan
anak di berbagai tatanan pelayanan kesehatan menggunakan
proses
keperawatan
sebagai
pendekatan,
dengan
intervensi
keperawatan.
3) Menampilkan teknik komunikasi terapeutik pada anak dan
keluarga.
4) Menerapkan konsep perawatan anak yang sedang dirawat dan
keluarganya.
5) Menerapkan konsep perawatan atraumatik dalam melakukan
intervensi khusus anak
6) Memberikan pendidikan kesehatan pada anak dan keluarga.
I. Asuhan keperawatan pada anak yang sehat dan anak dengan gangguan
kesehatan ringan beserta keluarganya (di Puskesmas dan panti).
Kompetensi dasar :
Peserta didik diharapkan mampu melakukan asuhan keperawatan pada anak sehat dan
anak dengan gangguan kesehatan ringan beserta keluarganya.
Indikator :
Peserta didik mampu :
Menerapkan proses keperawatan pada anak sehat dan anak dengan gangguan
kesehatan ringan beserta keluarganya.
- Mengkaji status biopsikososial anak/keluarganya dengan cara history taking
(mendapat riwayat kesehatan dan pemeriksaan fisik).
- Mengidentifikasi kebutuhan anak akan Health maintenance dan health
promotion.
- Membuat rencana proses keperawatan.
- Mengimplementasikan rencana proses keperawatan.
- Mengevaluasi implementasi yang telah dilakukan.
- Mengdokumentasikan asuhan keperawatan yang telah dilakukan.
Memberi bimbingan kepada anak/orang tuanya, mengenai nutrisi, keamanan,
pencegahan penyakit, imunisasi serta kegiatan bermain dan stimulasi tumbang.
Menerapkan manajemen Balita sakit.
Mengkaji sikap dan ketrampilan diri pada seluruh kegiatan yang ditugaskan.
Kompetensi yang diharapkan :
- Melakukan asuhan keperawatan, mendokumentasikan yang telah diberikan pada
anak sehat dan anak yang sakit ringan yang berkunjung ke Puskesmas.
- Mengikuti kegiatan pendidikan anak autisme
- Melakukan Imunisasi (BCG, DPT, Polio, Campak, HB), asuhan lengkap 1
orang.
- Melakukan penyuluhan di Puskesmas dan Posyandu.
- Jumlah pengkajian dengan format MTBS 10 kali terdiri dari 5 bayi muda sakit
dan 5 balita. Asuhan lengkap satu orang (lampiran Format MTBS, DDST, SAP+
leaflet).
BAB III
PROSES PEMBELAJARAN
A. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran profesi keperawatan anak ini meliputi penugasan
tertulis, penugasan klinik, konferensi, observasi, bedside teaching, ronde keperawatan
dan belajar mandiri.
B. Tata Tertib Praktek
1. Mahasiswa diwajibkan membawa "nursing kit" lengkap (tensi dengan manset
anak, thermometer, meteran, spatle, refleks hammer, pen light, dll).
2. Mahasiswa diwajibkan mengikuti jadwal dinas yang berlaku.
3. Mahasiswa memakai pakaian praktek yang disesuaikan dengan ketentuan
profesi (RS=putih-putih, Puskesmas=putih hitam dan jaket almamater).
4. Mengisi daftar hadir setiap hari
5. Sebelum melaksanakan penyuluhan harus mengkonsultasikan Satuan Acara
penyuluhan kepada pembimbing akademik/klinik.
6. Kehadiran 100%, jika tidak hadir diwajibkan melapor kepada penanggung
jawab ruangan dan pembimbing serta membuat surat yang ditandatangani
coordinator profesi pada format yang telah ditentukan oleh akademik.
7. Bagi yang tidak hadir 1 hari tanpa ada kabar, ganti dinas 3 hari. Bagi
mahasiswa yang ada kabar, misalnya sakit, ganti dinas hari sebanyak hari
yang tidak masuk saja.
8. Penggantian dinas harus seizin pembimbing akademik dengan membawa surat
yang telah ditetapkan akademik mengetahui coordinator profesi.
9. Tidak diizinkan memakai perhiasan, kecuali anting kecil, cincin kawin dan
jam tangan.
10. Laporan asuhan keperawatan lengkap dikumpulkan pada pembimbing
: Ns. ..
: Ns. ..
: 5 hari
: 1 hari
3. Ruang Akut
: 3 hari
4. Ruang Kronis
: 2 hari
: 2 hari
6. Ruang kovice
: 3 hari
: 3 hari
8. Ruang NICU
: 1 hari
BAB IV
PROSES PELAKSANAAN PRAKTEK
A. Kegiatan Pembelajaran
1. Mekanisme pembelajaran
1) Laporan pendahuluan
2) Laporan askep lengkap (individu) di setiap ruangan, sejumlah 6 buah
askep lengkap
3) Membuat daily activity
4) Resume kasus 6 buah
5) Melakukan penyuluhan/ pendidikan kesehatan
6) Melakukan terapi bermain
7) Presentasi jurnal ilmiah keperawatan anak
8) Presentasi kasus/asuhan keperawatan
2. Penugasan mahasiswa
1) Ruang rawat inap
Memilih kasus kelolaan
Memperhatikan catatan perkembangan untuk kasus kelolaan.
Membuat laporan pendahuluan untuk kasus kelolaan sebelum mulai
dings di ruangan tersebut.
Membuat 1 buah resume kasus lain di ruangan yang sama.
Melakukan terapi bermain.
Melakukan penyuluhan/pendidikan kesehatan (sertakan satpel).
Presentasi kasus kelolaan kelompok berupa askep lengkap pada hari
terakhir praktek di bagian rawat inap anak.
Laporan lengkap terdiri dari laporan pendahuluan, NCP, lampiran
DDST, grafik TB, BB, LK.
10
2) Puskesmas
Membuat laporan pendahuluan
MTBS
DDST
NCP
Lampiran grafik, TB, BB, LK.
3) Panti
Mengikuti kegiatan yang dilaksanakan di panti
Membuat laporan kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan kasus yang
ada di panti tersebut.
B. Metode Bimbingan
1. Pra interaksi
a. Preconference
b. Laporan pendahuluan
2. Interaksi
a. Supervisi
b. Pemeriksaan fisik
c. Bedside teaching
d. Penyuluhan kesehatan
e. Terapi bermain
f. Bimbingan (pelaksanaan profesi di ruang anak dan pendokumentasian)
sesuai dengan kebutuhan mahasiswa.
3. Pasca interaksi
a. Postconference
b. Laporan
c. Evaluasi
11
d. Feedback
C. Proses Bimbingan
Tabel 1. Proses Bimbingan Praktek Profesi
Fase
Tugas Pembimbing
Bimbingan
Persiapan
Memberi informasi tentang
klien,
Diagnosa medis, Hama dan
umur.
Melakukan preconference
Mengevaluasi pemahaman
mahasiswa
Pelaksanaan
Mengobservasi mahasiswa
Memberikan umpan balik.
Memberikan bimbingan
untuk menumbuhkan
kemampuan intelektual,
teknikal dan interpersonal.
Melakukan post conference
12
Tugas Mahasiswa
Membuat laporan
pendahuluan
Mengikuti preconference.
Memahami laporan
pendahuluan.
Membaca informasi
tentang klien yang
berkaitan dengan laporan
pendahuluan.
Membuat persiapan
interaksi dengan klien.
Memperkenalkan diri
kepada klien dan keluarga.
Melakukan kontak dengan
klien.
Melakukan validasi
pengkajian berdasarkan
diagnosa keperawatan.
Melakukan intervensi
keperawatan.
Mengevaluasi dan
mendokumentasikan
asuhan yang diberikan.
Mengikuti bedside teaching
Mengikuti post conference.
Menyimpulkan hasil yang
dicapai selama proses
askep dengan klien.
Membuat laporan lengkap
tentang askep yang telah
dilaksanakan.
Menyerahkan laporan
kepada pembimbing.
kepada mahasiswa.
13
BAB V
EVALUASI
A. Tujuan Evaluasi
Secara umum evaluasi praktek klinik keperawatan anak bertujuan untuk
menilai kompetensi peserta didik dalam menerapkan asuhan keperawatan dan etika/
sikap dalam menghadapi masalah keperawatan anak.
B. Ketentuan Umum
Ujian dilakukan di semua ruang rawat inap di bagian anak, kecuali NICU dan
jadwal ujian ditentukan oleh pembimbing akademik.
Kasus-kasus yang akan diujikan adalah kasus yang ditemui di seluruh bagian
rawat inap dan ditentukan oleh pembimbing klinik.
Penguji dalam ujian praktek terdiri dari 1 orang pembimbing akademik dan 1
orang pembimbing klinik.
Mahasiswa menyiapkan alat dan bahan praktek yang diperlukan pada saat
ujian.
Selama ujian, mahasiswa dapat dibantu oleh seorang mahasiswa piket untuk
menyiapkan
peralatan
yang
dibutuhkan
dalam
melakukan
tindakan
keperawatan.
Mahasiswa yang gagal ujian praktek pada hari yang telah ditentukan, akan
14
Bagi mahasiswa yang tidak lulus ujian akan diberikan kesempatan untuk
mengulang ujian I (satu) kali dengan ketentuan yang sama.
C. Pelaksanaan Ujian
Ujian dimulai pada saat pagi hari setelah diundi oleh pembimbing klinik
15
E. Kriteria Kelulusan
Mahasiswa dinyatakan lulus bila:
1. Kehadiran 100%.
2. Mendapat nilai minimal 65 pada penilaian aspek kognitif, afektif dan
psikomotor.
3. Mematuhi semua peraturan, baik peraturan profesi keperawatan anak maupun
peraturan PSIK.
4. Memenuhi target prosedur minimal.
16
DAFTAR REFERENSI
17
Lampiran 1
KOMPETENSI KETERAMPILAN DI RUANG KOVICE DAN NICU
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
Kegiatan
Pemeriksaan fisik dan refleks primitive bayi.
Memandikan dan perawatan tali pusat,
perawatan kebersihan diri
Mengukur tanda vital
Memberikan terapi oksigen dan atur posisi
yang memudahkan NGT
Pemasangan NGT
Perawatan infuse dan monitor cairan infuse
Mengoperasikan incubator dan menjaga
kebersihannya.
Pemberian obat melalui oral, IV, IM atau SC.
Pengambilan specimen darah vena, urine,
sputum, dll
Memberikan minum melalui oral dan
menyendawakan bayi.
Mengukur intake output dan penimbangan
berat badan bayi.
Melakukan stimulasi tumbuh kembang :
sensori motor
Mengisi dan menginterpretasikan grafik
tumbuh kembang (kasus kelolaan)
Memberikan bimbingan atau pendidikan
kesehatan pada keluarga, mengenai nutrisi,
imunisasi, pencegahan penyakit, keamanan,
kegiatan bermain dan stimulasi.
Menerima dan memulangkan klien
Mengenal alat-alat ruang NICU dan kamar bayi
18
Tgl/Paraf
Tgl/Paraf
Lampiran 2
KOMPETENSI DI RUANG AKUT, KRONIS, BEDAH ANAK, SEMI
INTENSIF
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
Kegiatan
Pemeriksaan fisik
Perawatan kebersihan diri
Mengukur tanda vital
Memberikan terapi oksigen dan mengatur
posisi yang memudahkan respirasi.
Pemasangan NGT
Perawatan infuse dan monitor cairan infuse
Pemberian obat melalui : IV, IM, SC, IC dan
oral
Pemberian obat sitostatika
Pemberian obat-obatan nebulizer
Melakukan RJP
Melakukan fisioterapi dada
Melakukan pengisapan lendir (suction)
Pengambilan specimen urine, feses, darah
vena/arteri, sputum, dll
Pemeriksaan DDST II
Mengukur intake output dan penilaian status
gizi
Melakukan stimulasi tumbuh kembang
Melakukan terapi bermain (individu dan
kelompok
Mengisi dan interpretasi grafik tumbuh
kembang (kasus kelolaan)
Memberikan bimbingan atau pendidikan
kesehatan pada keluarga, mengenai nutrisi,
imunisasi, pencegahan penyakit, keamanan,
kegiatan bermain.
19
Tgl/Paraf
Tgl/Paraf
Lampiran 3
KOMPETENSI KEGIATAN DI PUSKESMAS DAN YAYASAN AUTISME
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Kegiatan
-
Imunisasi
MTBS
Penyuluhan
Dll
Imunisasi
MTBS
Penyuluhan
Dll
Imunisasi
MTBS
Penyuluhan
Dll
Imunisasi
MTBS
Penyuluhan
Dll
Imunisasi
MTBS
Penyuluhan
Dll
Observasi kegiatan di Yayasan
20
Paraf
Pembimbing
Lampiran 4.
FORMAT PENGKAJIAN PADA ANAK
Nama Mahasiswa
NPM
Tempat Praktek
Tanggal Praktek
Tanggal Pengkajian
:
:
:
:
:
No. RM
I. IDENTITAS DATA
Nama Anak
Tempat Tanggal Lahir/Usia
Jenis Kelamin
Pendidikan Anak
Nama Ibu
Pekerjaan
Pendidikan
Alamat
Dx Medis
:
:
:
:
:
:
:
:
:
BB/TB
Anak ke
Nama Ayah
Pekerjaan
Pendidikan
:
:
:
:
21
4. Mata
Sklera
Konjungtiva
Palpebra
Pupil
:
:
:
:
:
:
:
:
: Kebersihan .......................................
Warna ...............................................
Tekstur .............................................
Distribusi rambut..............................
Kuat/mudah tercabut ........................
: Simetris
:
:
:
: Ukuran ..BentukReaksi
Cahaya
5. Telinga
: Simetris ..Serumen..
Pendengaran
6. Hidung
7. Mulut
8. Leher
a. Kelenjar Getah Bening
b. Kelenjar Tiroid
c. JVP
:
:
:
22
9. Dada
a. Inspeksi
b. Palpasi
:
:
10. Jantung
a. Inspeksi
b.Palpasi
c. Auskultasi
:
:
:
11. Paru-paru
a. Inspeksi
b.Palpasi
c. Perkusi
d.Auskultasi
:
:
:
:
12. Perut
a. Inspeksi
b.Palpasi
c. Perkusi
d.Auskultasi
:
:
:
:
13. Punggung
14. Eksremitas
a. Atas
b. Bawah
X.
: Bentuk .
: Kekuatan dan tonus otot.
Refleks-refleks
:
:
15. Genitalia
16. Kulit
:
: Warna ..Turgor..Integritas
Elastisitas
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Laboratorium
:
2. Rontgen
:
3. Lain-lain
:
23
No
1
2
3
4
5
6
Jenis Kebutuhan
Makan
Minum
Tidur
Mandi
Eliminasi
Bermain
Di rumah
Di Rumah Sakit
Data
Etiologi
Masalah
DK
Perencanaan
Tujuan/KH
Intervensi
24
Implementasi
Evaluasi
Lampiran 5.
FORMAT PENGKAJIAN NEONATUS
Tempat Praktek
Tanggal Pengkajian
Tanggal klien masuk RS
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
No. RM
BB/PB
:
Apgar Score :
Anak ke
:
Nama Ayah :
Pekerjaan :
Pendidikan :
PENGKAJIAN NEONATUS
Instruksi : Beri tanda silang (x) pada istilah yang tepat/sesuai dengan data-data di
bawah ini. Gambarkan semua temuan abnormal secara objektif, gunakan kolom data
tambahan bila perlu.
1. Reflek :
Moro (
Menggenggam (
2. Tonus/aktifitas
a. Aktif (
)
Tenang (
b. Menangis keras (
)
Sulit menangis (
)
3. Kepala / Leher
a. Fontanel anterior
b. Sutura sagitalis
c. Gambaran wajah
d. Molding
Mengisap (
)
Letargi (
Lemah (
)
Lunak (
)
Datar (
)
Cekung (
)
Tepat (
)
Menjauh(
)
Simetris (
)
Caput succedanum (
25
Kejang (
Melengking (
)
Tegas
(
Menonjol (
)
)
Terpisah
Asimetris (
)
) Cephalotoma (
)
4. Mata
Bersih (
5. THT
a. Telinga (
b. Hidung (
Sekresi (
)
)
Normal (
6. Abdomen
a. Lunak (
)
Tegas (
)
Kembang (
)
b. Lingkar perut . Cm
c. Liver
Kurang 2 cm (
7. Toraks
a. Simetris (
)
b. Klavukula normal (
Abnormal (
Datar (
)
Lebih 2 cm (
Asimetris (
Abnormal (
)
)
8. Paru-paru
a. Suara nafas kanan kiri sama
(
)
Tidak sama
(
)
b. Bunyi nafas di semua lapang paru terdengar
(
)
Tidak terdengar (
)
Menurun
(
)
c. Suara nafas bersih (
) Ronchi (
)
Rales (
)
Sekresi (
)
d. Respirasi spontan (
)
Alat bantu :
9. Jantung
a. Bunyi normal (
)
b. Murmur
(
)
c. Waktu pengisian kapiler :
10. Ekstremitas
a. Gerakan bebas (
Nadi perifer
Brakial kanan
Brakial kiri
Femoral kanan
Femoral kiri
Frekuensi :
ROM terbatas (
Keras
) Tidak terkaji (
Lemah
11. Umbilikus
26
Tidak ada
Normal (
)
Inflamasi (
)
Jumlah pembuluh darah :
Ekstremitas atas
Normal (
Ekstremitas bawah Normal (
Panggul
Normal (
Terkaji (
)
Abnormal (
Drainase (
)
)
)
)
)
Abnormal (
Abnormal (
Abnormal (
) sebutkan :
) sebutkan :
) sebutkan :
12. Genital
Perempuan normal (
)
Abnormal (
)
Laki-laki normal (
Imperforata (
14. Kulit
a. Warna pink (
)
Sianosis pada kuku (
)
Periorbital
(
)
b. Kemerahan rash (
)
c. Tanda lahir :
15. Suhu
a. Lingkungan
Inkubator (
b. Suhu kulit :
Pucat (
)
Jauundice (
Sirkumoral (
)
Seluruh tubuh (
)
Boks terbuka (
Pengaturan suhu (
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
27
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Rubella
Hepatitis
GO
Herpes
HIV
Sebutkan
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
RIWAYAT KELAHIRAN
1. Lama Kala II
2. Cara melahirkan
Pervaginam
Bantuan forceps/vacuum
Caesar
3. Tempat melahirkan RS/Rumah bersalin
Rumah
Tempat lain
4. Anestesi yang didapat
:
5. Obat-obatan
:
6. Pola FHR kala II
:
7. Presentasi
: Distosia bahu (
)
RIWAYAT POSTNATAL
1. Usaha nafas dengan bantuan (
2. Apgar score 5 menit pertama (
3. Kebutuhan resusitasi
)
)
(
(
(
(
(
(
)
)
)
)
)
)
Compound (
tanpa bantuan (
5 menit kedua (
28
)
)
)
4.
5.
6.
7.
I. Jenis :
II. Lama :
Adanya trauma lahir
Adanya narkosis
Keluarnya urine
Prosedur yang dilakukan :
* Aspirasi gaster
* Suction
* Lain-lain
(
(
(
)
)
)
(
(
(
)
)
)
RIWAYAT SOSIAL
1. Struktur keluarga (Genogram 3 generasi)
2. Budaya : Suku .. Agama .. Bahasa utama
3. Perencanaan makanan bayi :
4. Problem sosial yang penting :
* Perbedaan bahasa
(
)
* Kurangnya sistem pendukung sosial
(
)
* Riwayat penyalahgunaan zat adiktif
(
)
* Lingkungan rumah kurang memadai
(
)
* Keuangan
(
)
* Lain-lain
(
)
5. Hubungan orang tua dan bayi :
Ibu
Tingkah Laku
Ayah
Menyentuh
Memeluk
Berbicara
Berkunjung
Memanggil nama
Kontak mata
a. Orang terdekat yang dapat dihubungi :
b. Orang tua berespon terhadap penyakit: ya (
) Tidak (
)
Respon :
c. Orang tua berespon terhadap hospitalisasi : ya (
) Tidak (
)
Respon :
d. Anak yang lain :
Riwayat
No
Nama Anak
Jenis Kelamin
Jenis imunisasi
Persalinan
e. Data Tambahan :
RINGKASAN RIWAYAT KEPERAWATAN
29
(Berisikan tentang alasan masuk RS, identitas, BB & PB, TTV, semua
data/pengkajian yang abnormal dan nantinya akan dimasukkan sebagai DO dan DS)
ANALISA DATA
No
Data
Etiologi
Masalah
DK
Perencanaan
Tujuan/KH
Intervensi
CATATAN PERKEMBANGAN
Diagnosa
Keperawatan
S
O
A
P
Catatan
Perkembangan
30
Implementasi
Evaluasi
Lampiran 6.
FORMAT LAPORAN PENDAHULUAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Lampiran 7.
31
No
Kriteria
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
32
Lampiran 8.
EVALUASI PENAMPILAN SEMINAR
Kelompok
:
Tanggal kegiatan :
Tempat praktek :
No
Tingkah Laku
Bobot
2
3
4
5
6
7
8
9
10
10
15
15
5
10
10
5
15
10
100
33
Nilai
Keterangan
Lampiran 9
FORMAT PENILAIAN UJIAN PRAKTEK KLINIK
Komponen
Nilai
RENPRA
1. Pengkajian
2. Mampu menjelaskan patofisiologi penyakit
3. Mampu menetapkan Dx sesuai prioritas
4. Mampu mengidentifikasikan tindakan keperawatan utama
RESPONSI
1. Mampu menghubungkan tanda-tanda klinis dengan
patofisiologi yang terjadi.
2. Mampu menganalisa data-data penunjang dengan benar
sesuai kasus
3. Mampu
menjelaskan
alasan
prioritas
masalah
keperawatan
4. Mampu menjelaskan rasional dari tindakan keperawatan.
OBSERVASI
1. Mampu melaksanakan tindakan keperawatan yang
direncanakan
2. Kelengkapan dan kerapihan persiapan prosedur
3. Mampu melaksanakan teknik prosedur dengan benar atau
sistematis
4. Mampu mempertahankan teknik aseptik
5. Mampu menunjukkan kerapihan alat dan klien setelah
prosedur selesai.
6. Mampu menunjukkan komunikasi yang efektif dengan
klien (keluarga)
7. Mampu memberikan pendidikan kesehatan pada klien/
keluarga
8. Mampu memberikan lingkungan yang aman dan nyaman
9. Mampu melaksanakan pencatatan intervensi yang
dilakukan pada kardesk
RESPONSI
1. Mampu menjelaskan tujuan tindakan kolaborasi
2. Mampu menjelaskan hasil evaluasi dari tindakan
keperawatan yang dilakukan.
3. Mampu menjelaskan kekurangan (penilaian diri) yang
telah dilakukan
TOTAL
Lampiran 10.
34
Nilai
PENGKAJIAN
Data fokus, jelas, singkat
Tulisan jelas, singkat
Pengumpulan data sistematis
Data dikumpulkan dengan berbagai cara
II ANALISA DATA
Berfokus pada penyimpanan KDM
Diagnosa keperawatan sesuai dengan
kondisi klien
III PERENCANAAN
Kejelasan tujuan
Kriteria evaluasi dapat diukur
Kriteria mengandung perilaku yang dapat
diukur
Intervensi berfokus pada peningkatan
kemampuan klien
Intervensi jelas singkat
IV IMPLEMENTASI
Mencantumkan waktu dan nama
pelaksana
Operasional dan komunikatif
Mencantumkan respon klien
Berkelanjutan
V EVALUASI
Berfokus pada kriteria
Berkesinambungan
35
Lampiran 11.
PENILAIAN TERAPI BERMAIN
Jenis Permainan
Kelompok
Anggota kelompok
Tanggal dan waktu pelaksanaan
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
:
:
:
:
Point
PENDAHULUAN
Mengidentifikasi tujuan umum dan tujuan
khusus
Ketepatan jenis permainan dengan pasien
terapi
TINJAUAN TEORITIS
Pengertian terapi dan prinsip pelaksanaan
terapi bermain
Pengorganisasian team terapis
Pemilihan peserta terapi
Pengelompokan peserta terapi
Pemilihan jenis terapi bermain
PELAKSANAAN TERAPI BERMAIN
Ketepatan waktu pelaksanaan kegiatan
Pembukaan
Kemampuan kelompok mendorong peserta
terapi berpartisipasi aktif
Kemampuan kelompok mengatasi masalah
Penerimaan ide dari peserta, perawat lain dan
pembimbing
EVALUASI
Kriteria hasil dan waktu yang diharapkan
Laporan hasil kegiatan
JUMLAH NILAI
36
Lampiran 12.
Format Resume Asuhan Keperawatan
1.
2.
3.
4.
6. Diagnosa Keperawatan
7. Asuhan Keperawatan (Minimal untuk 1 diagnosa yang ada tindakan )
Perencanaan
NO
DK
Implementasi Evaluasi
Tujuan Intervensi Rasionalisasi
8. Analisa Tindakan
Prinsip tindakan
Manfaat tindakan
Dampak kalau tidak dilakukan tindakan
37
Lampiran 13
Format Penilaian Penyuluhan Kesehatan
Kelompok
Tanggal kegiatan
Tempat Praktek
:
:
:
No
Tingkah Laku
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Bobot
38
Nilai