PENDAHULUAN
Paleontologi adalah ilmu yang mempelajari tentang bentuk bentuk kehidupan yang pernah
ada pada masa lampau termasuk evolusi dan interaksi satu dengan lainnya serta lingkungan
kehidupannya (paleoekologi) selama umur bumi atau dalam skala waktu geologi terutama yang
diwakili oleh fosil. Sebagaimana ilmu sejarah yang mencoba untuk menjelaskan sebab sebab
Berbeda dengan mempelajari hewan atau tumbuhan yang hidup di zaman sekarang,
paleontologi menggunakan fosil atau jejak organisme yang terawetkan di dalam lapisan kerak
bumi, yang terawetkan oleh proses-proses alami, sebagai sumber utama penelitian. Oleh karena
itu paleontologi dapat diartikan sebagai ilmu mengenai fosil sebab jejak jejak kehidupan masa
Fosilisasi merupakan proses penimbunan sisa-sisa hewan atau tumbuhan yang terakumulasi
dalam sedimen atau endapan-endapan baik yang mengalami pengawetan secara menyeluruh,
sebagian ataupun jejaknya saja. Kebanyakan fosul ditemukan dalam batuan endapan (sedimen)
yang permukaannya terbuka. Tipe-tipe fosil yang terkandung didalam batuan tergantung dari
tipe lingkungan tempat sedimen secara ilmiah terendapkan. Sedimen laut, dari garis pantai dan
laut dangkal biasanya mengandung paling banyak fosil. Dari praktikum ini kita dapat
mengetahui bentuk dan jenis-jenis filum Echinodermata dan Arthropoda serta mengetahui
Adapun maksud dari pelaksanaan praktikum ini adalah agar praktikum mampu
Arthropoda.
1.3.1 Alat
1. Pulpen
2. Pensil
1.3.2 Bahan
1. 8 sampel fosil
2. HCl 0.1 M
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Echinodermata
Echinodermata berasal dari kata Yunani, echinos artinya duri dan derma artinya kulit.
Jadi Echinodermata dapat diartikan sebagai hewan berkulit duri. Memang jika Anda meraba
kulit hewan ini akan terasa kasar, karena kulitnya mempunyai lempeg-lempeng zat kapur dengan
duri-duri kecil.
Hewan ini biasanya hidup di pantai dan di dalam laut sampai kedalaman sekitar 366 m.
Sebagian hidup bebas, hanya gerakannya lamban. Anda jangan khawatir hewan ini tidak ada
yang parasit. Ada sekitar 5.300 jenis Echinodermata yang sudah dikenal manusia.
Hewan Echinodermata juga dapat dijadikan sebagai bahan makanan. Misalnya mentimun
laut setelah dikeringkan dijadikan bahan sup atau dibuat kerupuk. Juga telur bulu babi sangat
enak untuk dimakan. Jika Anda ingin mencobanya, silahkan! Jenis hewan ini juga sering
Di samping itu Echinodermata juga bisa merugikan, karena hewan laut ini sebagai
pemakan tiram/kerang mutiara. Juga ada diantara jenis bintang laut yang memakan binatang
Bentuk tubuh Echinodermata ada yang seperti bintang, bulat, pipih, bulat memanjang,
Tubuh terdiri dari bagian oral (yang memiliki mulut) dan Aboral (yang tidak memiliki
mulut).
Permukaan Echinodermata umumnya berduri, baik itu pendek tumpul atau runcing panjang.
Duri berpangkal pada suatu lempeng kalsium karbonat yang disebut testa.Sistem saluran air
dalam rongga tubuhnya disebut ambulakral. Ambulakral berfungsi untuk mengatur pergerakan
bagian yang menjulur keluar tubuh, yaitu kaki ambulakral atau kaki tabung ambulakral. Kaki
ambulakral memiliki alat isap.sistem pencernaan terdiri dari mulut, esofagus, lambung, usus,
dan anus. Sistem ekskresi tidak ada. Pertukaran gas terjadi melalui insang kecil yang merupakan
respirasi dan makan pada selom. Sistem saraf Echinodermata terdiri dari cincin pusat saraf dan
cabang saraf. Echinodermata tidak memiliki otak. Untuk reproduksi Echinodermata ada yang
Echinodermata merupakan hewan yang hidup bebas. Makanannya adalah kerang, plankton,
dan organisme yang mati. Habitatnya di dasar air laut, di daerah pantai hingga laut dalam.
Hewan Echinodermata berdasarkan bentuk tubuhnya dapat dibagi menjadi 5 kelas, yaitu
1. Asteroidea
Asteroidea sering disebut bintang laut. Sesuai dengan namanya itu, jenis hewan ini
berbentuk bintang dengan 5 lengan. Di permukaan kulit tubuhnya terdapat duri-duri dengan
berbagai ukuran. Hewan ini banyak dijumpai di pantai. Ciri lainnya adalah alat organ tubuhnya
Mulut terdapat di permukaan bawah atau disebut permukaan oral dan anus terletak di
permukaan atas (permukaan aboral). Kaki tabung tentakel (tentacle) terdapat pada permukaan
oral. Sedangkan pada permukaan aboral selain anus terdapat pula madreporit. Madreporit adalah
sejenis lubang yang mempunyai saringan dalam menghubungkan air laut dengan sistem
2. Echinoidea
Jika Anda jalan-jalan di pantai, hati-hati dengan binatang ini karena tubuhnya dipenuhi
duri tajam. Duri ini tersusun dari zat kapur. Duri ini ada yang pendek dan ada pula yang panjang
seperti landak. Itulah sebabnya jenis hewan ini sering disebut landak laut. Jenis hewan ini
biasanya hidup di sela-sela pasir atau sela-sela bebatuan sekitar pantai atau di dasar laut.
Ciri lainnya adalah mulutnya yang terdapat di permukaan oral dilengkapi dengan 5 buah gigi
sebagai alat untuk mengambil makanan. Hewan ini memakan bermacam-macam makanan laut,
misalnya hewan lain yang telah mati, atau organisme kecil lainnya. Alat pengambil makanan
digerakkan oleh otot yang disebut lentera arisoteteles. Sedangkan anus, madreporit dan lubang
Hewan ini jenis tubuhnya memiliki 5 lengan yang panjang-panjang. Kelima tangan ini juga
bisa digerak-gerakkan sehingga menyerupai ular. Oleh karena itu hewan jenis ini sering disebut
4. Crinoidea
Jika Anda pernah menyelam ke dasar laut, mungkin Anda mengira jenis hewan
Crinoidea ini adalah tumbuhan. Memang sekilas hewan ini mirip tumbuhan bunga. Ia memiliki
tangkai dan melekat pada bebatuan, tak beda seperti tumbuhan yang menempel di bebatuan. Ia
juga memiliki 5 lengan yang bercabang-cabang lagi mirip bunga lili. Oleh karena itu hewan ini
Ciri lainnya mulut dan anus hewan ini terdapat di permukaan oral dan tidak mempunyai
madreporit. Hewan ini sering ditemukan menempel dengan menggunakan cirri (akar) pada
bebatuan di dasar laut. Ia juga bisa berenang bebas, sehingga jika lingkungan tidak
menguntungkan akan pindah dan menempel pada tempat lain. Jenis lainnya adalah Antedon
tenella, dengan tubuhnya kecil-kecil, bentuk piala disebut calyx (kaliks) tanpa tangkai.
Hewan jenis ini kulit durinya halus, sehingga sekilas tidak tampak sebagai jenis
Echinodermata. Tubuhnya seperti mentimun dan disebut mentimun laut atau disebut juga
teripang. Hewan ini sering ditemukan di tepi pantai. Gerakannya tidak kaku, fleksibel, lembut
dan tidak mempunyai lengan. Rangkanya direduksi berupa butir-butir kapur di dalam kulit.
Mulut terletak pada ujung anterior dan anus pada ujung posterior (aboral). Di sekeliling mulut
terdapat tentakel yang bercabang sebanyak 10 sampai 30 buah. Tentakel dapat disamakan
dengan kaki tabung bagian oral pada Echinodermata lainnya. Tiga baris kaki tabung di bagian
ventral digunakan untuk bergerak dan dua baris di bagian dorsal berguna untuk melakukan
Arthropoda (arthros = sendi atau ruas dan podos = kaki) adalah hewan yang memiliki
kaki bersendi/beruas-ruas. Arthropoda merupakan filum terbesar dari kingdom animalia. Jumlah
spesiesnya lebih banyak dari filum-filum lainnya. Arthropoda dapat ditemukan di berbagai
habitat, antara lain di air, di darat, di dalam tanah dan ada juga yang hidup sebagai parasit pada
Arthropoda adalah hewan triploblastik, selomata (tubuh dan kaki beruas-ruas) dan
bilateral simetris. Tubuhnya terdiri atas kepala, dada, dan abdomen yang keseluruhannya
dibungkus oleh zat kitin dan merupakan kerangka luar (eksoskeleton). Biasanya diantara ruas-
ruas terdapat bagian yang tidak berkitin sehingga ruas-ruas tersebut mudah digerakkan. Pada
waktu tertentu kulit dan tubuh arthropoda dapat mengalami pergantian kulit (eksdisis).
dan antenanya. Dengan adanya sendi dan perpanjangan tubuh, maka arthropoda dapat
3. Semua Arthropoda memiliki kepala yang terpisah dengan dada. Namun, udang dan
5. Memiliki mata majemuk. Mata majemuk (faset) terdiri dari ribuan satuan penyusun
mata yang disebut omatidium. Beberapa jenis Arthropoda memiliki mata berlensa
tunggal yang disebut oselus yang hanya dapat membedakan keadaan gelap dan terang.
1. Kelas Crustacea
Crustacea adalah menempati habitat yang luas. Hanya sebagian kecil yang berada di darat,
selebihnya menempati habitat air, baik air laut maupun air tawar.Kata Crustacea berasal dari
bahasa Latin crusta. yang berarti cangkang keras. Cangkang ini adalah kerangka luar yang
Tubuh terdiri atas kepala-dada yang menjadi satu (cephalothorax) dan tubuh bagian
belakang. Cephalothorax ditutupi oleh kulit keras yang disebut karapak (carapac). Pada kepala
terdapat lima pasang anggota gerak, yaitu dua pasang antena dan tiga pasang rahang (satu
pasang mandibula, satu pasang maxilla pertama. dan satu pasang maxilla kedua).
Gambar 2.6 Crustasea
Insecta berasal dari bahasa latin, insecta yang berarti serangga. Insekta termasuk salah
satu anggota dari Filum arthropoda. Banyak anggota insekta yang dapat ditemukan disekitar kita
misalnya lalat, kupu-kupu dan lain-lain. Anggota insekta sangat beragam, tetapi memiliki ciri
3. Myriapoda
Myriapoda adalah gabungan dari kelas Chilopoda dan diplopoda dengan tubuh beruas-ruas
dan setiap ruas mempunyai satu pasang atau dua pasang kaki. Tubuh dapat dibagi menjadi dua
4. Chelicerata
Termasuk dalam kelas ini adalah laba-laba, kalajengking, kutu dan lain-lain. Tubuhnya
memiliki 6 pasang kaki hinggga dikenal hingga 65.000 spesies yang ada didunia.
5. Trilobita
Nama trilobita berasal dari kenampakan binatang tersebut yang sangat khas yang terdiri
dari tiga bagian yaitu, Chepalon(kepala), Thorax (dada atau perut), dan pygidium (ekor).
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
1. Spesies Echinodermata yang didapatkan pada praktikum ini adalah Plegiocidaris coronata
subconicus ORB sedangkan spesies yang didapatkan pada arthropoda adalah Cleothyridina
GREEN, Calymene blumenbachi BGN. Dari berbagai spesies tersebut setelah diidentifikasi
memiliki perbedaan baik bagian-bagian tubuh, proses pemfosilan, umur dan lain-lain.
2. Proses pemfosilan dari fosil peraga dari Echinodermata dan arthropoda ada dua proses yang
ditemukan yaitu permineralisasi dan cast, permineralisasi yaitu suatu proses dimana sebagian
tubuh fosil tergantikan oleh mineral-mineral lain yang dapat bertahan dari proses pelapukan atau
lebih resisten terhadap pelapukan sedangkan Cast adalah hasil cetakan dari mold.
3. Secara umum, Filum Echinodermata diklasifikasikan menjadi lima kelas yaitu: Kelas
Arthropoda dibagi menjadi lima kelas, yaitu: Kelas Crustacea, Hexapoda, Myriapoda,
4.2 Saran
Saran saya bagi asisten laboratorium paleontologi yaitu agar para asisten lebih
membimbing praktikan dengan baik dan senantiasa mengawasi praktikan supaya jika ada yang
Sebaiknya sampel fosil diperiksa terlebih dahulu karena ada box sampel yang tertukar.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2017. Database Fosil. Diakses melalui http://fossilworks.org/bridge.pl pada hari Sabtu,
8 April 2017
2017
Endarto, Danang. 2005. Pengantar Geologi Dasar. Surakarta: UPT Penerbitan dan Pencetakan
UNS.