Ikd 4
Ikd 4
PENGERTIAN KOMUNIKASI
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide,
gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi
dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua
belah pihak. apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh
keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan
gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum,
menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut
komunikasi nonverbal.
B. JENIS-JENIS KOMUNIKASI
1. Komunikasi verbal adalah komunikasi yang menggunakan alat bicara
manusia secara lengkap yang bermedia bahasa dalam bentuk ujaran
atau wicara.
2. Komunikasi nonverbal adalah komunikasi yang menggunakan alat
ucap manusia lebih menekankan pada tanda-tanda tertentu.
3. Komunikasi sekunder adalah penyampaian pesan dari komunikator
kepada komunikan dengan menggunakan alat sebagai media misalnya
komunikasi lewat telpon, email, faxmail, Koran, majalah, tv, video dan
sms.
1. Komunikasi verbal
Pengertian
Komunikasi verbal adalah bentuk komunikasi yang disampaikan
komunikator kepada komunikan dengan cara tertulis (written) atau
lisan( oral). Komunikasi verbal menempati posisi besar. Karna
kenyataanya ide-ide, pemikiran atau keputusan, lebih mudah
disampaikan secara verbal ketimbang non verbal. Dengan harapan,
komunikan (baik pendengar maupun pembaca) bisa lebih mudah
memahami pesan-pesan yang disampaikan
Contoh komunikasi verbal yang disampaikan melalui lisan seperti
bercakap-cakap secara langsung seperti telepon, mendengarkan radio.
2. Komunikasi Non Verbal
Pengertian
Bahasa non verbal merupakan salah satu bentuk komunikasi yang sering
digunakan dalam presentasi, dimana penyampaiannya bukan dengan
kata-kata ataupun suara tetapi melalui gerakan-gerakan anggota tubuh
yang sering dikenal dengan istilah bahasa isyarat atau body language.
perilaku itu
komunikasi.
mempunyai
makna,
masing-masing
melakukan
Jadi, semakin gencarnya inovasi sajian berita teve modern saat ini
nampaknya perlu berpikir ulang untuk menyediakan bantuan
efektivitas sosial bagi para penderita tuna rungu di Indonesia yang
masih setia menjadikan teve sebagai media utama penyedia layanan
berita.
Di samping itu, negara diharapkan masih dalam fokus intinya
menekan jumlah penderita cacat di Indonesia. bKomunikasi terapeutik
sangat diperlukan apalagi pada pasien tuna rungu yang yang
mengalami kesulitan dalam menerima informasi.
I.
f.
Dalam
Usaha
Pelayanan
Kehilangan salah satu media yang sangat penting untuk mengembangkan
kemampuan berbicara dan berbahasa. Bahasa merupakan alat untuk berpikir
serta merupakan pintu gerbang untuk mendapatkan berbagai ilmu
pengetahuan. Pemahaman anak tunarungu terhadap bahasa sedikit sekali, oleh
karena itu anak tunarungu disebut anak yang miskin bahasa.
Sistem isyarat harus secara akurat dan konsisten mewakili tata bahasa/
sintaksis bahasa indonesia yang paling banyak digunakan oleh masyarakat
indonesia.
Tiap isyarat dalam sistem yang disusun harus mewakili satu kata dasar
yang berdiri sendiri atau tanpa imbuhan, tanpa menutup kemungkinan adanya
beberapa perkecualian bagi dikembangkannya isyarat yang mewakili satu
makna.
Sistem isyarat harus memperhatikan isyarat yang sudah ada dan banyak
dipergunakan oleh kaum tuna rungu.
Sistem isyarat harus mudah dipelajari dan digunakan oleh siswa, guru,
orang tua siswa, dan masyarakat.
Simpulan
Bahwa cara utama kaum tuna rungu dalam memahami makna bahasa adalah
dengan memahami hal-hal yang mereka lihat. Seringnya mereka terbiasa
melihat bentuk simbol isyarat secara berulang akan membentuk makna bahasa
dalam diri mereka dan jika simbol tersebut digunakan dalam satu komunitas
kaum tuna rungu yang sama maka hal itu sudah menjadi bentuk bahasa.
Usia 0-6 tahun, anak tuna rungu dapat diperkenalkan bentuk bahasa yaitu
huruf dan angka.
Usia 6-8 tahun, sudah dapat diajarkan bentuk kata-kata dengan single
picture
Usia 10-12 tahun, anak sudah dapat dikenalkan dengan bentuk kalimat
sederhana dengan menggunakan gambar bercerita.
Usia 0-6 tahun, anak tuna rungu dapat diperkenalkan bentuk bahasa yaitu
huruf dan angka.
Usia 6-8 tahun, sudah dapat diajarkan bentuk kata-kata dengan single
picture
Usia 10-12 tahun, anak sudah dapat dikenalkan dengan bentuk kalimat
sederhana dengan menggunakan gambar bercerita.
Sumber:
Materi Kuliah : Pengantar Keperawatan Anak
Dosen: Tina Shinta
Karena pada dasarnya manusia adalah makhluk visual sehingga akan lebih
mudah bagi manusia untuk memahami bahasa dalam bentuk visual
dibandingkan verbal.
Dibawah ini ada beberapa jenis bahasa isyarat yang bisa di pakai:
1.
Bahasa isyarat yang paling banyak dikenal dan telah dipakai sebagai pedoman
bahasa isyarat oleh dunia internasional.
2.
Merupakan variasi dari ASL yang sering dipakai di negara Inggris dan juga telah
cukup dikenal di dunia internasional. Jenis BSL ini juga menggunakan gerakan
tangan yang lebih aktif dari ASL.
3.
Isyarat ini telah diakui dan banyak digunakan di Indonesia. Dan tentu saja kita
bisa memakainya sebagai salah satu acuan bahasa isyarat untuk berkomunikasi
di Indonesia.