Kegiatan Belajar 2
Jenis dan prinsip sistem pelumas.
a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran
Setelah melaksanakan kegiatan belajar 2 diharapkan
siswa diklat dapat:
1) Menjelaskan jenis-jenis minyak pelumas.
2) Menjelaskan fungsi minyak pelumas.
3) Menjelaskan
klasifikasi/penggolongan
minyak
berdasarkan mutu dan kekentalannya.
b. Uraian Materi
MINYAK PELUMAS
Minyak pelumas mempunyai fungsi yang sangat menentukan
dalam menunjang pengamanan di sektor industri maupun transportasi.
Hal ini dapat dimaklumi karena baik buruknya kualitas minyak pelumas
atau benar tidaknya penggunaan minyak pelumas secara langsung akan
mempengaruhi kemampuan operasi dan efisiensi suatu mesin, bahkan
pada akhirnya akan menentukan umur (life time) mesin dan peralatan
industri.
Minyak pelumas terdiri dari berbagai jenis dan dalam
penggunaannya harus dipilih disesuaikan dengan persyaratan mesin
yang menggunakannya, karena masing-masing minyak pelumas
mempunyai fungsi dan sifat-sifat tertentu untuk dapat memberikan
fungsi pelumasan yang optimal.
Secara garis besar fungsi minyak pelumas pada kendaraan
bermotor sebagai berikut:
1. Mencegah kontak langsung permukaan logam dengan logam
dengan cara membentuk oil film (lapisan tipis) di antara kedua
logam tersebut, membatasi keausan dan kehilangan tenaga
dapat diperkecil.
Modul OPKR-30-010B
18
Modul OPKR-30-010B
19
Contoh spesifikasi :
Angkatan Perang Amerika : - MIL-L-2104C, MIL-L-2104D, MIL-L-46152B.
Pihak Komersial
API
: - Caterpillar Series 3.
- Ford M2C101A, M2C101B,
- M2C153A, M2C153B.
- GM 6041M, GM 6136M, GM 6048M.
: -SF, CD, CD/SF.
dari
persyaratan
target
Modul OPKR-30-010B
20
Klas
.
API
Uraian kemampuan
SB
SC
SD
SE
Modul OPKR-30-010B
dan
Menentukan
minyak
pelumas
yang
memenuhi persyaratan
jaminan
pabrik
kendaraan
bermotor
buatan 1964-1967.
Memenuhi spesifikasi :
Ford M2C 101 A, GM
6041 H.
Menentukan
minyak
pelumas
yang
memenuhi persyaratan
jaminan
pabrik
kendaraan
bermotor
buatan 1968-1970.
Memenuhi spesifikasi :
Ford M2C 101 B, GM
6041 M.
Menentukan
minyak
pelumas
yang
memenuhi persyaratan
untuk
kendaraan
bermotor buatan tahun
1972 dan selanjutnya.
Memenuhi spesifikasi :
21
Menentukan
minyak
pelumas
yang
memenuhi persyaratan
untuk
kendaraan
bermotor buatan tahun
1980 dan selanjutnya.
Memenuhi spesifikasi :
Ford M2C 153 B, GM
6048 M.
SG
CB
CC
Modul OPKR-30-010B
A,
22
pembentukan
lumpur
pada
temperatur rendah dan mencegah
pengkaratan.
CD
CF
Contoh :
Mesran Super 20w-50.
Mesran
Super
20w-50
Klasifikasi API : SF
: Merk dagang.
: Kekentalan minyak dengan grade
ganda (multi grade).
Angka 20 diikuti huruf w (20w)
menun-jukkan indek kekentalan
pada -20C.
Angka 50 tanpa diikuti huruf w
menunjukkan indek kekentalan
pada 100C.
: Mesin bensin.
Modul OPKR-30-010B
23
Keterangan
Penggunaan
umum
Modul OPKR-30-010B
24
GL-2
GL-3
GL-4
Transmisi
manual, spiral
bevel dan
hypoid dengan
tugas kerja
sedang.
GL-5
Hypoid dengan
tugas kerja
sedang atau
berat. Juga
untuk transmisi
manual.
Viscosity
cSt. min
100
C
max
75 W
80 W
85 W
90
140
250
4.1
7.0
11.0
13.5
24.0
41.0
24.0
41.0
-
Keterangan
SAE 75 w, 80 w, dan
diperuntukkan daerah dingin.
85
Catatan :
SAE : The Society of Automotive Engineers.
API : American Petroleum Institute.
Modul OPKR-30-010B
25
Modul OPKR-30-010B
minyak
pelumas
sebanyak-
26
Catat merk
dan klasifikasi baik
kekentalannya serta penggunaannya!
kwalitas
dan
e. Tes Formatif
1) Jelaskan fungsi minyak pelumas pada final drive!
2) Jelaskan jenis minyak pelumas!
f. Kunci Jawaban
1) Fungsi minyak pelumas:
a. Mencegah kontak langsung permukaan logam dengan
logam dengan cara membentuk oil film (lapisan tipis)
di antara kedua logam tersebut, membatasi keausan
dan kehilangan tenaga dapat diperkecil.
b. Mendinginkan bagian-bagian mesin.
c. Sebagai seal (perapat) antara piston dengan dinding
silinder sehingga tidak terjadi kebocoran kompresi.
d. Membilas (mengeluarkan) kotoran dari bagian-bagian
mesin yang dilumasi.
e. Mencegah korosi (karat) pada bagian-bagian yang
dilumasi.
f. Meredam suara yang timbul akibat adanya celah
antara komponen-komponen yang aus.
g. Menyerap dan menekan tekanan lokal yang bereaksi
pada komponen yang dilumasi, serta melindungi agar
komponen tersebut tidak menjadi tajam saat
terjadinya gesekan-gesekan pada bagian yang saling
bersinggungan.
2) Jenis minyak pelumas dibedakan dalam beberapa
kategori:
a. Berdasarkan klasifikasi API (mutu/kwalitas) :
Untuk mesin bensin : SA, SB, SC, SD, SE, SF dan
seterusnya.
Huruf depan S untuk mesin bensin, huruf belakang
semakin ke belakang semakin baik kwalitasnya,
karena merupakan penyempurnaan dari minyak
pelumas sebelumnya.
Untuk mesin diesel : CA, CB, CC, CD dan seterusnya.
Huruf depan C untuk mesin diesel, huruf belakang
semakin ke belakang semakin baik kwalitasnya,
Modul OPKR-30-010B
27
g. Lembar Kerja
Mengamati jenis-jenis pelumas.
1) Alat dan bahan.
Kertas.
Seperangkat alat tulis.
Macam macam minyak pelumas.
2) Keselamatan Kerja.
Gunakan peralatan tangan sesuai dengan fungsinya.
Ikutilah instruksi dari instruktur/guru atau prosedur
kerja yang tertera pada lembar kerja.
Mintalah ijin dari instruktur/guru anda bila hendak
melakukan pekerjaan yang tidak tertera pada lembar
kerja.
3) Langkah Kerja.
Persiapkan alat dan bahan yang akan digunakan!
Perhatikan instruksi yang disampaikan oleh instruktur
dengan seksama!
Modul OPKR-30-010B
28
Modul OPKR-30-010B
29