Keterangan:
W
W = berat benda
P
BK
Fa
Fp
P = gaya cekam
N = gaya normal
Misal:
Massa
= m = 5 kg
Koefisien gesek
s = 0,2
Maka:
Fx=0
W FpFa=0
W =Fp+ Fa
PN =0
P=N
Fy=0
Fp=2 s . P (2 bidang
kontak)
W =Fp+ Fa
2 s . P+2 s . P
W =4 s . P P=
W
4 s
m. g
4 s
5.9,81
=61,31 N /m2
4.0,2
Gaya Pemotongan
Pz=K . t ' . s m (kg)
37
kg
x 5 mm x 501 mm
2
mm
dimisalkan m = 1
9250 mm
Keterangan
K
= Koefisien bahan
= Feed motion
= Dept of cut
= Konstanta eksponen
3. Masukkan/tempatkan perangkat jig fix pada mesin frais melalui jalur yang tersedia pada
mesin frais, kemudian kunci dengan mur diameter 12mm.
4. Tarik ujung clamp untuk menempatkan benda kerja
5. Posisikan benda kerja berdiameter 60 mm pada tempat yang disediakan, tepat di antara
pegas
6. Kunci clamp-nya
7. Atur putaran mesin frais yang sesuai untuk jenis benda kerja
n=
1000. v
.d
1000.17
=270,7 260 rp m
.20
'
V =V . P
3
15.3=45 cm /min
V .1000
'
S=
a .b
45.1000
=360
5.25
8. Cari titik permukaan/titik nol dan kemudian melakukan pemakanan untuk masing
masing sisi. Saat pemakanan dilakukan, mata pahat dan benda kerja diberi pendingin (air
pullen) untuk menghindari terjadinya overheat pada benda kerja
9. Setelah selasai melakukan proses pemesinan, tekan ejector untuk melepaskan benda kerja