Anda di halaman 1dari 2

SOP MARKETING CALL LKTI 2015

Selamat pagi/siang. (jeda tunggu pihak perusahaan menjawab).


Saya (sebutkan nama) dari Teknik Industri Universitas Indonesia.
Teknik Industri Universitas Indonesia akan mengadakan sebuah
acara tahunan yaitu Lomba Keilmuan Teknik Industri tingkat
internasional. Kami ingin menawarkan sebuah kerjasama media
partnership

dengan

(sebutkan

nama

perusahaan).

Bisa

dihubungkan dengan bagian yang bersangkutan?


(Biasanya bagian marketing / humas)
(Tunggu sampai dihubungkan ke bagian yang bersangkutan)
Setelah dihubungkan dg bagian yang bersangkutan:

Selamat pagi/siang (jeda tunggu pihak perusahaan menjawab).


Saya (sebutkan nama) dari Teknik Industri Universitas Indonesia.
Teknik Industri Universitas Indonesia akan mengadakan sebuah
acara tahunan yaitu Lomba Keilmuan Teknik Industri tingkat
internasional. Kami ingin menawarkan sebuah kerjasama media
partnership dengan (sebutkan nama perusahaan). Sebelumnya,
boleh saya tau saya berbicara dengan Bapak/Ibu siapa? Apakah

Bapak/Ibu bersedia untuk kami kirimkan proposal?


1. Jika iya :
Boleh saya tau alamat emailnya?
Untuk proposalnya akan ditujukan kepada siapa dan jabatannya apa
ya, Bu/Pak? Terimakasih atas informasinya. Untuk follow up saya
bisa menghubungi siapa ya, Bu/Pak? Terimakasih atas waktu
Bapak/Ibu. Mohon kerjasamanya dan selamat siang.
2. Jika tidak : Apakah bisa dipertimbangkan lagi, Pak/Bu?
(jika jawabannya berbelit-belit dan tidak ada harapan, maka
akhiri dengan sopan dan tetap ramah)

Follow Up

(Jika dalam 5 hari dia belum kirim kabar, langsung follow up/telp lagi)

Selamat pagi/siang, Bu/Pak (sebutkan namanya).


Saya (sebutkan nama) dari Teknik Industri Universitas Indonesia.
Saya ingin menanyakan perihal proposal partnership yang telah
kami kirimkan, apakah sudah sampai? Lalu, bagaimana tanggapan
Bapak/Ibu mengenai tawaran kami sebelumnya?
1. Kalo jawabannya berbelit/belit seperti tidak ada harapan lagi
atau langsung menyatakan tidak,akhiri dengan sopan tapi
tetap berusaha menanyakan Bisa dipertimbangkan kembali
Pak/Bu

tentang

tawaran

kami?

(cukup

sekali

aja,

kalo

kebanyakan nanti kesannya maksa)


Lalu akhiri dengan sopan, nadanya jangan terlalu tinggi dan tetap
terdengar profesional.
Note :
-

kalo dia minta kita follow up lagi jangan lupa untuk tanya

kapan kita harus follow up lagi yaa


jangan lupa catet orang dan jabatan yang dituju, alamat
perusahaan/email dan nomer yg bisa dihubungi ketika

followup
kalo diminta dateng, jangan lupa catet kapan kita harus
dateng ke perusahaan mereka, tanggal bulan sama jam nya

Anda mungkin juga menyukai