I.
Pengertian
Terminologi
Pendidikan : Proses Transformasi & Internalisasi pengetahuan diharapkan Perubahan :
Kognitif, Afeksi, Psikomotorik.
Kewarganegaraan berasal : ke Warga
&
Negara - an
Operasional
Kebangsaan/ Nasionalisme
Patriotisme
II.
Dasar / Landasan
Historis
Negara terbentuk dari sebuah Proses Kesadaran kolektif berbagai etnis yang pada
mulanya bersifat primordial, karena pangalaman bersama menimbulkan rasa senasib
sepenanggungan
Terjajah
Diskrimanasi Politik
Kultur
Konsep Baru yang ditawarkan untuk menetralisir dominasi dan diskrimasi kultural
adalah Pluralisme/ Multikulturalisme yang lebih mengedepankan kesejajaran/
kesederajadan (sebagai paham/ idiologi).
Yuridis
UU No. 2 / 1989 (PS 39.a.2) UU No. 20/2003 (Sispenas) dan PP No. 19/2005 : Standar
Pendidikan Nasional menetapkan bahwa tiap jenis jalur dan jenjang pendidikan Wajib
melaksanakan Pendidikan Kewarganegaraan.
Relevansi dan Urgensi : Warga Negara adalah bagian integral dari Sistem Negara
III.
Kedudukan
IV.
Tujuan : Paham nilai-nilai hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara sesuai hak
& kewajiban, hargai HAM, rasa kebangsaan dan patriotisme.
Sasaran : Kognitif - Afeksi - Psikomotorik.
V.
Dosen kewiraan harus Perwira TNI Polri, dengan materi : Wawasan Nusantara.
Ketahanan Nasional, Politik dan Strategi Nasional, Politik Strategi Pertahanan
dan Keamanan Nasional, Sistem Pertahanan Keamanan Nasional, Sistem
Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta sebagimana dikenal sebagai doktrin
militer.
Reformasi , berdasarkan SK Dirjen Dikti No.267/Dikti/2000 Pendidikan Kewiraan
berubah menjadi Pendidikan Kewarganegaraan
MKU menjadi MPK dengan tujuan membentuk Nation Character Building.