Anda di halaman 1dari 35

CARA MEMBUAT MUSIK SEDERHANA

(MONOPHONIC)
MENGGUNAKAN APLIKASI PROGRAM
MATLAB
Dinna Ayu Karunniawati (3125110059)
Gia Raesita Noor (3125110063)
Puti Febriani Nurjanah (3125111204)

KERANGKA PENULISAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
Pengembangan
D. Pentingnya
Pengembangan
E. Spesifikasi Produk
yang Diharapkan
F. Asumsi Dan
Keterbatasan
Pengembangan

BAB II KAJIAN TEORI


A. Kajian Teori
B. Penelitian Yang Relevan
C. Kerangka Berpikir
D. Rancangan Model
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
B. Prosedur Penelitian/
Pengembangan
Tahap I : Studi Pendahuluan
Tahap II : Tahap Pengembangan
Model
1. Model Pengembangan
(Desain
Produk)

LATAR BELAKANG
alasan perlunya mempelajari matematika
penerapan matematika dalam kehidupan
sehari-hari
matematika sangat dekat dalam kehidupan
sehari-hari
pemikiran bahwa musik hanya bisa terbentuk
menggunakan alat-alat musik

RUMUSAN MASALAH

Bagaimana Hubungan Matematika


dengan Musik?
Apa itu musik?
Apa itu MATLAB?
Bagaimana cara membuat musik
sederhana dengan program MATLAB?

TUJUAN PENGEMBANGAN
Mempermudah pembaca untuk membuat
musik yang sederhananya sendiri.
Untuk memberikan informasi kepada
pembaca aplikasi matematika dalam
kehidupan sehari-hari lainnya.

PENTINGNYA
PENGEMBANGAN
Keterbatasan seseorang dalam memainkan
alat musik sering menjadi kendala seseorang
untuk menciptakan musiknya sendiri. Untuk itu,
perlu diberikan solusi agar seseorang dapat lebih
mudah membuat musiknya sendiri. Dengan
memanfaatkan perkembangan teknologi dan
penelitian yang telah dilakukan oleh Phytagoras,
maka akan terbentuklah cara yang mudah dalam
membuat musik sederhana.

SPESIFIKASI PRODUK
YANG DIHARAPKAN
Dengan
melakukan
penelitian
ini,
diharapkan dapat menghasilkan suatu produk
berupa cara baru untuk menghasilkan suatu
musik. Cara yang lebih mudah, murah, dan
dapat dilakukan oleh setiap orang.

ASUMSI DAN
KETERBATASAN
PENGEMBANGAN
proposal pengembangan produk ini kan
mengaitkan jenis-jenis tangganada berikut
frekuensinya sebagai dasar pembentukan
musik sederhana yang diharapkan
membatasi pengembangan produk ini pada
membuat musik sederhana/musik Monoponik
yang berdasarkan pada tangganada diatonik
mayor dan tangganada kromatik

A. Kajian
Teori
1. Musik dan Matematika
2. Pengenalan Musik
3. Pengenalan MATLAB
4. Program Untuk
Membuat Musik
Sederhana

1. Musik dan Matematika


Kaitan matematika dengan musik sebenarnya
telah lama, paling tidak semenjak masa
Pythagoras
Hubungan matematika dengan musik dapat
dilihat dari pola nada yang bersifat matematis.
Inti dari pembahasan musik dalam tulisan ini
yaitu
bagaimana
menentukan
frekuensi
sebuah nada untuk kemudian dimasukkan ke
dalam
program
MATLAB
sehingga
menghasilkan
musik
sederhana
yang
dimaksud

2. Pengenalan
Musik
a) Komponen Musik
b) Jenis Musik

a) Komponen
Musik

1) Nada
)bunyi yang beraturan
)memiliki frekuensi tunggal tertentu
)memiliki tinggi nada tertentu
menurut frekuensinya ataupun
menurut jarak relatif tinggi nada
tersebut terhadap tinggi nada
patokan

2) Tangganada
)kumpulan nada-nada yang harmonis karena
adanya aturan atau pola matematis.
)memiliki beberapa ciri-ciri, yaitu:
i) serangkaian not yang disusun mengikuti
urutan abjad yang lazimnya ditulis dengan
memakai huruf besar
ii) bertolak dari not apa pun sejauh satu oktaf
dan berdasarkan suatu bentuk pola yang
sudah ditetapkan
iii)pola yang mendasari kebanyakan
tangganada melibatkan seperangkat urutan
nada dan setengahnada
iv)Satu nada disebuttonesementara
setengahnada disebutsemitone
v) C T D T E S F T G T A B S

Jenis tangganada utama dalam ilmu musik


Barat

i)
Tangganada Diatonik Mayor
)
memakai dua macam jarak antar nada, yaitu
satunada (tone) dan setengahnada (semitone)
membentuk tangganada diatonik mayor.
)
Urutan not tangganada diatonik mayor yang akan
kita pakai berkali-kali untuk mempelajari dan
menguasai berbagai akord dan progresi akord adalah
C-D-E-F-G-A-B-C
)
Tangganada diatonik mayor lain itu dimulai dari
huruf-huruf lain D, E, F, G, A, atau B dan berakhir
setinggi satu oktaf dengan huruf yang sama

ii) Tangganada Kromatik


dibentuk dari tangga nada diatonik
mayor
Jumlah nada dari satu oktaf bertambah
menjadi 13 nada
Perbandingan antara tangganada
diatonik mayor C yang melandasi
pembentukan tangganada kromatik
dipengaruhi arah gerak yang
ditempuhnya dan pola notnya
Posisi naik:
CDEFGAB
C
C#CD#DE F#FG#GA-#A
-B C
Posisi turun:

3) Frekuensi Nada
Banyaknya gelombang getaran dalam
satu detik
Pytagoras menggunakan rumus berikut
untuk menentukan frekuensi suatu nada,
di mana nada A4 digunakan sebagai nada
patokan:

fn = f0 . 2n
Keterangan:
fn = frekuensi nada yang dicari
f0 = frekuensi nada patokan
n = jarak antara nada yang dicari
terhadap nada
patokan

Contoh:
D4 = 440 . 2-7/12 = 293.66 Hz;
-7 adalah jarak antara nada D4 dengan
A4
F4 = 440 . 2-4/12 = 349.23 Hz;
-4 adalah jarak antara nada F4 dengan A4
C5 = 440 . 23/12 = 523.25 Hz;
3 adalah jarak antara nada C5 dengan A4
D5 = 440 . 25/12 = 587.33 Hz;
5 adalah jarak antara nada D5 dengan A4

Tabel Frekuensi
Nada

b) Jenis

Musik
Berdasarkan jumlah not yang
berbunyi pada satu waktu, musik
dapat dibagi menjadi dua, yaitu:
1) Musik Monoponik
hanya ada satu not berbunyi pada
satu waktu. Contoh : ringtone
ponsel Nokia 5110, bel rumah,
nada sambung telepon, dsb
2) Musik Poliponik
dalam satu waktu dapat berbunyi
beberapa not. Contoh: musik
mp3, dsb

3.Pengenalan
MATLAB
a) Pengertian
b)Penggunaan MATLAB
Secara Umum
c) Kelengkapan Sistem
MATLAB

a) Pengertiaan
sebuah bahasa dengan (high-performance)
kinerja tinggi untuk komputasi masalah teknik
mengintegrasikan komputasi, visualisasi, dan
pemrograman dalam suatu model yang sangat
mudah untuk pakai dimana masalah-masalah
dan penyelesaiannya diekspresikan dalam
notasi matematika
merupakan singkatan dari matrix laboratory
Dalam lingkungan perguruan tinggi teknik,
MATLAB merupakan perangkat standar untuk
memperkenalkan dan mengembangkan
penyajian materi matematika, rekayasa dan
kelimuan.

b) Penggunaan MATLAB
Secara Umum
Secara umum, MATLAB digunakan dalam bidang
bidang:
i) Matematika dan Komputasi
ii) Pembentukan Algorithm
iii) Akusisi Data
iv) Pemodelan, simulasi, dan pembuatan
prototipe
v) Analisa data, explorasi, dan visualisasi
vi) Grafik Keilmuan dan bidang Rekayasa

c) Kelengkapan Isi
MATLAB
i.
ii.
iii.
iv.
v.

Development Environment
MATLAB Mathematical Function Library
MATLAB Language
Graphics
MATLAB Application Program Interface
(API)

4.Program Untuk Membuat Musik


Sederhana
a)Menentukan lagu yang ingin dibuat
b)Menentukan frekuensi pada setiap nada yang terdapat
dalam lagu tersebut
c) Membuka program MATLAB
d)Menetukan frekuensi sampel (fs) yang akan digunakan.
Frekuensi sampel mempengaruhi tinggi-rendah suara dari
nada yang akan dibuat
e)Menentukan waktu yang akan digunakan. Waktu ini akan
mempengaruhi panjang-pendeknya nada yang akan
dihasilkan
f) Menerapkan frekuensi nada yang sudah dicari ke dalam
MATLAB dengan menggunakan rumus: sin(2ft)
g)Mengisi nada-nada yang terdapat dalam lagu yang ingin
dibuat
h)Memanggil nada-nada tadi dengan rumus: sound(nada, fs)
i) Menyimpan nada dalam format wav dengan rumus:

CONTOH PROGRAM PADA MATLAB


(ANAK GEMBALA)
fs=80000; % frekuensi sampel 80kHz
t1=0:1/fs:0.5; % panjang nada 0.5 detik
t15=0:1/fs:0.75; % panjang nada 0.75 detik
t25=0:1/fs:1.25; % panjang nada 1.25 detik
t05=0:1/fs:0.25; % panjang nada 0.25 detik
t3=0:1/fs:1.5; % panjang nada 1.5 detik
t2=0:1/fs:1; % panjang nada 1 detik

c1_05=sin(2*pi*261.6256*t05); % nada c/do


panjang 0.25 detik
c1_2=sin(2*pi*261.6256*t2); % nada c/do panjang
1 detik
c1_1=sin(2*pi*261.6256*t1); % nada c/do panjang
0.5 detik
b0_05=sin(2*pi*246.9417*t05); % nada b/si

a1_1=sin(2*pi*440*t1); % nada a/la panjang 0.5 detik


e1_2=sin(2*pi*329.6276*t2); % nada e/mi panjang 1
detik
e1_1=sin(2*pi*329.6276*t1); % nada e/mi panjang 0.5
detik
e1_05=sin(2*pi*329.6276*t05); % nada e/mi panjang
0.25 detik
d1_05=sin(2*pi*293.6648*t05); % nada d/re panjang
0.25 detik
d1_15=sin(2*pi*293.6648*t15); % nada d/re panjang
0.75 detik
d1_1=sin(2*pi*293.6648*t1); % nada d/re panjang 0.5
detik
e1_1=sin(2*pi*329.6276*t1); % nada e/mi panjang 0.5
detik
e1_05=sin(2*pi*329.6276*t05); % nada e/mi panjang
0.25 detik
g1_05=sin(2*pi*391.9954*t05); % nada g/sol panjang
0.25 detik

nol=[zeros(size(t1))];
nada1=[e1_05,f1_05,e1_05,c1_05,d1_1,e1_05,f1_05,e1_1,c
1_1,d1_1,e1_05,f 1_05,g1_1,e1_1,a1_1,g1_05,f1_05];
nada2=[e1_1,d1_1,c1_2,e1_05,f1_05,e1_05,c1_05,d1_1,e1_
05,f1_05,e1_1,c1_1,d1_1,e1_05,f1_05];
nada3=[g1_1,e1_1,a1_1,g1_05,f1_05,e1_1,d1_1,c1_2,g0_15
,e1_05,d1_15,e1_05];
nada4=[f1_1,d1_1,e1_2,g0_15,e1_05,d1_15,e1_05,f1_05,d1
_05,c1_05,b0_05,c1_2];
play=[nada1,nada2,nada3,nada4,nada1,nada2,nada3,nada
4];
sound(play,fs)
wavwrite(play,'d:\anakgembala.wav'); % simpan ke file
WAV

B. PENEITIAN YANG
RELEVAN
Matematika dan Musik
Penerapan Rumus Matematika
Dalam Pembuatan Lagu Dengan
Alat Musik Elekton
Musik dan MATLAB
PENALA NADA ALAT MUSIK
MENGGUNAKAN ALIHRAGAM
FOURIER

C. KERANGKA
BERPIKIR
Masalah
Studi literatur
Menentukan solusi
Menetapkan jenis proposal
Desain produk
Uji coba desain produk

D. RANCANGAN
MODEL

A. JENIS PENELTIAN
Jenis Penelitian yang digunakan
dalam makalah ini adalah
penelitian pengembangan dan
produk
Penelitian pengembangan dan
produk adalah penelitian terhadap
suatu masalah dan dapat
menghasilkan suatu produk baru
dari penelitian tesebut

TAHAP I: STUDI PENDAHULUAN


Penulisan proposal penelitian
pengembangan produk ini berawal dari
permasalahan pengaplikasian matematika
dalam kehidupan sehari-hari. Dengan
adanya permasalahan tersebut, penelitian
dilanjutkan dengan studi literatur. Dari studi
literatur, maka dapatlah menentukan
langkah selanjutnya, seperti menentukan
solusi, rancangan model, dan uji coba desain

TAHAP II: TAHAP PENGEMBANGAN MODEL


1.Model Pengembangan (Desain Produk)
Desain Produk yang digunakan dalam
proposal pengembangan produk ini
adalah model procedural yang bersifat
deskriptif, yaitu menggariskan langkahlangkah yang harus diikuti untuk
menghasilkan produk. Model prosedural
dalam proposal ini adalah sebagai
berikut:
) Menentukan lagu
) Membuat program pembuatan lagu
sederhana pada program MATLAB
) Uji coba program

Anda mungkin juga menyukai