Anda di halaman 1dari 5

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

I.

Pengertian

Terminologi
Pendidikan : Proses Transformasi & Internalisasi pengetahuan diharapkan Perubahan :
Kognitif, Afeksi, Psikomotorik.
Kewarganegaraan berasal : ke Warga

&

Negara - an

Warga : Anggota dari Komunitas : didalamnya terdapat norma, kaidah, aturan,


yang harus ditaati setiap anggota sebagai sebuah sistem.
Negara : Organisasi yang terdiri dari rakyat, wilayah, pemerintah berdaulat
sebagai satu kesatuan.
Organisasi/ Negara : Bentuk, dasar, sistem organisasi dan tujuan tertulis
didalam Konstitusi.
Kewarganegaraan : Anggota negara dalam sistem negara

Operasional

Mempelajari makna/ nilai hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara :


yang mempunyai pola hubungan :

Warga Negara dengan Negara

Warga Negara dengan Sesama

Warga Negara dengan Pemerintah

Warga Negara dengan Wilayah

Hak dan Kewajiban WN terhadap Negara dan sebaliknya

Hak Asazi Manusia

Kebangsaan/ Nasionalisme

Patriotisme

Pendidikan Kewarganegaraan : Civic Education pada hakekatnya adalah


PENDIDIKAN NILAI

II.

Dasar / Landasan

Historis
Negara terbentuk dari sebuah Proses Kesadaran kolektif berbagai etnis yang pada
mulanya bersifat primordial, karena pangalaman bersama menimbulkan rasa senasib
sepenanggungan

Terjajah

Deprivasi Hak Civic

Diskrimanasi Politik

Kultur

Masyarakat (Nusantara) yang Bhineka tetapi memiliki spirit Tunggal Ika


Proses panjang terbentuknya solidaritas terbuka, loyalitas sehingga melahirkan
Identitas baru.

Sesudah merdeka masyarakat bhineka yang bersifat majemuk : Perbedaan suku


Bangsa & Kebudayaannya ditafsirkan/ dimaknai sebagai NIlai Plus. Kemudian
berkembang sebuah bentuk dominasi dan diskriminasi kultural.

Konsep Baru yang ditawarkan untuk menetralisir dominasi dan diskrimasi kultural
adalah Pluralisme/ Multikulturalisme yang lebih mengedepankan kesejajaran/
kesederajadan (sebagai paham/ idiologi).

Yuridis
UU No. 2 / 1989 (PS 39.a.2) UU No. 20/2003 (Sispenas) dan PP No. 19/2005 : Standar
Pendidikan Nasional menetapkan bahwa tiap jenis jalur dan jenjang pendidikan Wajib
melaksanakan Pendidikan Kewarganegaraan.
Relevansi dan Urgensi : Warga Negara adalah bagian integral dari Sistem Negara

III.

Kedudukan

Secara hukum, pendidikan wajib mengembangkan kepribadian : Nation Caracter


Building Pembentuk Culture Core atau Identitas Bangsa.

IV.

Tujuan dan Sasaran

Tujuan : Paham nilai-nilai hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara sesuai hak
& kewajiban, hargai HAM, rasa kebangsaan dan patriotisme.
Sasaran : Kognitif - Afeksi - Psikomotorik.

V.

Sejarah Pendidikan Kewarganegaraan

SKB Mendikbud No. 06/4/1985 dan Menhankam Kep/002/11/1985 : Pendidikan


Kewiraan.
Tujuan : Lestarikan semangat Kebangsaan kaum Terpelajar yang telah memberikan
konstribusi besar terhadap Kemerdekaan NKRI :

Perjuangan Diplomasi dalam bentuk perundingan-perundingan.

Perjuangan Sosial Politik dalam bentuk berdirinya ormas ormas.

Perjuangan Fisik seperti terbentuknya satuan tentara pelajar

Dosen kewiraan harus Perwira TNI Polri, dengan materi : Wawasan Nusantara.
Ketahanan Nasional, Politik dan Strategi Nasional, Politik Strategi Pertahanan
dan Keamanan Nasional, Sistem Pertahanan Keamanan Nasional, Sistem
Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta sebagimana dikenal sebagai doktrin
militer.
Reformasi , berdasarkan SK Dirjen Dikti No.267/Dikti/2000 Pendidikan Kewiraan
berubah menjadi Pendidikan Kewarganegaraan
MKU menjadi MPK dengan tujuan membentuk Nation Character Building.

Anda mungkin juga menyukai