Anda di halaman 1dari 1

OFFSHORE

Operasi pemboran lepas pantai diawali dengan pengembangan


teknologi pemboran darat dengan menggunakan casing konduktor yang
ditanam atau dibor dan disemen, kemudian meningkat dengan
menggunakan mud-line suspention system, dan terus meningkat
dengan menggunakan riser system. Kini penggunaan BOP konvensional
terus dimodifikasi agar mampu beroperasi di bawah air. Kondisi
lingkungan laut berpengaruh terhadap pemilihan jenis platform.
Prinsip sistem peralatan pemboran lepas pantai (offshore drilling) saat
ini hanya merujuk pada perkembangan sistem peralatan pemboran
darat, maka metode operasi lepas pantai membutuhkan teknologi yang
baru dengan biaya operasi yang semakin mahal karena kondisi
lingkungan laut berbeda dengan kondisi lingkungan darat. Peralatan
mutlak yang harus ada dalam operasi pemboran lepas pantai adalah
sebuah strutur anjungan (platform) sebagai tempat untuk meletakkan
peralatan pemboran dan produksi. Berbagai macam anjungan telah
dibuat, seperti anjungan permanen (fixed) yang berdiri di atas kaki-kaki
beton bertulang. Jenis ini umumnya digunakan pada laut dangkal dan
pada lapangan pengembangan sehingga dapat sekaligus menjadi
anjungan pemboran dan produksi.
ONSHORE
Sedangkan pada pengeboran darat sistem peralatan pengeboran tidak serumit
dari pemboran laut, dikarenakan hambatan yang ditimbulkan oleh alam tidak
sebesar hamabtan yang ada dilaut, mulai dari tekanan yang ditimbulkan oleh air
dan juga formasi yang berbeda sehinnga konduktor casing tidak diharuskan
untuk penyemenan, biaya yang dibutuhkan dalam pemboran darat juga tidak
semahal yang dibutuhkan oleh pemboran laut, karena dalam pemboran darat rig
pemboran tidak memerlukan anjungan sebagi tempat penambat seperti pada
offshore drillling, pada onshore drilling sistem blowout prevention tidak serumit
yang ditemui pada onshore drilling. Perbedaan yang mutlak adalah pemboran
darat tidak memerlukan sistem anjungan sebagai platform seperrti pada
offshore drilling.

Anda mungkin juga menyukai