SDN 01 GUMAWANG
22 24 Ramadhan 1436 H
9 11 Juli 2015 M
BIODATA PEMILIK
NAMA :
2023114073
08995436849
3. Roikhatul Jannah
2023113072
089622007925
4. Vinatul Janah
2023114163
085742455600
5. Risqiya Alvi Kamalina
085869070159
6. Rina Riyadin
2023114099
2023114100
08972692662
7. Fiqi Robiatul Adawiyah
2023113066
085727476251
8. M. Azhar Gunawan 2023114035
085640688009
9. Rahmawati Dewi
2023114084
085740458334
Sri Wulandari
2023114079
10.
085741112081
e. Rukun Puasa
Niat
Menahan diri dari segala yang membatalkan puasa dari terbit fajar
sampai terbenamnya matahari
f. Yang Membatalkan Puasa
Makan dan minum
Muntah yang disengaja
Junub
Keluar darah haid atau nifas
Gila
Murtad
g. Niat Puasa
h. Doa Berbuka Puasa
i. Orang Yang Diperbolehkan Tidak Puasa
Dalam perjalanan jauh
Hamil
Menyusui
Sakit keras
Orang tua yang sudah tidak kuat pusa (membayar fidyah)
2. Zakat
a. Pengertian zakat
Zakat memiliki dua pengertian, yaitu pengertian dari bahasa dan
pengertian dari segi istilah fikih. Dari segi bahasa zakat merupakan kata
dasar dari zaka yang berarti tumbuh,bersih,berkembang,berkah,baik dan
bertambah. Bagi orang yang mengeluarkan zakat hati dan jiwanya akan
menjadi bersih.
Dinamakan zakat karena dapat mengembangkan harta yang telah di
keluarkan zakatnya dan menjauhkannya dari segala kerusakan.
Sebagaimana yang dikatakan Ibnu Taimiah : "Diri dan harta orang yang
mengeluarkan zakat menjadi suci dan bersih serta hartanya berkembang
secara maknawi".
b. Syarat-syarat Zakat
Harta yang wajib di zakati adalah harta yang memiliki persyaratan:
Di miliki secara penuh, yaitu kekayaan yang berada di bawah
kekuasaan pemilik dan tidak tersangkut di dalamnya hak orang lain.
Berkembang, yaitu kekayaan yang di kembangkan atau mempunyai
potensi untuk berkembang produktif dan memberikan keuntungan.
Cukup senisab, jumlah minimal harta yang harus di keluarkan
zakatnya dalam waktu tertentu.
Melebihi kebutuhan biasa, yaitu sesuatu yang harus ada untuk
ketahanan
hidup,
seperti
makanan,minuman,pakaian,perumahan,dan alat kerja.
BTQ (Kelas 5)
Surat Al- Bayyinah
Surat Al- Qadr
Surat Al- Alaq
Tajwid
Idghom Bilaghunnah, Iqlab
Mad aridh lissukun
Mad Iwadh
Lafadz Allah
Hukum Mim Sukun
Qolqolah
BTQ (Kelas 6)
Surat At-tin
Surat Al-Insyiroh
Surat Ad Duha
Tajwid
Idlhar Halqi
Membaca Surat2 dalam Al-Quran (Juzama, Surat2 yang terdapat
fawatihus suwar)
Tarikh (Kelas 4-6)
a. Kisah Nabi Ibrahim As.
Ibrahim dilahirkan di Babylonia, bagian selatan Mesoptamia (sekarang
Irak). Ayahnya bernama Azar, seorang ahli pembuat dan penjual patung.
Nabi Ibrahim AS dihadapkan pada suatu kaum yang rusak, yang dipimpin
oleh Raja Namrud, seorang raja yang sangat ditakuti rakyatnya dan
menganggap dirinya sebagai Tuhan. Sejak kecil Nabi Ibrahim AS
selalutertarik memikirkan kejadian-kejadian alam. Ia menyimpulkan bahwa
keajaiban-keajaiban tsb pastilah diatur oleh satu kekuatan yang Maha
Kuasa.
Semakin beranjak dewasa, Ibrahim mulai berbaur dengan masyarakat
luas. Salah satu bentuk ketimpangan yang dilihatnya adalah besarnya
perhatian masyarakat terhadap patung-patung. Nabi Ibrahim AS yang telah
berketetapan hati untuk menyembah Allah SWT dan menjauhi berhala,
memohonkepada Allah SWT agar kepadanya diperlihatkan kemampuanNya menghidupkanmakhluk yang telah mati. Tujuannya adalah untuk
mempertebal
iman
dan
keyakinannya.
Allah
SWT
memenuhi
permintaannya. Atas petunjuk Allah SWT, empat ekor burung dibunuh dan
tubuhnya dilumatkan serta disatukan.
Kemudian tubuh burung-burungitu dibagi menjadi empat dan masingmasing bagian diletakkan di atas puncak bukit yang terpisah satu sama
lain. Allah SWT memerintahkan Nabi Ibrahim AS untuk memanggil burungburung tsb. Atas kuasa-Nya, burung yang sudah mati dan tubuhnya
tercampur itu kembali hidup. Hilanglah segenapkeragu-raguan hati Ibrahim
AS tentang kebesaran Allah SWT. Ibrahim menghancurkan berhalakaum
Babylonia Orang pertama yang mendapat dakwah Nabi Ibrahim AS adalah
Azar, ayahnya sendiri. Azar sangat marah mendengar pernyataan bahwa
anaknya tidak mempercayai berhala yangdisembahnya, bahkan mengajak
untuk memasuki kepercayaan baru menyembah Allah SWT. Ibrahim pun
diusir dari rumah. Ibrahim merencanakan untuk membuktikan kepada
kaumnya tentang kesalahan mereka menyembah berhala.
Kesempatan itu diperolehnya ketika penduduk Babylonia merayakan
suatu hari besar dengan tinggal di luar kota selama berhari-hari. Ibrahim
lalu memasuki tempat peribadatan kaumnya dan merusak semua berhala
yang ada, kecuali sebuahpatung yang besar. Oleh Ibrahim, di leher patung
itu dikalungkan sebuah kapak. Mukjizat Allah: Api menjadi dingin
Akibat perbuatannya ini, Ibrahim ditangkap dan diadili. Namun ia
menyatakan bahwa patung yang berkalung kapak itulah yang
menghancurkan berhala-berhala mereka dan menyarankan para hakim
untuk bertanya kepadanya. Tentu saja para hakim mengatakan bahwa
berhala tidak mungkin dapat ditanyai. Saat itulah Nabi Ibrahim AS
mengemukakan pemikirannya yang berisi dakwah menyembah Allah SWT.
Hakim memutuskan Ibrahim harus dibakar hidup-hidup sebagai
hukumannya. Saat itulahmukjizat dari Allah SWT turun. Atas perintah Allah,
api menjadi dingin dan Ibrahim pun selamat.
Sejumlah orang yang menyaksikan kejadian ini mulai tertarik pada
dakwah Ibrahim AS, namun mereka merasa takut pada penguasa. Langkah
dakwah Nabi Ibrahim AS benar-benar dibatasi oleh Raja Namrud dan kaki
tangannya. Karena melihat kesempatan berdakwah yang sangat sempit,
Ibrahim AS meninggalkan tanah airnya menuju Harran, suatu daerah di
Palestina.
Di sini ia menemukan penduduk yang menyembah binatang.
Penduduk di wilayah ini menolak dakwah Nabi Ibrahim AS. Ibrahim AS yang
saat itu telah menikah dengan Siti Sarah kemudian berhijrah ke Mesir. Di
tempat ini Nabi Ibrahim AS berniaga, bertani, dan beternak. Kemajuan
usahanya membuat iri penduduk Mesir sehingga ia pun kembali ke
Palestina. Ibrahim menikahi Siti Hajar Setelah bertahun-tahun menikah,
pasangan Ibrahim dan Sarah tak kunjung dikaruniai seorang anak. Untuk
memperoleh keturunan, Sarah mengizinkan suaminya untuk menikahi Siti
Hajar, pembantu mereka. Dari pernikahan ini, lahirlah Ismail yang
kemudian juga menjadi nabi.
Ketika Nabi Ibrahim AS berusia 90 tahun, datang perintah Allah SWT
agar ia meng-khitan dirinya,Ismail yang saat itu berusia 13 tahun, dan
seluruh anggota keluarganya. Perintah ini segera dijalankan Nabi Ibrahim
AS dan kemudian menjadi hal yang dijalankan nabi-nabi berikutnya hingga
umat Nabi Muhammad SAW. Allah SWT juga memerintahkan Ibrahim AS
untuk memperbaiki Ka'bah (Baitullah). Saat itu bangunan Ka'bah sebagai
rumahsuci sudah berdiri di Mekah. Bangunan ini diperbaikinya bersama
Ismail AS. Hal ini dijelaskan dalam Al Qur'an surat Al-Baqarah ayat 127.
ibunya, dan berkata kepada ayahnya, Wahai ayahku, ikatlah aku eraterat agar tidak goyah dan lepaskan bajuku supaya tidak terkena darah
sehingga apabila ibuku melihatnya akan menambah kesedihannya.
Sampaikan salamku kepada ibu. Jika ayah hendak mengembalikan
bajuku kepada ibu,maka lakukanlah karena hal itu akan dapat
menghibur hatinya dan sebagai kenangan kepada anaknya.
Berkat kesabaran Ismail dan nabi Ibrahim, maka Allah menggantikan
Ismail dengan seekor domba untuk disembelih.
b. Kisah qorun
Pada zaman Nabi Musa a.s, hiduplah seorang yang dianugerahi
kekayaan yang berlimpah, Qarun namanya. Ia memiliki rumah yang megah
dan indah serta di penuhi barang-barang mewah. Begitu juga sawah dan
hewan ternaknya tak terhitung lagi. Bahkan, Qarun punya harta simpanan
yang sangat banyak untuk mengangkut kuncinya saja dibutuhkan banyak
orang.
Qarun memang seorang yang pandai dan ahli dalam bekerja. Namun
sayang, Qarun amat pelit dan kejam. Ia hanya mau memeras tenaga
orang-orang untuk memperkaya dirinya tanpa diberi upah. Hanya sedikit
makanan dibagikan supaya mereka tidak mati kelaparan.Qarun senang
berjalan-jalan memamerkan kekayaannya sehingga membuat kagum
orang yang melihatnya.
"Wah! Sungguh beruntung Qarun! Punya harta yang banyak!"teriak orangorang
"Kalau saja aku kaya raya seperti Qarun, tentu hidupku akan senang
sepanjang masa!" teriak yang lainnya.
Bukan main bangganya Qarun mendengar pujian itu. Ia semakin larut
dalam kesombongan. Suatu siang, utusan Nabi Musa datang menjumpai
Qarun. Orang itu menyampaikan pesan Nabi Musa bahwa Qarun wajib
memberikan zakat atas hartanya kepada fakir miskin.
"Apa?! Memangnya siapa Musa itu?" Muka Qarun merah padam."Aku
mendapat harta kekayaan ini dengan susah payah. Sekarang harus
dibagikan pada orang miskin. Enak saja!" kata Qarun marah-marah.
"Hartaku ini kuperoleh dengan kerja keras dan kepandaianku sendiri! Tak
ada yang membantuku,"sahut Qarun dengan angkuhnya.
Lalu, Nabi Musa sendiri yang datang ke rumah Qarun untuk
menyampaikan kewajiban membayar zakat. Melihat Musa muncul
dihadapannya, entah kenapa Qarun jadi gemetaran. Ia merasa takut pada
Musa. Wajah beringasnya berubah ramah sekali.
"Mari! Silakan, saudaraku,"kata Qarun pada Nabi Musa.
Ia membungkukkan badannya tanda hormat."Tak perlu bermanis
muka kepadaku. Benarkah kau menolak memberikan zakat? Allah telah
memberimu harta yang berlimpah! Kau harus mengeluarkan zakat bagi
fakir miskin.
Sungguh, aku menyuruhmu berzakat atas perintah Allah," kata Nabi
Musa.Qarun amat ketakutan. Ia tidak bisa marah pada Musa.
"O, tentu!" kata Qarun."Akan kusuruh kepala gudang menghitung semua
kekayaanku dan mengeluarkan zakatnya."
selalu mensyukuri segala nikmat yang Allah berikan dan tidak boleh
sombong karenanya Jika kita diberikan kelebihan harta kekayaan, kita tidak
boleh pamer dan membanggakannya kepada teman-teman kita. Bahkan,
seorang Muslim yang baik, akanmenolong saudara-saudaranya yang
kurang beruntung seperti dirinya, dengan bersedekah kepada orang-orang
miskin.
Jika kita diberi kepandaian, maka kita pun tidak boleh berbangga dan
memandang remeh teman yang lain. Tetapi menggunakan kepandaian itu
untuk hal-hal yang bermanfaat, dan membantu teman-teman yang
kesulitan dalam memahami pelajaran. Dan jika Allah memberikan karunia
berupa harta dan kepandaian kepada orang-orang yang lain lebih baik dari
kita, kita tidak boleh iri hati. Itu tidak berarti Allah lebih sayang pada
mereka. Karena Allah hanya mencintai dan akan memberikan pahala bagi
orang-orang yang taat kepada-Nya, kepada orang-orang yang beramal
shalih dan orang-orang yang sabar.
WAKTU
07.30-08.30
08.30-09.00
09.00-09.15
IV
(EMPAT)
09.15-09.45
09.45-10.15
10.15-10.45
10.45-11.15
07.30-08.30
08.30-09.00
09.00-09.15
09.15-09.45
V (LIMA)
09.45-10.15
10.15-10.45
10.45-11.15
07.30-08.30
08.30-09.00
09.00-09.15
09.15-09.45
VI
(ENAM)
09.45-10.15
10.15-10.45
10.45-11.15
PENGAJAR
Rahmawati Dewi
M. Azhar Gunawan
Fiqih
Nur Choirin S
Istirahat
M. Azhar Gunawan
Fiqih
Nur Choirin S
Roikhatul Janah
Aqidah akhlak
Rina Riyadin
Roikhatul Janah
Aqidah akhlak
Rina Riyadin
Debbi Silvia
Tarikh
Fiqi Robiatul
BTQ
Risqiya Alvi K
Roikhatul Janah
Aqidah akhlak
Rina Riyadin
Istirahat
Roikhatul Janah
Aqidah akhlak
Rina Riyadin
Debbi Silvia
Tarikh
Fiqi Robiatul
Debbi Silvia
Tarikh
Fiqi Robiatul
M. Azhar Gunawan
Fiqih
Nur Choirin S
BTQ
Debbi Silvia Aqida
Sri Wulandari
Tarikh
Rahmawati Dewi
Istirahat
Sri Wulandari
Tarikh
Rahmawati Dewi
Risqiya Alvi
Fiqih
Kamalina
Vinatul Janah
Risqiya Alvi
Fiqih
Kamalina
Vinatul Janah
Roikhatul Janah
Aqidah akhlak
Rina Riyadin
Hari/Tanggal
KELAS
WAKTU
07.30-08.30
08.30-09.00
09.00-09.15
IV
(EMPAT)
09.15-09.45
09.45-10.15
10.15-10.45
10.45-11.15
07.30-08.30
08.30-09.00
09.00-09.15
09.15-09.45
V (LIMA)
09.45-10.15
10.15-10.45
10.45-11.15
07.30-08.30
08.30-09.00
PENGAJAR
Rahmawati Dewi
Roikhatul Janah
Aqidah akhlak
Rina Riyadin
Istirahat
Roikhatul Janah
Aqidah akhlak
Rina Riyadin
Debbi Silvia
Tarikh
Fiqi Robiatul
Debbi Silvia
Tarikh
Fiqi Robiatul
M. Azhar Gunawan
Fiqih
Nur Choirin S
BTQ
Risqiya Alvi K
Debbi Silvia
Tarikh
Fiqi Robiatul
Istirahat
Debbi Silvia
Tarikh
Fiqi Robiatul
M. Azhar Gunawan
Fiqih
Nur Choirin S
M. Azhar Gunawan
Fiqih
Nur Choirin S
Roikhatul Janah
Aqidah akhlak
Rina Riyadin
Debbi Silvi aAqida
BTQ
Risqiya Alvi
Kamalina
Fiqih
Vinatul Janah
09.00-09.15
VI
(ENAM)
Istirahat
09.15-09.45
Fiqih
09.45-10.15
Aqidah akhlak
10.15-10.45
Aqidah akhlak
10.45-11.15
Tarikh
Risqiya Alvi
Kamalina
Vinatul Janah
Roikhatul Janah
Rina Riyadin
Roikhatul Janah
Rina Riyadin
Sri Wulandari
Rahmawati Dewi
Hari/Tanggal
KELAS
WAKTU
07.30-08.30
08.30-09.00
09.00-09.15
IV
(EMPAT)
09.15-09.45
09.45-10.15
10.15-10.45
10.45-11.15
07.30-08.30
08.30-09.00
PENGAJAR
Rahmawati Dewi
Debbi Silvia
Tarikh
Fiqi Robiatul
Istirahat
Debbi Silvia
Tarikh
Fiqi Robiatul
M. Azhar Gunawan
Fiqih
Nur Choirin S
M. Azhar Gunawan
Fiqih
Nur Choirin S
Roikhatul Janah
Aqidah akhlak
Rina Riyadin
Risqiya Alvi K
BTQ
M. Azhar Gunawan
Fiqih
Nur Choirin S
09.00-09.15
09.15-09.45
V (LIMA)
09.45-10.15
10.15-10.45
10.45-11.15
07.30-08.30
08.30-09.00
09.00-09.15
09.15-09.45
VI
(ENAM)
09.45-10.15
10.15-10.45
10.45-11.15
IV - VI
16.00 18.30
Istirahat
M. Azhar Gunawan
Nur Choirin S
Roikhatul Janah
Aqidah akhlak
Rina Riyadin
Roikhatul Janah
Aqidah akhlak
Rina Riyadin
Debbi Silvia
Tarikh
Fiqi Robiatul
BTQ
Debbi Silvia Aqida
Roikhatul Janah
Aqidah akhlak
Rina Riyadin
Istirahat
Roikhatul Janah
Aqidah akhlak
Rina Riyadin
Sri Wulandari
Tarikh
Rahmawati Dewi
Sri Wulandari
Tarikh
Rahmawati Dewi
Risqiya Alvi
Kamalina
Fiqih
Vinatul Janah
Semua siswa
beserta guruBuka Bersama
guru dan para
tutor.
Fiqih
Nama
Dwi Utami
Debbi Silvia Aqida
Nur Choirin Sulistyani
Roikhatul Jannah
Vinatul Janah
Risqiya Alvi Kamalina
Rina Riyadin
Fiqi Robiatul Adawiyah
M. Azhar Gunawan
Rahmawati Dewi
Sri Wulandari
Kamis, 9
Juli 2015
Jumat, 10
Juli 2015
Sabtu, 11
Juli 2015