Anda di halaman 1dari 1

Roka-Rola

Perusahaan minuman ringan Roka-Rola meghadapi kompetisi dalam mendapatkan pangsa pasar
dengan pesaingnya Tepsi. Perkembangan teknologi terbaru memungkinkan Roka-Rola untuk
menyertakan sebuah alat di dalam kaleng minuman yang dengan cepat dapat mendinginkan
minuman ketika kaleng minuman dibuka. Namun, menyertakan alat tersebut di dalam kaleng
minuman biayanya mahal dan Roka-Rola harus memutuskan apakah akan menggunakan teknologi
tersebut atau tidak.
Jika Roka-Rola tidak menyertakan alat tersebut dalam kaleng minumannya, terdapat kemungkinan
0.4 bahwa Tepsi akan menyertakan alat tersebut dalam kaleng minumannya. Jika Tepsi
melakukannya, maka Roka-Rola harus mempertimbangkan untuk mempertahankan posisinya
dengan mengubah beberapa bahan baku di dalam minumannya untuk meningkatkan rasa,
walaupun hal tersebut merupakan strategi yang berisiko. Di sisi lain, terdapat 0.8 kemungkinan,
pangsa pasar Roka-Rola akan turun menjadi 10% dan 0.2 kemungkinan pangsa pasar akan turun
menjadi 20% jika Roka-Rola tidak mengubah bahan dalam minumannya. Keputusan untuk
mengubah bahan baku dalam minuman menimbulkan risiko sebesar 0.3 bahwa Roka-Rola hanya
akan mendapatkan pangsa pasar sebesar 5% dan kemungkinan sebesar 0.7 bahwa Roka-Rola
akan mendapatkan pangsa pasar sebesar 30% dalam 1 (satu) tahun. Roka-Rola hanya akan
mempertimbangkan untuk mengubah bahan baku minuman jika Tepsi menyertakan alat baru
tersebut di dalam kaleng minumannya. Jika Tepsi, seperti halnya Roka-Rola, tidak menyertakan alat
tersebut di dalam kaleng minumannya, diperkirakan pangsa pasar Roka-Rola akan tetap sebesar
25%.
Jika Roka-Rola memutuskan untuk menyertakan alat tersebut di dalam kaleng minumannya, maka
ada probabilitas sebesar 0.7 bahwa Tepsi akan mengikuti langkah Roka-Rola. Jika Tepsi tidak
mengikuti langkah Roka-Rola, maka terdapat probabilitas sebesar 0.2 bahwa Roka-Rola akan
mendapatkan pangsa pasar sebesar 40% dan probabilitas sebesar 0.8 bahwa Roka-Rola akan
mendapatkan pangsa pasar sebesar 50%. Jika Tepsi mengikuti langkah Roka-Rola, maka RokaRola harus mempertimbangkan untuk mengubah bahan baku minumannya agar pangsa pasarnya
tetap sebesar 25%. Namun demikian, mengganti bahan baku minuman akan menimbulkan risiko
sebesar 0.7 pangsa pasar Roka-Rola dapat turun menjadi 15% dan probabilitas sebesar 0.3 pangsa
pasar Roka-Rola naik menjadi 45%.
(a) Gambarkan decision tree untuk kasus di atas.
(b) Dengan mengasumsikan bahwa tujuan Roka-Rola adalah untuk memaksimalkan pangsa pasar,
tentukanlah kebijakan perusahaan yang paling optimal.
(c) Terdapat keraguan bahwa probabilitas Tepsi akan menyertakan alat tersebut di dalam kaleng
minumannya sebesar 0.4 ketika Roka-Rola tidak menyertakan alat tersebut di dalam kaleng
minumannya. Tentukan seberapa sensitif keputusan Tepsi terhadap keputusan Roka-Rola.

Anda mungkin juga menyukai