Anda di halaman 1dari 22

SISTEM RESPIRASI

dr. Edyson, M. Kes.


BAG./LAB. KIMIA-BIOKIMIA KEDOKTERAN
FK UNLAM-RSUD ULIN
BANJARMASIN
2014

Tujuan
Menjelaskan biokimia sistem respirasi
Menjelaskan status asam basa
Menjelaskan sistem buffer darah

Pendahuluan
Peristiwa f ungsional respirasi

ventilasi paru : masuk dan keluarnya


udara antara atmosfir dan alveoli paru
difusi : gerakan oksigen dan
karbondioksida antara alveoli dan darah di
dalam kapiler sekitarnya
transport : pengangkutan oksigen dan
karbondioksida oleh darah
pengaturan ventilasi dan hal-hal lain dari
pernapasan

ventilasi paru
Gerakan pernapasan : inspirasi & ekspirasi
~ inspirasi yang tenang : otot diafragma
berkontraksi kubah dari diafragma
menurun; otot-otot interkostal eksterna
berkontraksi mendorong dinding dada
sedikit ke arah luar volume rongga dada
meningkat, tekanan dalam rongga pleura
menurun paru mengembang, tekanan
dalam alveoli menurun udara memasuki
paru

ventilasi paru
~ ekspirasi yang tenang adalah proses yang
pasif, di mana diafragma dan otot interkostal
eksterna berelaksasi, paru yang elastik dan
rongga dada kembali ke arah
dalamVolume rongga dada menurun
meningkatkan tekanan di dalam rongga
pleura, paru mengempis, tekanan dalam
alveoli meningkatudara mengalir keluar
paru

volume & kapasitas paru


Spirometri : metode sederhana utk mempel. ventilasi paru dg
mencatat volume paru yg masuk & keluar paru

Volume paru
Volume alun napas (tidal volume/TV) : jumlah udara yang
dihisap atau dihembuskan dalam satu siklus napas (
500ml).
Volume cadangan inspirasi (IRV) : jumlah maksimal udara
yang masih dapat dihisap setelah akhir inspirasi tenang
(3000 ml).
Volume cadangan ekspirasi (ERV) : jumlah maksimal udara
yang masih dapat dihembuskan sesudah akhir ekspirasi
tenang (1100 ml)
Volume residu (RV) : jumlah udara yang masih ada di
dalam paru sesudah melakukan ekspirasi plg kuat (1200
ml)

volume & kapasitas paru


Kapasitas paru
Nilai kapasitas ini mencakup dua atau lebih nilai
volume paru di atas :
Kapasitas paru total (KPT) : jumlah maksimal
udara yang dapat dimuat paru pada akhir inspirasi
maksimal (TV + IRV + ERV + RV)
Kapasitas vital (KV) : jumlah maksimal udara yang
dapat dihisap dari posisi istirahat (akhir ekspirasi
tenang) (TV + IRV + ERV)
Kapasitas inspirasi : jumlah maksimal udara yang
dapat dihisap dari posisi istirahat (akhir ekspirasi
tenang) (TV + IRV)
Kapasitas residu fungsional (KRF) : jumlah udara
yang masih tertinggal dalam paru pada posisi
istirahat (ERV + RV)

komposisi kimiawi gas


Komponen

Atmosfir (%)

Ekspirasi (%)

N2

78,63

74,90

O2

20,85

15,30

CO2

0,03

3,6

H2O

0,5

6,2

Total

100

100

Biokimia Respirasi
1. Difusi gas
Gas-gas melewati di antara alveoli & darah dgn cara
difusi, mengalir dari tempat yang tekanan parsial
tinggi ke tempat yang tekanan parsial rendah.
PO2 dalam alveoli lebih tinggi daripada dalam darah ,
sehingga udara dapat mengalir dari alveoli masuk ke
dalam darah.
PCO2 dalam darah lebih tinggi daripada dalam alveoli ,
sehingga CO2 dapat mengalir dari darah masuk ke
dalam alveoli.
Volume gas-gas yang terangkut tergantung pada:
(a) area permukaan dari alveoli
(b) ketebalan dari dinding alveolar.

Difusi gas
Bila darah yang teroksigenasi mencapai
jaringan, O2 mengalir dari darah masuk ke
dalam cairan jaringan karena PO 2 dalam
darah lebih besar daripada dalam cairan
jaringan.
CO2 dihasilkan dalam sel, mengalir ke
cairan jaringan. PCO2 dalam cairan
jaringan lebih besar daripada dalam
darah, dan karenanya CO2 mengalir dari
cairan jaringan ke dalam darah.

2. Transport gas
Transport oksigen
Normal 97% oksigen diangkut dari paru menuju ke sel
jaringan dalam bentuk ikatan dengan hemoglobin di
dalam sel darah merah dan sisanya diangkut dalam
bentuk larut di dalam cairan plasma darah.
Transport karbondioksida
Karbondioksida ditransport dalam bentuk:
karbondioksida terlarut (7%)
ion bikarbonat (70%)
berikatan dengan Hb (karbaminohemoglobin) (23%)

Transport oksigen
Oksigen ditransport dalam 2 bentuk:
~ Larut secara fisik dalam plasma (1,5%)
Sedikit karena O2 kurang larut dalam cairan tubuh
Jumlah terlarut berbanding lurus dengan P O2 darah;
pada PO2 normal 100 mmHg ada 3 ml O2 yang larut
dalam 1 L darah (C.O. istirahat = 5 L/mnt; 15 ml O 2/mnt)
Kebutuhan O2 sel istirahat = 250 ml/mnt; tidak
mencukupi bila diangkut dalam bentuk terlarut.

~ Terikat secara kimiawi ke hemoglobin (98,5%)


Tidak ikut menentukan PO2 darah.

~ PO2 darah bukan ukuran kandungan O2 total dalam darah


melainkan hanya bagian O2 yang larut

3. Kontrol terhadap respirasi


~ Respirasi dikendalikan oleh SSP:
Respirasi voluntar diperintah oleh korteks
serebri
Respirasi otomatis oleh struktur dalam
daerah medulopontin
~ Pengaturan respirasi mengurus ventilasi
untuk memelihara kadar PO2, PCO2, dan pH
darah yang tepat.

Kontrol terhadap respirasi


Pusat pernapasan yang menstimulasi inspirasi &
ekspirasi terletak pada medula oblongata dari otak.
Peningkatan CO2 & penurunan pH menyebabkan
pusat pernapasan mengirimkan impuls ke otot-otot
pernapasan agar berkontraksi lebih sering lagi
sehingga CO2 dapat didorong keluar dari paru-paru &
pH kembali ke keadaan yang normal (7,36 7,44).
Penurunan PO2 dalam darah arteri dapat juga
merangsang ventilasi, tetapi PO2 harus turun dari
tingkat normal sebesar 90 100 mmHg hingga
mencapai sekitar 60 mmHg sebelum ventilasi
mendapat rangsangan yang cukup berarti.

4. Faktor lain yang mengatur respirasi


1.
2.

3.

4.

Rasa nyeri & emosi yang kuat: bekerja lewat


hipotalamus menstimulasi atau menghambat pusat
respirasi
Kontrol volunter: mengirim sinyal dari korteks
serebral ke otot-otot respirasi sehingga frekuensi &
kedalaman nafas bisa diatur secara sadar saat
menahan napas, berbicara atau bernyanyi
Pulmonary Irritants: debu, asap rokok dll memicu
refleks protektif seperti batuk & bersin yang
merupakan usaha mengeluarkan iritan dari jalan
napas
Hiperplasi paru: peregangan reseptor dalam pleura
viseral & jalan napas mengirimkan sinyal inhibisi ke
pusat pernapasan selama bernapas yang sangat
dalam, untuk mencegah peregangan berlebihan dari
paru (= refleks Hering-Breuer)

Anda mungkin juga menyukai

  • KWN&ISBD
    KWN&ISBD
    Dokumen2 halaman
    KWN&ISBD
    Yasmin Salwa Lestari
    Belum ada peringkat
  • Tutor 1 Sken 2
    Tutor 1 Sken 2
    Dokumen2 halaman
    Tutor 1 Sken 2
    Yasmin Salwa Lestari
    Belum ada peringkat
  • Pulsasi Jantung
    Pulsasi Jantung
    Dokumen9 halaman
    Pulsasi Jantung
    Yasmin Salwa Lestari
    100% (1)
  • 1
    1
    Dokumen8 halaman
    1
    Yasmin Salwa Lestari
    Belum ada peringkat
  • Tutor 1 Sken 4
    Tutor 1 Sken 4
    Dokumen7 halaman
    Tutor 1 Sken 4
    Yasmin Salwa Lestari
    Belum ada peringkat
  • Penatalaksanaan Migren
    Penatalaksanaan Migren
    Dokumen13 halaman
    Penatalaksanaan Migren
    Yasmin Salwa Lestari
    Belum ada peringkat
  • Latar Belakang
    Latar Belakang
    Dokumen1 halaman
    Latar Belakang
    Yasmin Salwa Lestari
    Belum ada peringkat
  • Sirkulasi Darah
    Sirkulasi Darah
    Dokumen14 halaman
    Sirkulasi Darah
    Yasmin Salwa Lestari
    Belum ada peringkat
  • Program
    Program
    Dokumen44 halaman
    Program
    Yasmin Salwa Lestari
    Belum ada peringkat
  • Demam Rematik Dan PJR
    Demam Rematik Dan PJR
    Dokumen42 halaman
    Demam Rematik Dan PJR
    Nando Aswin
    Belum ada peringkat
  • Regulasi Tekanan Darah
    Regulasi Tekanan Darah
    Dokumen51 halaman
    Regulasi Tekanan Darah
    Yasmin Salwa Lestari
    Belum ada peringkat
  • Respirasi 2
    Respirasi 2
    Dokumen15 halaman
    Respirasi 2
    Yasmin Salwa Lestari
    Belum ada peringkat
  • Aqidah 1
    Aqidah 1
    Dokumen25 halaman
    Aqidah 1
    Yasmin Salwa Lestari
    Belum ada peringkat
  • Obesitas Dan Kejadian Hipertensi
    Obesitas Dan Kejadian Hipertensi
    Dokumen3 halaman
    Obesitas Dan Kejadian Hipertensi
    Yasmin Salwa Lestari
    Belum ada peringkat
  • Pemeriksaan Hemoglobin
    Pemeriksaan Hemoglobin
    Dokumen27 halaman
    Pemeriksaan Hemoglobin
    Rizky Kaka
    Belum ada peringkat
  • Skenario
    Skenario
    Dokumen11 halaman
    Skenario
    Yasmin Salwa Lestari
    Belum ada peringkat
  • KWN&ISBD
    KWN&ISBD
    Dokumen2 halaman
    KWN&ISBD
    Yasmin Salwa Lestari
    Belum ada peringkat
  • Alat Pembaca Golongan Darahdan Rhesus
    Alat Pembaca Golongan Darahdan Rhesus
    Dokumen8 halaman
    Alat Pembaca Golongan Darahdan Rhesus
    Yasmin Salwa Lestari
    Belum ada peringkat
  • Nikah Wanita Hamil
    Nikah Wanita Hamil
    Dokumen12 halaman
    Nikah Wanita Hamil
    Yasmin Salwa Lestari
    Belum ada peringkat
  • Polemik Kehamilan
    Polemik Kehamilan
    Dokumen12 halaman
    Polemik Kehamilan
    Yasmin Salwa Lestari
    Belum ada peringkat
  • Pengayaan Materi Blok III Musculoskeletalhi
    Pengayaan Materi Blok III Musculoskeletalhi
    Dokumen39 halaman
    Pengayaan Materi Blok III Musculoskeletalhi
    Yasmin Salwa Lestari
    Belum ada peringkat
  • Musculo Skeletal
    Musculo Skeletal
    Dokumen9 halaman
    Musculo Skeletal
    Yasmin Salwa Lestari
    Belum ada peringkat
  • Buku Panduan DBHCHT
    Buku Panduan DBHCHT
    Dokumen40 halaman
    Buku Panduan DBHCHT
    Efry Ghani
    Belum ada peringkat
  • Tutor 1 Sken 3
    Tutor 1 Sken 3
    Dokumen9 halaman
    Tutor 1 Sken 3
    Yasmin Salwa Lestari
    Belum ada peringkat
  • Fluida Gas
    Fluida Gas
    Dokumen14 halaman
    Fluida Gas
    Yasmin Salwa Lestari
    Belum ada peringkat
  • Rantai Respirasi
    Rantai Respirasi
    Dokumen8 halaman
    Rantai Respirasi
    Febriana Sartika Sari
    Belum ada peringkat
  • Regulasi Respirasi
    Regulasi Respirasi
    Dokumen25 halaman
    Regulasi Respirasi
    MuhammadRizalN
    Belum ada peringkat
  • Transpor O2 Dan CO2
    Transpor O2 Dan CO2
    Dokumen34 halaman
    Transpor O2 Dan CO2
    Yasmin Salwa Lestari
    Belum ada peringkat
  • Ventilasi Paru
    Ventilasi Paru
    Dokumen14 halaman
    Ventilasi Paru
    Yasmin Salwa Lestari
    Belum ada peringkat