Anda di halaman 1dari 3

No

Diagnosa keperawatan/
Masalah kolaborasi

Hipertermia
Berhubungan dengan :
penyakit/ trauma
peningkatan metabolisme
aktivitas yang berlebih
dehidrasi

DO/DS:
kenaikan suhu tubuh diatas rentang
normal
serangan atau konvulsi (kejang)
kulit kemerahan
pertambahan RR
takikardi
Kulit teraba panas/ hanga

Rencana keperawatan

Tujuan dan kriteria hasil


NOC:
Thermoregulasi
Setelah dilakukan tindakan keperawatan
selama..pasien menunjukkan :
Suhu tubuh dalam batas normal dengan
kriteria hasil:
Suhu 36 37C
Nadi dan RR dalam rentang normal
Tidak ada perubahan warna kulit dan
tidak ada pusing, merasa nyaman

Intervensi
NIC :
- Monitor suhu sesering mungkin
- Monitor warna dan suhu kulit
- Monitor tekanan darah, nadi dan RR
- Monitor penurunan tingkat kesadaran
- Monitor WBC, Hb, dan Hct
- Monitor intake dan output
- Berikan anti piretik:
- Kelola
Antibiotik:
..
- Selimuti pasien
- Berikan cairan intravena
- Kompres pasien pada lipat paha dan
aksila
- Tingkatkan sirkulasi udara
- Tingkatkan intake cairan dan nutrisi
- Monitor TD, nadi, suhu, dan RR
- Catat adanya fluktuasi tekanan darah
- Monitor hidrasi seperti turgor kulit,
kelembaban membran mukosa

No

Diagnosa keperawatan/
Masalah kolaborasi

Ketidakefektifan Perfusi jaringan serebral


b.d aliran darah ke otak terhambat.

Rencana keperawatan

Tujuan dan kriteria hasil


Setelah dilakukan tindakan keperawatan
selama 3 x 24 jam, diharapkan suplai aliran
darah keotak lancar dengan kriteria hasil:
NOC :
Circulation status
Tissue Prefusion : cerebral
Kriteria Hasil :
1.
mendemonstrasikan status sirkulasi
yang ditandai dengan :
Tekanan systole dandiastole dalam
rentang yang diharapkan
Tidak ada ortostatikhipertensi
Tidk ada tanda tanda peningkatan tekanan
intrakranial (tidak lebih dari 15 mmHg)
2.
mendemonstrasikan kemampuan
kognitif yang ditandai dengan:

Intervensi
NIC :
Intrakranial Pressure (ICP) Monitoring
(Monitor tekanan intrakranial)
Berikan informasi kepada keluarga
Set alarm
Monitor tekanan perfusi serebral
Catat respon pasien terhadap stimuli
Monitor tekanan intrakranial pasien dan
respon neurology terhadap aktivitas
Monitor jumlah drainage cairan
serebrospinal
Monitor intake dan output cairan
Restrain pasien jika perlu
Monitor suhu dan angka WBC
Kolaborasi pemberian antibiotik
Posisikan pasien pada posisi

berkomunikasi dengan jelas dan sesuai


dengan kemampuan
menunjukkan perhatian, konsentrasi dan
orientasi
memproses informasi
membuat keputusan dengan benar
3.
menunjukkan fungsi sensori motori
cranial yang utuh : tingkat kesadaran
mambaik, tidak ada gerakan gerakan
involunter

semifowler

Minimalkan stimuli dari lingkungan


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Terapi oksigen
Bersihkan jalan nafas dari sekret
Pertahankan jalan nafas tetap efektif
Berikan oksigen sesuai intruksi
Monitor aliran oksigen, kanul oksigen dan
sistem humidifier
Beri penjelasan kepada klien tentang
pentingnya pemberian oksigen
Observasi tanda-tanda hipo-ventilasi
Monitor respon klien terhadap pemberian
oksigen
Anjurkan klien untuk tetap memakai
oksigen selama aktifitas dan tidur

Anda mungkin juga menyukai