Apa kau benar-benar hidup? Alis Airin menyatu, membuat kerutan halus di dahi
putihnya. Aku tanya padamu, apa kau benar-benar hidup? suara wanita paruh baya di
depannya meninggi. Airin menjilat daun bibirnya yang kering, tiba-tiba tenggorokannya tercekat.
Angin yang berbisik halus di tengkuknya, oksigen yang terasa hampa, dan ketakutan yang
memeluknya. Airin merasa pernah mengalami hal seperti ini tapi lupa kapan persisnya namun tak
urung ia menjawab.
Ya. Aku hidup ibu.
Bagaimana bisa kau hidup semenyedihkan ini hah?! Kau, kau membunuh anakku
brengsek! kau menabrakkan dirimu dalam jurang maut tapi kenapa anakku yang harus mati?.
Kau ucapan wanita itu tidak terdengar lagi setelah seorang pria tua berkacamata menarik
ibunya menjauh dan kayu jati berwarna coklat tua tertutup rapat di depannya. Airin mundur
perlahan, lututnya terasa lemas kemudian ia meraung sekeras-kerasnya sambil memukul dadanya
yang terasa sesak. Ia ingat sekarang. Rio telah mati. Marionya.
****
Anterograde : ketidakmampuan seseorang dalam mengingat sesuatu yang sudah di lakukannya
dalam waktu singkat (baru saja terjadi) tetapi masih mengingat sesuatu yang sudah lama terjadi
sebelum trauma yang dialaminya.