SGD 14 SK 6
SGD 14 SK 6
SKENARIO 6
TERMINOLOGI
PINGSAN :
KEADAAN TIDAK SADARKAN DIRI
IDENTIFIKASI MASALAH
KENAPA MAHASISWI PINGSAN
KENAPA SETELAH SADAR IA TERLIHAT PUCAT ,
LEMAS , TANGAN GEMETAR , JANTUNG
BERDEBAR , MUAL , PUSING
MENGAPA SETELAH MAKAN MINUM DAN ISTIRAHAT
TUBUHNYA MENJADI MEMBAIK
APAKAH PINGSAN DIPENGARUHI OLEH TD DAN
KADAR GULA DARAH
FAKTOR2 APA YG MEMPENGARUHI TD DAN KADAR
GULA DARAH
Usia
Suku/ras
Aktivitas
Stres
Obat
Diurnal variation
KGD
Pola makan
Obat
L.O
Terminologi
Identifikasi masalah
Sistem regulasi yg berperan dalam
homeostasis
Proses pengaturan KGD dan TD
LO
Mekanisme ini diatur oleh otak terutama hipotalamus,
yang bila terangsang akan merangsang koordinasi
tubuh. Proses ini akan terjadi terus menerus hingga
lingkungan dinamis dalam tubuh akan berada pada
jumlah yang normal.
Apabila kadar glukosa dalam darah telah habis atau
berkurang dari jumlah tertentu, hati akan dirangsang
oleh insulin untuk mengubah glikogen menjadi glukosa
supaya dapat digunakan sebagai tenaga untuk
kontraksi otot.
Apabila kadar glukosa terlampau banyak, lebih dari jumlah normal, sel beta
pada Pulau Langerhans akan mensekresikan lebih banyak hormon insulin,
kadar glukosa dalam darah akan turun, proses ini akan berlanjut hingga
kadar glukosa dalam darah berada pada jumlah yang normal.
Fungsi hormon insulin ialah:
Merangsang pengubahan glukosa ke glikogen untuk disimpan dalam hati.
Merangsang oksidasi glukosa untuk tujuan respirasi dalam sel.
Apabila kadar glukosa terlampau rendah, kurang dari jumlah normal, sel
alfa pada kelenjar pulau-pulau Langerhans akan mensekresikan lebih banyak
hormon glukagon, kadar glukosa dalam darah akan naik, proses ini akan
berlanjut sehingga kadar glukosa dalam darah berada pada jumlah normal.
Fungsi hormon glukagon ialah:
Merangsang pengubahan glikogen ke glukosa dalam darah.
Sel-sel Langerhans terletak dalam pankreas.