Anda di halaman 1dari 3

USG Colour Doppler adalah teknik pemeriksaan USG yang menggabungkan

informasi gambar anatomi jaringan dengan B-mode gray scale dan aliran darah
dengan kode colour secara dua dimensi terhadap waktu (real time). Disini colour
ditampilkan dalam warna, saturasi, dan kecerahan untuk memperlihatkan ada tidak,
arah, kecepatan, dan tipe aliran darah. Penguasaan prinsip dasar Doppler,
hemodinamika, dan instrumentasi mutlak diperlukan untuk dapat menghasilkan
informasi anatomik dan fisiologik yang kuat.
Prinsip USG Colour Doppler / Efek Doppler
Adalah perubahan panjang gelombang atau frekuwensi dari suara akibat pergerakan
sumber, penerima atau reflektor suara.
Dalam USG kedokteran, sumber dan penerima ultrasound adalah transducer yang
bersifat stasioner, sedangkan sel darah terutama sel darah merah dalam aliran
darah merupakan reflektor yang bergerak.
Perubahan frekuensi antara pulsa Ultrasound yang dipancarkan dan diterima
(Doppler Shift) tergantung pada kecepatan aliran darah, arah aliran relatif terhadap
berkas ultrasound, dan kecepatan gelombang suara.
Instrumen Colour Doppler
Terdapat 3 jenis instrument coluor doppler : Continous-wave Doppler (CW), Pulseduplex Doppler (PD / PW), dan Colour Doppler.
Instrumen CW dan PD/PW memberikan informasi doppler aliran darah dari satu
volume sample Pada instrument CW, volume sample ini relative besar, terdiri dari
daerah tumpang tindih berkas Ultrasound yang dipancarkan dan diterima transducer.
Pada instrument PD, ukuran dan posisi sample volume dapat disesuaikan dan cukup
kecil kurang lebih 1 - 2 mm. Kedua instrument ini mempresentasikan informasi
Doppler dalam bentuk suara dan spektrum pada layar monitor. Pada instrument
colour doppler, informasi colour doppler didapatkan dari banyak lokasi dalam kotak
atau jendela colour dan dipresentasikan secara dua dimensi terhadap waktu.
Peralihan warna dari merah ke biru atau sebaliknya menunjukan aliran terbalik
(refesrsed flow) atau aliasing. Aliasing adalah artefak akibat sample doppler shift
terlalu tinggi atau frekuensi smple / pulse repetition frequensi (PRF) terlalu rendah.
Bila pada spektrum doppler, aliasing menyebabkan pada arah yang tidak tepat,
maka pada colour doppler presentasi warna dari arah yang berlawanan. Karena
aliasing terjadi bila pergeseran frekuensi doppler melebihi setengah PRF maka
aliasing colour doppler dapat dikoreksi atau dihilangkan dengan menambah PRF

atau menggeser posisi base line. Disini terlihat, kecepatan maksimum pada kedua
ujung colour bar yang merupakan pergeseran frekuensi doppler maksimum sama
dengan setengah PRF, ini dinamakan Nyquist limit.
Untuk membedakan aliran terbalik dengan aliasing, perlu diperhatikan dengan
seksama batas pada perubahan warna. Aliran darah terbalik menyilang baseline
melalui wall filter sehingga mempunyai batas peralihan yang hitam, sedangkan
aliasing mempunyai batas peralihan yang cerah, putih atau berwarna sesuai dengan
ujung colour bar.
Kontrol dan Optimasi Colour Doppler
Kontrol dan optimasi alat colour doppler merupakan hal yang sangat penting dan
harus dikuasai sepenuhnya sebelum melakukan pemeriksaan. Kontrol utama untuk
optimasi colour doppler adalah : Frekuensi transducer, colour bar, kotak colour,
sudut doppler, colour gain, power output, PRF, Baseline shift, wall filter, ensemble
length, grayscale/colour priority, dan peristance.
Frekuensi transducer
Pemilihan frekuensi transducer merupakan keputusan yang sangat penting dalam
melakukan pemeriksaan colour doppler. Dari persamaan Doppler diatas, terlihat
bahwa nilai Doppler shift sebanding dengan frekuensi yang dipancarkan, sehingga
makin tinggi frekuensi transducer semakin tinggi nilai doppler shift.
Colour Bar
Pemilihan colour bar/ map tergantung pada kesenangan operator dan informasi
yang ingin ditampilkan. Colour map dengan variance terutama digunakan untuk
ekhocardiography untuk mendeteksi aliran turbulance.
Kotak Colour dan Sudut Doppler
Ukuran, posisi dan sudut kotak colour dapat dirubah sesuai dengan keperluan.
Ukuran yang besar dan posisi yang dalam dapat menyebabkan frame rate lebih
lambat. Hal ini disebabkan ukuran kotak colour yang besar menyebabkan jumlah
garis sken bertambah, dan posisi yang lebih dalam akan membatasi PRF karena
waktu yang diperlukan untuk memancarkan dan menerima echo doppler lebih lama.
Sudut doppler diusahakan kurang dari 60 derajat.

Colour Gain
Colour gain mempengaruhi amplifikasi penerimaan sinyal colour Doppler. Gain ini
harus disesuaikan sehingga informasi aliran darah terlihat berasal dari pergerakan
sel darah bukan dari jaringan stasioner.
PRF
PRF terutama mempengaruhi sensitivitas Doppler dan aliasing. Pada instrumen
colour doppler, perubahan PRF umumnya dilakukan dengan merubah skala doppler
atau velocity range. Efek ini selalu diperhatikan ketika memeriksa aliran vena yang
lambat, atau aliran diastolik arteri.
Base Line
Pergeseran baseline digunakan untuk menghindari aliasing tanpa merubah PRF
atau sensitivitas Doppler.

Anda mungkin juga menyukai