Anda di halaman 1dari 40

LAPORAN PRAKTIKUM

Programmable Logic Controller 1

Aprilia Rahmasari
214441902
2 AEC

TEKNIK OTOMASI MANUFAKTUR DAN MEKATRONIKA


POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANDUNG
Jl. Kanayakan no. 21, DAGO 40235, Tromol Pos 851 BANDUNG 40008 INDONESIA
Phone : 62 022 2500241 Fax : 62 022 2502649 Homepage : http ://www.polman-bandung.ac.id
e-mail : polman@melsa.net.id

2015

PRAKTIKUM PLC 1
LAPORAN PRAKTIKUM PLC 1

AE

BAB I
PENDAHULUAN
Pemograman PLC pada praktikum PLC 1 menggunakan software
ZelioSoft 2 versi 4.3. Perangkat smart relay yang digunakan juga merupakan
produk zelio dengan seri SR2B201BD.

Zelio SR2B201BD memiliki 6 input

digital, 6 input analog, dan 8 output digital.


Pemrograman pada ZelioSoft sama seperti pada LadSim, yaitu ladder
programming.

Sehingga

dalam

pembuatan

programnya

akan

cepat

menguasai jika sebelumnya pernah menggunakan ladsim.


Pada Praktikum PLC 1 terdapat 4 praktikum yang harus diselesaikan.
Keempat praktikum tersebut adalah :

Lampu lalu lintas I


Lampu lalu lintas 2
Rangkaian Silo
Rangkaian Mesin Bor

a. Zelio Smart Relay


Zelio Smart Relay adalah sebuah mini PLC (Programmable logic
controller). Zelio merupakan sebuah pengontrol otomatis berbesis logika
yang berukuran relatif kecil sebagai pengganti sistem kendali konvensional
seperti relay dan kontaktor biasa. Zelio termasuk mini PLC dengan
Input/Output mulai dari 10 I/O sampai dengan 40 I/O.
Mengapa disebut Smart Relay? Karena memang ukurannya yang relatif
kecil (Zelio paling kecil seukuran magnetik kontaktor) tetapi memiliki
kemampuan kendali yang tinggi.

PRAKTIKUM PLC 1
LAPORAN PRAKTIKUM PLC 1

AE

Gambar Hardware dari Modul Zelio


Zelio Smart Relay memiliki dua jenis input, yaitu input discrete (input
digital: On/Off) dan input analog (0-10 VDC). Untuk Zelio Smart Relay yang
sumber teganganya DC (tipe SR* B**JD atau SR* B**BD) biasanya memiliki
kedua jenis input (input discrete dan input analog) kecuali pada tipe SR*
A**BD yang hanya memiliki input discrete saja. Sedangkan pada Zelio Smart
Relay yang sumber teganganya AC (tipe SR* ***B atau SR****FU) semuanya
hanya memiliki satu jenis input saja yaitu input discrete.
Tujuan diciptakannya Smart Relay :
1. Untuk menggantikan logika dan pengerjaan sirkit kontrol relay yang
merupakan instalasi langsung.
2. Dengan smart relay rangkaian kontrol cukup dibuat secara software.
3. Smart Relay dirancang untuk instalasi dan perawatan oleh teknisi
elektrik industri yang tidak harus mempunyai skill elektronika tinggi.

PRAKTIKUM PLC 1
LAPORAN PRAKTIKUM PLC 1

AE

Keunggulan Smart Relay :


1. Sangat mudah untuk diimplementasikan dan waktu implementasi
proyek lebih cepat.
2. Bersifat fleksibel dan sangat handal.
3. Mudah dalam modifikasi (dengan software).
4. Lebih ekonomis daripada PLC untuk aplikasi yang sederhana.
5. Memerlukan waktu training lebih pendek.
Zelio :
1. Zelio adalah Smart Relay yang dibuat oleh Schneider
Telemecanique.
2. Tersedia dalam 2 model : Model Compact dan Model Modular.
3. Jika diperlukan dapat ditambahkan modul I/O tambahan (expansion I/O
modules) , baik I/O diskrit maupun I/O analog.
4. Beberapa option lain juga dapat ditambahkan (Modul komunikasi MODBUS
dan Memory).
Keunggulan Smart Relay Zelio :
1. Tersedianya modul komunikasi MODBUS sehingga Zelio dapat menjadi
slave PLC dalam suatu jaringan PLC.
2. Terdapat fasilitas Fast Counter (hingga 1KHz).
3. Dapat diprogram dengan menggunakan Ladder dan FBD.
4. Terdapat 16 buah Timer (11 macam), 16 buah Counter, 8 Buah blok
fungsi

Clock

setiap

blok

fungsi

memiliki

kanal),

summer/winter time switching, 16 buah analog comparator.


5. Dapat ditambahkan 1 modul I/O tambahan.
Pemilihan Smart Relay
1. Pemilihan Smart Relay diturunkan dari kebutuhan aplikasi.

automatic

PRAKTIKUM PLC 1
LAPORAN PRAKTIKUM PLC 1

AE

2. Perhatikan batasan kemampuan Smart Relay.


3. Inventarisasi jenis sinyal/tegangan yang ditangani (analog/digital,
AC/DC).
Batasan Kemampuan
1. Jumlah dan jenis input.
2. Jumlah dan jenis output
3. Jumlah memory yang tersedia. Zelio dapat diprogram hingga 120 Row
(1 Row terdiri dari 5 kontak dan 1 koil).
4. Cara/teknik pemrograman (Ladder Diagram atau FBD).
Keterangan :
1. Jika aplikasi yang akan dibuat memiliki jumlah I/O <= 20 (12 Input dan
8 output) maka gunakanlah Zelio Compact. Dan jika jumlah I/O nya
lebih dari 20 gunakanlah Zelio Modular (Zelio Modular Max I/Onya = 40
I/O).
2. Pemilihan tegangan (12 Vdc, 24Vdc, 24 Vac dan 100-240 Vac)
tergantung pada jenis tegangan sensor-sensor dan aktuator-aktuator
yang akan digunakan.

Jenis dan tipe Zelio model Compact

Power Jumlah Input


Supply
12 VDC
24 VDC

I/O
12
20
10
12
12

Input

Diskrit Analog
8
12
6
8
8

Output

Clock Reference

Diskrit

0 - 10 V
(4)
4 - Relay
(6)
8 - Relay
4 - Relay
(4)
4 - Relay
(4)
4Transistor

Yes
Yes
No
Yes
Yes

SR2B121JD
SR2B201JD
SR2A101BD
SR2B121BD
SR2B122BD

PRAKTIKUM PLC 1
LAPORAN PRAKTIKUM PLC 1
20
20
20
24 VAC
100-240
VAC

12
20
10
12
20
20

12
12
12
8
12
6
8
12
12

(2)
(6)
(6)

8 - Relay
8 - Relay
8-

No
Yes
Yes

SR2A201BD
SR2B201BD
SR2B202BD

Transistor
4 - Relay
8 - Relay
4 - Relay
4 - Relay
8 - Relay
8 - Relay

Yes
Yes
No
Yes
No
Yes

SR2B121B
SR2B201B
SR2A101FU
SR2B121FU
SR2A201FU
SR2B201FU

AE

Jenis dan tipe Zelio model modular

Power

Jumla Input

Supply

24 VDC

I/O
10
10
26
26

24 VAC
100 240 VAC

10
26
10
26

Input

Output

Diskrit Analog

Diskrit

0 - 10 V
(4)

4 - Relay

6
6
16
16
6
16
6
16

(4)
(6)

Clock Reference

Yes

SR3B101B

4 - Transistor Yes

D
SR3B102B

10 - Relay

(6)

10 -

Transistor
4 - Relay
10 - Relay
4 - Relay
10 - Relay

Yes

D
SR3B261B

Yes

D
SR3B262B

Yes
Yes
Yes
Yes

D
SR3B101B
SR3B261B
SR3B101FU
SR3B261FU

PRAKTIKUM PLC 1
LAPORAN PRAKTIKUM PLC 1

AE

Pengantarmukaan Zelio Smart Relay dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Antarmuka Zelio Smart Relay


Keterangan :
1. Dua lubang dudukan pengikat.
2. Dua terminal power suplay.
3. Koneksi terminal input.
4. Layar display LCD untuk mengontrol dan memonitor.
5. Slot untuk koneksi interface ke PC.
6. Enam tombol untuk memrogram dan memasukan parameter.
7. Koneksi terminal output.

PRAKTIKUM PLC 1
LAPORAN PRAKTIKUM PLC 1

AE

BAB II
ISI
LATIHAN
1. Input Output
Deskripsi Rangkaian
Jika input PB atau I1 diaktifkan (dari kondisi NO > NC) maka
Lampu (Q1) akan aktif, tetapi jika PB dilepaskan kembali ke kondisi
awal (NO) maka Lampu (Q1) menjadi mati.
Program

2. Latching 1
Deskripsi Rangkaian
Jika Input PB ON (I1) ditekan, maka Coil Relay M1 akan aktif dan
self holding karena adanya kontak M1 di rung no. 2 sehingga kontak
M1 di rung no. 3 juga aktif dan mengaktifkan Lampu Q1.
Jika Input PB OFF (I2) ditekan maka Koil Relay M1 akan mati
sehingga semua kontaknya milik M1 semua kembali ke posisi awal, jadi
Lampu Q1 akan mati.
Program

PRAKTIKUM PLC 1
LAPORAN PRAKTIKUM PLC 1

AE

3. Latching 2
Deskripsi Rangkaian
Jika Input PB ON (I1) ditekan, maka Coil Relay SM1 (SET M1) akan
aktif sehingga kontak M1 di rung no. 3 menjadi NC maka Lampu Q1
menjadi aktif.
Tetapi jika Input PB OFF (I2) ditekan maka Koil Relay RM1 (RESET
M1) aktif sehingga Relay M1 menjadi tidak aktif (kembali ke kondisi
normal), yang menyebabkan kontak M1 di rung no. 3 menjadi NO
sehingga Lampu Q1 menjadi mati.
Program

PRAKTIKUM PLC 1
LAPORAN PRAKTIKUM PLC 1

10

AE

4. Fungsi Timer
Deskripsi Rangkaian
Jika Input PB ON (I1) ditekan, maka Coil Relay T1 akan aktif dan
self holding karena adanya kontak M1 di rung no. 2. Karena TT1 diset
selama 10 detik, maka setalah 10 detik itu TT1 akan mengaktifkan
kontak T1 pada rung no. 3, sehingga Lampu Q1 akan aktif.
Jika Input PB OFF (I2) ditekan maka akan menyebabkan Koil
Relay M1 dan T1 mati, sehingga Lampu Q1 akan mati.
Program

5. Fungsi Counter
Deskripsi Rangkaian
Jika PB 1 (I1) ditekan sebanyak 3 kali atau lebih secara impus /
sesaat, maka Koil CC1 akan aktif dan Kontak C1 di rung. No 3 akan
menjadi NC sehingga Lampu Q1 akan menyala.
Jika PB 2 (I2) ditekan sekali saja, maka Koil RC1 akan aktif sehingga
me-reset fungsi counter dari Koil CC1 dan Lampu akan mati.

PRAKTIKUM PLC 1
LAPORAN PRAKTIKUM PLC 1
Program

11

AE

PRAKTIKUM PLC 1
LAPORAN PRAKTIKUM PLC 1

12

AE

PRAKTIKUM
A. Praktikum 1 ( Lampu Lalu Lintas 1 )
Deskripsi rangkaian
Pada saat tombol di tekan, maka Q1 (lampu merah) akan
menyala selama 10 detik, pada saat detik ke-7 maka Q2 (lampu
kuning) akan menyala bersamaan dengan Q1 selama 3 detik. Saat Q1
telah menyala selama 10 detik dan lampu kuning telah menyala
selama 3 detik, Q1 dan Q2 akan mati bersamaan dan Q3 (lampu hijau).
Q3 akan aktif selama 10 detik hingga berhenti aktif dan Q1 akan aktif
kembali memulai siklus dari awal.
List input/output
Input :
I1 : On
I2 : Off reset
Output :
Q1 : lampu merah
Q2 : lampu kuning
Q3 : lampu hijau
Diagram blok

PRAKTIKUM PLC 1
LAPORAN PRAKTIKUM PLC 1

Wiring

13

AE

PRAKTIKUM PLC 1
LAPORAN PRAKTIKUM PLC 1
Flow chart

Time diagram

14

AE

PRAKTIKUM PLC 1
LAPORAN PRAKTIKUM PLC 1
Program

Hasil run dan penjelasan

15

AE

PRAKTIKUM PLC 1
LAPORAN PRAKTIKUM PLC 1

16

AE

Rangkaian terdiri dari 2 input, I1 yang berfungsi sebagai tombol


start, I2 berfungsi sebagai tombol off sekaligus reset rangkaian.
Rangkaian juga mengandung 1 memory, 3 timer, dan 3 lampu (merah,
kuning, hijau) yang di asumsikan sebagai Q1, Q2, Q3.

Saat tombol 1 (I1) ditekan maka memory (M1) akan aktif


sehingga kontak dari memory akan menjadi closed dan timer 1 (T1),
timer 2 (T2) mulai aktif atau menghitung. Saat timer 1 mulai aktif
kontak NO dari timer 1 akan langsung menjadi closed dan kontak NC
akan langsung

menjadi open

sebelumnya, lampu 1 (Q1) aktif.

sesuai

mode yang telah di

set

PRAKTIKUM PLC 1
LAPORAN PRAKTIKUM PLC 1

17

AE

Saat timer 2 telah aktif selama 7 detik kontak dari timer 2 akan
menjadi closed dan lampu 2 (Q2) akan aktif atau menyala. Lampu 1
dan lampu 2 akan aktif bersamaan selama 3 detik dan akan mati
bersamaan ketika timer 1 telah aktif selama 10 detik.

PRAKTIKUM PLC 1
LAPORAN PRAKTIKUM PLC 1

18

AE

Saat timer 1 berhenti aktif kontak NC timer 1 yang menjadi open


akan kembali ke NC dan timer 3 (T3) menjadi aktif. Saat timer 3 mulai
aktif kontak NO dari timer 3 akan langsung menjadi closed dan lampu
3 (Q3) menyala/aktif. Timer 3 akan aktif selama 10 detik sampai
akhirnya berhenti aktif dan siklus kembali ke tahap awal.

PRAKTIKUM PLC 1
LAPORAN PRAKTIKUM PLC 1

19

AE

B. Praktikum 2 ( Lampu lalu lintas 2 )


Deskripsi rangkaian
Rangkaian lampu lalu lintas II merupakan rangkaian pengontrol
nyala 3 lampu berbeda warna seperti rangkaian lampu lalu lintas I
namun dengan kombinasi nyala lampu yang berbeda. Saat tombol
start ditekan lampu 1 akan aktif selama 10 detik, pada detik ke 7
lampu ke 2 akan menyala selama 6 detik. Setelah lampu 2 padam
lampu 3 akan aktif selama 10 detik dan pada detik ke 7 lampu 2 akan
aktif kembali selama 6 detik dan setelah itu siklus dimulai dari awal
kembali.
List input/output
Input :
I1 : On
Output :
Q1 : lampu merah
Q2 : lampu kuning
Q3 : lampu hijau
Diagram blok

PRAKTIKUM PLC 1
LAPORAN PRAKTIKUM PLC 1

Wiring

20

AE

PRAKTIKUM PLC 1
LAPORAN PRAKTIKUM PLC 1

21

AE

PRAKTIKUM PLC 1
LAPORAN PRAKTIKUM PLC 1
Flow chart

Time diagram

22

AE

PRAKTIKUM PLC 1
LAPORAN PRAKTIKUM PLC 1
Program

Hasil run dan penjelasannya

23

AE

PRAKTIKUM PLC 1
LAPORAN PRAKTIKUM PLC 1

24

AE

Rangkaian terdiri dari 1 input (I1) sebagai tombol start, 3 lampu merah
(Q1), kuning (Q2), hijau (Q3), 1 memory (M1), dan 4 timer (T1, T2, T3,
T4) dengan berbagai mode.

Saat tombol start ditekan maka memory 1 (M1) akan aktif


sehingga kontak-kontaknya akan berubah dari NO menjadi closed
sehingga timer 1 (T1) akan aktif. Timer 2 (T2) akan aktif juga ketika T1
aktif karena ketika T1 aktif kontak NO dari T1 akan berubah menjadi
closed dimana mengalirkan arus pada T2. Kontak NO T1 yang menjadi
closed yang lain juga akan mengaktifkan lampu 1 (Q1).

PRAKTIKUM PLC 1
LAPORAN PRAKTIKUM PLC 1

25

AE

Setelah T2 aktif selama 7 detik maka kontak NO dari T2 akan


menjadi closed sehingga lampu 2 (Q2) akan aktif. Saat lampu 2 aktif
lampu 1 masih aktif.

Setelah aktif selama 10 detik T1 akan berhenti aktif dan kontakkontak dari T1 akan kembali kepada posisi normal sehingga lampu 1
padam. T2 akan berhenti aktif setelah aktif selama 10 detik

PRAKTIKUM PLC 1
LAPORAN PRAKTIKUM PLC 1

26

AE

Setelah delay selama 3 detik lampu 2 akan padam dan T3


menjadi aktif sehingga kontak-kontak NO dari T3 menjadi closed yang
mengaktifkan T4 dan lampu 3.

PRAKTIKUM PLC 1
LAPORAN PRAKTIKUM PLC 1

27

AE

Setelah T4 aktif selama 7 detik lampu 2 akan kembali aktif dan


menyala bersamaan dengan lampu 3 selama 3 detik.

Lampu 3, T3, dan T4 akan padam setelah 10 detik aktif. Lampu 2


akan tetap menyala selama 3 detik dengan sisa delay off dari T4 yang
mempertahankan lampu 2 tetap aktif. Saat lampu 2 padam siklus akan
kembali ke awal dan diulang kembali dari lampu 1.

PRAKTIKUM PLC 1
LAPORAN PRAKTIKUM PLC 1

28

AE

C. Praktikum 3 ( Kasus Silo )


Deskripsi rangkaian
Jika tombol Start (I1) ditekan, maka pompa 1 (Q1) akan langsung
bekerja, sehingga cairan 1 akan masuk ke dalam mixer. 10 detik
kemudian Pompa 2 akan bekerja selama 5 detik dan cairan 2 masuk
kedalam mixer tercampur dengan cairan 1. Setelah Pompa 2 mati,
maka 2 detik kemudian Pompa 1 mati. Setelah itu Mixer Motor
langsung akan bekerja selam 5 detik untuk mencampur cairan 1 dan 2.
2 detik kemudian Drain Valve terbuka secara otomatis, 1 detik
kemudian Pompa 3 aktif. 10 detik kemudian Pompa 3 mati, lalu 1 detik
kemudian disusul oleh Drain Valve tertutup secara otomatis. lalu
setelah itu, Pompa 1 akan bekerja kembali seperti proses sebelumnya
(Continue). Proses akan berhenti jika tombol Stop ditekan.
List Input Output
Input :
I1 : Start
I2 : Stop
Output :
Q1 : Pompa 1
Q2 : Pompa 2
Q3 : Pompa 3
Q4 : Drain Valve
Q5 : Mixer Motor

PRAKTIKUM PLC 1
LAPORAN PRAKTIKUM PLC 1
Wiring

Time Diagram

29

AE

PRAKTIKUM PLC 1
LAPORAN PRAKTIKUM PLC 1
Program

30

AE

PRAKTIKUM PLC 1
LAPORAN PRAKTIKUM PLC 1

31

AE

Hasil Run dan Penjelasannya

Ketika tombol Start (I1) sudah di tekan secara impuls, maka akan
mengaktifkan Koil M1, sehingga Kontak M1 pada rung no. 3 menjadi NC dan
mengaktifkaan koil TT1. Dan t1 NC mengaktifkan Pompa 1 (Q1).

Setelah 10 detik, T6 menjadi NC mengaktifkan TT2 serta Pompa 2 (Q2)


selama 5 detik.

PRAKTIKUM PLC 1
LAPORAN PRAKTIKUM PLC 1

32

AE

Setelah itu Pompa 2 mati secara otomatis.

Ketika Pompa 2 mati, Mixer Motor langsung bekerja mencampurkan


cairan 1 dan 2 selama 5 detik. Ditunjukkan dengan aktifnya TT5.

PRAKTIKUM PLC 1
LAPORAN PRAKTIKUM PLC 1

33

AE

Setelah TT5 aktif selama 5 detik, kemudian tidak ada yang aktif selama
2 detik.

PRAKTIKUM PLC 1
LAPORAN PRAKTIKUM PLC 1

34

AE

Setelah 2 detik diam, selanjutnya T7 NO menjadi NC serta


mengaktifkan Q4. 1 detik setelahnya T8 NO menjadi NC dan mengaktifkan
Q3.

Setelah aktif selama 10 detik, Pompa 3 (Q3) mati otomatis.

PRAKTIKUM PLC 1
LAPORAN PRAKTIKUM PLC 1

35

AE

1 detik setelah Pompa 3 (Q3) mati, Drain Valve (Q4) juga mati secara
otomatis. Dan proses berlanjut kembali lagi seperti semula.

D.Praktikum 4 ( Mesin Bor )


Deskripsi rangkaian
Terdapat sebuah mesin bor yang dikontrol oleh 2 buah silinder
kerja ganda dengan 2 buah selenoide valve 5/2 Bi-Stabil. Jika sensor
benda kerja aktif dan tombol start ditekan, maka clamping silinder
akan bergerak maju untuk mencekam benda kerja, lalu setelah benda
tercekam, maka drilling silinder akan bergerak turun untuk melakukan
proses pengeboran, setelah selesai maka drilling silinder kembali ke
posisi semula, lalau diikuti oleh clamping silinder. Proses dapat
dilakukan dengan cara 1 siklus atau continue dengan cara memilih
saklar 1 cycle / continue.
List Input Output
Input :
I1 : Start
I2 : Stop
Output :
Q1 : Pompa 1
Q2 : Pompa 2
Q3 : Pompa 3
Q4 : Drain Valve
Q5 : Mixer Motor
Wiring

PRAKTIKUM PLC 1
LAPORAN PRAKTIKUM PLC 1

Time Chart

36

AE

PRAKTIKUM PLC 1
LAPORAN PRAKTIKUM PLC 1
Program

37

AE

PRAKTIKUM PLC 1
LAPORAN PRAKTIKUM PLC 1

38

AE

Penjelasan Program Ladder dan Analisa


Terdapat 2 silinder yang di gunakan dalam rangkaian ini silinder A
sebagai Pencekam sedangkan silider B sebagai mesin bor yang akan
melubangi benda kerja.Saat silinder A melakukan pencekanam silinder A
akan tertahan dalam posisi 1 atau dalam posisi mencekan silinder B akan
maju lalu melakukan proses pengeboran silinder B tertahan dalam posisi 1
selama 2 detik dalam proses pengeboran. Silinder B akan mundur setelah itu
pencekaman pun dibuka.

PRAKTIKUM PLC 1
LAPORAN PRAKTIKUM PLC 1

39

AE

BAB III
KESIMPULAN
KESIMPULAN

Smart relay adalah suatu alat yang dapat diprogram oleh bahasa
tertentu yang biasa digunakan pada proses automasi. Smart relay memiliki
ukuran yang kecil dan relatif ringan. PLC (Programmable Logic Control) Zelio
SR2 B201 BD merupakan smart relay yang terdiri beberapa input dan output.
Pemrograman pada Zelio Smart Relay dapat dilakukan dengan dua
cara, yaitu pertama menggunakan programming console (disediakan layar
dan tombol program yang terintegrasi pada perangkat zelio) dan yang kedua
menggunakan bantuan PC (personal computer).
Zelio logic smart relay didesain untuk automasi sistem yang biasa
digunakan pada aplikasi industri dan komersial. Untuk keperluan industri
biasanya digunakan untuk aplikasi small finishing, packaging dan juga proses
produksi. Selain itu juga digunakan untuk mesin-mesin yang berskala kecil
sampai dengan yang berskala besar dan terkadang juga digunakan
untukhome industry. Untuk sektor komersial atau bangunan biasanya
digunakan untuk alat penggulung, pintu masuk, instalasi listrik, compressor
dan lain-lain yang menggunakan sistem automasi.
Keunggulan menggunakan Smart Relay:
1. Sangat mudah untuk diimplementasikan dan waktu implementasi
proyek lebih cepat.
2. Bersifat fleksibel dan sangat handal.
3. Mudah dalam modifikasi (dengan software).
4. Lebih ekonomis daripada PLC untuk aplikasi yang sederhana.

PRAKTIKUM PLC 1
LAPORAN PRAKTIKUM PLC 1

40

AE

5. Memerlukan waktu training lebih pendek.


Keunggulan menggunakan Zelio Smart Relay adalah:
1. Tersedianya modul komunikasi MODBUS sehingga Zelio dapat menjadi
slave PLC dalam suatu jaringan PLC.
2. Terdapat fasilitas Fast Counter (hingga 1KHz).
3. Dapat diprogram dengan menggunakan Ladder dan FBD.
4. Terdapat 16 buah Timer (11 macam), 16 buah Counter, 8 Buah blok
fungsi

Clock

(setiap

blok

fungsi

memiliki

summer/winter time switching.


5. Dapat ditambahkan 1 modul I/O tambahan.

kanal),

automatic

Anda mungkin juga menyukai