Anda di halaman 1dari 3

0001 ; Father & Son

---------------------Ini bukan judul lagunya BoyZone, tapi sebuah cerita tentang seorang anak dan aya
hnya, yang bertengkar dan
hampir-hampir baku tikam gara-2 masalah 'sepele' yang menyangkut 'balas budi'.
Cerita ini hanya rekaan belaka, jadi jika ada pribadi yang namanya sama atau men
galami hal yang sama,
itu semua semata-mata hanya kebetulan saja, tak ada maksud penulis untuk meleceh
kannya.
Syahdan beginilah ceritanya :
Alkisah di Desa Sipirok di Tapanuli tinggallah seorang pemuda tanggung yang akra
b dipanggil dengan sebutan si Ucok.
Ia tinggal bersama-sama dengan orang tua dan adik-adiknya di rumah sederhana di
perbatasan desa.
Seperti halnya dengan kebanyakan pemuda-pemuda desa yang lain, pantang bagi Ucok
untuk hidup miskin, apalagi menganggur,
di kampung sendiri. Dengan berbekal ijazah SMA serta sebuah surat dan alamat se
orang sanak semarga,
berangkatlah ia ke Ibukota, Jakarta. Sesampai di Jakarta ia mencari alamat sana
k semarganya,
dan beruntunglah ia karena sanaknya bermurah hati untuk memberikan tumpangan sel
ama ia mencari kerja di Jakarta.
Tidak seperti kebanyakan pemuda perantau yang harus melewati kerja keras dan kas
ar sebelum berhasil
memeperoleh nafkah yang cukup, Ucok termasuk sedikit diantara mereka yang berunt
ung mengadu nasib di Ibukota.
Tak sampai sebulan Ucok di Jakarta, ia berhasil memperoleh kerja sebagai tenaga
administrasi
di sebuah perusahaan elektronik.
Berkat keuletan, kecerdasan, kerja keras serta kejujurannya,
Ucok dipercaya oleh atasannya dan disukai oleh kawan-kawannya
di kantor sehingga karirnya terus meningkat sampai ia berhasil menjadi seorang m
anager.
Lima tahun setelah Ucok berangkat ke Jakarta, saat ia masih sebagai seorang supe
rviser,
ia mempersunting rekan sekerjanya,
Sulastri, yang berasal dari Jawa Tengah.
Karena keterbatasan dana maka Ucok hanya bisa memberi kabar kepada orang tuanya
di Sipirok bahwa ia telah menikah dengan seorang gadis asal Solo, Sulastri.
Sulastri gadis yang cantik dan berbudi pekerti baik, ia sangat sayang suaminya
dan menjadi ibu rumah tangga yang baik.
Akhirnya pada saat Ucok telah membaik keadaan ekonominya, dan harga tiket pesawa
t terbang telah tejangkau,
maka keinginan pertamanya adalah cuti dan berkunjung ke kampung halamannya untuk
menghormati ayah bundanya.
Apalagi kini Lastri telah punya momongan Ucok Junior yang baru setahun, ia ingin
sekali segera memamerkan anaknya
kepada kedua orang tuanya.

Akhirnya pada akhir tahun Ucok sekeluarga bertiga (dengan anaknya yg baru setahu
n),
cuti dan berkunjung ke kampung halamannya
untuk menengok orang tua dan adik-adiknya.
Sampai disana, mereka tinggal dirumah orang tua Ucok. Orang tua dan adik-adik U
cok sangat bersuka hati ketemu lagi
dengan anak/abang tertua mereka. Mereka juga bangga punya anak mantu dan kakak
ipar yang cantik seperti Lastri.
Kecantikan Lastri dengan cepat menyebar keseantero desa, dan menjadi buah bibir.
Beruntunglah si Ucok jelek yang berhasil mempersunting si putri SOLO.
Mereka terlebih senang lagi karena tahu Ucok bawa
oleh-2 serta uang cukup banyak untuk dibagikan kepada mereka.
Hari kedua adik-adik Ucok merengek-2 minta diajak jalan-jalan ke super market.
Akhirnya mereka setuju untuk pergi rame-rame.
Tapi ayah Ucok bilang nggak bisa ikut :
'Kalian pergi sajalah.... biar aku dirumah, aku sedang tak enak badan..", kata a
yah si Ucok.
Karena Ucok Junior juga lagi nangis, maka Ucok minta Lastri buat tinggal di ruma
h aja, sekalian nemenin Bapaknya. '
Dik Lastri..., mendingan kamu tinggal di rumah saja, keliatannya anak kita sedan
g nggak enak badan,
sekalian kau jaga ayahku,
Beliau juga lagi sakit." Ucok lalu menambahkan "Aku harap kau bisa rawat ayahku
baik-baik,
tunjukkanlah bahwa kau memang
seorang menantu yang baik, kerjakanlah apa yang ia minta, supaya senang hatinya
",
demikian pesan Ucok kepada Lastri istrinya.
Kemudian Ucok beserta Ibu dan adik-adiknya pergi ke Super Market Matahari untuk
berbelanja.
Sedangkan Lastri dan anaknya serta ayah mertuanya tinggal di rumah.
Selama mereka pergi, ayah mertua Lastri minta dibuatkan teh hangat serta minta d
ibelikan rokok di warung tetangga.
Tak lama kemudian anaknya menangis, yang kali ini berarti tiba waktu untuk menyu
sui si kecil.
Maka Lastri membawa anaknya masuk ke kamar untuk disusui. Secara tak sengaja, a
yah mertuanya melihat pada saat ia
sedang buka baju dan menyusui anaknya.
Melihat menantunya dalam keadaan baju terbuka serta terlihat BD-nya, timbul nafs
u kelaki-lakiannya,
apalagi Lastri boleh dibilang wanita tercantik yang pernah dilihatnya.
Tanpa malu-malu ia lalu menerobos masuk ke dalam kamar dan memelototkan matanya
ke arah Lastri yang dalam keadaan
dada terbuka serta sedang diam tak berkutik karena terkejut dan shock akan kejad
ian yang datang tiba-tiba ini.
Belum lagi Lastri sadar dari shocknya, ayah mertuanya tiba-tiba menerkam ke arah
nya sehingga ia terjatuh ke tempat tidur.
Lastri berusaha berontak, dan kali ini ia berhasil.
Mukanya pucat pasi, dan ia segera menutupi dadanya dengan kedua tangannya.

Namun tanpa malu-malu ayah mertuanya bilang ia juga pingin seperti cucunya, 'men
ete' (menyusu) ke mantunya....
Kontan Lastri marah-marah dan bilang 'Ayah tak tahu diri, kenapa tega melakukan
hal ini kepada anak menantu sendiri ?'.
Namun ayah mertua Lastri berkeras dan memaksa-maksa dengan ancaman akan menyuruh
Ucok menceraikannya jika ia tak mau
memenuhi keingingannya.
Akhirnya Lastri ingat pesan Ucok agar baik-baik merawat ayah mertuanya.
Maka dengan berat hati dan terpaksa akhirnya ia menuruti keinginan ayah mertuany
a, namun dengan syarat ayah mertuanya
tidak boleh menggunakan tangannya atau pegang apa-apa dan hanya dikasih waktu se
puluh detik saja.
Ayah mertuanya minta waktu sepuluh menit. Akhirnya setelah melalui tawar menawa
r yang alot, disetujui bersama waktu yang
ditetapkan hanya satu menit saja. Yakh.... terjadilah kejadian yang tak patut u
ntuk diceritakan itu.
Saat Ucok kembali dari Super market....
dengan berlinang air mata Lastri menceritakan apa yang telah terjadi kepada suam
inya.
Kontan deh dengan geram dan muka garang Ucok mendatangi ayahnya untuk melabrak s
erta minta penjelasan serta pertanggung
jawaban ayahnya atas tindakan tak senonoh yang telah dilakukannya kepada menantu
nya.
'Ayah.... saya tak pernah menyangka, kenapa ayah setega itu melakukan hal yang t
ak senonoh kepada istriku,
anak menantu ayah sendiri ?"
Namun diluar dugaan, ayah Ucok bukannya menyesal, malah dengan tak kalah garang
ia menghardik anak dan menantunya :
'Ah.... kau Ucok.... dasar Kau ini anak tak tahu membalas budi orang tuamu. Mas
ih ingatkah dulu sewaktu kau masih kecil ?
Kau 'menetek' pada istriku hampir selama lima tahun. Pernahkah aku marah padamu
? Tak pernah bukan ?
Sekarang aku cuma minta 'menetek' kepada istrimu satu menit saja, kau sudah mara
h-marah bak harimau tertembak kakinya....,
anak macam apa kau ini ?" "dasar tak tahu membalas budi orang tua..." kata ayah
si Ucok.
Ucok dan Lastri teridam tak tahu harus bicara apa lagi.
he...he....

:D

Jul, 23, 1996

Anda mungkin juga menyukai

  • Bikin Adik
    Bikin Adik
    Dokumen1 halaman
    Bikin Adik
    stringsbass4
    Belum ada peringkat
  • Beo Pak Pendeta
    Beo Pak Pendeta
    Dokumen2 halaman
    Beo Pak Pendeta
    stringsbass4
    Belum ada peringkat
  • Bongah Bongah
    Bongah Bongah
    Dokumen1 halaman
    Bongah Bongah
    stringsbass4
    Belum ada peringkat
  • Brewok Sang Ibu
    Brewok Sang Ibu
    Dokumen1 halaman
    Brewok Sang Ibu
    stringsbass4
    Belum ada peringkat
  • Biji
    Biji
    Dokumen1 halaman
    Biji
    stringsbass4
    Belum ada peringkat
  • Bola Pak Direktur
    Bola Pak Direktur
    Dokumen1 halaman
    Bola Pak Direktur
    stringsbass4
    Belum ada peringkat
  • Berhenti Merokok
    Berhenti Merokok
    Dokumen1 halaman
    Berhenti Merokok
    stringsbass4
    Belum ada peringkat
  • Bawah Sedikit
    Bawah Sedikit
    Dokumen1 halaman
    Bawah Sedikit
    stringsbass4
    Belum ada peringkat
  • Biaya Hotel Murah
    Biaya Hotel Murah
    Dokumen1 halaman
    Biaya Hotel Murah
    stringsbass4
    Belum ada peringkat
  • Balapan Mobil
    Balapan Mobil
    Dokumen1 halaman
    Balapan Mobil
    stringsbass4
    Belum ada peringkat
  • Apalagi Matengnya
    Apalagi Matengnya
    Dokumen1 halaman
    Apalagi Matengnya
    stringsbass4
    Belum ada peringkat
  • Analisis Kimia Laki-Laki
    Analisis Kimia Laki-Laki
    Dokumen1 halaman
    Analisis Kimia Laki-Laki
    stringsbass4
    Belum ada peringkat
  • Baju
    Baju
    Dokumen1 halaman
    Baju
    stringsbass4
    Belum ada peringkat
  • Angin Ribut
    Angin Ribut
    Dokumen1 halaman
    Angin Ribut
    stringsbass4
    Belum ada peringkat
  • 'Interogasi
    'Interogasi
    Dokumen1 halaman
    'Interogasi
    stringsbass4
    Belum ada peringkat
  • Bank Tak Berdaya
    Bank Tak Berdaya
    Dokumen1 halaman
    Bank Tak Berdaya
    stringsbass4
    Belum ada peringkat
  • Antri
    Antri
    Dokumen2 halaman
    Antri
    stringsbass4
    Belum ada peringkat
  • Anak Bangga Jadi Gede
    Anak Bangga Jadi Gede
    Dokumen2 halaman
    Anak Bangga Jadi Gede
    stringsbass4
    Belum ada peringkat
  • Analisis Kimia Laki-Laki
    Analisis Kimia Laki-Laki
    Dokumen1 halaman
    Analisis Kimia Laki-Laki
    stringsbass4
    Belum ada peringkat
  • Ampir Kepergok
    Ampir Kepergok
    Dokumen1 halaman
    Ampir Kepergok
    stringsbass4
    Belum ada peringkat
  • Anak Kambing
    Anak Kambing
    Dokumen1 halaman
    Anak Kambing
    stringsbass4
    Belum ada peringkat
  • Anak Bangga Jadi Gede
    Anak Bangga Jadi Gede
    Dokumen2 halaman
    Anak Bangga Jadi Gede
    stringsbass4
    Belum ada peringkat
  • Yang Paling Murah
    Yang Paling Murah
    Dokumen1 halaman
    Yang Paling Murah
    stringsbass4
    Belum ada peringkat
  • 'Termometer
    'Termometer
    Dokumen2 halaman
    'Termometer
    stringsbass4
    Belum ada peringkat
  • 0002
    0002
    Dokumen1 halaman
    0002
    stringsbass4
    Belum ada peringkat
  • 'Termometer
    'Termometer
    Dokumen2 halaman
    'Termometer
    stringsbass4
    Belum ada peringkat
  • 'Serba Palsu
    'Serba Palsu
    Dokumen1 halaman
    'Serba Palsu
    stringsbass4
    Belum ada peringkat
  • 'Interogasi
    'Interogasi
    Dokumen1 halaman
    'Interogasi
    stringsbass4
    Belum ada peringkat
  • 'Satu Ciuman
    'Satu Ciuman
    Dokumen1 halaman
    'Satu Ciuman
    stringsbass4
    Belum ada peringkat