I) Tujuan Percobaan
1.
2.
3.
4.
II) Teori
Ikatan kimia adalah daya tarik-menarik antara atom yang menyebabkan
suatu senyawa kimia dapat bersatu. Kekuatan daya tarik-menarik antara ion ini
menentukan sifat-sifat kimia dari suatu zat, dan cara untuk ikatan kimia dapat
berubah jika suatu zat bereaksi yang digunakan untuk mengetahui jumlah energi
yang dilepas atau diabsorpsi selam terjadinya reaksi. Macam-macam ikatan kimia
dibentuk oleh atom tergantung dari struktur elektron atom. Misalnya, energi
ionisasi dan kontol afinitas elektron dimana atom menerima atau melepaskan
elektron. Ikatan kimia dapat dibagi menjadi dua kategori besar: ikatan ion dan
ikatan kovalen. Ikatan ion terbentuk jika terjadinya perpindahan elektron antara
atom untuk membentuk partikel yang bermuatan listrik dan mempunyai daya
tarik-menarik. Daya tarik-menarik diantara ion-ion yang bermuatan berlawanan
merupakan suatu ikatan ion. Ikatan kovalen terbentuk dari terbaginya (sharing)
elektron diantara atom-atom. Dengan kata lain, daya tarik-menarik inti atom pada
elektron yang terbagi diantara elektron itu merupakan suatu ikatan kovalen
(Brady,1999).
Ikatan kimia terjadi karena kecenderungan atom mempunyai konfigurasi
elektron seperti gas mulia. Kecenderungan ini melahirkan beberapa ikatan ion,
ikatan kovalen, ikatan hidrogen, ikatan logam dan gaya van der waals .
Kebanyakan akan tidak berada dalam keadaan bebas tapi menyatu dengan atom
lain membentuk senyawa. Ini merupakan bukti bahwa atom yang bergabung, lebih
Dua unsur ( satu cenderung melepas elektron dan yang lain cenderung
menerima), bila bersentuhan belum tentu menjadi senyawa ion, sebab bergantung
pada tingkat energi sebelum dan sesudah reaksi. Senyawa ion bukanlah sederhana,
tetapi merupakan molekul raksasa yang terbentuk dari ion positif dan negatif yang
selang seling sedemikian rupa hingga teratur
( Syukri, 1999 ).
Bahan:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
Akuades
n-heksan
Sikloheksan
n-dekana
o-diklorobenzen
p-diklorobenzen
n-butil alkohol
t-butil alcohol
Naftalen
C10H8
p-dikorobenzen
C6H4Cl2
NaCl
KI
MgSO4
: 10 buah
: 1 buah
: 5 buah
: 1 buah
: 3 buah
: 3 buah
: 2 buah
: 1 buah
: 1 buah
: 2 buah
16. (CH3)2CHOH
C.Isomer
Di Bandingkan dan
Di Catat pula bau n-butil alkohol dan t-butil alkohol. Apakah baunya
sama?
Hasil