Anda di halaman 1dari 27

TUGAS MANDIRI

JARINGAN KOMPUTER PADA PT. LPU

NAMA: KELVIN
NPM: 123410004
DOSEN: UMARDI, S.KOM
KODE KELAS: 131-IS003-N2

UNIVERSITAS PUTERA BATAM


2013

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan rahmat serta
anugerah-Nya makalah mengenai Jaringan Komputer pada Perusahaan ini dapat terselesaikan dengan
baik dan tepat waktu.
Dalam makalah ini kita membahas mengenai cara membuat sebuah jaringan komputer pada
suatu perusahaan yang dijabarkan dan dijelaskan dalam bahasa yang mudah dimengerti sehingga
mudah dipahami oleh setiap orang yang membacanya terutama bagi kalangan pelajar / mahasiswa dan
dapat dijadikan sebagai suatu bahan kajian dan referensi untuk lebih mendalami mengenai materi
tersebut.
Ibarat peribahasa Tiada Gading yang Tak Retak maka dengan segala kerendahan hati, saya
sebagai penulis secara terbuka menerima kritik dan saran yang bersifat membangun, sebagai motivasi
untuk lebih terpacu dan membuat makalah yang lebih berkualitas lagi. Sekian dan terima kasih.

Batam, 24 Desember 2013

Kelvin

DAFTAR ISI
COVER......................................................................................................................
KATA PENGANTAR..............................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................iv
BAB 1......................................................................................................................5
PENDAHULUAN...................................................................................................5
1.1 Latar Belakang..............................................................................................5
1.2 Rumusan Masalah.........................................................................................6
1.3 Tujuan Makalah.............................................................................................6
BAB 2......................................................................................................................7
LANDASAN TEORI...............................................................................................7
2.1 Pengertian Jaringan Komputer......................................................................7
2.2 Sejarah Jaringan Komputer...........................................................................8
2.3 Klasifikasi Jaringan Komputer....................................................................10
2.4 Pentingnya Jaringan Komputer di Perusahaan............................................13
BAB 3....................................................................................................................15
PEMBAHASAN....................................................................................................15
3.1 Komponen yang Dibutuhkan......................................................................15
3.2 Skema Jaringan Komputer PT. LPU...........................................................17
3.4 Langkah Langkah Pembuatan Jaringan....................................................18
BAB IV..................................................................................................................23
PENUTUP..............................................................................................................23
4.1 Kesimpulan..................................................................................................23
4.2 Saran............................................................................................................25
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................v
BIODATA...............................................................................................................vi

DAFTAR GAMBAR

1.1 Kabel UTP....................................................................................................11


1.2 Konektor RJ-45............................................................................................11
1.3 Switch ..........................................................................................................12
1.4 Wireless Router............................................................................................12
1.5 Skema Topologi Tree....................................................................................13
1.6 Cable Straight & Cross.................................................................................15
1.7 Network Cable Tester...................................................................................15
1.8 LAN Properties.............................................................................................16
1.9 OpManager Interface....................................................................................17
1.10 OpManager Setting.......................................................................................16
1.11 OpManager Device Details..........................................................................16
1.12
1.13
1.14
1.15
1.16
1.17
1.18
1.19
1.20
1.21
1.22

1.23 BAB 1
1.24 PENDAHULUAN
1.25

1.1 Latar Belakang

1.26

Jaringan komputer merupakan sebuah kumpulan dari

komputer, printer, dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu


kesatuan dan membentuk suatu sistem tertentu.
1.27

Pada abad ke 21 saat ini dan era informasi, teknologi

jaringan semakin maju dan berkembang. Dimana teknologi jaringan


computer global yang mampu menjangkau seluruh wilayah dunia,
pengembangan system dan teknologi yang digunakan, penyebaran
informasi melalui media internet, peluncuran satelit-satelit komunikasi dan
perangkat komunikasi wireless/selular yang semakin canggih.
1.28

Sejak mewabahnya internet dan mulai munculnya sistem

operasi, jaringan computer marak digunakan untuk menghubungkan


beberapa komputer, baik pribadi (PC), PC Tablet, maupun server PC
dengan sebuah jaringan dari jenis LAN (Local Area Network) sampai
WAN (Wide Area Network). Jaringan komputer pun banyak digunakan
dengan tujuan downsizing atau lightsizing yang gunanya untuk
mengurangi anggaran belanja, khususnya untuk peralatan komputer. Hal
ini menjadikan jaringan komputer sebagai suatu aspek yang tidak dapat
dielakkan.
1.29
1.30
1.31
1.32
1.33
1.34
1.35

1.36
1.37

1.2 Rumusan Masalah


Rumusan masalah dalam pembuatan jaringan ini adalah

sebagai berikut:
Bagaimana merancang sebuah jaringan komputer dalam suatu

perusahaan.
Bagaimana membuat

jaringan

local

untuk

mempermudah

melakukan sharing data dengan menggunakan jenis perancangan


Local Area Network (LAN) dengan menggunakan topologi.

1.38

1.3 Tujuan Makalah

1.39

Tujuan pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut, yaitu :


Mampu memahami apa yang dimaksud dengan jaringan komputer

dan manfaatnya.
Mempelajari lebih lanjut bagaimana cara membangun suatu

jaringan komputer.
Mampu mengaplikasikan teknik membangun jaringan dalam
masyarakat.

1.40
1.41
1.42
1.43
1.44
1.45
1.46
1.47
1.48
1.49
1.50
1.51
1.52
1.53
1.54

1.55 BAB 2
1.56 LANDASAN TEORI
1.57 2.1 Pengertian Jaringan Komputer
1.58

Jaringan komputer adalah interkoneksi antara 2 komputer

autonomous atau lebih, yang terhubung dengan media transmisi kabel atau tanpa
kabel (wireless). Autonomous itu sendiri artinya adalah apabila sebuah komputer
tidak melakukan kontrol terhadap komputer lain dengan akses penuh, sehingga
dapat membuat komputer lain, restart, shutdows, kehilangan file atau kerusakan
sistem.
1.59

Dalam defenisi networking yang lain autonomous

dijelaskan sebagai jaringan yang independent dengan manajemen sistem


sendiri (punya admin sendiri), memiliki topologi jaringan, hardware dan
software sendiri, dan dikoneksikan dengan jaringan autonomous yang lain.
(Internet merupakan contoh kumpulan jaringan autonomous yang sangat
besar.)
1.60

Dua unit komputer dikatakan terkoneksi apabila keduanya

bisa saling bertukar data/informasi, berbagi resource yang dimiliki, seperti:


file, printer, media penyimpanan (hardisk, floppy disk, cd-rom, flash disk,
dll). Data yang berupa teks, audio maupun video, bergerak melalui media
kabel atau tanpa kabel (wireless) sehingga memungkinkan pengguna
komputer dalam jaringan komputer dapat saling bertukar file/data,
mencetak pada printer yang sama dan menggunakan hardware/software
yang terhubung dalam jaringan bersama-sama
1.61

Tiap komputer, printer atau periferal yang terhubung

dalam jaringan disebut dengan node. Sebuah jaringan komputer


sekurang-kurangnya terdiri dari dua unit komputer atau lebih, dapat
berjumlah puluhan komputer, ribuan atau bahkan jutaan node yang saling
terhubung satu sama lain.

1.62
1.63
1.64
1.65

1.66 2.2 Sejarah Jaringan Komputer


1.67

Sejarah jaringan komputer bermula dari lahirnya konsep

jaringan komputer pada tahun 1940-an di Amerika yang digagas oleh


sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell
dan grup riset Universitas Harvard yang dipimpin Prof. Howard Aiken.
Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah
perangkat komputer yang harus dipakai bersama. untuk mengerjakan
beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses
beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan
dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian (Queue).
1.68

Kemudian di tahun 1950-an ketika jenis komputer mulai

berkembang sampai terciptanya super komputer dimana sebuah komputer


harus melayani beberapa tempat yang tersedia (terminal). Untuik itu
ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal
dengan nama TSS (Time Sharing System). Maka untuk pertama kalinya
bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan.
1.69

Pada sistem TSS, beberapa terminal terhubung secara seri

ke sebuah komputer atau perangkat lainnya yang terhubung dalam suatu


jaringan (host) komputer. Dalam proses TSS mulai terlihat perpaduan
antara teknologi komputer dengan teknologi komunikasi yang pada
awalnya erkembang secara individu.
1.70

Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced

Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset


yang bertujuan untuk menghubungkan sejumlah komputer sehingga
membentuk jaringan organik pada tahun 1969. Program riset ini dikenal
dengan nama ARPANET. Pada tahun 1970, sudah lebih dari 10 komputer

yang berhasil dihubungkan 1 sama lain sehingga mereka bisa saling


berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.
1.71

Pada tahun 1970 itu juga setelah beban pekerjaan

bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat
mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed
Processing). Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan
sebuah pekerjaan besar secara parallel untuk melayani beberapa terminal
yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Dalam proses
distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara
teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus
didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminalterminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.
1.72

Pada tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil

menyempurnakan surat elektronik (e-mail) yang dibuatnya setahun yang


lalu untuk ARPANET. Program tersebut begitu mudah untuk digunakan,
sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, ikon (@) juga
diperkenalkan sebagai lambing penting yang menunjukkan at atau
pada.
1.73

Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai

dikembangkan meluas ke luar Amerika Serikat. Komputer University


College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar
Amerika yang menjadi anggota jaringan ARPANET. Pada tahun yang
sama, dua orang ahli komputer, Vinton Cerf dan Bob Kahn
mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal
bakal pemikiran International Network (Internet). Ide ini dipresentasikan
untuk pertama kalinya di Universitas Sussex. Pada tahun 1977, sudah lebih
dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah
jaringan atau network.
1.74

Tom Truscott, Jim Ellis, dan Steve Bellovin, menciptakan

newsgroup pertama yang diberi nama USENET (User Network) pada

tahun 1979. Tahun 1981, France Telecom menciptakan sesuatu hal yang
baru dengan meluncurkan telepon televise pertama, di mana orang bisa
saling menelepon yang juga berhubungan dengan video link.
1.75

Seiring dengan bertambahnya komputer yang membentuk

jaringan, dibutuhkan sebuah protocol resmi yang dapat diakui dan diterima
oleh semua jaringan. Untuk itu, pada tahun 1982 dibentuk sebuah
Transmission Control Protocol (TCP) atau lebih dikenal dengan sebutan IP
yang kita kenal hingga saat ini. Sementara itu, di Eropa muncul sebuah
jaringan serupa yang dikenal dengan Europe Network (EUNET) yang
meliputi wilayah Belanda, Inggris, Denmark, dan Swedia. Jaringan
UENET ini menyediakan jasa surat elektronik dan newsgroup USENET.
1.76

Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang

ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan Domain Name System (DNS).
Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi
1000 komputer lebih. pada tahun 1987, jumlah komputer yang tersambung
ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10000 lebih.
1.77

Jaringan komputer terus berkembang pada tahun 1988,

Jarkko Oikarinen seorang berkebangsaan Finlandia menemukan sekaligus


memperkenalkan Internet Relay Chat (IRC). yang memungkinkan 2 orang
atau lebih pengguna komputer untuk berinteraksi secara langsung dengan
pengiriman pesan (Chatting). Akibatnya, setahun kemudian jumlah
komputer yang saling berhubungan bertambah hingga menjadi 100000
komputer membentuk sebuah jaringan.
1.78

Pertengahan tahun 1990 merupakan tahun yang paling

bersejarah, ketika Tim Berners Lee merancang sebuah program


penyunting dan penjelajah yang dapat menjelajahi komputer yang satu
dengan lainnya dengan membentuk jaringan. Program inilah yang disebut
dengan World Wide Web (WWW). Komputer yang saling tersambung
membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer pada tahun 1992,
dan pada tahun yang sama muncul istilah surfing (menjelejah). Dan pada

tahun 1994, situs-situs di Internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat


halaman. Semua peristiwa ini menjadi saksi dari perkembangan jaringan
komputer dari masa awal pengembangan hingga masa kini.
1.79

1.80 2.3 Klasifikasi Jaringan Komputer


1. Berdasarkan Geografisnya
Local Area Network (LAN)
1.81 Merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung
atau tempat yang berukuran 1-10 kilometer. LAN seringkali
digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan
stasiun kerja (workstation) dalam kantor suatu perusahaan atau
pabrik-pabrik untuk memakai sumber daya bersama-sama (mis.

printer) dan saling bertukar informasi.


Metropolitan Area Network
1.82 Merupakan perluasan jaringan LAN sehingga mencakup 1
kota yang cukup luas, terdiri atas puluhan gedung yang berjarak 1050 kilometer. Kabel transmisi yang digunakan adalah kabel serat

optic.
1.83
Wide Area Network (WAN)
1.84 Merupakan jaringan antarkota, antar provinsi, antar Negara,
bahkan antar benua. Jaraknya bisa mencakup seluruh dunia,
misalnya jaringan yang menghubungkan semua bank di Indonesia,
atau jaringan yang menghubungkan semua kantor Perwakilan
Indonesia di seluruh dunia. Media transmisi utamanya adalah
komunikasi lewat satelit, tetapi banyak yang mengandalkan konek

serat optik antar Negara..


1.85
2. Berdasarkan fungsinya :
Jaringan Client-Server
1.86 Maksud dari jaringan client-server ini yaitu pada dasarnya
ada satu komputer yang disiapkan menjadi server dari komputer
lainnya (client). Semua permintaan layanan sumber daya dari
komputer klien harus dilewatkan ke komputer server, komputer

server ini yang akan mengatur pelayanannya. Apabila komunikasi


permintaan layanan sangat sibuk bahkan bisa disiapkan lebih dari
satu komputer menjadi server, sehingga ada pembagian tugas,
misalnya file-server, print-server, database server dan sebagainya.
Dan pada umumnya, spesifikasi komputer server lebih canggih dari
komputer klien baik dari segi kapasitas memori, harddisk, maupun

prosesornya.
1.87
1.88
1.89
1.90
1.91
1.92
Jaringan Peer-to-Peer
1.93 Maksud dari jaringan Peer to Peer adalah komputerkomputer saling mendukung sehingga setiap komputer dapat
meminta pemakaian bersama sumber daya dari komputer lainnya,
dan juga harus siap melayani permintaan dari komputer lainnya.
Model jaringan ini biasanya hanya bisa diterapkan pada jumlah
komputer yang tidak terlalu banyak, maksimum 25, karena
komunikasi akan menjadi rumit dan macet jika komputer yang

digunakan terlalu banyak.


1.94
3. Berdasarkan Topologi Jaringan :
Topologi Bus
Topologi Star
Topologi Ring
Topologi Mesh
Topologi Tree
Topologi Linear
1.95
4. Berdasarkan Distribusi Sumber Informasi / Data :
Jaringan Terpusat
1.96 Jaringan ini terdiri dari computer klien dan server yang
mana computer klien yang berfungsi sebagai perantara untuk
mengakses sumber informasi/data yang berasal dari 1 komputer

server.
1.97
Jaringan Terdistribusi

1.98

Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga

terdapat beberapa computer server yang saling berhubungan dengan


klien membentuk sistem jaringan tertentu.
1.99
1.100
1.101
1.102
5. Berdasarkan Media Transmisi Data
Jaringan Berkabel (Wired Network)
1.103 Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer
dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan.
Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk

sinyal listrik antar komputer jaringan.


1.104
Jaringan Nirkabel (Wi-Fi)
1.105
Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang
elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk
menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang
elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar
komputer jaringan.
1.106

1.107 2.4 Pentingnya Jaringan Komputer di Perusahaan


1.108

Dalam membangun jaringan komputer di sebuah perusahaan, ada

banyak keuntungan yang dapat diperoleh, yaitu :


Resource Sharing
1.109 Resource Sharing bertujuan

agar

seluruh

program,

peralatan, dan khususnya data dapat digunakan oleh setiap orang


yang ada pada jaringan tanpa terpengaruh oleh lokasi resource dan
pemakai.

Jadi

source

sharing

adalah

menghilangkan kendala jarak.


1.110
Reliabilitas Tinggi (High Reliability)
1.111 Penggunaan jaringan komputer

suatu

akan

usaha

untuk

memberikan

reliabilitas tinggi yaitu adanya sumber-sumber alternative pengganti


jika terjadi masalah pada salah satu perangkat dalam jaringan,
artinya karena perangkat yang digunakan lebih dari 1, maka

perangkat alternative dapat dijadikan sebagai pengganti ketika salah

satu perangkat mengalami masalah.


Lebih Ekonomis
1.112 Komputer yang kecil memiliki rasio harga/kinerja yang
lebih baik dari komputer besar. Komputer mainframe memiliki
kecepatan yang lebih lambat dari pada kecepatan komputer pribadi
dengan perbandingan 1:10 tetapi harga untuk mainframe jauh lebih
tinggi dari pada komputer pribadi. Hal-hal inilah yang menyebabkan
perancang system lebih memilih membangun sistem yang terdiri

komputer-komputer pribadi disbanding menggunakan mainframe.


1.113
Skalabilitas
1.114 Yang dimaksude dengan skalabilitas adalah kemampuan
untuk meningkatkan kinerja sistem secara berangsur-angsur sesuai
beban pekerjaan dengan hanya menambahkan sejumlah prosesor.
Pada komputer mainframe yang sudah tersentralisasi, jika sistem
sudah jenuh, maka komputer harus diganti dengan komputer yang
mempunyai kemampuan yang lebih besar. Hal ini membutuhkan
biaya yang sangat besar dan dapat menyebakan gangguan terhadap

kontinuitas kerja user.


1.115
Media Komunikasi
1.116
Sebuah jaringan komputer mampu bertindak sebagai media
komunikasi yang baik antara para pegawai yang terpisah jauh.
Dengan menggunakan jaringan, 2 orang atau lebih yang tinggal
berjauhan akan lebih mudah bekerja sama dalam menyusun sebuah
laporan.
1.117

1.118
1.119
1.120

1.121
1.122

BAB 3
PEMBAHASAN

1.123

1.124 3.1 Komponen yang Dibutuhkan

Kabel UTP
1.125
Merupakan kabel yang tidak memiliki lapisan pelindung di
dalam kabelnnya. Kabel ini digunakan untuk kabel jaringan LAN
dan sistem telepon. Kabel UTP terdiri dari 4 pasang warna
konduktor tembaga yang setiap pasangnya berpilin.

1.126
Konektor RJ 45
1.127
Merupakan konektor kabel Ethernet yang kebanyakan
memiliki fungsi sebagai konektor pada topologi jaringan LAN atau
pada tipe jaringan lainnya dan dapat kita temukan pada ujung kabel
UTP (Unshielded Twisted Pair). Fungsi konektor RJ 45 adalah
sebagai penghubung kabel UTP ke Transceiver.

1.128

Switch

1.129

Alat yang digunakan ketika membangun sebuah jaringan.

Berfungsi untuk menghubungkan kabel-kabel UTP antara komputer


yang 1 dengan yang lain. Dalam switch biasanya terdapat routing
yang berfungsi untuk melakukan koneksi ke komputer lain dalam
LAN.

1.130
Wireless Router
1.131

Wireless Router adalah sebuah komponen jaringan yang

mempunyai 2 fungsi sekaligus sebagai router yang menghubungkan


2 LAN yang berbeda. Di samping itu, juga dapat berfungsi sebagai
access point yang berfungsi sebagai terminal pusat.

1.132
1.133

1.134 3.2 Skema Jaringan Komputer PT. LPU


1.135

Dalam jaringan komputer perusahaan, topologi jaringan yang

digunakan adalah topologi jenis tree yang merupakan pengembangan dari


jenis topologi bus.
1.136 Berikut skema dari topologi jaringan tree untuk jaringan perusahaan :
1.137

1.138 Alasan dari penggunaan topologi tree dalam jaringan komputer perusahaan
ini yaitu karena topologi tree memiliki keuntungan sebagai berikut :

Memungkinkan untuk memiliki jaringan point to point.


Mengatasi keterbatasan pada topologi star, yang memiliki

keterbatasan pada titik koneksi hub.


Perangkat terhubung ke pusat pengendali (Hub/Switch).
Memiliki 2 Hub, yaitu Central Hub dan Secondary Hub.
Lebih mampu menjangkau jarak yang lebih jauh dengan
mengaktifkan fungsi repeater yang dimiliki oleh Hub/Switch.

Dapat membentuk suatu kelompok atau workgroup yang dibutuhkan


setiap saat. Contohnya : perusahaan dapat membentuk kelompok
yang terdiri atas terminal departemen Purchasing, Marketing, dan
lain sebagainya.

1.139 Akan tetapi, topologi tree yang kita pakai ini juga memiliki kekurangan,
yaitu sebagai berikut :

Karena sistem yang dipakai dalam topologi tree adalah sistem bercabang,
maka diperlukan cara untuk menunjukkan ke mana data dikirim, atau

kepada siapa transmisi ditujukan.


Perlu suatu mekanisme untuk mengatur transmisi dan terminal-terminal

dalam jaringan.
Kabel yang digunakan lebih banyak sehingga diperlukan perencanaan
yang matang dan pengaturannya, termasuk di dalamnya adalah tata letak
ruangan.
Hub menjadi elemen kritis dalam kelancaran jaringan.

1.140
1.141

1.142 3.4 Langkah Langkah Pembuatan Jaringan


1.143

Berikut ini adalah langkah-langkah dalam pembuatan jaringan

komputer menggunakan topologi tree, yaitu sebagai berikut :


1. Pada langkah pertama adalah memasang OS (Operating System) pada
setiap Workstation. Pada jaringan komputer yang dibuat ini, kita
menggunakan 1 router, 1 web server, 1 printer, 1 access point, 10
komputer client, dan 2 buah switch.
2. Setelah itu, lakukan pemasangan konektor RJ-45 dengan ujung kabel
dengan metode Straight karena nantinya akan di pakai untuk
menghubungkan antara PC dengan Switch. Buat sesuai dengan jumlah
yang dibutuhkan. Kabel Straight (Side A) dan Kabel Cross-over (Side B).
1.144

1.145
3. Setelah selesai memasang konektor pada kabel, kita harus memastikan
apakah konektor telah terpasang dengan benar dengan menggunakan LAN
Cable Tester.

1.146
4. Jika semua kabel sudah ready dan siap digunakan, hubungkanlah semua
komputer ke Switch dengan media kabel yang telah kita buat tadi. Lalu
sambungkan kabel switch ke router, web server, printer, dan access point.
5. Setelah itu, kita akan melakukan setting IP untuk jaringan. Caranya yaitu
dengan membuka Control Panel pada semua PC lalu klik Network
Connection pilih Local Area Connection, lalu buka properties pada
Local Area Connection.
6. Lalu pilih Internet Protocol (TCP/IP) dan tekan Properties.

1.147
1.148
1.149
7. Lalu setting IP address pada semua komputer yang digunakan.
Contohnya : berikan IP 192.168.1.2 pada komputer pertama dan
seterusnya berurutan dan pastikan subnet mask yang terpakai adalah
255.255.255.0, lalu klik OK.
8. Langkah berikutnya yaitu merubah nama komputer serta menyamakan
Workgroup dari masing-masing komputer.
9. Jika sudah selesai dengan langkah-langkah di atas, langkah selanjutnya
adalah dengan melakukan testing yaitu dengan cara Run CMD, lalu
ketikkan dari komputer 1 > ping 192.168.1.X (sesuai dengan IP Address
komputer yang ingin di tes koneksinya. Lakukan hal yang sama untuk
setiap komputer dan pastikan reply dari masing-masing komputer.
10. Anda dapat menambahkan printer dalam jaringan dengan cara membuat
sebuah kabel Cross lalu sambung antara printer dengan Hub, setelah itu
install driver printer pada masing-masing komputer.
11. Gunakan software khusus untuk memonitoring jaringan dan mengecek
komponen mana yang mengalami kerusakan.
1.150
1.151
1.152
1.153
1.154

1.155

Untuk menjaga kelancaran jaringan komputer, ada banyak

cara yang dapat dilakukan, salah satunya adalah dengan menggunakan


program untuk memonitoring jaringan komputer yang ada di perusahaan.
Program yang dapat dipakai yaitu OpManager.
1.156

OpManager ini memungkin untuk secara cepat

mempersiapkan dan menjalankan sebuah proses pemantauan untuk sebuah


jaringan tertentu. Dengan OpManager ini maka dengan mudah dapat
mengetahui kondisi perangkat keras yang terhubung dalam jaringan dan
dapat digunakan untuk mengetahui kondisi perangkat keras yang
terkoneksi ke dalam jaringan. Contohnya seperti memantau router,
memantau penggunaan PC, memantau penggunaan port pada switch serta
menganalisa traffic jaringan.
1.157

Berikut adalah fitur-fitur dasar dari OpManager, yaitu

sebagai berikut :

Kemampuan untuk melakukan monitoring pada jairngan yang

digunakan oleh lebih dari 10 nodes setiap harinya.


Pengumpulan data kondisi jaringan dan perangkat keras secara
bersamaan dalam satu window

1.158 Berikut adalah beberapa gambar tampilan dari OpManager :


1.159
1.160
1.161
1.162
1.163

1.164
1.165
1.166
1.167
1.168
1.169
1.170
1.171
1.172

1.173
1.174
1.175
1.176
1.177
1.178
1.179

1.180
1.181

BAB IV
PENUTUP

1.182

1.183 4.1 Kesimpulan


1.184

Jaringan komputer adalah interkoneksi antara 2 komputer

autonomous atau lebih, yang terhubung dengan media transmisi kabel atau tanpa
kabel (wireless). Autonomous itu sendiri artinya adalah apabila sebuah komputer
tidak melakukan kontrol terhadap komputer lain dengan akses penuh, sehingga
dapat membuat komputer lain, restart, shutdows, kehilangan file atau kerusakan
sistem.
1.185

Berdasarkan klasifikasinya jaringan dibedakan

menjadi beberapa kategori, yaitu berdasarkan geografisnya, berdasarkan


fungsinya, berdasarkan topologi, berdasarkan sumber informasi, dan
berdasarkan media transmisi data.
1.186

Dalam membangun jaringan komputer di sebuah perusahaan, ada

banyak keuntungan yang dapat diperoleh, yaitu :


Resource Sharing
1.187 Resource Sharing bertujuan

agar

seluruh

program,

peralatan, dan khususnya data dapat digunakan oleh setiap orang


yang ada pada jaringan tanpa terpengaruh oleh lokasi resource dan
pemakai.

Jadi

source

sharing

adalah

menghilangkan kendala jarak.


1.188
Reliabilitas Tinggi (High Reliability)
1.189 Penggunaan jaringan komputer

suatu

akan

usaha

untuk

memberikan

reliabilitas tinggi yaitu adanya sumber-sumber alternative pengganti


jika terjadi masalah pada salah satu perangkat dalam jaringan,
artinya karena perangkat yang digunakan lebih dari 1, maka
perangkat alternative dapat dijadikan sebagai pengganti ketika salah
satu perangkat mengalami masalah.
1.190

Lebih Ekonomis
1.191 Komputer yang kecil memiliki rasio harga/kinerja yang
lebih baik dari komputer besar. Komputer mainframe memiliki
kecepatan yang lebih lambat dari pada kecepatan komputer pribadi
dengan perbandingan 1:10 tetapi harga untuk mainframe jauh lebih
tinggi dari pada komputer pribadi. Hal-hal inilah yang menyebabkan
perancang system lebih memilih membangun sistem yang terdiri

komputer-komputer pribadi disbanding menggunakan mainframe.


1.192
Skalabilitas
1.193 Yang dimaksude dengan skalabilitas adalah kemampuan
untuk meningkatkan kinerja sistem secara berangsur-angsur sesuai
beban pekerjaan dengan hanya menambahkan sejumlah prosesor.
Pada komputer mainframe yang sudah tersentralisasi, jika sistem
sudah jenuh, maka komputer harus diganti dengan komputer yang
mempunyai kemampuan yang lebih besar. Hal ini membutuhkan
biaya yang sangat besar dan dapat menyebakan gangguan terhadap

kontinuitas kerja user.


1.194
Media Komunikasi
1.195 Sebuah jaringan komputer mampu bertindak sebagai media
komunikasi yang baik antara para pegawai yang terpisah jauh.
Dengan menggunakan jaringan, 2 orang atau lebih yang tinggal
berjauhan akan lebih mudah bekerja sama dalam menyusun sebuah
laporan.

1.196
1.197
1.198

1.199 4.2 Saran


1.200

Saran yang dapat saya berikan sebagai penulis untuk menjaga

kelancaran sebuah jaringan komputer di perusahaan adalah sebagai berikut :

Perlunya perancangan yang matang dalam tata letak kabel yang digunakan
untuk membangun jaringan komputer di perusahaan sehingga lebih mudah

ketika akan dilakukan maintenance dan mengurangi gangguan jaringan


Perlunya sebuah tim IT yang secara khusus menangani dan menjaga
kelancaran jaringan komputer perusahaan dan melakukan perbaikan ketika

terjadi kerusakan dan gangguan jaringan.


Menggunakan software khusus untuk memonitoring jaringan.
1.201
1.202
1.203
1.204
1.205
1.206
1.207
1.208
1.209
1.210
1.211

1.212

DAFTAR PUSTAKA

1.213
1.214

1.215 http://nitaagustina25.blogspot.com/
1.216
1.217 http://ict-by-me.blogspot.com/2012/11/topologi-tree-topologi-pohon.html
1.218
1.219 www.rudinazar.com/topologi-jaringan/
1.220
1.221 http://tukshareaja.wordpress.com/2010/09/11/topologi-tree/
1.222
1.223
1.224
1.225
1.226

1.227
1.228
1.229
1.230
1.231
1.232
1.233
1.234
1.235
1.236

1.237

BIODATA

1.238
1.239
1.240

Nama

Kelvin

1.241

Tempat/tgl lahir

Batam, 30 Januari 1994

1.242

Agama

Kristen

1.243

Jenis kelamin

Laki-Laki

1.244

Nama ayah

Dedi

1.245

Nama ibu

Anoi

1.246

Anak ke

Ke-1 (Satu)

1.247

Jumlah saudara

1.248

Alamat rumah

Baloi Blok V, Jl. Semangka III No. 4

1.249

Email

alex.kelvin.xiips2@gmail.com

1.250
1.251
1.252

Anda mungkin juga menyukai