Ikatan Kovalen
Ikatan Ionik
Ikatan Logam
Ikatan Hidrogen
-- IKATAN KOVALEN --
Berdasarkan
jenisnya
Ikatan Kovalen
Berdasarkan
tumpang tindih
orbital
Ikatan Phi ()
Ikatan Sigma ()
Ikatan Kovalen murni adalah pemakaian bersama satu, dua, atau tiga
pasang elektron diantara dua atom yang berikatan
Contoh :
Ikatan yang terjadi antara atom H dengan H membentuk molekul H2
Ikatan yang terjadi antara atom O dengan O membentuk molekul O2
Ikatan yang terjadi antara atom N dengan N membentuk molekul N2
H H H H
oo
O O
**
ooo
**
ooo
O O
oo
Ikatan Kovalen Kordinasi adalah ikatan yang terbentuk dengan cara penggunaan
bersama pasangan elektron yang berasal dari salah 1 atom yang berikatan
[Pasangan Elektron Bebas (PEB)], sedangkan atom yang lain hanya menerima
pasangan elektron yang digunakan bersama atau yang memiliki orbital kosong
Contoh: terbentuknya ion amonium
Ion amonium terbentuk karena atom N memiliki dua elektron bebas dan untuk
dipakai bersama, sedangkan ion H+ kekurangan dua elektron untuk mencapai oktet
yang stabil
Senyawa koordinasi adalah suatu senyawa dengan satu atau lebih gugus
koordinasi / ligan yang diikat oleh unsur pusat dengan menggunakan
ikatan kovalen koordinasi
Postulat dasar dari teori ini adalah bahwa bila 2 atom membentuk ikatan
kovalen, orbital paling luar salah satu atom mengadakan tumpang tindih
dengan orbital paling luar atom yang lain.
Teori Heitler-London
Teori Puling-Slater
8 2 m
e2 e2 e2
2 E 0
ra rb R
h
e2
e2
timbul akibat
Disini energi potensial V terdiri dari tiga suku, yaitu dan yang
ra
rb
2
e2
tarikan dari electron terhadap inti A dan B, dan suku yang menggambarkan tolakan
R
antar inti.
Fungsi gelombang dua atom yang terpisah yaitu A dan B saling mendekat,
maka fungsi gelombang sistem dua elektron dalam keadaan tidak berinteraksi
adalah = A(1). B(2).
(1) dan (2) menunjukkan elektron atom hidrogen A dan atom hidrogen B yang
pada jarak berjauhan tidak saling tarik menarik, tetapi bila berdekatan akan terjadi
tolakan yang cukup kuat.
sp i
1
x 2 s 2 px
2
sp ii
1
x 2s 2 px
2
N C A A C B B
N disebut tetapan normalitas yang dipilih sedemikian rupa sehingga yang diambil
untuk seluruh ruang adalah satu. Hal ini menunjukkan kebolehjadian untuk
menemukan elektron dalam ruang adalah satu.
Orbital Molekul
Orbital Molekul Ikatan (Bonding) adalah Orbital molekul yang dihasilkan dari
adisi dua orbital-s yang mencakup daerah dalam ruang antar dua inti dan
memiliki energi yang lebih rendah dari orbital atom asalnya. Orbital ini berasal
dari penjumlahan fungsi-fungsi gelombang.
Orbital Molekul anti ikatan (Anti Bonding) Orbital molekul yang dihasilkan
dari substraksi dan bagian-bagian orbital atom yang tumpangsuh tidak mencakup
daerah dalam ruang inti dengan energi yang lebih tinggi daripada orbital atom
asalnya. Orbital ini berasal dari pengurangan fungsi-fungsi gelombang.
1s *1s 2s * 2s 2 s y 2 p z 2 p y 2 p z 2 p * 2 p
*
Pengisian dalam orbital-orbital molekul mengikuti prinsip aufbau, yaitu orbital dengan tingkat
energi rendah diisi terlebih dahulu. Di samping itu aturan Hund dan Prinsip Larangan Pauli yang
membatasi pengisian setiap orbital oleh dua elektron denagn spin berpasangan.
Jumlah Orbital/Pasangan
elektron
Orientasi/Bentuk
elektron
Sudut Ikatan
Kekuatan ikatan
relatif
Linier
1800
1932
Segitiga Planar
1200
1991
Tetrahedral
109,50
2000
2694
Trigonalpiramida
Oktahedral
900
2923