NAMA: KELVIN
NPM: 123410004
DOSEN: UMARDI, S.KOM
KODE KELAS: 131-IS003-N2
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan rahmat serta
anugerah-Nya makalah mengenai Jaringan Komputer pada Perusahaan ini dapat terselesaikan dengan
baik dan tepat waktu.
Dalam makalah ini kita membahas mengenai cara membuat sebuah jaringan komputer pada
suatu perusahaan yang dijabarkan dan dijelaskan dalam bahasa yang mudah dimengerti sehingga
mudah dipahami oleh setiap orang yang membacanya terutama bagi kalangan pelajar / mahasiswa dan
dapat dijadikan sebagai suatu bahan kajian dan referensi untuk lebih mendalami mengenai materi
tersebut.
Ibarat peribahasa Tiada Gading yang Tak Retak maka dengan segala kerendahan hati, saya
sebagai penulis secara terbuka menerima kritik dan saran yang bersifat membangun, sebagai motivasi
untuk lebih terpacu dan membuat makalah yang lebih berkualitas lagi. Sekian dan terima kasih.
Kelvin
DAFTAR ISI
COVER......................................................................................................................
KATA PENGANTAR..............................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................iv
BAB 1......................................................................................................................5
PENDAHULUAN...................................................................................................5
1.1 Latar Belakang..............................................................................................5
1.2 Rumusan Masalah.........................................................................................6
1.3 Tujuan Makalah.............................................................................................6
BAB 2......................................................................................................................7
LANDASAN TEORI...............................................................................................7
2.1 Pengertian Jaringan Komputer......................................................................7
2.2 Sejarah Jaringan Komputer...........................................................................8
2.3 Klasifikasi Jaringan Komputer....................................................................10
2.4 Pentingnya Jaringan Komputer di Perusahaan............................................13
BAB 3....................................................................................................................15
PEMBAHASAN....................................................................................................15
3.1 Komponen yang Dibutuhkan......................................................................15
3.2 Skema Jaringan Komputer PT. LPU...........................................................17
3.4 Langkah Langkah Pembuatan Jaringan....................................................18
BAB IV..................................................................................................................23
PENUTUP..............................................................................................................23
4.1 Kesimpulan..................................................................................................23
4.2 Saran............................................................................................................25
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................v
BIODATA...............................................................................................................vi
DAFTAR GAMBAR
1.23 BAB 1
1.24 PENDAHULUAN
1.25
1.26
1.36
1.37
sebagai berikut:
Bagaimana merancang sebuah jaringan komputer dalam suatu
perusahaan.
Bagaimana membuat
jaringan
local
untuk
mempermudah
1.38
1.39
dan manfaatnya.
Mempelajari lebih lanjut bagaimana cara membangun suatu
jaringan komputer.
Mampu mengaplikasikan teknik membangun jaringan dalam
masyarakat.
1.40
1.41
1.42
1.43
1.44
1.45
1.46
1.47
1.48
1.49
1.50
1.51
1.52
1.53
1.54
1.55 BAB 2
1.56 LANDASAN TEORI
1.57 2.1 Pengertian Jaringan Komputer
1.58
autonomous atau lebih, yang terhubung dengan media transmisi kabel atau tanpa
kabel (wireless). Autonomous itu sendiri artinya adalah apabila sebuah komputer
tidak melakukan kontrol terhadap komputer lain dengan akses penuh, sehingga
dapat membuat komputer lain, restart, shutdows, kehilangan file atau kerusakan
sistem.
1.59
1.62
1.63
1.64
1.65
bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat
mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed
Processing). Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan
sebuah pekerjaan besar secara parallel untuk melayani beberapa terminal
yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Dalam proses
distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara
teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus
didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminalterminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.
1.72
tahun 1979. Tahun 1981, France Telecom menciptakan sesuatu hal yang
baru dengan meluncurkan telepon televise pertama, di mana orang bisa
saling menelepon yang juga berhubungan dengan video link.
1.75
jaringan, dibutuhkan sebuah protocol resmi yang dapat diakui dan diterima
oleh semua jaringan. Untuk itu, pada tahun 1982 dibentuk sebuah
Transmission Control Protocol (TCP) atau lebih dikenal dengan sebutan IP
yang kita kenal hingga saat ini. Sementara itu, di Eropa muncul sebuah
jaringan serupa yang dikenal dengan Europe Network (EUNET) yang
meliputi wilayah Belanda, Inggris, Denmark, dan Swedia. Jaringan
UENET ini menyediakan jasa surat elektronik dan newsgroup USENET.
1.76
ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan Domain Name System (DNS).
Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi
1000 komputer lebih. pada tahun 1987, jumlah komputer yang tersambung
ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10000 lebih.
1.77
optic.
1.83
Wide Area Network (WAN)
1.84 Merupakan jaringan antarkota, antar provinsi, antar Negara,
bahkan antar benua. Jaraknya bisa mencakup seluruh dunia,
misalnya jaringan yang menghubungkan semua bank di Indonesia,
atau jaringan yang menghubungkan semua kantor Perwakilan
Indonesia di seluruh dunia. Media transmisi utamanya adalah
komunikasi lewat satelit, tetapi banyak yang mengandalkan konek
prosesornya.
1.87
1.88
1.89
1.90
1.91
1.92
Jaringan Peer-to-Peer
1.93 Maksud dari jaringan Peer to Peer adalah komputerkomputer saling mendukung sehingga setiap komputer dapat
meminta pemakaian bersama sumber daya dari komputer lainnya,
dan juga harus siap melayani permintaan dari komputer lainnya.
Model jaringan ini biasanya hanya bisa diterapkan pada jumlah
komputer yang tidak terlalu banyak, maksimum 25, karena
komunikasi akan menjadi rumit dan macet jika komputer yang
server.
1.97
Jaringan Terdistribusi
1.98
agar
seluruh
program,
Jadi
source
sharing
adalah
suatu
akan
usaha
untuk
memberikan
1.118
1.119
1.120
1.121
1.122
BAB 3
PEMBAHASAN
1.123
Kabel UTP
1.125
Merupakan kabel yang tidak memiliki lapisan pelindung di
dalam kabelnnya. Kabel ini digunakan untuk kabel jaringan LAN
dan sistem telepon. Kabel UTP terdiri dari 4 pasang warna
konduktor tembaga yang setiap pasangnya berpilin.
1.126
Konektor RJ 45
1.127
Merupakan konektor kabel Ethernet yang kebanyakan
memiliki fungsi sebagai konektor pada topologi jaringan LAN atau
pada tipe jaringan lainnya dan dapat kita temukan pada ujung kabel
UTP (Unshielded Twisted Pair). Fungsi konektor RJ 45 adalah
sebagai penghubung kabel UTP ke Transceiver.
1.128
Switch
1.129
1.130
Wireless Router
1.131
1.132
1.133
1.138 Alasan dari penggunaan topologi tree dalam jaringan komputer perusahaan
ini yaitu karena topologi tree memiliki keuntungan sebagai berikut :
1.139 Akan tetapi, topologi tree yang kita pakai ini juga memiliki kekurangan,
yaitu sebagai berikut :
Karena sistem yang dipakai dalam topologi tree adalah sistem bercabang,
maka diperlukan cara untuk menunjukkan ke mana data dikirim, atau
dalam jaringan.
Kabel yang digunakan lebih banyak sehingga diperlukan perencanaan
yang matang dan pengaturannya, termasuk di dalamnya adalah tata letak
ruangan.
Hub menjadi elemen kritis dalam kelancaran jaringan.
1.140
1.141
1.145
3. Setelah selesai memasang konektor pada kabel, kita harus memastikan
apakah konektor telah terpasang dengan benar dengan menggunakan LAN
Cable Tester.
1.146
4. Jika semua kabel sudah ready dan siap digunakan, hubungkanlah semua
komputer ke Switch dengan media kabel yang telah kita buat tadi. Lalu
sambungkan kabel switch ke router, web server, printer, dan access point.
5. Setelah itu, kita akan melakukan setting IP untuk jaringan. Caranya yaitu
dengan membuka Control Panel pada semua PC lalu klik Network
Connection pilih Local Area Connection, lalu buka properties pada
Local Area Connection.
6. Lalu pilih Internet Protocol (TCP/IP) dan tekan Properties.
1.147
1.148
1.149
7. Lalu setting IP address pada semua komputer yang digunakan.
Contohnya : berikan IP 192.168.1.2 pada komputer pertama dan
seterusnya berurutan dan pastikan subnet mask yang terpakai adalah
255.255.255.0, lalu klik OK.
8. Langkah berikutnya yaitu merubah nama komputer serta menyamakan
Workgroup dari masing-masing komputer.
9. Jika sudah selesai dengan langkah-langkah di atas, langkah selanjutnya
adalah dengan melakukan testing yaitu dengan cara Run CMD, lalu
ketikkan dari komputer 1 > ping 192.168.1.X (sesuai dengan IP Address
komputer yang ingin di tes koneksinya. Lakukan hal yang sama untuk
setiap komputer dan pastikan reply dari masing-masing komputer.
10. Anda dapat menambahkan printer dalam jaringan dengan cara membuat
sebuah kabel Cross lalu sambung antara printer dengan Hub, setelah itu
install driver printer pada masing-masing komputer.
11. Gunakan software khusus untuk memonitoring jaringan dan mengecek
komponen mana yang mengalami kerusakan.
1.150
1.151
1.152
1.153
1.154
1.155
sebagai berikut :
1.164
1.165
1.166
1.167
1.168
1.169
1.170
1.171
1.172
1.173
1.174
1.175
1.176
1.177
1.178
1.179
1.180
1.181
BAB IV
PENUTUP
1.182
autonomous atau lebih, yang terhubung dengan media transmisi kabel atau tanpa
kabel (wireless). Autonomous itu sendiri artinya adalah apabila sebuah komputer
tidak melakukan kontrol terhadap komputer lain dengan akses penuh, sehingga
dapat membuat komputer lain, restart, shutdows, kehilangan file atau kerusakan
sistem.
1.185
agar
seluruh
program,
Jadi
source
sharing
adalah
suatu
akan
usaha
untuk
memberikan
Lebih Ekonomis
1.191 Komputer yang kecil memiliki rasio harga/kinerja yang
lebih baik dari komputer besar. Komputer mainframe memiliki
kecepatan yang lebih lambat dari pada kecepatan komputer pribadi
dengan perbandingan 1:10 tetapi harga untuk mainframe jauh lebih
tinggi dari pada komputer pribadi. Hal-hal inilah yang menyebabkan
perancang system lebih memilih membangun sistem yang terdiri
1.196
1.197
1.198
Perlunya perancangan yang matang dalam tata letak kabel yang digunakan
untuk membangun jaringan komputer di perusahaan sehingga lebih mudah
1.212
DAFTAR PUSTAKA
1.213
1.214
1.215 http://nitaagustina25.blogspot.com/
1.216
1.217 http://ict-by-me.blogspot.com/2012/11/topologi-tree-topologi-pohon.html
1.218
1.219 www.rudinazar.com/topologi-jaringan/
1.220
1.221 http://tukshareaja.wordpress.com/2010/09/11/topologi-tree/
1.222
1.223
1.224
1.225
1.226
1.227
1.228
1.229
1.230
1.231
1.232
1.233
1.234
1.235
1.236
1.237
BIODATA
1.238
1.239
1.240
Nama
Kelvin
1.241
Tempat/tgl lahir
1.242
Agama
Kristen
1.243
Jenis kelamin
Laki-Laki
1.244
Nama ayah
Dedi
1.245
Nama ibu
Anoi
1.246
Anak ke
Ke-1 (Satu)
1.247
Jumlah saudara
1.248
Alamat rumah
1.249
alex.kelvin.xiips2@gmail.com
1.250
1.251
1.252