Anda di halaman 1dari 6

1. Boleh gag sih pacaran??

Keputusan buat pacaran ato gag itu sepenuhnya hak veto remaja, warning bahayanya itu
sebenarnya bukan di nilai dari pacaran tetapi perilakunya, dan pembenaran boleh ato gagnya loe
pacaran itu tergantung dari sikap loe dalam ngejalani hubungan.
2. Kapan waktunya gue boleh pacaran?
Nah pertanyaan ini mesti loe lontarkan ama diri loe sendiri, sudah siapkah loe dengan segala
konsekwensi berikut dengan masalah yang bakal loe hadapi?? Seperti misalkan loe terbentur
dengan ijin orang tua, orang tua gag ngijinin loe lantaran mereka takut tindakan loe ngeganggu
konsentrasi belajar yang berakibat dengan menurunnya nilai pelajaran.
3. Gimana sih pacaran yang baik?
Ketika kita bicara soal aturan pacaran, tentu pacaran yang baik adalah pacaran yang sehat, sehat
disini maksudnya sehat secara fisik, psikis, maupun sehat secara sosial yakni :
1.

Sehat secara Fisik : Dimana loe ama pasangan loe gag saling menyakiti fisik, dalam
artian kalian tidak berbuat hal-hal yang merugikan kedua belah pihak, seperti hubungan seks
hingga menyebabkan kehamilan yang tidak di inginkan, dan tidak ada adegan baku hantam
(maen pukul, tendang, cubit, jambak pasangan).

2.

Sehat secara Psikis : Yakni pacaran yang tidak menimbulkan efek GALAU, yang
mengakibatkan perasaan jadi tertekan, ngebuat kita/dia sedih, gelisah, takut, malu dan
beberapa cakupan galau lainnya.

3.

Sehat secara Sosial : Dimana aktifitas pacaran kalian gag ngeganggu masyarakat dan
norma-norma yang ada di dalamnya. Seperti pacaran tidak boleh berduaan di tempat sepi dan
gelap, gag boleh berduaan larut malam, dll.

4. Cara buat dapat calon pasangan tulang rusuk (Pacar) ?


Tiap-tiap kita punya criteria sendiri dalam hal selera, akan tetapi kalian gag perlu berevolusi jadi
Justin Bieber ataopun Nikita Willy, Be Your Self ! bayangkan betapa tidak nyamannya loe jadi
Justin sementara jiwa loe Udin?? Tentunya menjadi diri sendiri dengan tetap mempertahankan
hal positif di diri loe. Dan yang terpenting adalah berfikir dulu sebelum loe memutuskan buat
pacaran ato gag, pertimbangkan segala kemungkinan baik itu buruk ataopun jelek, perbanyak

wawasan dengan meningkatkan kemampuan serta perbanyaklah teman, siapa tahu dari sekian
banyak teman loe ada yang punya Sesuatu am aloe.
5. Gimana cara buat gaul selain pacaran?
Banyak pilihan yang bisa loe lakukan selain dengan pacaran. Loe bisa menarik perhatian
lingkungan loe dengan bakat, ataopun minat yang loe miliki. Disekolah misalnya loe bisa ikut
aktif berpartisipasi dalam kegiatan OSIS atau kegiatan ekskul lainnya, dan juga kegiatan di
lingkungan rumah loe. Dengan aktif berkegiatan kita bisa bertemu dengan banyak orang,
mengenal manusia dengan berbagai macam karakteristiknya, dengan begitu kita bisa
menemukan cara buat Gaul dengan tiap-tiap mereka yang beda wataknya tanpa mengurangi
kegembiraan. Jadi bukan Cuma pacaran aja yang bisa buat kita Gaul, sekalipun kita punya
pacar tapi itu gag nutup kemungkinan loe buat berteman dengan banyak orang.
Di jaman sekarang yaitu jaman globalisasi, pacaran telah menjadi semacam life style/ gaya
Hidup baru bagi remaja dan merupakan hal yang lumbrah. Remaja mengalami perubahan fisik
dan psikis pada masa-masa yang dilaluinya, dimana remaja ingin mencoba karena terdorong rasa
ingin tahu mereka yang tinggi, Remaja memiliki banyak waktu senggang diantara jam kuliah
atau pulang sekolah ataupun antara kuliah, remaja belum memiliki orietasi materi karena
kehidupannya masih serba ditanggung oleh orangtunaya, jadi tidak ada hal penting yang terlalu
membebani pikiran remaja.CELAKANYA, Gaya pacaran remaja di zaman sekarang telah
mengarah pada perilaku yang diluar batas, disinilah mulai muncul masa pacaran yang
didalamnya terkait perilaku seks untuk mengisi waktu senggang mereka, dan tidak menutup
kemungkinan untuk melakukan perilaku seks yang tidak semustinya mereka lakukan.
Perilaku seksual adalah perilaku yang muncul oleh karena dorongan seksual. Perilaku seksual
bermacam-macam mulai dari bergandengan tangan, pelukan, kissing necking, petting, licking
dan sampai berhubungan seksual. Dan perilaku seksual bisa diibaratkan seperti bola salju yang
sekali dilepaskan dari atas bukit akan semakin membesar terus dan susah untuk dihentikan.
Pacaran sehat adalah suatu proses pacaran dimana keadaan fisik, mental dan
sosialnya dalam keadaan baik. Sehat secara fisik berarti tak ada kekerasan dalam berpacaran.
Biarpun cowok secara fisik lebih kuat, bukan berarti bisa seenaknya menindas kaum hawa. Pada

intinya dilarang kontak dalam bentuk kekerasan fisik. Selain itu, menjaga kondisi tubuh diri dan
pasangan agar tetap sehat juga merupakan hal yang harus dilakukan dan tentunya
menguntungkan satu sama lain. Pacaran sebenarnya merupakan waktu bagi sepasang individu
untuk saling mengenal satu dengan yang lain. Pacaran pastinya memiliki efek dan bias terhadap
kehidupan masing-masing. baik secara positif ataupun negatif tergantung bagaimana cara
menjalaninya. Selama pacaran dilakukan dalam batas-batas yang benar, pacaran dapat
mendatangkan banyak hal positif. Dengan kata lain yang perlu dan harus kita jalani
adalah pacaran sehat.
Di dalam proses pacaran kita tidak hanya dituntut untuk mengenali emosi diri sendiri,
tetapi juga emosi orang lain. Dan yang tak kalah penting adalah bagaimana mengungkapkan dan
mengendalikan emosi dengan baik. Jadi tak bijaksana bila melakukan kekerasan nonfisik, marahmarah, apalagi mengumpat-umpat orang lain termasuk pacar kita. Tapi bukan dalam arti diam
saat timbul masalah, selesaikanlah dengan bijak, bicarakan secara terbuka. Tanpa keterbukaan
akan menimbulkan konflik dalam diri masing-masing yang bahkan bisa mengarah terhadap
rutinitas harian dan prestasi belajar ataupun bekerja.
Pacaran itu tak mengikat^^
Artinya, hubungan sosial dengan yang lain harus tetap terjaga. Kalau pagi, siang dan malam
selalu bareng bersama pacar, bisa bahaya lho!! Bisa-bisa nggak punya teman. Dan bukan tak
mungkin, kita akan merasa asing di lingkungan sendiri. Enggak mau seperti itu kan??Tapi bukan
dalam arti hubungan bebas yang sebebas-bebasnya Tentunya kita harus menghormati apa
yang menjadi pegangan serta tujuan dalam berpacaran. Jika status telah mengarah pada ikatan
lebih serius (dalam arti penikahan) maka kita harus lebih bijak dalam menjaga kepercayaan
untuk mencegah terlukainya perasaan pasangan masing-masing. Membangun kepercayaan
merupakan hal yang penting dalam keharmonisan suatu hubungan.
Seks saat Pacaran??? Jangan dulu deh..ya....ngeri tau ^^
Secara biologis, masa remaja merupakan masa perkembangan dari kematangan seksual. Tanpa
disadari, pacaran mempengaruhi kehidupan seksual seseorang. Kedekatan secara fisik bisa

memicu keinginan untuk melakukan kontak fisik yang merupakan insting dasar setiap
organisme. Apabila diteruskan dapat menjadi tak terkontrol alias kebablasan. Jadi, dalam
berpacaran kita harus saling menjaga untuk tak melakukan hal-hal yang berisiko terhadap
perkembangan fisik dan mental remaja, salah satunya adalah perilaku seksual. Oleh karena itu,
pengendalian diri dalam berpacaran tentunya sangat diperlukan.

Pacaran di sekolah? Kenapa tidak! Masa SMA, adalah masa yang indah! Di masa remaja kita
kenal yang namanya persahabatan dan cinta. Anak-anak remaja jaman sekarang, kebanyakan
menghabiskan waktu di sekolah dari pada di rumah. Pacaran memang hal-hal yang lazim di
sekolah. Tapi banyaknya beban sekolah, pacaran dijadikan pelampiasan dan bikin pacaran jadi
tidak sehat atau melenceng. Sekolah sering digunakan sebagai tempatpacaran, karena waktu
yang pelajar habiskan lebih banyak disana.
Tahukah anda kalau pacaran itu seharusnya pada saat masa dewasa, sudah kamu lakuin di
sekolah. Jadi, kebiasaan pacaran yang dilakukan oleh orang dewasa banyak yang dilakukan
sama pelajar. Itu bisa berdampak buruk anda buat perkembangan psikologis kamu. Bukan berarti
kamu tidak boleh pacaran harus dibatasi sama fungsi kamu.
8 Tips pacaran sehat di sekolah yang bisa bikin sekolah kamu jalan dan pacaran tetap oke:
1. Mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Agama adalah panutan kita dalam hidup. Tanpa agama hidup bakal gak berarah. Nah,
biar pas pacaran kamu tidak melakukan hal yang aneh-aneh. Ingatlah norma-norma
agama kamu. Biar pacaran yang kamu lakukan masih dalam batas wajar.
2. Sibukkan diri dengan kegiatan Ekstrakurikuler di sekolah.
Bukan cuma anda, tapi buat pasangan anda juga. Denga sibuknya kalian berdua, waktu
yang kalian pakai buat pacaran bakal efektif dan yang dibicarakanpas ketemu bakal
berguna buat hubungan kalian. Jaditidak bakal mikir buat ngelakuin hal yang aneh-aneh.
3. Sebagai penyemangat dan motivasi diri.
Anda dan pacar sama-sama pelajar, otomatis kalian punya sasaran yang harus dicapai

dalam tiap pelajar. Coba deh kalian main tinggi-tinggian pencapaian sasaran atau target.
Dan kasih imbalan buat yang nilainya lebih tinggi. Dengan begini, pacaran dan belajar
jadi lebih seru kan?
4. Belajar Kelompok.
Belajar tidak hanya di sekolah. Di rumah juga bisa. Dari pada pacaran di luar sekolah
dengan nongkrong dan habiskan uang. Mendingankalian berdua sambil belajar
kelompok. Dengan tukar pikiran dan pengetahuan tentang ilmu yang dikuasain, kalian
berdua bisa saling mengisi dalam pelajaran sekolah.
5. Kenalin pacar ke orang tua.
Kenalin pacar ke orang tua tidak berarti kamu berhubungan serius banget dan bakal
langsung menikah. Ini biar buat kamu jaga-jaga dalam bertindak. Dengan kamu tahu
orang tua si dia, kamu bakal mikirin perasaan mereka kalau kamu macam-macam dalam
pacaran.
6. Jangan berpacaran pada saat jam pelajaran.
Yang satu ini tidak boleh alias pantangan!!! Kalian punya waktu istirahat kan buat
ketemu, apa tidak bosan bertemu terus pas di sekolah. Kamu kan butuh waktu buat
konsen ke pelajaran biar materi yang diterangkan guru masuk ke otak kamu.
7. Jangan nonton film porno.
Film porno mudah menyebar sekarang ini. Padahal banyak berdampak buruk yang
ditimbulkan dengan nonton film porno disamping pikiran kamu dipenuhi dengan adegan
yang bukan konsumsi kamu. Kerja otak juga bakal terganggu. Dengan nonton film porno
secara tidak langsung kamu mengurangi kemampuanotak kamu dalam menyerap dan
memahami pelajaran.
8. Jaga diri dalam pasangan.
Pacar yang baik adalah pacar yang menghormati dan menjaga harga diri pasangan. Ada
yang tidak mengerti dengan kalimat tersebut? Kalau memang kamu sayang sama pacar

kamu atau sebaliknya. Salah satu dari kalian tidak bakal ngelakuin sesuatu yang bakal
merugikan masa depan kalian berdua.
Pacaran memang proses menuju pernikahan, tapi belum tentu pacar kamu yang sekarang
bakal jadi suami kamu kan?
Cara-Cara dan Dampak Pacaran : http://carakata.org/cara-cara-pacaran-tips-cara-pacaran-yangbaik-untuk-para-remaja/

Anda mungkin juga menyukai