Anda di halaman 1dari 70

DASAR-DASAR

MIKROBIOLOGI
PROGRAM STUDI D-III FARMASI
AKADEMI FARMASI TADULAKO FARMA
PALU 2014

Khusnul Diana

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Mampu menjelaskan dasar-dasar mikrobiologi dan


perannya dalam kehidupan manusia

Pendahuluan

Mikroorganisme

Mikroskop

Pengertian Mikrobiologi & Imunologi


Sejarah Mikrobiologi
Cabang-cabang ilmu dalam mikrobiologi
Klasifikasi mikroorganisme
Taksonomi mikroorganisme
Peranan mikroorganisme bagi manusia

Apakah yang dimaksud dgn MIKROBA.?


MIKROBIOLOGI?

Jasad hidup yang


ukurannya kecil

Pengaturan kehidupannya lebih sederhana


Ukuran mikroba biasanya dinyatakan dalam mikron
(), 1 mikron = 0,001 mm.
Hanya dapat dilihat dengan alat pembesar atau
mikroskop

Mikroorganisme = jasad renik = mikroba = mikrobia =


kuman

Terdapat dimana-mana

Bermanfaat
merugikan

MIKRO BIO LOGI


Micros = kecil/renik

Bios = hidup

Logos = ilmu

ilmu yg mempelajari makhluk hidup yg sangat kecil.

Mikrobiologi adalah salah satu cabang ilmu dari biologi,


dan memerlukan ilmu pendukung kimia, fisika, dan
biokimia.

Mikrobiologi berkembang menjadi


bermacam- macam ilmu yaitu :
Virologi
mikrobiologi
industri

mikrobiologi
tanah

Mikrobiologi

Mikrobiolo
gi Pangan

Bakteriologi

Mikologi

Parasitologi

Imunologi

SEJARAH
MIKROBIOLOGI

By : Siti Raudah

Zaman dulu : penyakit


infeksi--kutukan dewa
atas dosaperlu
pengorbanan.

Hipocrates : penyebab
infeksi ada 2 faktor : intrinsik
(terdapat dlm tubuh
penerita), ekstrinsik (diluar,
berhubungan dg udara).

Anton van
Leeuwenhoek :
dapat melihat
makhluk kecil
dalam cairan
dengan mikroskop

Teori Generatio
spontanea : makhluk
hidup berasal dari
benda-benda mati.

Louis Pasteur :
memanfaatkan
penemuan
Leeuwenhoek untuk
membuktikan
ketidakbenaran Teori
Generatio spontanea

Melakukan percobaan dg
memanaskan kaldu.
Kesimpulan : kekeruhan
terjadi akibat pertumbuhan
mikroba yg terdapat di
dalam udara

(1876) Robert Koch : Penelitian


terhadap Kuman anthrax dalam
bentuk biakan murni --- bahwa
kuman yang diasingkan mampu
menimbulkan penyakit yang sama
bila dimasukan dalam tubuh
binatang percobaan yang peka

Mikroba di
udara,
penyebab
pembusukan
sampah,
makanan dan
minuman.

Pembuktian bahwa antraks disebabkan oleh bakteri


dilakukan oleh Robert Koch (1876), sehingga
ditemukan postulat Koch yang merupakan langkahlangkah untuk membuktikan bahwa suatu mikroba
adalah penyebab penyakit.
Postulat Koch dalam bentuk umum adalah sebagai berikut:
1. Suatu mikroba yang diduga sebagai penyebab penyakit harus
ada pada setiap tingkatan penyakit.
2. Mikroba tersebut dapat diisolasi dari jasad sakit dan
ditumbuhkan dalam bentuk biakan murni.
3. Apabila biakan murni tersebut disuntikkan pada hewan yang
sehat dan peka, dapat menimbulkan penyakit yang sama.
4. Mikrobia dapat diisolasi kembali dari jasad yang telah
dijadikan sakit tersebut.

Thn 1900 : Bacillus anthracis (antrax),


Corynebacterium diptheriae (difteri), Salmonella
typhosa (tifus), Neisseria gonorrhoeae (kencing
nanah), Clostridium perfringens (enterositis),
Clostridium tetani (tetanus), Shigella dysentriae
(disentri), Treponema pallidum (sifilis) dan lain-lain.
Mikrobiologi mengubah pandangan manusia
mengenai timbulnya penyakit-penyakit dan
menyingkirkan pendapat generatio spontanae

Iwanowsky (1892) dan Beyerinck (1899) : virus


mosaik pada tembakau
Edward Jenner (1749-1823) : konsep vaksinasi
Alexander Fleming (1929) : Penemuan Penisilin
Florey & Chain (1940) : digunakannya Penisilin
dalam pengobatan

KLASIFIKASI DAN TAKSONOMI


KUMAN
Klasifikasi & Determinasi : Buku Bergeys Manual of
Deteminative Bacteriology

Penggolongan Jasad Hidup

Haeckel : membedakan dunia tumbuhan (plantae)


dan dunia binatang (animalia), dengan protista.
Protista terdiri dari algae atau ganggang,
protozoa, jamur atau fungi, dan bakteri yang
mempunyai sifat uniseluler, sonositik, atau
multiseluler tanpa diferensiasi jaringan.

Whittaker :
(1) Jasad prokariotik yaitu bakteri dan ganggang
biru (Divisio Monera)
(2) Jasad eukariotik uniseluler yaitu algae sel
tunggal, khamir dan protozoa (Divisio Protista)
(3) Jasad eukariotik multiseluler dan multinukleat
yaitu Divisio Fungi, Divisio Plantae, dan Divisio
Animalia.

1.Organisme prokariota :
organisme yang tidak memiliki
membran nukleus, dan
kelengkapan organel sel
sederhana

2.Organisme Eukariota :
organisme yang sudah memiliki
membran nukleus dan organel
sel lengkap

Taksonomi :

Kingdom
Divisio
Divisio II

: Procaryotae
: Cyanobacteria
: Bacteria

Bakteria dibagi dalam 3 kelas dan pembagiannya :


Ordo ----- ales
Familia ----- aceae
Genus
spesies

Contoh :
Ordo
Familia
Genus
Spesies

: Actinomycetales
: Mycobacteriaceae
: Mycobacterium
: Mycobacterium tuberculosis

Nomenklatur (pemberian nama)

Penamaan binomial (binomial name)

Genus

epitheton specificum

Huruf besar

huruf kecil

Cetak miring / digaris bawahi


Ex :
Staphylococcus aureus

Nama kuman dapat berasal dari kata baru atau nama


seseorang (penyelidik) yang dilatinkan.
Contoh :
Bacillus : batang
Clostridium : spindle, pintalan
yang halus
Micrococcus : butir kecil
Erwinia : dari nama erwin
Pasteurella :dari nama Pasteur
Salmonella : dari nama Salmon
Salmonella typhi : typhi
merupakan penyebab tifoid
Salmonella pullorum : ditemukan
pada ayam
Brucella : dari nama Bruce

Nama sehari-hari :
Gonococcus-go :
Neisseria gonorrhoeae
Sifilis : Treponema
pallidum
Hansen : Mycobacterium
leprae
Kch, TBC :
Mycobacterium
tuberculosis
Pneumococcus :
Streptococcus pneumoniae

Brucella abortus : penyebab abortus pd ternak


Hemophilus influenzae : pertama kali diasingkan dari
penderita influenza dan disangka sebagai penyebab
influenza
Clostridium welchii : ditemukan oleh Welch

Merupakan nama ilmiah (scientific name)

IDENTIFIKASI BAKTERI
utk diagnosis etiologi,terapi

DITEGAKKAN BERDASARKAN :
Isolasi bakteri ke biakan murni
Sifat koloni yg tumbuh
Morfologi & sifat pewarnaan
Sifat biokimia
Sifat reaksi serologis
Tipe bakteriophaga nya
Sifat patogenitasnya pd hewan coba
Sifat resistensinya terhadap antibiotika

Adalah biakan murni kuman tersusun dari kelompok


kuman yang merupakan keturunan kuman dari satu
isolat.
Ex : Staphylococcus aureus strain Oxford, merupakan
kuman standar untuk macam-macam keperluan di
laboratorium.

Merupakan strain yang dipilih sebagai strain yang


terbaik untuk mewakili satu spesies.

Ciri-ciri Bakteri
Multiselluler
Prokariot (tidak memiliki membran inti sel )
Umumnya tidak memiliki klorofil
ukuran rata-rata 0.5 s/d 5 mikron
Memiliki bentuk tubuh yang beraneka ragam
Hidup bebas atau parasit
Yang hidup di lingkungan ekstrim seperti
pada mata air panas,kawah atau gambut
dinding selnya tidak mengandung
peptidoglikan

Perbandingan ukuran sel bakteri

STRUKTUR BAKTERI

Bakteri golongan prokariota, strukturnya lebih


sederhana dari eukariota, kecuali bahwa struktur
dinding sel prokariota lebih kompleks dari eukariota.

Klasifikasi bakteri berdasarkan pewarnaan Gram (Gram strain)


1. Bakteri gram-positif
Bakteri gram-positif, dinding sel lebih sederhana, banyak
mengandung peptidoglikan. pada saat prosedur pewarnaan
Gram, meninggalkan warna biru.
2. Bakteri gram-negatif
Bakteri gram-negatif, dinding sel lebih kompleks,
peptidoglikan lebih sedikit.

Klasifikasi bakteri berdasarkan kebutuhan oksigen


1) Bakteri aerob
Bakteri aerob, bakteri yang membutuhkan oksigen bebas untuk
mendapatkan energi.
2) Bakteri anaerob
Bakteri anaerob, tidak membutuhkan oksigen bebas untuk
mendapatkan energi.

Klasifikasi bakteri berdasarkan cara memperoleh makanan


(bahan organik)
1) Autotrof
Autotrop, menyusun makanan sendiri dari bahanbahan anorganik. Bakteri autotrop, berdasarkan
sumber energinya dibedakan atas: fotoautotrop
(sumber energi dari cahaya) dan kemoautotrop
(sumber energi dari hasil reaksi kimia).
2) Heterotrof
Heterotrop, tidak menyusun makanan sendiri,
memanfaatkan bahan organik jadi yang berasal dari
organisme lain.

Inti atau nukleus :

Inti sel prokariotik dapat dilihat dengan


mikroskop cahaya biasa.
Dengan mikroskop elektron tampak bahwa
badan inti tidak mempunyai dinding
inti/membran inti. Didalamnya ada benang DNA
(DNA fibril) ---- kromosom.
Kromosom panjangnya kira-kira 1 mm.

Struktur Sitoplasma :

Bekteri menyimpan makanan cadangan dalam


bentuk granula sitoplasma.
Granula : sbg sumber karbon
Membran sitoplasma
Disebut juga membran sel
Komposisinya : fosfolipid dan protein

Fungsi membran sitoplasma :


1.
2.

3.
4.

5.

Tempat transpor bahan makanan secara selektif


Pada kuman aerob : merupakan tempat transpor
elektron dan oksidasi fosforilasi
Tempat ekspresi bagi eksoenzim yang hidrolitik
Mengandung enzim dan molekul-molekul yg berfungsi
pd biosintesa DNA, polimerisasi dinding sel dan lipid
membran = fungsi biosintetik.
Mengandung reseptor dan protein untuk sistem
kemotaktik

Dinding Sel

Terdiri dari : lapisan peptidoglikan --- lapisan


murein atau mukopeptida.
Bakteri dibagi menjadi :
Gram

positif
Gram negatif

responnya bila
diwarnai dengan
pewarnaan kuman
menurut GRAM.

Cara :
1. Sel kuman mula-mula diwarnai dengan zat warna
kristal ungu dan Iodium
2. Dicuci alkohol atau aseton
Kuman Gram Negatif : akan kehilangan zat warna
ungunya setelah dicuci dengan alkohol
Kuman Gram positif : tetap mempertahankan
warna ungu meskipun telah dicuci dengan alkohol.

Ribosom
adalah organel yang tersebar dalam sitoplasma, tersusun atas protein dan RNA.

Struktur tambahan bakteri :

Kapsul atau lapisan lendir


Kapsul atau lapisan lendir adalah
lapisan di luar dinding sel pada jenis
bakteri tertentu, bila lapisannya
tebal disebut kapsul dan bila
lapisannya tipis disebut lapisan
lendir. Kapsul dan lapisan lendir
tersusun atas polisakarida dan air.
Kapsul berfungsi melindungi bakteri
dari suhu atau kondisi lingkungan
yang ekstrem.

Kapsula
Sel bakteri

Flagelum atau bulu cambuk


Adalah struktur berbentuk batang atau spiral yang menonjol dari
dinding sel.
Flagela digunakan bakteri sebagai alat gerak. Flagellum
memungkinkan bakteri bergerak menuju kondisi lingkungan yang
menguntungkan dan menghindar dari lingkungan yang merugikan bagi
kehidupannya.

Pilus dan fimbria


Pilus dan fimbria adalah struktur berbentuk seperti rambut halus yang
menonjol dari dinding sel, pilus mirip dengan flagelum tetapi lebih
pendek, kaku.
Fungsi : perlekatan pd bakteri lain/makanan.
Sex pillus : sbg penghubung dalam perpindahan materi genetik (DNA).
dan hanya terdapat pada bakteri gram negatif.
Fimbria
Fimbria adalah struktur sejenis pilus
tetapi lebih pendek daripada pilus.
Fimbria ditemukan pada bakteri gram
negatif

Endospora
Endospora adalah bentuk istirahat (laten) dari beberapa jenis
bakteri gram positif dan terbentuk didalam sel bakteri jika
kondisi tidak menguntungkan bagi kehidupan bakteri. Dinding
endospora yang tebal tersusun atas protein dan menyebabkan
endospora tahan terhadap kekeringan, radiasi cahaya, suhu
tinggi dan zat kimia. Jika kondisi lingkungan menguntungkan
endospora akan tumbuh menjadi sel bakteri baru, seperti
Bacillus, dan Clostridium .

Flagel lofotrich

Fimbriae =pili

MORFOLOGI SEL PROKARIOTIK

Berikut ini 4 bentuk dasar


prokariota:
Coccus - berbentuk bulat
Bacilli - berbentuk tangkai
Spirochaete - berbentuk spiral
Vibrio - berbentuk koma

Kokus : kuman berbentuk bulat

bulat misalnya genus Staphylococcus, Streptococcus,Neisseria

Streptococcus sp

Diplococcus :
Neisseria gonorhoe
Neisseria meningitidis

Staphylococcus aureus

Mycobacterium tuberculosis

Haemophillus influenzae

Vibrio cholera :
bentuk koma

(batang bengkok/melengkung)

Spirochaeta

Leptospira

PENGGUNAAN MIKROBA
1. Penggunaan mikroba untuk proses-proses klasik, seperti
khamir untuk membuat anggur dan roti, bakteri asam
laktat untuk yogurt, jamur Aspergillus sp. untuk kecap,
dan jamur Rhizopus sp. untuk tempe.
2. Penggunaan mikroba untuk produksi antibiotik, antara
lain penisilin oleh jamur Penicillium sp., streptomisin oleh
actinomysetes Streptomyces sp.
3. Penggunaan mikroba untuk proses-proses baru,
misalnya karotenoid dan steroid oleh jamur, asam
glutamat oleh mutan Corynebacterium glutamicum,
pembuatan enzim amilase, proteinase, pektinase, dan
lain-lain.

4. Penggunaan mikroba dalam teknik genetika modern, seperti


untuk pemindahan gen dari manusia, binatang, atau tumbuhan
ke dalam sel mikrobia, penghasilan hormon, antigen, antibodi,
dan senyawa lain misalnya insulin, interferon, dan lain-lain.
5. Penggunaan mikroba di bidang pertanian, misalnya untuk
pupuk hayati (biofertilizer), biopestisida, pengomposan, dan
sebagainya.
6. Penggunaan mikroba di bidang pertambangan, seperti untuk
proses leaching di tambang emas, desulfurisasi batubara,
maupun untuk proses penambangan minyak bumi.
7. Penggunaan mikroba di bidang lingkungan, misalnya untuk
mengatasi pencemaran limbah organik maupun anorganik
termasuk logam berat dan senyawa xenobiotik

FLORA NORMAL PADA MANUSIA

Adalah mikroba pd tubuh manusia yg tidak


menyebbkan penyakit / menguntungkan bila
berada di lokasi semestinya.
Misalnya :
- Streptococcus viridans, normal pd saluran
nafas bila masuk pembuluh darah akan
menginfeksi katup jantung
- Flora normal saluran cerna membantu
sintesis vitamin K, absorpsi makanan

FLORAL NORMAL MULUT & TRAKTUS RESPIRATORIUS

Mulut : Staphylococcus epidermidis


Staphylococcus aureus
Streptococcus pyogenes
Streptococcus pneumoniae
Faring : Staphylococcus epidermidis
Streptococcus nonhemolitik
Neisseria
Diphterioid
Haemophilus

F.N TRAKTUS DIGESTIVUS


Duodenum & jejunum :
Streptococcus, Lactobacillus,
Candida albicans.
Kolon : Bacteroides, Lactobacillus, bakteri
coliform, Streptococcus, Clostri dium , Yeast.
Orificium uretra : Mycobacterium
smegmatis,difterioid, Streptococcus
nonhemolitik, Staphylococcus epidermidis.

FLORAL NORMAL KULIT, HIDUNG, TELINGA


Kulit : Micrococcus, Staphylococcus
epidermidis,Streptococcus alpha dan
nonhemoliticus, difterioid, Sarcina,
Staphylococcus aureus.
Liang telinga luar : Staphylococcus aureus,
Pseudomonas aeruginosa, Mycobacteria .
Telinga tengah & dalm biasanya steril

SELESAI

TUGAS : Contoh Mikroba :

Mycobacterium tuberculosis :
Corynebacterium diphtheria :
Clostridium tatani :
Pasteurella pestis :
Bacillus anthracis :
virus hepatitis :
Varisela zoster (chicken pox) :
Avian influenza :

Vibrio cholerae :
Salmonella thyposa :
Mycobacterium tuberclosis :
Mycobacterium leprae :
Haemophilus influenza :
Bacillus anthracis :
Streptococcus agalactia :
Actinomyces bovis :
Pseudomonas solanacaerum :
Erwinia amylovora :
Xanthomonas oryzae :

Anda mungkin juga menyukai