Anda di halaman 1dari 16

BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Stasiun Satu

Pada stasiun 1 dijumpai perbukitan karst dengan arah penyebaran dari


Maros sampai Pangkep,

Data singkapannya jenis batuannya yaitu batuan sedimen yaitu batu


gamping. Lokasi singkapannya tersebut yaitu Desa Maleleng Kabupaten
Pangkep.

Data Geomorfologinya adalah Reliefnya miring, tipe morfologinya adalah


Perbukitan Karst, Titik Koordinat pada lokasi tersebut adalah 501557,12 dan
11903014,91.

Foto3.1 Kenampakan bentang alam stasiun 1


3.2 Stasiun 2

Pada stasiun 2 dijumpai singkapan sedimen klastik.

Data singkapannya adalah jenis batuan batuan sedimen klastik arah


penyebarannya dari timur ke barat N1840E/ N350W dan lokasinya di Kabupaten
Barru.

Data litologinya adalah jenis batuan batuan sedimen klastik komposisi


material pada fragmen bentuknya angular, ukuran material bongkah batuan
asalnya batuan beku. Pada material bentuknya rondit, ukuran material bongkah
kerakal, batuan asalnya batuan beku. Pada semen bentuknya rondit, ukuran
material adalah batu pasir sangat halus, dan batuan asalnya batuan beku.

Data Geomorfologimya adalah Reliefnya miring, tipe morfologinya


perbukitan, tingkat pelapukannya rendah, soilnya abu-abu, tata guna lahannya
jalan, stadia daerahnya adalah Bukit tua.

Foto 3.2 Kenampakan alam stasiun 2


3.3 Stasiun tiga

3.3.1 stasiun 3a

Pada stasiun 3a dijumpai Singkapan.

Data singkapan pada stasiun ini adalah jenis batuannya adalah batuan
sedimen arah penyebarannya dari bawah ke atas, lokasinya adalah kabupaten
Barru.

Data Litologi jenis batuannya adalah batuan sedimen( batupasir) warna


cokelat, warna segarnya kuning, teksturnya: Ukuran butirnya 1/8-1/4, sortasinya
baik, kemas terbuka, permeabilitas baik, dan porositasnya baik. Batulanau
Warna lapuknya cokelat, warna segarnya hitam kehijauan, Teksturnya: ukuran
butirnya 1/6, Sortasinya baik, kemasnya terbuka, permeabilitasnya baik,
porositasnya baik.

Data geomorfologi pada stasiun 3a adalah Reliefnya miring, tipe


morfologinya perbukitan, tingkat pelapukannya tinggi, soilnya cokelat, tata
guna lahan jalan, dan stadia daerahnya adalah bukit muda.

Foto 3.3 Singkapan Batuan sedimen (a)batupasir,(b)batulanau


3.3.2 Stasiun 3b

Pada stasiun 3b dijumpai singkapan batuan beku intrusive

Data singkapan pada stasiun 3b adalah jenis batuannya batuan beku


intrusive, lokasinya adalah Kabupaten Barru.

Data litologi pada stasiun 3b adalah jenis batuannya batuan beku instrusif,
warna lapuknya cokelat, warna segarnya abu-abu, Teksturnya: Kristanilitasnya
afanitik, granularitasnya Ineqiugranular, fabric: Bentuknya rondit dan relasinya
anhedral

Data geomorfologi pada stasiun 3b adalah Reliefnya miring/ bergelombang, tipe

morfologinya adalah perbukitan, tingkat pelapukan rendah, soilnya abu-abu,

tata guna lahan tambang pasir, koordinatnya 402945,8 dan 11903751,26

Foto 3.4 Kenampakan Alam stasiun 3B

.
3.4 Stasiun empat

Pada stasiun 4 terdapat singkapan batuan beku intrusif

Data singkapan pada stasiun empat adalah jenis batuannya batuan beku
intrusive, lokasinya adalah kabupaten Barru, arah penyebaran batuannya adalah
atas kebawah.

Data geomorfologi stasiun empat adalah Reliefnya miring, tipe morfologinya

perbukitan, tingkat pelapukannya rendah, soilnya cokelat, tata guna lahannya

jalan, stadia daerahnya bukit uta, koordinatnya adalah 40329,62 dan

1190414,01.

Foto 3.5 Kenampakan alam stasiun 4


3.5 Stasiun lima

Pada stasiun lima tidak dijumpai singkapan tetapi pada sungai dijumpai
manifestasi, ada sesar yang melewati sungai.

Data geomorfologi stasiun lima adalah Reliefnya datar, tipe morfologinya


sungai, tingkat pelapukannya tinggi, sungainya sungai muda, soilnya adalah
cokelat, tata guna lahan kebun.

Foto 3.6 Kenampakan Alam stasiun 5

3.6 Stasiun enam

Pada stasiun enam terdapat singkapan batuan beku.

Data litologi pada stasiun ini adalah jenis batuannya adalah batuan beku,
warna lapuknya cokelat, warna segarnya abu-abu, Tekstur: kristanilitasnya
holokristalin, granularitasnya faneritik, Fabric: bentuknya subhedral dan
relasinya granular.

Komposisi mineralnya:
1. Plagioklas warnanya putih.
2. Anortit warnanya hitam.
3. Kuarsa warnanya transparan dan bentuk mineralnya heksagonal.
4. Biotit warnanya hitam dan bentuk mineralnya heksagonal.

Data geomorfologi stasiun 6 adalah reliefnya yaitu datar, tipe morfologinya


sungai, tingkat pelapukannya tinggi, sungainya sungai tua, soilnya abu-abu, tata
guna lahan jalan (jembatan).

Foto 3.7 Kenampakan alam stasiun 6

3.7 Stasiun 7

Data singkapan pada daerah penelitian adalah jenis batuan yang ada
pada daerah itu adalah batuan beku yang berlokasi di Daccipong Kabupaten
Barru.

Data litologi pada stasiun ini yaitu jenis batuan yang dijumpai adalah
batuan beku beku(trakit) dengan deskripsi sebagai berikut: warna lapuknya
adalah cokelat, warna segarnya abu-abu., tekstur: kristanilitasnya holokristalin,
granularitasnya equigranural, fabric: bentuknya rondit dan relasinya subhedral.
Dan komposisi mineral yang terkandung dalam batuan trakit adalah pyroksin
dan hornblende.

Data geomorfologi stasiun ini adalah reliefnya miring, tipe morfologi


perbukitan, tingkat pelapukan tinggi, soil cokelat, tata guna lahan jalan dan
stadia daerah bukit tua.

Foto 3.8 Kenampakan alam stasiun 7

3.8 Stasiun 8

3.8.1 Stasiun 8a

Data singkapan stasiun ini adalah jenis batuan yang dijumpai batuan
sedimenyang ada pada lokasi Kabupaten Barru dengan arah penyebaran dari
atas kebawah.

Data litologi pada stasiun inin yaitu jenis batuan yang dijumpai adalah
batuan sedimen dengan deskripsi sebagai berikut: warna lapuk cokelat, warna
segar abu-abu, tekstur: ukuran butirnya pasir sekitar 1/8-1/16, bentuk angular,
sortasi baik, kemas terbuka, permeabilitas baik, dan porositas baik.

Data geomorfologi pada stasiun ini yaitu reliefnya miring, tipe


morfologi perbukitan, tingkat pelapukan rendah, soil cokelat, tata guna lahan
jalan, dan stadia daerah bukit tua.
Foto 3.9 Kenampakan alam stasiun 8A

3.8.2 Stasiun 8b

Data singkapan pada stasiun ini adalah jenis batuan yang ada batuan
sedimen yang terletak pada lokasi Kabupaten Barru dengan arah penyebaran
dari atas kebawah.

Data litologi pada stasiun ini adalah jenis batuan yang dijumpai yaitu
batuan sedimen (gamping) dengan deskripsi sebagai berikut: warna lapuknya
cokelat, warna segarnya abu-abu tua, tekstur: ukuran butirnya 1/8-1/16,
bentuknya angular, sortasi baik, kemas terbuka, permeabilitas baik, porositas
baik, dan komposisi kimianya kalsium karbonat.

Data geomorfologi pada stasiun ini yaitu reliefnya miring, tipe


geomorfologinya perbukitan, tingkat pelapukan rendah, soil cokelat, stadia
daerah bukit tua.
Foto 3.10 Kenampakan alam stasiun 8B

3.9 Stasiun 9

Data singkapan pada stasiun ini adalah jenis batuan yang ada pada
daerah penelitian ini yaitu batuan sedimen yang terletak dilokasi kabupaten
Barru dengan arah penyebaran N820E/N120W.

Data litologi pada stasiun ini yaitu jenis batuan yang dijumpai yaitu
batupasir kuarsa dengan deskripsi sebagai berikut: warna lapuknya cokelat,
waran segar kuning, tekstur: ukuran butirnya 1/4-1/8., bentuknya rondit, sortasi
baik, kemas terbuka, permeabilitasnya baik, porositas baik dan komposisi
kimianya kalsium karbonat.

Data geomorfologi pada stasiun ini adalah reliefnya miring, tipe


morfologinya perbukitan, tingkat pelapukan tinggi, soil cokelat, tata guna lahan
jalan dan stadia daerah bukit muda.
Foto 3.11 Kenampakan alam stasiun 9

3.10 Stasiun 10

Data singkapan pada stasiun ini adalah jenis batuan yang terdapat pada
daerah ini adalah batuan sedimen serpih yang terletak pada Kabupaten Barru
dengan arah penyebaran dari atas kebawah.

Data litologi pada stasiun ini adalah jenis batuan yang dijumpai pada
stasiun ini adalah batuan sedimen dengan deskripsi sebagai berikut: warna
lapuknya cokelat, warna segarnya abu-abu, tekstur: ukuran butir 1/16, sortasi
baik, kemas terbuka, permeabilitasnya baik, porositasnya baik dan komposisi
kimianya kalsium karbonat.

Data geomorfologi pada stasiun ini adalah reliefnya miring, tipe


morfologinya perbukitan, tingkat pelapukannya rendah, tata guna lahan adalah
bangunan dan stadia daerah bukit tua.
Foto 3.12 Kenampakan alam stasiun 10

3.11 Stasiun 11

Data singkapan pada stasiun ini adalah jenis batuan yang terdapat pada
daerah ini batuan beku yeng terletak di Kabupaten Barru.

Data litologi pada stasiun ini adalah batuan beku(diorit) dengan


deskripsi sebagai berikut: warna lapukya cokelat kemerahan, warna segarnya
abu-abu, Tekstur: kristanilitasnya hipokristalin, granularitasnya equigranural,
Fabrik: bentuknya rondit dan relasinya subhedral serta komposisi mineral yang
terkandung didalam batuan tersebut adalah biotit dan hornblende.

Data geomorfologi pada stasiun ini adalah relifnya datar, tipe


morfologi lahan, tingkat pelapukan rendah, soilnya abu-abu, tata guna lahan
jalan.
Foto 3.13 Kenampakan alam stasiun 11

3.12 Stasiun 12

Data singkapan yang ada pada daerah penelitian ini adalah jenis batuan
yang dijumpai yaitu batuan sedimen dan batuan beku yang terletak di
Kabupaten Barru dengan arah penyebaran dari atas kebawah.

Data litologi pada stasiun ini adalah Batulanau dengan deskripsin


sebagai berikut: warna lapuk cokelat, warna segar hitam kehijauan, Tekstur:
ukuran butirnya 1/16, sortasinya baik, kemas terbuka, permeabilitas baik dan
sortasi baik.

Data geomorfologi pada daerah penelitian ini adalah relifnya datar, tipe
morfologi sungai, tingkat pelapukan tinggi, sungainya sungai tua, soilnya
cokelat dan stadia daerahnya sungai tua.
Foto 3.14 Kenampakan alam stasiun 12

3.13 Stasiun 13

Data singkapan pada stasiun ini adalah jenis batuannya batuan beku
ultrabasa yang terletak di Kabupaten Barru dengan arah penyebaran dari atas
kebawah.

Data litologi pada stasiun ini yaitu jenis batuan yang terdapat pada
daerah penelitian ini adalah batuan beku ultrabasa yang dideskripsikan
sebagai berikut: warna lapuknya cokelat, warna segar hitam, Tekstur:
Kristanilitasnya holokristakin, granuralitas afanitik, Fabrik: bentuknya
subhedral dan relasinya inequigranular serta komposisi mineralnya adalah
Serfentin.

Data geomorfologi pada stasiun ini adalah reliefnya miring, tipe


morfologi perbukitan, tingkat pelapukan tingigi, tata guna lahan tambang batu,
soil cokelat dan stadia daerah bukit tua.
Foto 3.15 Kenampakan alam stasiun 13

3.14 Stasiun 14

Data singkapan pada daerah penelitian ini adalah jenis batuan yang
dijumpai yaitu batuan beku yang terletak di Kabupaten Barru.

Data litologi pada stasiun ini yaitu Batuan Dasit dengan deskripsi
sebagai berikut: warna lapuknya abu-abu, warna segarnya putih, Tekstur:
Kristanilitasnya faneritk, granularitas holokristalin, Fabrik: bentuknya rondit
dan relasinya equigranular serta komposisi mineralnya kuarsa, plagioklas dan
biotit. Batuan Peridotit dengan deskripsi sebagai berikut: warna lapuknya abu-
abu, warna segarnya hitam, Tekstur: Kristanilitasnya holokristalin,
granularitasnya afanitik, Fabrik: bentuk Anhedral, relasinya inequigranular,
serta komposisi mineralnya plagioklas

Data geomorfologi pada daerah penelitian adalah reliefnya datar, tipe


morfologi lahan, tingkat pelapukan rendah, soilnya cokelat, tata guna lahan
tambang dan stadia daerah bukit muda.
Foto 3.16 Kenampakan alam stasiun 14

Anda mungkin juga menyukai