KL 4121
Prof.Ricky Lukman Tawekal, Ph.d
Defza Huristu
155120128
Ocean Engineering
Institut Teknologi Bandung
2015
Resume
Ship Resistance in Navigation Canals
M. Jovanovic
University of Belgrade
Faculty of Civil Engineering
mjovanov@grf.bg.ac.rs
Makalah ini menjelaskan tentang model numerik tahanan kapal di navigasi kanal
yang terbatas. Model didasarkan pada daya yang dibutuhkan oleh kapal tertentu
untuk bergerak pada kecepatan yang telah ditentukan untuk melewati sebuah
kanal. Kemudian model akan divalidasi dengan menghitung tahanan untuk sebuah
prototype kapal. Lalu dilakukan generalisasi hasil perhitungan.
1. Pendahuluan
Tahanan kapal merujuk pada intensitas gaya yang melawan pergerakan
kapal. Naval arsitektur mempelajari tahanan kapal untuk tujuan desain,
sedangkan teknik sipil mempelajarinya untuk optimalisasi penampang
melintang sebuah kanal.
Kebanyakan makalah membahas tahanan kapal di kedalaman dan lebar yang
tidak terbatas. Hanya sedikit yang yang membahas tahanan kapal di perairan
terbatas.
Tegangan normal dan gaya geser di permukaan kapal yang terendam air
tidak diketahui sehingga sulit untuk menghitung gaya yang melawan gerakan
kapal.
Untuk
mengetahui
hal
tersebut dilakukan
pendekatan
dengan
Persamaan umum:
Digunakan sistem persamaan yang merepresentasikan konservasi massa dan
energy untuk fluida ideal.
Solusi numerik:
Menggunakan persamaan sebagai berikut:
dengan 3 parameter
, ditarik di navigasi
kanal didekat kota Novi Sad, Serbia. Penampang melintang kanal berbentuk
trapesium dengan lebar dasar 29 m, lebar permukaan air 47 m, kedalaman 3
m, kemiringan 1:3. Dan percobaan dilakukan sepanjang 5 km. selama
percobaan tidak ada kegiatan dan operasi di kanal sehingga kecepatan aliran
bisa di abaikan. Rancangan kapal 1,9 m, kapasitas 940 t, dan koefisien
navigasi A1/Apl = 6,23. Kecepatan penarikan 5 8,5 km/h.
4. Generalisasi Hasil
5. Kesimpulan
Analogi antara daya pompa dan daya kapal relative memungkinkan untuk
memperkirakan tahanan kapal di kanal navigasi atau di perairan yang
terganggu.
Pengembangan metode numeric dilakukan berdasarkan solusi iterasi dari
persamaan keseimbangan gaya.
Model yang diusulkan memperhitungkan semua factor fisik yang relevan di
perairan yang terganngu, sehingga hasil yang diperoleh lebih unggul dari
pada metode empiris.
Perbandingan dengan pengukuran lapangan (studi kasus) memperlihatkan
bahwa model yang diusulkan menghasilkan hasil yang baik, namun
dibutuhkan validasi lebih lanjut untuk memperoleh kesimpulan yang lebih
pasti.
Generalisasi hasil yang dilakukan pada model yang diakukan bertujuan untuk
mempermudah desain kanal navigasi.
( Sumber: http://www.macduffshipdesign.com/ferries/6.htm )
b) Kapal Samudra (Ocean Liner)
Kapal samudra adalah kapal penumpang besar yang identik dengan kapal
pesiar. Kapal ini juga memiliki fasilitas penginapan dan perlengkapan yang mirip
dengan kapal pesiar. Apa yang membedakan kapal pesiar dan kapal samudra?
Yang membedakan hanya 1, yaitu rute perjalannya. Kapal pesiar berangkat dari
suatu tempat kemudian kembali ke tempat yang sama pula, tetapi, kapal
samudra berangkat dari suatu tempat ke tempat lainnya. Banyak orang yang
menyangka kalau kapal samudra itu sama dengan kapal pesiar karena samasama berukuran besar, namun kenyataannya berbeda. Kapal Titanic termasuk
dalam kategori jenis kapal ini.
Queen Mary 2 adalah kapal samudra terbesar dan sebuah kapal penumpang
Cunard Line yang namanya berasal dari kapal Cunard awal, RMS Queen Mary.
Pada saat dibangun pada tahun 2003, Queen Mary 2 merupakan kapal
penumpang terbesar yang pernah dibuat dalam setiap dimensinya. Namun,
pada November 2009, kapal ini menjadi yang kedua terbesar setelah dikalahkan
oleh kapal pesiar Oasis of the Seas. Ukurannya 345 m, hanya 15 m lebih pendek
daripada kapal pesiar terbesar Oasis of the Seas. Kemewahan Queen Mary
2 meliputi 15 restoran dan bar, lima kolam renang, sebuah kasino, sebuah
ballroom, dan sebuah planetarium.
berupa
mobil
pribadi,
bus,
truk,
ataupun
semi-trailer. Hal
yang
( Sumber: http://www.macduffshipdesign.com/ferries/3.htm )
2. Kapal Barang (Freight Ship)
Kapal
Barang
merupakan
kapal
besar
yang
difungsikan
untuk
distribusi
Tanjung Priok. Kapal barang merupakan kapal yang paling dijumpai karena tidak
hanya jumlahnya yang banyak, tetapi juga jenisnya.
a) Kapal Peti Kemas (Container Ship)
Kapal peti kemas adalah kapal yang khusus digunakan untuk mengangkut peti
kemas yang standar (biasanya berukuran 20 ft atau 40 ft). Kapal ini memiliki
rongga (cells) untuk menyimpan peti kemas ukuran standar. Peti kemas diangkat
ke atas kapal di terminal peti kemas dengan menggunakan crane/derek khusus
yang dapat dilakukan dengan cepat, baik derek-derek yang berada di dermaga,
maupun derek yang berada di kapal itu sendiri. Kapal ini pasti sudah tidak asing
lagi bagi sobat karena populasi kapal ini sangat banyak.
Galangan kapal Daewoo dari Korea Selatan telah membangun kapal peti kemas
terbesar di dunia atas pesanan Maersk Line. Kapal seharga US$ 190 juta ini
dengan panjang 399 meter dibangun
(satuan peti kemas 20 ft). Kapal ini dinamakan Maersk Triple E Class. Kapal
tipe kelas ini mempunyai daya muat 2500 TEU lebih banyak dari pada
kemampuan kapal peti kemas yang terbesar sekarang ini, yaitu Emma Maersk
yang sudah beroperasi mengarungi samudra dari China ke Eropa.
( Sumber: http://www.workboatsinternational.com/8,000-dwt-new-build-mppgeared-container-ship-mws1002.html )
harus
dibuat
bocor karena
sekitarnya.
kokoh
dapat
dan
jangan
menyebabkan
sampai
malapetaka
minyak
dalam
yang
diangkutnya
kehidupan
laut
di
Kapal tanker terbesar yang kini bernama Knock Nevis ini memang lain
dibandingkan dengan yang lain. Kapal ini merupakan kapal laut terbesar di dunia
yang pernah dibuat orang. Dan mungkin juga menjadi kapal yang paling sering
berganti nama. Itu karena Knock Nevis memang sering berganti pemilik.
Meskipun memegang gelar sebagai kapal terbesar di dunia, tapi kini Knock Nevis
tidak difungsikan sebagai kapal lagi. Sekarang tugasnya adalah sebagai floating
storage
dan
Offloading
Unit
di
Dubai.
Untuk menggambarkan ukuran raksasa super tanker ini, kita dapat lihat pada
dimensinya. Kapal yang dibangun di galangan kapal Sumitomo Heavy
Industries, Jepang ini memiliki panjang 1.504 feet atau setara dengan 458,5
meter. Bobotnya 564.763 DWT. Bandingkan dengan ukuran kapal induk yang
paling besar sekalipun. Karena ukurannya tersebut, super tanker ini tidak bisa
melintasi terusan Panama dan terusan Suez. Dimensi ukurannya memang luar
biasa besar. Karena kendala seperti itulah oleh pemiliknya sekarang (First
Olsen Tankers) hanya digunakan sebagai floating Storage.
( Sumber: http://www.genkaship.com/index-3.html )
( Sumber: http://www.genkaship.com/index-3.html )
d) Kapal Tanker LPG (LPG Tanker)
Kapal Tanker LPG adalah salah satu kapal tanker gas yang difungsikan untuk
membawa LPG (Liquefied Petroleum Gas). Hampir seluruh dunia mempunyai
jenis kapal tanker ini.
PT Pertamina Persero telah membeli kapal yang dibuat di galangan kapal
Hyundai Heavy Industries Co. Ltd, Ulsan, Korea Selatan, ini memiliki panjang
tercatat 226 meter dan kedalaman mencapai 22,3 meter serta lebarnya
mencapai 36,6
meter.
kapal
ini
adalah
kapal
LPG
terbesar
di
dunia
bernama Pertamina Gas 2 untuk mengangkut gas jenis propan dan butan. So,
jangan bilang Indonesia nggak mampu membeli kapal tanker besar.
( Sumber: http://www.workboatsinternational.com/bulk-carrier-cargo-vesselstls1457.html )
mengangkut mobil, kapal ini berbeda halnya dengan ferry. Ferry bertugas
menyebrangkan kendaraan bersama pemiliknya langsung dari suatu pulau ke
pulau lainnya akibat tidak adanya jembatan penyebrangan, sedangkan kapal RoRo bertugas menyalurkan kendaraan baru secara massal yang dipesan langsung
dari produsen kepada konsumennya. Istilah Ro-Ro adalah Roll-On-Roll-Of untuk
mengangkut
kendaraan
sedangkan
Jepang oleh perusahaan Mitsubishi. Kapal ini adalah kapal Ro-Ro terbesar saat
ini yang beroperasi dengan kapasitas kargo sebesar 138.000 meter kubik.
( Sumber: http://www.macduffshipdesign.com/ferries/7.htm )
h) Kapal Pengangkut Barang Berat (Heavy Lift Cargo Transporter)
Kapal Pengangkut Barang Berat merupakan kapal yang dirancang untuk
mengangkut
barang
yang
ukurannya
superbesar
melebihi
ukuran
yang
semestinya bisa diangkut kapal-kapal pada umumnya. Barang yang dibawa bisa
berupa peralatan kilang minyak ataupun kapal besar lainnya. Tempat kargo pada
kapal tersebut tidak dibatasi oleh pagar sehingga memungkinkan barang bisa
diangkut dari posisi manapun. Untuk mengangkut kapal besar lain seperti kapal
pesiar, sebagian badan kapal pengangkut dapat ditenggelamkan
(semi-
pun mulai mengapungkan badannya yang tenggelam itu sehingga kapal pesiar
bisa terangkat dan siap diantar.
j) Kapal Tongkang/Ponton
( Sumber: http://www.macduffshipdesign.com/misc/60mTrnasportBargeDetails.htm )
3. Kapal Fungsional
Kapal fungsional adalah kapal yang bukan digunakan untuk pengangkutan orang
maupun barang melainkan berfungsi untuk menjalankan tugas-tugas tertentu,
seperti kapal untuk pekerjaan proyek, penelitian, de-el-el.
a) Kapal Tunda (Tug Boat)
Kapal tunda merupakan kapal kecil yang memanuver kapal dengan mendorong
atau menarik mereka. Kapal tunda juga memindahkan kapal yang dalam
suatu kondisi tidak bisa bergerak sendiri, seperti kapal-kapal di pelabuhan yang
ramai atau di sebuah kanal yang sempit dan juga kapal yang memang tidak bisa
bergerak sendiri, seperti tongkang, kapal yang rusak, atau platform minyak.
Beberapa kapal tunda berfungsi sebagai pembuka pintu laut pelabuhan atau
sebagai kapal penyelamatan. Kapal tunda awal memiliki mesin uap, namun
saat ini, mesin diesel yang digunakan.
( Sumber: http://www.macduffshipdesign.com/services/full%20cad
%20drafting/GeneralArrangement2d.htm )
d) Kapal Pengeruk
Kapal pengeruk adalah kapal penggali yang operasinya biasanya dilakukan
setidaknya sebagian bawah air, di laut dangkal, atau daerah air tawar dengan
tujuan mengumpulkan material dasar. Kegiatan pengerukan itu juga dapat
menghasilkan bahan untuk reklamasi atau tujuan lain (biasanya terkait dengan
konstruksi).
( Sumber: http://www.macduffshipdesign.com/moraydredgerdetails.htm )
e) Kapal Penangkap Ikan
Kapal penangkap ikan adalah kapal yang dipakai nelayan untuk menangkap
ikan di laut, sungai, ataupun danau secara massal. Kapal ini digunakan oleh
perusahaan nelayan kaya untuk menangkap ikan sebanyak-banyaknya agar
lebih efisien dibandingkan menggunakan perahu kecil. Jumlah ikan yang
ditangkap menggunakan jaring besar dalam satu kali berlayar bisa mencapai
ribuan ton atau sama dengan persediaan untuk 3 tahun, sob.
( Sumber: http://www.macduffshipdesign.com/longliners/9.htm )
f) Kapal Penelitian/Riset
Kapal penelitian/riset adalah kapal yang didesain untuk membawa fasilitas
penelitian hingga ke tengah lautan. Kapal riset memiliki peruntukannya masingmasing dan peran yang menjadikan kapal riset memiliki beberapa jenis. Kapal
riset juga dapat bekerja sama dengan jenis kapal lain, misal kapal pemecah es
untuk mengarungi lautan es. Jenis kapal riset khusus oseanografi membawa
peralatan yang dapat mengukur karakteristik fisik, kimiawi, dan biologi dari air
dan udara di atmosfer serta kondisi iklim di atasnya. Termasuk di dalamnya
adalah sonar gema untuk pembacaan hidrografi sederhana.
( Sumber: http://www.macduffshipdesign.com/research/4.htm )
( Sumber: http://www.science20.com/chatter_box/icebreaker_yermak-83623 )
( Sumber: http://www.workboatsinternational.com/aht-its015.html )
j) Kapal FPSO (Floating Production Storage and Offloading)
Kapal FPSO adalah sebuah kapal jenis sistem tangki mengambang yang
digunakan oleh industri minyak lepas pantai dan gas dan dirancang untuk
mengambil semua minyak atau gas yang dihasilkan dari platform terdekat,
proses penyimpanan, sampai minyak atau gas dapat diturunkan ke kapal tanker
atau diangkut melalui pipa.
Calon kapal terbesar di dunia yang merupakan kapal FPSO jenis FLNG (Floating
Liquefied
Natural
Gas)
sedang
dirakit di
lepas
pantai
Korea
Selatan
bernama Prelude berukuran panjang 1.601 kaki (488 meter), membuatnya 150
kaki (45,7 meter) lebih panjang daripada Empire State Building. Dimiliki oleh
Shell, kapal itu telah mendapat julukan sebagai obyek terbesar yang
mengapung. Kapal berwarna merah terang itu memiliki bobot 600 ribu ton dan
lebar 243 kaki (74 meter), menurut Wired, pembangunan Prelude yang memiliki
tiga mesin berkekuatan 20.100 tenaga kuda membutuhkan satu tahun penuh.
( Sumber:
http://chengxi.cssc.net.cn/cms_chengxi_en/upload_img/211204160011.jpg )
k) Kapal Pemadam Kebakaran (Fire Fighter)
( Sumber: http://www.ral.ca/news/2011/2011-06-15.html )
l) Kapal Penyelamatan (SAR)
ft (342 m), ia adalah kapal angkatan laut terpanjang di dunia yang masih berdiri.
Dengan berat 94.781 t, ia menjadi kapal induk ke-11 terberat, setelah kapal
kelas
Nimitz
sebagai
peringkat
ke-10.
Kapal
ini
juga memiliki
awak
( Sumber: http://pixgood.com/navy-carrier-drawing.html )
b) Kapal Perang (Battleship/Battlecruiser)
Kapal perang adalah kapal yang dibangun dan terutama ditujukan untuk
pertempuran. Kapal perang biasanya dibangun dengan cara yang sama sekali
berbeda dari kapal biasa. Selain sebagai senjata, kapal perang dirancang untuk
menahan kerusakan dan biasanya lebih cepat dan lebih lincah dari kapal
biasa. Tidak seperti kapal biasa, kapal perang biasanya hanya membawa
senjata, amunisi dan pasokan untuk awaknya sendiri. Biasanya kapal perang
milik angkatan laut. Kapal perang yang biasa dikenal adalah battleship, padahal
ada
jenis
yang
lain,
yaitu battlecruiser.
Yang
membedakan
lengkap
( Sumber: http://www.secretprojects.co.uk/forum/index.php?topic=19710.90 )
c) Kapal Pengisian Bahan Bakar (Replenishment Oiler)
Kapal tangki pengisian adalah kapal angkatan laut tambahan dengan tangki
bahan bakar yang dapat mengisi kapal lain sementara berlangsung di laut lepas.
Beberapa negara telah menggunakan kapal ini untuk pengisian.
perbatasan,
termasuk
anti-penyelundupan,
anti-pembajakan,
patroli perikanan, dan penegakan hukum imigrasi. Mereka juga sering dipanggil
untuk berpartisipasi dalam operasi penyelamatan.
( Sumber: http://www.macduffshipdesign.com/misc/45mdetails.htm )
f) Kapal Penyapu Ranjau (Minesweeper Ship)
Kapal penyapu ranjau adalah kapal perang laut kecil yang dirancang untuk
melawan ancaman yang ditimbulkan oleh ranjau laut. Kapal penyapu ranjau
umumnya mendeteksi kemudian menetralisir ranjau sebelum kegiatan operasi
laut lainnya. Kapal penyapu ranjau dengan tujuan dan tugas khususnya mulai
dibangun pertama kali selama Perang Dunia I, yaitu dengan munculnya kapal
penyapu ranjau kelas Bunga (Flower-class minesweeping sloop).
( Sumber:
http://www.macduffshipdesign.com/misc/24.8mMiscMedicalVesselDetails.htm )
Daftar Pustaka
http://iubtt.kemenperin.go.id/index.php/istilah-istilah-industri/87-perkapalan/306-sin
diakses pada tanggal 18 September 2015 pukul 21.46