Meskipun demikian, Dr Asai berhasil mengembangkan proses untuk menghasilkan

germanium organik, Ge-132, yang secara kimia identik dengan bentuk yang telah
diekstrak dari tanaman. Nama kimia untuk senyawa germanium organik ini biscarboxyethyl germanium sesquioxide. Sejak saat ini, beberapa perusahaan Jepang
lainnya telah dipatenkan proses lain untuk produksi germanium organik.
Banyak tumbuh-tumbuhan dan tanaman obat tradisional yang digunakan dalam
penyembuhan seperti ginseng, bawang putih, daun sirsak dan kulit manggis
mengandung jumlah besar germanium. Jumlah germanium di tanaman bervariasi
sesuai dengan kualitas tanah di mana ia tumbuh. Menambahkan germanium ke
tanah meningkatkan pertumbuhan tanaman.
Germanium memfasilitasi pergerakan oksigen melintasi membran sel untuk
memberikan oksigen ke dalam sel. Dr Otto Warburg, pemenang hadiah Nobel
peneliti kanker, menemukan bahwa sel-sel kanker tidak memetabolisme oksigen
benar. Banjir sel dengan oksigen dapat menghambat pertumbuhan sel kanker atau
bahkan membantu mengembalikan mereka ke normal.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Interferon Research,
menyimpulkan germanium organik mengembalikan fungsi normal sel-T, Blimfosit, aktivitas sel pembunuh alami, dan jumlah sel pembentuk antibodi .
germanium organik memiliki kegiatan fisiologis yang unik tanpa efek samping
yang signifikan.
Germanium telah digunakan untuk mengobati depresi, arthritis, masalah
penglihatan, tekanan darah tinggi, keracunan logam berat dan kanker.
Bijih germanium sangat jarang dan sulit, elemen putih keabu-abuan yang memiliki
kilap logam dan struktur kristal yang sama seperti berlian. Selain itu, germanium
adalah semikonduktor, dengan sifat listrik antara mereka dari logam dan isolator.
Dalam keadaan murni, metalloid ini kristal, rapuh dan mempertahankan berkilau di
udara pada suhu kamar.
Germanium adalah semikonduktor penting, terutama digunakan dalam transistor
dan sirkuit terpadu. Germanium membentuk banyak senyawa. Germanium oksida
ditambahkan ke kaca untuk meningkatkan indeks bias, kaca tersebut digunakan
dalam lensa wide-angle dan perangkat inframerah.

Terapi Germanium Menyembuhkan Kanker Payudara,- Unsur gizi

germanium alam telah dikenal untuk membantu dalam pencegahan kanker dan
AIDS. Senyawa tertentu dari germanium memiliki efek toksik terhadap bakteri
tertentu. Dalam bentuk organik, germanium sedang dipuji sebagai salah satu
perkembangan baru terbesar dalam pengobatan kanker terutama kanker payudara.
Diperkirakan asupan harian untuk germanium
adalah 1 mg. Germanium telah dilaporkan
untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh,
meningkatkan pasokan oksigen tubuh,
membuat seseorang merasa lebih energik,
dan menghancurkan radikal bebas yang
merusak. Germanium juga melindungi
terhadap radiasi.
Germanium organik adalah pengubah biologisrespon. Ini berarti memungkinkan tubuh untuk mengubah respon
terhadap tumor, yang memiliki manfaat terapeutik. Germanium tidak secara
langsung menyerang sel-sel kanker, tetapi merangsang sistem kekebalan tubuh,
sehingga efektif dalam pengobatan kanker serta penyakit degeneratif lainnya.
Sejumlah percobaan kanker manusia telah dilakukan dengan germanium organik.
Ringkasan Tahap I dan Tahap II terhadap uji klinis manusia mengungkapkan
bahwa oral germanium organik menginduksi produksi interferon, mengembalikan
gangguan imun sebelumnya, dan telah menunjukkan toksisitas yang sangat rendah.
Pada tahun 1945, Dr. Kazuhiko Asai membentuk Research Institute Batubara di
Jepang. Belajar dari laporan dari Rusia tentang kekuatan dekat-ajaib germanium
tentang peremajaan dan penggunaannya dalam pengobatan kanker, Dr Asai
memutuskan saat ini untuk menyelidiki sifat biologisnya.
Penelitian asli Dr. Asai dengan germanium organik yang diambil dari sumber
tumbuhan alami meyakinkannya bahwa hal itu bisa memberi manfaat kesehatan
yang luar biasa. Namun, segera menjadi jelas bahwa penggalian jumlah yang
diperlukan untuk mengobati kanker dan penyakit lainnya adalah terlalu mahal.