Anda di halaman 1dari 15

Banyak dan sering kita berdo'a memohon sesuatu

kepada Allah, akan tetapi kita merasa bahwa do'a-do'a


itu tidak dikabulkan. Hal ini sering mendatangkan sikap
pesimis
bahkan
tak
jarang
kita menghentikan
permintaan do'a dimaksud. Sebenarnya selain berdo'a,
juga ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar do'a
kita di'ijabah Allah. Bahwa terkadang do'a tidak atau
belum dikabulkan oleh Allah karena ada alasan syarat
yang belum terpenuhi, tapi terkadang juga iradah
(kehendak Allah ) yang -memberi jalan lain selain yang
kita panjatkan-bkarena Allah Maha Tahu akan hakikat
suatu masalah.
Dalam sebuah hadist riwayat imam Ahmad dari Abu Said
al-Khudri
Rasulullah
shalallahu
'alaihi
wassalam
bersabda:







. .
Tidaklah seorang muslim memanjatkan doa pada All
ah selama tidak mengandung dosa dan memutuskan
silaturahmi (antar kerabat, pen) melainkan Allah akan
beri padanya tiga hal:
[1] Allah akan segera mengabulkan doanya,
[2] Allah akan menyimpannya baginya di akhirat kelak,
dan
[3] Allah akan menghindarkan darinya kejelekan yang
semisal. Para sahabat lantas mengatakan, Kalau begitu
kami akan memperbanyak berdoa. Nabi shallallahu
alaihi wa sallam lantas berkata, Allah nanti yang
memperbanyak mengabulkan do'a-do'a kalian. (HR. Ahmad
3/18. Syaikh Syuaib Al Arnauth mengatakan bahwa sanadnya jayyid).

Hadits ini menyimpulkan, bahwa suatu do'a akan


diterima oleh Allah dengan 3 cara, yaitu:
1. Allah
mengabulkan apa yang kita inginkan
(Diperkenankan Langsung)

2. Allah akan memberikan yang terbaik untuk kita


asalkan kita mau bersabar dan tawakal (Ditunda)
a. Ditunda dan dikabulkan di Dunia
b. Ditunda dan diabulkan di Akhirat
3. Allah akan memberikan kita sesuatu yang lebih baik
dari do'a kita (Diganti Dengan Yang Lain).
Tidak seorangpun yang berdoa, kecuali akan
dikabulkan. Pengabulannya itu bisa segera didunia ini,
dan bisa juga ditangguhkan di akhirat kelak, atau bisa
juga digantikan dengan pengampunan dosa sesuai
dengan kadar doanya itu, dengan syarat ia tidak berdoa
untuk sebuah perbuatan dosa, atau memutus tali
silaturahim, atau istijal (menuntut segera terkabul).
Para sahabat bertanya, Wahai Rasulullah, apa yang
dimaksud dengan istijal itu? Beliau menjawab,
Seseorang yang berkata, Aku telah berdoa kepada
Robku, namun belum juga dikabulkan (HR. Ath-Thirmidzi).
1. Beberapa Sebab Penghalang Do'a Dikabulkan
Makanan, minuman dan pakaiannya berasal dari harta
haram. Dari Abu Hurairah ia berkata; Rasulullah Saw
bersabda: "Wahai sekalian manusia, sesungguhnya Allah
itu baik. Dia tidak akan menerima sesuatu melainkan
yang baik pula. Dan sesungguhnya Allah telah
memerintahkan kepada orang-orang mukmin seperti
yang diperintahkan-Nya kepada para Rasul. Firman-Nya:
'Wahai para Rasul! Makanlah makanan yang baik-baik
(halal) dan kerjakanlah amal shalih. Sesungguhnya Aku
Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.' Dan Allah
juga berfirman: 'Wahai orang-orang yang beriman!
Makanlah rezeki yang baik-baik yang Telah menceritakan
kepada kami telah kami rezekikan kepadamu.'"
Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menceritakan
tentang seroang laki-laki yang telah lama berjalan
karena jauhnya jarak yang ditempuhnya. Sehingga
rambutnya kusut, masai dan berdebu. Orang itu

2
3

mengangkat tangannya ke langit seraya berdo'a: "Wahai


Tuhanku, wahai Tuhanku." Padahal, makanannya dari
barang yang haram, minumannya dari yang haram,
pakaiannya dari yang haram dan diberi makan dengan
makanan yang haram, maka bagaimanakah Allah akan
mengabulkan do'anya?." (H.R. Muslim).
Isi doanya berupa dosa dan pemutusan hubungan
silaturahim.
Tergesa-gesa meminta pengabulan. Dari Abu Hurairah
dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda:
"Doa seseorang senantiasa akan dikabulkan selama ia
tidak berdoa untuk perbuatan dosa ataupun untuk
memutuskan tali silaturahim dan tidak tergesa-gesa."
Seorang sahabat bertanya; 'Ya Rasulullah, apakah yang
dimaksud dengan tergesa-gesa? ' Rasulullah Saw
menjawab: 'Yang dimaksud dengan tergesa-gesa adalah
apabila orang yang berdoa itu mengatakan; 'Aku telah
berdoa dan terus berdoa tetapi belum juga dikabulkan'.
Setelah itu, ia merasa putus asa dan tidak pernah
berdoa lagi.' (H.R.Muslim).
Tidak yakin dikabulkan. Dari Abu Hurairah ia berkata;
Rasulullah shallallahu wa'alaihi wa sallam bersabda:
"Berdoalah kepada Allah dalam keadaan yakin akan
dikabulkan,
dan
ketahuilah
bahwa
Allah
tidak
mengabulkan doa dari hati yang lalai." (H.R. At-Tirmidzi).
Hati kosong/lengah. Riwayat Ahmad berbunyi: Dari
Abdullah bin 'Amru bahwa Rasulullah Saw bersabda:
"Hati adalah sebuah bejana, dan sebagiannya lebih
mampui memuat daripada sebagian yang lain. Wahai
manusia, jika kalian memohon kepada Allah 'azza
wajalla maka mohonlah kepada-Nya dengan keyakinan
bahwa permohonan itu bakal dikabulkan karena
sesungguhnya Allah Ta'ala tidak akan mengabulkan do'a
seorang hamba yang dipanjatkan dari hati yang lalai."
(H.R. Ahmad).

Tidak sungguh-sungguh/serius. Dari Abu Hurairah ra


bahwa Rasulullah Saw bersabda: "Janganlah salah
seorang dari kalian mengatakan; 'Ya Allah, ampunilah
aku jika Engkau kehendaki, dan rahmatilah aku jika
Engkau berkehendak.' Akan tetapi hendaknya ia
bersungguh-sungguh dalam meminta, karena Allah
sama sekali tidak ada yang memaksa." (H.R. Bukhari).
Meninggalkan amar ma'ruf nahi munkar. Dari Hudzaifah
bin Al Yaman dari Nabi Saw beliau bersabda: "Demi Dzat
yang jiwaku berada di tangannya, hendaknya kalian
beramar ma'ruf dan nahi munkar atau jika tidak niscaya
Allah akan mengirimkan siksa-NYa dari sisi-Nya kepada
kalian, kemudian kalian memohon kepada-Nya namun
do'a kalian tidak lagi dikabulkan." (H.R.At-Tirmidzi). Riwayat
Ibnu majah berbunyi; Dari 'Aisyah dia berkata, "Saya
mendengar Rasulullah Saw bersabda: "Lakukanlah amar
ma'ruf dan nahi munkar sebelum kalian berdoa namun
doa kalian tidak dikabulkan." (H.R.Ibnu Majah).
2.Syarat Dan Adab Agar Do'a Kita Diijabah.

Mencari Yang Halal. Diriwayatkan oleh Hafizh bin


Mardawaih dari Ibnu Abbas, katanya: "Saya membaca
ayat ini di hadapan Nabi saw .....

; Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi
baik ... (Q.S. Al-Baqarah:168), Tiba-tiba berdirilah Sa'ad
bin Abi Waqash, lalu katanya: "Ya Rasulullah! Tolong
Anda doakan kepada Allah agar saya dijadikan orang
yang selalu dikabulkan doanya!" Ujar Nabi: "Hai Sa'ad!
Jagalah soal makananmu, tentu engkau akan menjadi
orang yang makbul doanya! Demi Allah yang nyawa
Muhammad berada dalam genggaman-Nya! Jika seorang
laki-laki memasukkan sesuap makanan yang haram ke
dalam perutnya, maka tidak akan diterima doanya
selama empat puluh hari. Dan siapa juga hamba yang

dagingnya tumbuh dari makanan haram atau riba, maka


neraka lebiih layak untuk melayaninya!"
Menghadap Kiblat jika dapat. Nabi saw. pergi keluar
buat shalat istisqa' - minta hujan - Maka beliau berdoa
dan memohonkan turunnya hujan sambil menghadap
kiblat.
Memperhatikan saat-saat yang tepat dan suasana
utama. Seperti pada hari Arafah, bulan Ramadhan, hari
Jum'at, sepertiga terakhir dari malam hari, waktu sahur,
ketika sedang sujud, ketika turun hujan, antara adzan
dan iqamat, saat mulai pertempuran, ketika dalam
ketakuatan atau sedang ber-iba hati. Dari Abu Umamah:
"Seseorang bertanya:'Ya Rasulullah, doa manakah yang
lebih didengar Allah? Ujar Nabi: 'Doa di tengah-tengah
akhir malam dan selesai shalat-shalat fardhu'." (Riwayat
turmudzi dengan sanad yang sah). Juga diterima dari
Abu Hurairah r.a. bahwa Nabi saw. bersabda: "Jarak
yang paling dekat di antara hamba dengan Tuhannya
ialah ketiak ia sedang sujud, Maka perbanyaklah doa
ketika itu, karena besar kemungkinan akan dikabulkan!"
(H.R.Muslim). Dan mengenai iii sangat banyak hadits
yang menerangkannya.
Mengangkat kedua tangan setentang bahu. Berdasarkan
apa yang diriwayatkan oleh Abu Daud dari Ibnu Abbas,
katanya: "Jika kamu meminta hendaklah dengan
mengangkat kedua tanganmu setentang kedua bahumu
atau kira-kira setentangnya, dan jika istighfar ialah
dengan menunjuk dengan sebuah jari, dan jika berdoa
dengan melepas semua jari-jemari tangan!"
Memulai dengan memuji Allah, memuliakan dan
mengucapkan shalawat Nabi. Berdasarkan hadits yang
diriwayatkan oleh Abu Daud dan Nasa'i, juga oleh
Turmudzi yang menyatakan sahnya, dari Fudhalah bin
'Ubeid: "Bahwa Rasulullah saw. mendenganr seorang
laki-laki berdoa selesai shalatnya tanpa membesarkan

6
7

Allah dan menucapkan shalawat Nabi, maka sabdanya:


'Orang ini terlalu tergesa-gesa'!" Lalu dipanggilnya orang
itu, lalu katanya kepadanya - atau juga kepada orangorang lain - "Jika salah seorang diantaramu berdoa,
hendaklah dimulai dengan membesarkan Tuhannya yang
Maga Agung dan Maha Mulia itu serta menyanjung-Nya,
lalu mengucapkan shalawat atas Nabi saw., serta setelah
itu barulah berdoa; meminta apa yang diinginkannya."
Khusu', menyatakan kerendahan diri dan
menyederhanakan suara (antara bisik-bisik dan jahar).
Berdasarkan firman Allah swt.
Do'anya tidak mengandung dosa atau memutus tali
silaturahim. Berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh
Ahmad dari Abu Sa'id Khudri bahwa Nabi saw. bersabda:
"Tidak seorang Muslim pun yang berdoa kepada Allah
sedang doanya itu tidak mengandung dosa atau
bermaksud hendak memutuskan silaturahim, kecuali
akan diberi Allah salah satu diantar tiga perkara:
Pertama akan dikabulkan-Nya doa itu dengan segera.
Kedua adakalanya ditangguhkan-Nya untuk menjadi
simpanannya di akherat kelak. Dan ketiga, mungkin
dengan menghindarkan orang itu dari bahaya yang
sebanding dengan apa yang dimintanya." Tanya mereka:
"Bagaimana kalau kami banyak berdoa?" Ujar Nabi saw.
"Allah akan lebih memperbanyak lagi!"
Tidak menganggapnya lambat akan dikabulkan Allah.
Berdasarkan hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah r.a.
bahwa Nabi saw. bersabda: "Tentu doa seseorang akan
dikabulkan Allah, selama orang itu tidak gegabah
mengatakan: 'Saya telah berdoa, tetapi doa itu tidak
juga dikabulkan Allah '!"
Berdoa dengan keinginan pasti akan dikabulkan
(Optimis). Berdasarkan hadits yang diriwayakan oleh
Abu Daud dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw.
bersabda: "Janganlah salah seorang diantaramu

10
11

12
13
14

mengatakan: 'Ya Allah ampunilah daku jika Engkau


menginginkannya, ya Allah, beri rahmatlah daku jika
Engkau mengingininya dengan tujuan untuk
memperkuat permohonannya itu, karena Allah Ta'ala,
tak seorangpun yang dapat memaksa-Nya!"
Memilih kalimat-kalimat yang mencakup makna yang
luas. Umpamanya
Menghindari yang tak baik terhadap diri, keluarga dan
harta benda sendiri. Dari Jabir, bahwa Rasulullah saw.
bersabda: "Janganlah kamu berdoa buruk terhadap
dirimu, begitupun terhadap anak-anakmu, terhadap
pelayan-pelayanmu dan harta bendamu! jangan sampai
nanti doamu itu bertepatan dengan suara saat dimana
Allah bisa memenuhi permohonan, hingga doa burukmu
itu akan benar-benar terkabul!"
Mengulangi doa sampai tiga kali. Diterima dari Abdullah
bin Mas'ud: "Bahwa Rasulullah saw. senang sekali
berdoa dan istighfar tiga kali." (Riwayat Abu Daud).
Mulai berdo'a untuk diri pribadi, baru mendoakan orang
lain. Firman Allah Ta'ala:
Menyapu muka dengan kedua belah telapak tangan
setelah berdoa. Mengenai ini ada riwayat yang diterima
dari berbagai jalan, tetapi semuanya lemah. Hanya
Hafizh mengisyaratkan bahwa keseluruhannya itu dapat
meningkatkan hadits tersebut ke derajat hadits hasan.
Demikianlah syari'at agama mengajarkan kepada kita,
semoga kita dikuatkan untuk mengamalkannya. amin...
Maha suci Engkau ya Allah, dan segala puji bagi-Mu. Aku
bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau. Aku mohon
ampun dan bertaubat kepada-Mu.

dits-Hadits Tentang Perintah

dan Keutamaan Berdoa


Menurut bahasa do'a berasal dari kata "da'a" artinya
memanggil. Sedangkan menurut istilah syara' do'a
berarti "Memohon sesuatu yang bermanfaat dan
memohon terbebas atau tercegah dari sesuatu yang
memudharatkan.
Adapun lafadz do'a yang ada dalam Al- Qur'an bisa
bermakna sebagai berikut: 1. Ibadah, (Q.S.Yunus: 106). 2.
Perkataan atau Keluhan. (Q.S.Al Anbiya: 15), 3. Panggilan atau
seruan. (Q.S. Ar- Rum: 52), 4. Meminta pertolongan. (Q.S.AlBaqarah: 23), 5. Permohonan. (Q.S.Al- Mukmin: 49). Sejatinya,
tujuan berdoa adalah meningkatkan kedekatan diri
kepada Allah SWT sekaligus untuk memperbaiki diri. Ibn
Atha'illah dalam kitabnya Al-Hikam menjelaskan,
"Bagaimana engkau menginginkan sesuatu yang luar
biasa, padahal engkau sendiri tak mengubah dirimu dari
kebiasaanmu? Kita banyak meminta dan berharap pada
Allah, tetapi sibuknya meminta kadang membuat kita
tak sempat menilai diri sendiri. Padahal, kalau kita
meminta (doa) sembari berusaha untuk mengubah diri
(ikhtiar), Allah akan memberikan apa yang kita minta
karena doa itu hakikatnya adalah pengiring agar kita
bisa mengubah diri kita."
Manfaat doa begitu besar dalam kehidupan manusia.
Dengan doa, kedamaian dapat diraih, semangat hidup
dapat ditingkatkan, dan emosi dapat dikendalikan.
Dengan doa, ada harapan yang terbentang. Doa juga
menjadi penyejuk pada saat menghadapi musibah. Doa
adalah tempat kembalinya manusia setelah seharian
melakukan usaha (ikhtiar).
[if !supportLineBreakNewLine]

Allah memerintahkan manusia agar berdo'a dan


merendahkan diri pada-Nya, serta menjanjikan akan
mengabulkan doa dan mewujudkan apa yang dipinta
itu.
1. Makna dan Hakikat Doa
Arti do'a. Doa ( )secara bahasa bermakna
permintaan, dan berdoa berarti meminta. Sementara
itu, makna doa secara syariat adalah meminta sesuatu
yang bermanfaat, dan meminta supaya dihilangkan atau
dijauhkan dari sesuatu yang membahayakan. (Majmu Fatawa
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah 15/10, dan lihat Badai al-Fawaid 3/835).

2 Jenis permintaan. Doa tidak lepas dari permintaan


supaya dilimpahi kebaikan atau supaya dihindarkan dari
keburukan/marabahaya baik yang belum atau sudah
terjadi. Sebab itu, Rasulullah
bersabda: Doa itu bermanfaat
baik untuk sesuatu yang sudah turun atau yang belum
turun. (HR. Hakim 6/70; dihasankan oleh al-Albani dalam Shahih al-Jami:
5721). Jika kita memperhatikan doa-doa Rasulullah
, maka kita dapati doa tersebut tidak lepas dari
dua perkara di atas, seperti doa Rasulullah
: Ya Allah
anugerahkan kepada kami kebaikan di dunia dan akhirat
dan peliharalah kami dari siksa neraka. (QS. al-Baqarah:
201). Rasulullah dalam sebuah haditsnya
juga berdoa:





Ya Allah perbaikilah agamaku
karena (agamakulah) yang memelihara urusanku,
perbaikilah duniaku karena (duniakulah) tempat hidupku
(sekarang), perbaikilah akhiratku karena (akhiratkulah)
tempat kembaliku, dan jadikanlah hidupku semakin
bertambah segala kebaikan untukku, dan jadikanlah
matiku waktu istirahat dari segala keburukan. (HR. Muslim:
2720).

10

Terkadang permintaan dan perlindungan terpisah. Dan

15

masih banyak lagi doa-doa Rasulullah


yang menggabungkan antara permintaan kebaikan dan
permintaan dihindarkan dari keburukan, atau pada
suatu waktu beliau meminta kebaikan secara tersendiri,
dan pada waktu lain beliau meminta dihindarkan dari
keburukan
secara
tersendiri,
seperti
meminta
ketakwaan, meminta supaya dihindarkan dari sifat
malas, terlilit hutang, dan sebagainya. Oleh karena itu,
jika Rasulullah menjenguk orang sakit atau
jika orang sakit datang kepadanya, beliau mendoakan:



Ya Allah Tuhannya manusia, hilangkanlah penyakit
ini,
dan
sembuhkanlah
karena
Engkau
maha
menyembuhkan, tidak ada kesembuhan melainkan dariMu, kesembuhan yang tidak meninggalkan bekas. (HR.
Bukhari: 5743 dan Muslim: 2191). Demikian pula beliau mengajari
orang yang sakit untuk berdoa, seperti Utsman bin Abil
Ash saat sakit dan datang kepada Rasulullah
, beliau memerintahnya untuk meletakkan
tangan (Utsman) di tempat yang sedang sakit, lalu
beliau bersabda:Ucapkan bismillah 3 (tiga) kali lalu
ucapkan doa (di bawah ini) 7 (tujuh) kali:

Aku berlindung dengan kemuliaan Allah
dan kekuasaan-Nya dari buruknya sesuatu yang aku
jumpai atau aku khawatirkan. (HR. Muslim: 2202).
2. Fadhilan dan Keutamaan Berdo'a
Doa adalah ibadah dan salah satu bentuk ketaatan
kepada Allah. Nabi shallallahu alaihi wa sallam
bersabda, Doa adalah ibadah. (HR. Abu Daud no.
1479, At Tirmidzi no. 2969, Ibnu Majah no. 3828 dan Ahmad 4/267; dari An Numan
bin Basyir).

16
17

Doa adalah sebab untuk mencegah bala bencana.


Doa itu amat bermanfaat dengan izin Allah. Manfaat
doa ada dalam tiga keadaan sebagaimana yang
disebutkan dalam hadits berikut,



. .

Tidaklah seorang muslim memanjatkan doa pada
Allah selama tidak mengandung dosa dan memutuskan
silaturahmi (antar kerabat, pen) melainkan Allah akan
beri padanya tiga hal: [1] Allah akan segera
mengabulkan doanya, [2] Allah akan menyimpannya
baginya di akhirat kelak, dan [3] Allah akan
menghindarkan darinya kejelekan yang semisal. Para
sahabat lantas mengatakan, Kalau begitu kami akan
memperbanyak berdoa. Nabi shallallahu alaihi wa
sallam lantas berkata, Allah nanti yang memperbanyak
mengabulkan doa-doa kalian. (HR. Ahmad 3/18, dari Abu Said.
Syaikh Syuaib Al Arnauth mengatakan bahwa sanadnya jayyid).

18
19

20

21

Doa adalah sebab kuat dan semakin mendapatkan


pertolongan menghadapi musuh.
Doa merupakan bukti benarnya iman dan pengenalan
seseorang pada Allah baik dalam rububiyah, uluhiyah
maupun nama dan sifat-Nya. Doa seorang manusia
kepada Rabbnya menunjukkan bahwa ia yakini Allah itu
ada dan Allah itu Maha Ghoni (Maha Mencukupi), Maha
Melihat, Maha Mulia, Maha Pengasih, Maha Mampu,
Rabb yang berhak diibadahi semata tidak pada
selainnya.
Doa menunjukkan bukti benarnya tawakkal seseorang
kepada Allah Taala. Karena seorang yang berdoa ketika
berdoa, ia berarti meminta tolong pada Allah. Ia pun
berarti menyerahkan urusannya kepada Allah semata
tidak pada selain-Nya.
Doa adalah sebagai peredam murka Allah. Nabi
shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

Barangsiapa yang tidak meminta pada Allah, maka
Allah akan murka padanya. (HR. Tirmidzi no. 3373. Syaikh Al Albani
mengatakan bahwa hadits ini hasan).

3. hadits yang berhubungan dengan fadhilah


berdoa
Dari Ahmad dan Ash-habus Sunan dari Nu'man bin

Basyir bahwa Rasulullah saw. bersabda: "Sesungguhnya


berdoa itu merupakan ibadah, lalu dibacanya ayat yang
artinya:"Berdoalah
kamu
kepada-Ku
niscaya
Ku
kabulkan
doamu
itu'!
Orang-orang
yang
menyombongkan diri hingga tak hendak beribadah
kepada-Ku sungguh mereka itu akan masuk neraka
dalam keadaan hina dina!" (Q.S.Al-Mukmin: 60).
2
3
4

6
7

Diriwayatkan oleh Turmudzi dan Ibnu Majah dari Abu


Hurairah r.a. bahwa Nabi saw. bersabda: "Tidak satu pun
yang lebih dihargai oleh Allah daripada doa."
Diriwayatkan Turmudzi daripadanya bahwa Rasulullah
saw. bersabda: "Siapa yang ingin do'anya dikabulkan
Allah Ta'ala dalam bahaya dan kesusahan, hendaklah ia
banya berdoa dalam kesenangan!"
Diriwayatkan oleh Abu Ya'la dari Anas, firman Ilahi yang
disampaiakan Nabi saw. dari Allah: "Ada empat perkara:
salah satu diantaranya adalah buat-Ku , satu lagi
buatmu, satu lagi antara-Ku denganmu, dan satu lagi
antaramu dengan hamba-hamba-Ku. Adapun yang buatKu ialah bahwa kamu tidak akan memperserikatkan
Daku dengan sesuatupun. Dan yang buatmu, apu juga
kebaikan yang kamu lakukan, akan Kuberi balasan.
Mengenai yang antara-Ku denganmu, ialah darimu
berdoa sedang dari-Ku mengabulkannya. Kemudian
mengenai perkara antaramu dengan hamba-hamba-Ku
bahwa kamu akan menyukai buat mereka, apa yang
kamu sukai buat dirimu sendiri!"
Dan sahlah hadits dari Rasulullaah saw.:"Barang siapa
yang tidak memohonkan kepada Allah, maka Allah akan
murka kepadanya!"
Diterima dari 'Aisyah r.a. bahwa Rasulullah saw.
bersabda: "Tidak mempan sikap berhati-hati terhadap
takdir, sedang doa itu akan memberi manfaat, baik
terhadap hal-hal yang telah terjadi maupun yang belum

terjadi. Dan sungguh, bala atau malapetaka itu turun,


lalu disambut oleh doa, maka bergulatlah keduanya
sampai hari kiamat." (Diriwayatkan oleh Bazaar dan Thabrani, juga oleh
Hakim yang menyatakan sanadnya sah).

Diterima dari Salman al-Farisi bahwa Rasulullah saw.


bersabda: "Tidak dapat menolak qadha kecuali doa, dan
tidak bisa menambah umur kecuali kebaikan." (Riwayat
Thurmudzi yang menyatakannya sebagai hadits hasan lagi gharib).

Diriwayatkan oleh Abu 'Uwanah dan Ibnu Hibban bahwa


Rasulullah saw. bersabda: "Jika salah seorang di
antaramu berdoa, hendaklah ia menunjukkan besarnya
keinginan buat memperolehnya, karena tidak satu pun
yang dianggap besar oleh Allah."

7ManfaatDoa
Okt 21, 2010Muhammad Abduh Tuasikal, MScAmalan13 Komentar

Saudarakudoaitumemilikibanyaksekalifadhilahataukeutamaan.
Berikutbeberapadiantaranya:
Pertama:DoaadalahibadahdansalahsatubentukketaatankepadaAllah.
Nabishallallahualaihiwasallambersabda,

Doaadalahibadah.(HR.AbuDaudno.1479,AtTirmidzino.2969,
IbnuMajahno.3828danAhmad4/267;dariAnNumanbinBasyir)
Kedua:Doaadalahsebabuntukmencegahbalabencana.
Ketiga:DoaituamatbermanfaatdenganizinAllah.Manfaatdoaada
dalamtigakeadaansebagaimanayangdisebutkandalamhaditsberikut,



. .

TidaklahseorangmuslimmemanjatkandoapadaAllahselamatidak
mengandungdosadanmemutuskansilaturahmi(antarkerabat,pen)

melainkanAllahakanberipadanyatigahal:[1]Allahakansegera
mengabulkandoanya,[2]Allahakanmenyimpannyabaginyadiakhirat
kelak,dan[3]Allahakanmenghindarkandarinyakejelekanyangsemisal.
Parasahabatlantasmengatakan,Kalaubegitukamiakanmemperbanyak
berdoa.Nabishallallahualaihiwasallamlantasberkata,Allahnanti
yangmemperbanyakmengabulkandoadoakalian.(HR.Ahmad3/18,
dariAbuSaid.SyaikhSyuaibAlArnauthmengatakanbahwasanadnya
jayyid)
Keempat:Doaadalahsebabkuatdansemakinmendapatkanpertolongan
menghadapimusuh.
Kelima:Doamerupakanbuktibenarnyaimandanpengenalanseseorang
padaAllahbaikdalamrububiyah,uluhiyahmaupunnamadansifatNya.
DoaseorangmanusiakepadaRabbnyamenunjukkanbahwaiayakiniAllah
ituadadanAllahituMahaGhoni(MahaMencukupi),MahaMelihat,Maha
Mulia,MahaPengasih,MahaMampu,Rabbyangberhakdiibadahisemata
tidakpadaselainnya.
Keenam:Doamenunjukkanbuktibenarnyatawakkalseseorangkepada
AllahTaala.Karenaseorangyangberdoaketikaberdoa,iaberarti
memintatolongpadaAllah.Iapunberartimenyerahkanurusannyakepada
AllahsematatidakpadaselainNya.
Ketujuh:DoaadalahsebagaiperedammurkaAllah.Nabishallallahu
alaihiwasallambersabda,

BarangsiapayangtidakmemintapadaAllah,makaAllahakanmurka
padanya.(HR.Tirmidzino.3373.SyaikhAlAlbanimengatakanbahwa
haditsinihasan)
Semogafaedahilmuinimemberikankitamotivasiuntukterusberdoadan
banyakmemohonpadaAllah.Setiapdoapastibermanfaat.Setiapdoapasti
akandiberiyangterbaikolehAllahmenurutNya.Jadijanganputusuntuk
terusmemohon.
Semogasajiansingkatdimalaminibermanfaat.

WorthnoteduringthejourneyinRiyadhwithKSUsstudentfromminibook
Aktsarmin1000Dawah,writtenbyKholidAlHusainan,page:1516.

Writtenatnight,on13Dzulqodah1431H(22/10/2010),inKSU,Riyadh,
KSA
By:MuhammadAbduhTuasikal

www.rumaysho.com

Anda mungkin juga menyukai