JUMP 1

8. A/N Ratio: Pemeriksaan radiologi untuk menilai rasio antara adenoid dengan nasofaring
untuk mengetahui pembesaran kelenjar adenoid. Batas normal 0.71
Sumber :
JUMP 3
3. Otorrhea
Berdasarkan onset

Berdasarkan insidensi

Berdasarkan karakteristik sekret

OTITIS EKSTERNA

Otorrhea

OTITIS MEDIA AKUT PERFORASI

Otorrhea: putih-kekuningan-hijau, mukus, purulen, profus

OTITIS MEDIA SUPPURATIVE KRONIS

Otorrhea: mucus, purulen

OTORRHEA PENYAKIT LAIN

Otitis media serous: mukus, jernih

Benda asing: disertai darah

Kebocoran LCS: encer, jernih

Trauma: mukus, disertai darah

Osteomyelitis: foul ear discharge

*)Sumber: Konsulen: dr. A K Sutejo

, Sp.THT (Scribd)

7. DDX:
Labyrintitis: Peradangan pada telinga bagian dalam dengan gejala gangguan
keseimbangan seperti vertigo
Otitis Eksterna: Peradangan pada telinga bagian luar dengan gejala seperti otitis
media tapi juga merasa gatal (pruritus), bengkak, dan nyeri mastikasi. Otorrhea:
tidak purulen, kebanyakan berwarna putih
Presbiakusis: Kurangnya kemampuan pendengaran akibat degenerasi karena
faktor usia
Serumen probe: Tersumbatnya meatus akustikus eksternus. Gejala berkurangnya
kemampuan mendengar dan sedikit nyeri