INTISARI
Metode geomagnetik adalah salah satu metode eksplorasi geofisika yang tidak destruktif
dan tergolong metode pasif. Akuisisi data geomagnetik terbagi menjadi dua, yaitu metode
akuisisi satu alat dan metode akuisisi dua alat. Pada penelitian kali ini digunakan metode
akuisisi satu alat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis litologi bawah permukaan
pada lapangan bola kampus UPN Veteran Yogyakarta. Penelitian dilakukan di lapangan
bola kampus UPN Veteran Yogyakarta dengan koordinat easting 434794 UTM sampai
434906 UTM dan koordinat northing 9141842 UTM sampai 9141919 UTM.
Pengambilan data dilakukan pada hari Minggu, 5 April 2015 pada pukul 10:00 WIB
hingga pukul 11:00 WIB. Data yang diperoleh pada saat pengukuran adalah nilai
intensitas kemagnetan pada lintasan pengukuran. Data lapangan yang telah didapatkan
tersebut diolah dengan menggunakan software Microsoft Excel untuk memperoleh nilai
variasi harian pada daerah tersebut. Data yang diperoleh kemudian diolah dengan metode
satu alat dan diperoleh nilai intensitas kemagnetan maksimal pada lintasan sebesar 1277,4
nT dan nilai intensitas kemagnetan minimal pada lintasan sebesar -55,05 nT.
Kata kunci : Geomagnetik, UPN Veteran Yogyakarta, Metode Looping, Yogyakarta
1. PENDAHULUAN
Metode geomagnetik adalah salah
satu metode eksplorasi geofisika yang
didasarkan pada pengukuran terhadap
sifat
kemagnetan
batuan.
Nilai
kemagnetan batuan merupakan salah
satu parameter yang penting dalam
metode
ini.
Di samping nilai
kemagnetan
utama
bumi
dan
kemagnetan luar bumi.
Pada penelitian kali ini, data yang
digunakan adalah data lapangan
langsung. Akuisisi data dilakukan
dengan menggunakan metode satu alat.
Pengambilan data dilakukan dengan
menggunakan alat proton precession
2. DASAR TEORI
2.1. Gaya Magnetik
Gaya magnetik didasarkan pada
gaya Coulomb antara dua partikel
bermuatan yang terpisah pada jarak
tertenu. Selain itu ada permeabilitas
ruang hampa yang memiliki pengaruh
terhadap gaya magnetik yang tercipta.
Persamaan yang terbentuk untuk
menghitung gaya magnetik adalah
sebagai berikut:
F=k
q 1. q 2
m 1. m2
=k
2
2
r
0r
(1)
H=
F
m
=
m 0 r 2
(2)
M mlr
I
V
V
(3)
Satuan magnetisasi dalam cgs
adalah gauss atau emu. Cm-3 dan dalam
SI adalah A/m.
3. METODOLOGI
Waktu penelitian dilaksanakan
pada hari Minggu, 5 April 2015 pukul
10:00 WIB. Lokasi penelitian bertempat
di
lapangan
bola
Universitas
Pembangunan
Nasional
Veteran
Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Daerah
Istimewa Yogyakarta. Cuaca pada saat
penelitian cerah dengan sedikit awan.
Lintasan
pengambilan
data
dibentangkan dengan spasi 5 meter
setiap titiknya.
Alat yang digunakan dalam
akuisisi data adalah PPM seri G-856X,
GPS Garmin, Kompas Geologi,
Meteran, dan Baterai Timbal. PPM
berguna untuk menangkap intensitas
medan magnet di lokasi penelitian. GPS
Garmin digunakan untuk mendapatkan
koordinat titik pengukuran di lokasi.
Kompas
geologi
berguna
untuk
mendapatkan arah azimuth lintasan
pengukuran. Meteran digunakan untuk
mendapatkan panjang lintasan dan
sebagai acuan garis lintasan. Dan baterai
timbal sebagai sumber daya untuk alat
PPM.
Ha (nT)
1000
500
0
-500
-1000
-1500
-2000
Posisi (X,Y)
Ha
WAKTU vs VarHar
0
0.42792824074074076
-10
VarHar (nT)
-20
-30
Waktu
VarHar
5. KESIMPULAN
6. DAFTAR PUSTAKA
Modul Praktikum Metode Geomagnetik
Laboratorium Geofisika Eksplorasi
tahun ajaran 2014/2015. Universitas
Pembangunan
Nasional
Veteran
Yogyakarta.