MAKALAH TEKNOLOGI TEPAT GUNA

PEMANFAATAN KALENG BEKAS DAN SELANG BEKAS

SEBAGAI ALAT PENGUBAH AIR LAUT
MENJADI AIR TAWAR

OLEH:
SUHENDRA AMKA PUTRA

H1E111048

ABDUL HAMID

H1E111059

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK LINGKUNGAN

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARBARU
2014

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sejak dulu hingga sekarang ini sampah telah menjadi masalah bagi seluruh
manusia di muka bumi, disetiap tempat pasti kita menemukan sampah, baik
sampah organik maupun non organik. Kebanyakan manusia di muka bumi tidak
memperdulikan tentang bahaya membuang sampah sembarangan. Karena terlalu
malas pergi ke tempat sampah maka kebanyakan manusia membuang sampah di
tempat

terdekatnya

saja,

padahal

tempat

tersebut

bukan

tempat

sampah. Dampaknya, tempat tersebut menjadi kotor dan bau, saat musim hujan
tiba akan mengakibatkan banjir dan menenggelamkan rumah.
Alat ini dapat membantu mengurangi sampah yang sangat merugikan bagi
seluruh manusia dengan mencari tau apakah kaleng bekas dan selang bekas dapat
diubah menjadi Alat Pengubah Air Laut Menjadi Air Tawar. Pemanfaatan kaleng
bekas ini sudah pernah dilakukan namun masih sangat sedikit masyarakat yang
mengetahuinya.
Dengan adanya alat ini diharapkan dapat mengurangi sampah ini dapat
terwujud dan berjalan dengan baik agar semua manusia khususnya para remaja
bisa terinspirasi membuat alat-alat yang berguna dari barang-barang bekas.
1.2 Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah:
1. Untuk mengetahui alat pengubah air laut menjadi air tawar dari kaleng bekas
dan selang bekas.
2. Untuk mengetahui cara pembuatan alat pengubah air laut menjadi air tawar
dari kaleng bekas dan selang bekas.
3. Untuk mengetahui manfaat dari alat pengubah air laut menjadi air tawar dari
kaleng bekas dan selang bekas.

BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Alat yang Digunakan
Alat alat yang digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut:
No

Alat dan Bahan

Kegunaan

Air laut

Air yang akan diubah menjadi air tawar

Kaleng bekas

Wadah penyimpan air laut

Selang bekas

Pengalir uap air laut ke penampungan air tawar

Korek api

Pembakar

Parang

Untuk memotong kayu

Gunting

Untuk memotong selang bekas

Pisau

Untuk melubangi kaleng bekas

Batu bata

Penyanggah kaleng bekas yang berisi air laut

gelas

Penampung air tawar

10

Kayu

Bahan bakar

2.2 Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Deskriptif adalah salah satu
penelitian dengan cara observasi dan memberikan fakta secara actual dan
konstektual. Data yang diperoleh hanya berlaku bagi tempat, waktu, dan kondisi
penelitian.
2.3 Metode Pengambilan Sampel
Dalam penelitian ini, sampel diambil dengan metode purposive random
sampling yaitu pengambilan sampel dengan tujuan dan alasan tertentu.
2.4 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.

Mententukan tempat pengambilan sampel

Mengambil air laut dan di masukkan ke kaleng bekas
Mengumpulkan semua materi penelitian
Menyimpan sampel untuk analisa lebih lanjut

2.5 Populasi dan Sampel

Populasi penelitian ini adalah air laut. Sampel penelitian adalah air laut yang
akan diubah menjadi air tawar.
2.6 Cara Pembuatan
Beikut proses pengerjaan alat ini :
1. Pertama tama siapkan semua alat dan bahan yang di akan digunakan.

Gambar 2.1 Alat dan Bahan

2. Belah kayu menjadi beberapa bagian yang akan digunakan untuk bahan
3.
4.
5.
6.
7.
8.

bakar penelitian
Potong selang bekas menggunakan gunting yang ukurannya disesuaikan.
Susun batu bata hingga dapat digunakan sebagai penyanggah / kompor.
Nyalakan api, lalu letakkan kaleng bekas di atas penyanggah / kompor.
Masukkan air laut ke dalam kaleng bekas.
Kemudian tutup kaleng dan siapkan gelas untuk penampungan air tawar.
Kemudian diamkan beberapa menit.

9. Perlahan lahan akan mengalirkan uap air tawar ke gelas

10. Setelah beberapa menit akan menghasilkan banyak air tawar.

Gambar 2.2 Proses perubahan air laut menjadi air tawar

Gambar 2.4 Penguapan air tawar ke dalam gelas

Gambar 2.5 Air tawar yang dihasilkan

BAB III
KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil dari makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Air laut dapat berubah menjadi air tawar bila dipanaskan.
2. Selang bekas mampu mengalirkan uap air laut ke wadah penyimpanan air
3.

tawar.
Kaleng bekas dapat digunakan sebagai wadah air laut yang sangat mudah di

temukan .
4. Tekstur selang bekas menjadi lebih lembut akibat air laut yang dipanaskan.
5. Kualitas air tawar yang dihasilkan hampir sama dengan kualitas air murni.