Anda di halaman 1dari 6

MACROPALEONTOLOGY LABORATORY

HUBUNGAN ARTHROPODA DENGAN PALEOGEOGRAFI DAN PALEO


KLIMATOLOGI.
FILUM ARTHROPODA
Arthropoda berasal dari bahasa Yunani, arthos yang artinya segmen/ruas dan poda
yang artinya kaki. Jadi, Arthropoda adalah hewan berkaki ruas. Semua jenis hewan
yang termasuk filum arthropoda memiliki tubuh dan kaki yang berruas-ruas.
Tubuhnya tertutup dengan kitin sebagai rangka luarnya.
Filum Arthropoda adalah filum yang paling besar dalam dunia hewan dan mencakup
serangga, laba-laba, udang, lipan dan hewan mirip lainnya. Arthropoda adalah nama
lain hewan berbuku-buku.
Empat dari lima bagian dari spesies hewan adalah Arthropoda, dengan jumlah di atas
satu juta spesies modern yang ditemukan dan rekor fosil yang mencapai awal
Cambrian. Arthropoda biasa ditemukan di laut, air tawar, darat, dan lingkungan
udara, serta termasuk berbagai bentuk simbiotis dan parasit. Hamper 90% dari
seluruh jenis hewan yang diketahui orang adalah Arthropoda. Arthropoda dianggap
berkerabat dekat dengan Annelida, contohnya adalah Peripetus di Afrika Selatan.

Nama : Muhammad Reza


NIM : 111.120.013
PLUG: 6

Page 1

MACROPALEONTOLOGY LABORATORY

Sistem tubuh filum Arthropoda adalah:


Pencernaan : saluran pencernaan dari mulut sampai anus.
Pernapasan : Insang pada hewan air dan trakea pada hewan darat. Tetapi
sebagian besar bernapas dengan trakea. Udara masuk ke dalam system
pernapasan melalui celah kecil yang disebut spirakel. Udang bernapas dengan
insang, sedangkan laba-laba bernapas dengan paru-paru buku.
Transport : Peredaran darah terbuka. Jantung terletak di bagian tubuh atas
yang memompa darah ke bagian dalam tubuh. Darah lalu kembali ke jantung
secara difusi.
Sistem saraf : Jaringan saraf tetapi bukan otak dan kepala.
Pengeluaran : Sampah dikeluarkan melalui nefridia.

Beberapa ciri-ciri umum Arthropoda, antara lain sebagai berikut.

Nama : Muhammad Reza


NIM : 111.120.013
PLUG: 6

Page 2

MACROPALEONTOLOGY LABORATORY

Semua Arthropoda memiliki perpanjangan tubuh (apendiks) bersendi,


termasuk kaki dan antenanya. Dengan adanya sendi dan perpanjangan tubuh,
maka arthropoda dapat bergerak lebih bebas dan lentur.
Tubuhnya simetri bilateral dan bersegmen-segmen. Pada beberapa spesies,
segmen tubuh ada yang menyatu membentuk kepala, dada, dan perut.
Semua Arthropoda memiliki kepala yang terpisah dengan dada. Namun,
udang dan laba-laba memiliki kepala dan dada yang menyatu membentuk
sepalotoraks.
Memiliki rangka luar (eksoskeleton) yang terbuat dari kitin.
Memiliki mata majemuk. Mata majemuk (faset) terdiri dari ribuan satuan
penyusun mata yang disebut omatidium. Beberapa jenis Arthropoda memiliki
mata berlensa tunggal yang disebut oselus yang hanya dapat membedakan
keadaan gelap dan terang.
Alat pengeluaran arthropoda darat berupa buluh malpigi.
PALEOKLIMATOLOGI
Paleoklimatologi adalah studi tentang perubahan iklim yang diambil pada skala dari
seluruh sejarah bumi. Menggunakan berbagai ilmu bumi dan alam sebagai prokurator
untuk memperoleh data yang sebelumnya tersimpan di dalamnya (misalnya : batuan,
sedimen, lapisan es, lingkaran pohon, batu karang, kerang dan fosil mikro. Kemudian
menggunakan catatan ini untuk menentukan kondisi masa lalu iklim bumi berbagai
daerah dan sistem atmosfernya.
Paleoklimatologi memiliki implikasi yang luas terhadap perubahan iklim sekarang.
Para ilmuwan sering mengkaji perubahan lingkungan di masa lalu dan
keanekaragaman hayatinya untuk merefleksikan situasi di masa kini dan secara
khusus dampak iklim terhadap kepunahan massal dan pemulihan biota.
Para ahli paleoklimatologi menggunakan berbagai macam keahlian untuk sampai
pada teori dan kesimpulan mereka.

Nama : Muhammad Reza


NIM : 111.120.013
PLUG: 6

Page 3

MACROPALEONTOLOGY LABORATORY

Glasier dan kubah es banyak digunakan sebagai sumber data dalam paleoklimatologi.
Es pada glasier mengeras dalam pola yang dapat diidentifikasikan, dimana setiap
tahunnya meninggalkan suatu lapisan penciri pada inti es.
Dendrokronologi merupakan ilmu mengenai penentuan umur kayu dan fosil-fosil
kayu berdasarkan lingkaran tumbuhnya.
Lapisan sedimen telah diteliti, terutama yang berada pada dasar danau dan lautan.
Karakteristik dari tumbuhan, binatang, dan serbuk sari yang terawetkan, serta
perbandingan isotop memberikan informasi.
Lapisan batuan sedimen memberikan pandangan yang lebih padat mengenai iklim,
dikarenakan lapisan batuan sedimen berumur ratusan ribu sampai jutaan tahun. Para
ilmuan bisa mendapatkan pegangan mengenai iklim jangka panjang dengan
mempelajari batuan sedimen yang dapat berumur sampai dengan milliaran tahun..
Pembagian sejarah bumi menjadi beberapa periode terpisah umumnya berdasarkan
perubahan yang terlihat pada lapisan batuan sedimen yang membatasi perubahan
kondisi utama. Sering kali hal ini termasuk perubahan utama pada iklim
PALEOGEOGRAFI
paleogeografi adalah gambaran keadaan fisik bumi serta iklim bumi pada dasar lalu
di dasarkan atas ekologi kehidupan organisme yang dipelajari dari fosilnya.sepanjang
sejarah bumi, kondisi iklim dan geografis bumi telah mengalami banyak perubahan
dan perkembangan dimulai sejak bumi terbentuk pada masa 4,5 miliyar tahun lalu
yang kemudian berkembang hingga zaman kuarter dimana kita hidup saat ini.
Paleografi zaman kambrium ( 543-490 juta tahun lalu )
Pada zaman pra kambrium super benua pannotia mulai pecah dan terbentuk lautan
iapelus diantara laurentia (amerika utara) ,Siberia baltica, gondwana, sepanjang
zaman kambrium,Siberia tetap berada di timur Laurentia, sedangkan beltica bergeser
kearah selatan dari Siberia dan tenggara lauretia. Benua gondwana juga bergeser
Nama : Muhammad Reza
NIM : 111.120.013
PLUG: 6

Page 4

MACROPALEONTOLOGY LABORATORY

keselatan dimana benua godwana sebagai benua terbesaryang bergerak dari ekuator
kea rah kutub selatan dan fosil arthropoda banyak tumbuh pada zaman ini.

Kondisi paleogeografi benua amerika utara berdasarkan atas bukti-bukti fosil yang
dijumpai menunjukan bahwa daratan laurentia, ytang saat ini dikenal sebagai kanada
bagian timur dan utara amerika, yang berada utara ekuator mulai terotasi. Seperti
dengan benua pada umumnya, tengah benua dijumpai berupa daratan yang tidak
begitu luas sebagai memasok sedimen kelaut dangkal.
HUBUNGAN

ARTHROPODA

DENGAN

PALEOGEOGRAFI

DAN

PALEOKLIMATOLOGI
Dapat disimpulakan

bahwa hubungan arthropoda dengan paleogeografi dan

paleoklimatologi yang kita ketahui bahwa Lapisan batuan sedimen yang memiliki
fosil dari filum arthropoda memberikan pandangan yang lebih padat mengenai iklim
yang ada pada zaman kambrium , dikarenakan lapisan batuan sedimen berumur
ratusan ribu sampai jutaan tahun. Para ilmuan bisa mendapatkan pegangan mengenai
iklim jangka panjang dengan mempelajari batuan sedimen

yang memiliki fosil

arthopoda dapat berumur sampai dengan milliaran tahun.


Paleogeografi hubungan nya yaitu

dengan mengetahui fosil-fosil arthropoda kita

dapat menggambarkan keadaan fisik bumi serta iklim bumi pada dasar lalu di
dasarkan atas ekologi kehidupan organisme yang dipelajari dari fosilnya.sepanjang
Nama : Muhammad Reza
NIM : 111.120.013
PLUG: 6

Page 5

MACROPALEONTOLOGY LABORATORY

sejarah bumi, kondisi iklim dan geografis bumi yang telah mengalami banyak
perubahan dan perkembangan dimulai sejak bumi terbentuk dari jutaan tahun lalu.

Nama : Muhammad Reza


NIM : 111.120.013
PLUG: 6

Page 6

Anda mungkin juga menyukai