RUTAN BOYOLALI
TUGAS POKOK DAN FUNGSI KESATUAN PENGAMANAN RUTAN
JEPARA
Rumah Tahanan Negara Klas IIB Jepara adalah Unit Pelaksana Teknis (UPT) dari
Direktorat Jenderal Pemasyarakatan di bidang Pemasyarakatan yang berada di
bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Kantor Wilayah
Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Tengah yang mempunyai tugas
dan Fungsi melaksanakan Pemasyarakatan Narapidana/Anak didik. Struktur
organisasinya terdiri dari Kepala Kesatuan Pengamanan, Kepala Sub Seksi
Pelayanan dan Kepala Sub Seksi Pengelolaan.
VISI
:
Menjadi lembaga yang akuntabel, transparan dan profesional dengan didukung
petugas yang memiliki kompentensi tinggi untuk mewujudkan tertib
pemasyarakatan
MISI
:
Membangun pelayanan terbaik bagi tahanan, Warga Binaan Pemasyarakatan
(WBP), dan masyarakat dengan didasarkan pada penghormatan terhadap hukum
dan hak asasi manusia dalam rangka memulihkan hubungan hidup, kehidupan,
dan penghidupan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP)
Adapun Fungsi Pemasyarakatan menurut KepMen No NOMOR : M.01.PR.07.03
tahun 1985 Pasal 2 seperti :
a. Melakukan pembinaan narapidana/anak didik.
b. Memberikan bimbingan, mempersiapkan sarana dan mengelola hasil kerja;
c. Melakukan bimbingan sosial/kerokhaniaan narapidana/anak didik
d. Melakukan pemeliharaan keamanan dan tata tertib LAPAS
e. Melakukan urusan tata usaha dan rumah tangga
KESATUAN PENGAMANAN RUTAN
Berdasarkan Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia No.: M.04PR.07.03 Tahun 1985 tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Tahanan Negara
dan Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara, Kesatuan Pengamanan RUTAN
mempunyai tugas melakukan pemeliharaan keamanan dan ketertiban RUTAN.
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut pada Pasal 14, Kesatuan Pengamanan
RUTAN mempunyai fungsi :
a. Melakukan administrasi keamanan dan ketertiban RUTAN;
b. Melakukan penjagaan dan pengawasan terhadap tahanan;
c. Melakukan pemeliharaan keamanan dan ketertiban RUTAN;
d. Melakukan penerimaan, penempatan dan pengeluaran tahanan serta
memonitor keamanan dan tata tertib tahanan pada tingkat pemeriksaan.