Anda di halaman 1dari 2

BAB IV

PENUTUP
4. 1 Kesimpulan

1. Fosil adalah sisa kehidupan purba yang telah terawetkan dan terawetkan pada

lapisan-lapisan batuan pembentuk kerak bumi.

2. Proses pemfosilan spesies ini dimulai dari proses awal ketika organisme mati dan

kemudian tertimbun oleh material sedimen. Tertimbunnya organisme ini

menyisakan bagian tubuh yang keras saja, karena bagian yang lunak telah hancur

bercampur dengan unsur hara lainnya. Tertimbunnya organisme ini juga

menyebabka terhindar nya oganisme dari proses kimia baik oksidasi dan reduksi

sehingga tetap terjaga. Kemudian, fosil akan dibawa oleh tiga media geologi yaitu

air, angin, dan es. Pada saat fosil dibawa oleh air terjadilah proses leaching

(pencucian). Setelah itu, fosil akan tertransportasikan ke cekungan yang lebih stabil

dan kemudian akan tertimbun lagi dan kembali mengalami pencucian seperti

sebelumnya. Lalu terjadilah kompaksi dan tersedimentasi oleh material semen

seperti silika, karbonat, dan oksida besi. Kemudian akan terjadi pembatuan atau

litifikasi lalu akibat dari tenaga endogen yang berupa tektonik, lempeng terangkat

keatas bersama fosil tersebut. Sehingga laut dangkal akan menjadi daratan. Setelah

terangkat, fosil akan terlihat akibat adanya proses eksogen seperti pelapukan dan

erosi atau akan di temukan dan dikenal sebagai fosil

3. Fosil dapat diidentifikasi dengan melihat bentuk, proses pemfosilannya, dan

komposisi kimianya.

4.2 Saran

Saran praktikan terhadap praktikum untuk acara selanjutnya adalah lebih cekatan dalam

mengidentifikasi agar waktu praktikum lebih efisien. Adapun saran untuk kakak tim asisten
sebelum praktikum dimulai, sebaiknya kakak tim asisten mengecek terlebih dahulu peraga

yang akan digunakan. Karena kotak pada fosil Rhegmaphyllum conulussalah.

Anda mungkin juga menyukai