Uk 2statek
Uk 2statek
Korelasi merupakan salah satu teknik statistika yang digunakan untuk menganalisis hubungan
antara dua variabel atau lebih yang bersifat kuantitatif.
Timbulnya korelasi karena: adanya perubahan sebuah variabel disebabkan atau akan diikuti
dengan perubahan variabel lain. Besarnya perubahan tersebut dinyatakan dalam koefesien
korelasi. Semakin besar koefesien korelasi maka semakin besar keterkaitan perubahan suatu
variabel dengan variabel yang lain.
Contoh korelasi:
Korelasi Positif:
Korelasi Negatif:
CARA MEMBACA OUTPUT: Bila angka pada Asymp. Sig (2-sided) pearson chi square < 0,05
ada hubungan/korelasi antar variabel. Sebaliknya, bila > 0,05 tidak signifikan / tidak ada
korelasi.
2. Pearson Correlation
Syarat: distribusi data normal, variabel bersifat interval dan normal.
Langkah dalam SPSS:
1. Syarat data harus berdistribusi normal, maka lakukan terlebih dahulu uji normalitas.
Uji yang biasa digunakan adalah uji normalitas Kormogolov Smirnov.
2. Klik analyze > non-parametric test > 1 sample K-S > pindahkan semua variabel yang
akan diuji ke kotak test variable list > ok.
3. Data normal bila angka pada Asymp. Sig (2-tailed) > 0,05.
4. Bila data sudah berdistribusi normal, lanjutkan uji korelasi Pearson.
Klik analyze > correlate > bivariate > pindahkan semua variabel ke kotak variables >
centang correlation: pearson, two tailed, flag sig. correlation
5. Klik options > pilih means dan standar deviasi > continue > ok.
6. Bila nilai sig.(2-tailed) < 0,01 terdapat korelasi, bila > 0,01 tidak berkorelasi.
IPK
3.55
2.34
3.45
3
3.33
3.40
2.90
3.78
1
2
2
2
2
1
1
2
2
1
1
1
1
1
1
2
2
2.56
2.78
3.50
3.67
2
2.34
2.90
3.45
3.57
3.21
2.21
3.45
3.57
2.56
2.91
2.80
3.00
2. Dengan uji Pearson Correlation bagaimana korelasi antara tingkat gaji dan kepuasan
hidup?
Gaji
Kepuasan
3.3
2.56
2.1
2
1.3
1.6
1.5
3.4
2.4
4.5
2.6
2.1
2.2
3.2
2.4
2.3
2.3
4.3
3.5
2.4
3.5
2.3
3.4
2.4
3.2
hidup
3.55
4.34
3.45
3
3.33
3.40
2.90
3.78
4.56
4.78
3.50
3.67
4.2
4.34
4.90
3.45
3.57
3.21
3.21
3.45
3.57
3.56
4.91
4.80
3.00